BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dalam penelitian ini, sedangkan data X 2 adalah data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

Kata Kunci: Metode Group Investigation (GI), hasil belajar siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan pretest, tujuan diberikan pretest adalah untuk mengetahui pengetahuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa antara kelas yang menggunakan integrasi model pembelajaran kooperatif tipe

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penilai ahli akan menilai intrumen tes tersebut pada kriteria rumusan butir tes sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 3: Sub populasi siswa kelas X Man Batudaa

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian didapatkan dengan. Hasil belajar siswa untuk kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 5 kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas kontrol dapat pada ilihat pada tabel sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengumpulan data diperoleh X 1 = 36 untuk kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode quasi-eksperiment. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DAUR BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( pbis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal diperoleh data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

Keterangan E = simbol untuk kelompok eksperimen

BAB III METEDEOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 PAGIMANA yang lokasinya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum sebesar 14,14 dan skor maksimum sebesar 58,58. Sedangkan pada kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian didapatkan dengan membandingkan skor minat belajar siswa antara kelas

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes evaluasi pembelajaran Fisika pada kelas eksperimen (X 1 ) dan tes evaluasi pembelajaran pada kelas kontrol (X 2 ). Data X 1 merupakan data hasil belajar dari kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dalam penelitian ini, sedangkan data X 2 adalah data hasil belajar dari kelas X-2 sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini, penggunaan metode group investigation bertujuan untuk mendapatkan perbedaan hasil belajar serta untuk mengetahui sejauhmana tingkat keterpengaruhan metode group investigation terhadap hasil belajar siswa. Tabel 10. Data Hasil Belajar Siswa No. Nama siswa X.1 X.1^2 Nama Siswa X.2 X.2^2 1 Arafik Bula 6 36 Adris Lahabu 11 121 2 Idris Hanafi 11 121 Arswendi Boya 6 36 3 Richard Kiramis 8 64 Endri Pomontolo 12 144 4 Suleman Umar 11 121 Fikran Lensun 7 49 5 Ridwan Umar 5 25 Noldi Pilomali 12 144 6 Syafrudin Hunowu 9 81 Karim Alaika 11 12 7 Stenly Supit 6 36 Karman Moputi 4 16 8 Melvin Wambi 12 144 Isrizal Potutu 11 121 9 Mercy Paisa 15 225 Sigit S. Ibura 6 36 10 Miryam Aziz 4 16 Roinaldi Abdullah 13 169 11 Seilan Dai 4 16 Samsul Maliu 9 81 12 Agnes Gitalapa 11 121 Rahmad Nawawi 4 16 13 Sri Intan Muhsin 9 81 Moh. Ijen P. 13 169 14 Sriyanti Botutihe 12 144 Sopyan Alaika 7 49 15 Sri Fatmawati M. 10 100 Riki Laginta 13 169 16 Sri Sustrina Paus 6 36 Rizki Ali 13 169 17 Desi Kiramis 11 121 Apni Pasisingi 4 16 18 Desy Matenga 42 12 144 Astin Kantu 14 196 19 Nita Pandeirot 11 121 Ayun Dihuma 6 36 20 Jahara Neu 9 81 Fatma Liputo 13 169 21 Ningsih Pakaya 15 225 Novi Usman 12 144

22 Pratiwi Jaena 9 81 Ostin Pau 4 16 23 Recha Nawawi 15 225 Herlina Ibura 12 144 24 Septaria Moluoyo 13 169 Yelin Saliko 8 64 25 Pratiwi Suleman 11 121 Undriyanti Pudji 15 225 26 Melki Aziz 4 16 Tiara Arsyad 4 16 27 Moh. Sodiq L. 15 225 Sri Meli Sawali 14 196 Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik pengujian yang relevan, yaitu uji chi kuadrat dan analisis varians dua rata-rata. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang pengaruh metode group investigation belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Mananggu. Dari pengolahan ini, akan didapat tingkat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.1.1 Deskripsi Data Kelas Eksperimen (Variabel X 1 ) Data variabel X 1 dalam penelitian ini pada dasarnya diperoleh melalui proses belajar dan evaluasi pembelajaran di kelas X-1 SMA Negeri I Mananggu. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah group investigation. Dari data yang diperoleh dapat dideskriptifkan bahwa jumlah siswa pada kelas ini berjumlah 27 orang. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar fisika yang terdiri atas 15 butir soal. Dari hasil jawaban siswa didapatkan bahwa nilai minimum yang diperoleh siswa yaitu 4 dan nilai maksimum 15 sementara standar deviasinya adalah 4 dengan rata-rata (X) yaitu 7,62. Deskripsi tentang frekuensi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (X 1 ) menunjukkan bahwa; dari jawaban siswa yang telah diambil dan dibagi dalam 6 kelas interval yang dilihat dari jawaban siswa yang benar. Untuk lebih jelasnya, distribusi frekuensi hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen No. Kelas Interval Frekuensi

1 4-5 4 2 6-7 3 3 8-9 5 4 10-11 7 5 12-13 4 6 14-15 3 Total 27 Berdasarkan tabel di atas, kita dapat melihat bahwa siswa yang banyak menjawab benar adalah terletak pada kelas interval 10-11 yang artinya banyak menjawab pada soal nomor 10 dan 11 yakni 7 orang. 4.1.2 Deskripsi Data Kelas Kontrol (Variabel X 2 ) Data variabel X 2 merupakan hasil belajar siswa pada kelas X-2 SMA Negeri I Mananggu yang dijadikan sebagai kelas kontrol. Metode pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol ini adalah model pembelajaran langsung. Dari data yang terkumpul, didapatkan bahwa siswa yang menjawab benar dibagi dalam 6 kelas interval yaitu 4-5, 6-7, 8-9, 10-11, 12-13, dan kelas 14-15. Deskripsi tentang ferekuensi siswa yang menjawab benar pada kelas kontrol (X 2 ) di atas menunjukkan bahwa; lebih banyak siswa memperoleh 12-13 benar yaitu 8 orang siswa. Untuk lebih jelasnya, distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 11 berikut. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Kontrol No. Kelas Interval Frekuensi 1 4-5 5 2 6-7 5 3 8-9 2 4 10-11 3 5 12-13 8 6 14-15 4 Total 27

Berdasarkan histogram di atas, kita dapat melihat bahwa akumulasi siswa pada kelas kontrol terbagi atas 6 kelas yaitu: kelas interval 4-5 berjumlah 5 orang, kelas interval 6-7 berjumlah 5, kelas interval 8-9 berjumlah 2 orang, kelas interval 10-11 berjumlah 3 orang, kelas interval 12-13 berjumlah 8 orang dan pada kelas interval 14-15 berjumlah 4 orang. Dengan melihat hasil belajar siswa (post tes) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka presentase hasil belajar antara kedua kelas tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 13. Presentase Hasil Belajar Siswa pada C1, C2, dan C3. No Ranah kognitif Kelas Eksperimen (%) Kelas Kontrol (%) 1 Mengingat (C1) 99 52 92 48 2 Memahami (C2) 88 51 86 49 3 Menerapkan (C3) 82 50 82 50

4.2 Hasil Pengujian Hipotesis Pada bab sebelumnya telah uji normalitas dimana pengujian itu bertujuan untuk mengetahui data hasil penelitian apakah berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dan hasil dari pengujianya menyatakan bahwa χ² hitung χ² daftar maka dengan itu bahwa populasi berdistribusi normal. Sedangkan pada pengujian data homogenitas menyatakan bahwa χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 daftar atau 0,07 < 0,92. Dengan demikian, hipotesis Ho diterima, dalam arti kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian benar-benar homogen. Untuk menguji hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan metode GI pada siswa kelas X SMA Negeri I Mananggu, maka dilakukan analisis varians dua rata-rata dan uji-t. Secara statistik, untuk pengujian hipotesis pada penelitian eksperimen ini menggunakan uji t dengan kriteria pengujian -t (1-½α) < t (1-½α) pada taraf nyata α 0,05 dengan dk (n 1 + n 2 2). Berdasarkan hasil analisisnya, maka harga t hitung didapatkan sebesar -2,34 dan t daftar sebesar 2,05. Sehingga diperoleh t hitung -0,34 < t daftar 2,05. Dari sini dapat diketahui bahwa harga t hitung berada di luar daerah penerimaan Ho. Hasil analisis ini, dapat dipastikan bahwa terdapat perbedaan antara penggunaan metode GI pada kelas eksperimen dengan metode kooperatif biasa pada kelas kontrol terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri I Mananggu pada mata pelajaran Fisika. 4.2 Pembahasan Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, yakni dalam proses pengambilan data; peneliti memberikan respons atau pengaruh agar objek (sampel) memperoleh reaksi (perubahan) terhadap fokus yang diteliti. Artinya, agar hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika mengalami peningkatan, maka peneliti menerapkan metode GI pada pembelajaran tersebut.

Sebagai bahan pengontrol, peneliti melakukan pembelajaran di kelas lain dengan materi yang sama namun metode pembelajarannya berbeda. Melalui kegiatan ini, peneliti dapat menganalisis data secara statistik untuk mendapatkan nilai numerik tentang perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas tersebut. Dari hasil uji instrument pada siswa dan kemudian dikelompokan dalam hasil belajar pada ranah Kognitif C1 dan C2 maka dalam 15 item soal dapat dikelompokan seperti pada tabel berikut: No Ranah Kognitif Butir Soal 1 Mengingat (C1) 1, 2, 3, 7, 8, 12, 13, 2 Menerapkan (C3) 4, 5, 6, 9, 10, 11, 14, 15 Berdasarkan tabele di atas dan dengan melihat hasil jawaban yang telah divalidasi pada lampiran 3, maka dipersentasekan seperti pada Tabel di bawah ini: No Ranah kognitif Eksperimen (%) Kontrol (%) Total 1 Mengingat (C1) 134 51,7 125 48,3 259 100% 2 Menerapkan (C3) 135 51 130 49 265 100% Dalam penelitian ini, hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan yang cukup siginifikan. Dimana, pada hasil tes akhir di kedua kelas tersebut dapat dimengerti bahwa hasil belajar siswa lebih tinggi jika proses pembelajarannya menggunakan metode GI dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode kooperatif biasa atau pembelajaran langsung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam histogram di bawah ini.

Persentase Perbandingan Ranah Kognitif C1 dan C3 52% 51% 50% 49% 48% 47% 46% Mengingat Menerapkan 1 Eksperimen 52% 51% 2 Kontrol 48% 49% Gambar 2. Hasil belajar siswa Berdasarkan teori bahwa keunggulan pembelajaran dengan menggunakan metode group investigation adalah a) dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas, b) Dapat memberikan semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif, c) Rasa percaya diri dapat lebih meningkat, d) Dapat belajar untuk memecahkan, menangani suatu masalah, e) Meningkatkan belajar bekerja sama, f) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun guru, g) Belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis, h) Belajar menghargai pendapat orang lain, i) Meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan. Keunggulan dalam metode group investigation ternyata bisa meningkatkan hasil belajar siswa tertama pada tibgkat kognitif siswa seperti yang ditunjukan histogram di atas. Selain itu pula dapat dilihat pada nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu pada kelas eksperimen (X 1 ) sebesar 7,62 dan pada kelas kontrol (X 2 ) sebesar 9,92. Selanjutnya, dalam perhitungan statistiknya, diperoleh bahwa χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 daftar atau 0,07 < 3,84. Dengan demikian, hipotesis Ho diterima; yang berarti kedua alat uji yang dijadikan sampel benar-benar homogen.

Selanjutnya, dalam pengujian hipotesis, kriteria pengujian yang digunakan adalah -t (1-½α) < t (1-½α) pada taraf nyata α 0,05 dengan dk (n 1 + n 2 2). Sehingga diperoleh t hitung -2,34 < t daftar 2,05, harga t hitung berada di luar daerah penerimaan Ho. Sehingga disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Rosdiana pada tahun 2012 yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Model Group Investigation (GI) Pada Materi Belah Ketupat dan Jajar Genjang dimana pada hasil akhirnya didapat bahwa hasil belajar siswa mencapai 87,1%. Dan oleh Intan Raras Rewa Diana yang juga menggunakan metode group Investigation pada tahun 2010 dengan judul pengaruh Kooperatif Learning Metode Group Investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Komputer dan Pengelolaan Informatik yang juga melihat pada ranah kognitif aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2) dan penerapan (C3) antara yang kelas yang menggunakan metode Group Investigation dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Drill.