Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

SKRIPSI GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN SEDIAAN SUPLEMEN MENGANDUNG ZAT BESI DI PUSKESMAS PADANG BULAN.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

ABSTRAK. Angelia Diah Rani A., 2008; Pembimbing I: Dr,dr. Felix Kasim. M.Kes. Pembimbing II: dr. Rimonta F.G, Sp.OG.

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

Dina Dewi Anggraini, Pengaruh Umur Ibu Hamil dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) dan Anemia Pada Ibu Hamil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARSOBURAN KEC

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam sintesa hemoglobin. Mengkonsumsi tablet Fe sangat

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN ANTENATAL CARE DENGAN KONSUMSI TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ULEE KARENG KARENG BANDA ACEH

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Sedayu I Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka

HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE

BAB 1 PENDAHULUAN. kapasitas/kemampuan atau produktifitas kerja. Penyebab paling umum dari anemia

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada kehamilan merupakan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RB BHAKTI IBU KOTA SEMARANG

JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KABUPATEN LAHAT

HUBUNGAN STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

Yuliana Salman 1*, Ideris 2, Siti Maryam Muharramah 3

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA KUNJUNGAN ANC DI STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA, SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DEFESIENSI BESI DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

Kata Kunci: Hamil, Anemia

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET SULFAS FEROSUS (Fe) DI PUSKESMAS TLOGOSARI KULON SEMARANG

KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAHU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian

HUBUNGAN ASUPAN MIKRONUTRIEN DENGAN JENIS ANEMIA PADA IBU HAMIL

Hubungan Asupan Fe dan Vitamin A dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Air Dingin Kota Padang

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU MULTIGRAVIDA DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS POLANHARJO, KLATEN

ENDANG JUNITA SINAGA /IKM

BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE DENGAN ANEMIA IBU HAMIL

PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN PEMALANG. Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN KONSUMSI TABLET BESI (FE) DAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan proses yang membahagiakan yang

Hubungan Timbulnya Varises pada Tungkai Bawah dengan Jumlah Paritas Ibu Hamil di RSUP H. Adam Malik Medan. Oleh: MARINTAN ASTRINA SITIO

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi The Association between Knowledge of Iron Deficiency Anemia in Pregnant Women and the Compliance of Consuming Iron Tablets Mardhatillah Fuady 1, Datten Bangun 2 1. Mahasiswa F. Kedokteran USU angkatan 2009 / email : iil_mf@yahoo.com 2. Staff pengajar Departemen Farmakologi, F. Kedokteran USU Abstrak Anemia defisiensi besi dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II dan merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil. Pada tahun 2007, prevalensi anemia pada ibu hamil di negara berkembang 43 % dan 12 % pada wanita hamil di negara maju. Di Indonesia prevalensi anemia kehamilan relatif tinggi, yaitu 38% -71.5% dengan rata-rata 63,5%. Pemberian tablet tambah darah merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan anemia dan diharapkan ibu hamil dapat mengonsumsi tablet zat besi lebih dari 90 tablet selama kehamilan. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi dengan tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive-sampling berjumlah 99 orang. Penilaian pengetahuan menggunakan kuesioner. Penilaian kepatuhan menggunakan kuesioner. Hasil analisis pada penelitian ini pengetahuan berpengaruh terhadap kepatuhan responden dengan p = 0,011 (p<0,05). Sedangkan untuk faktor umur (p=0,684), kehamilan (p=0,242), tingkat pendidikan terakhir (p=0,096), dan pekerjaan (0,495) tidak berpengaruh terhadap kepatuhan responden (p>0,05). Pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi sehingga perlu ditingkatkan edukasi ibu hamil mengenai anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Kata Kunci : anemia defisiensi besi, pengetahuan, kepatuhan, ibu hamil, tablet zat besi. Abstract Iron deficiency anemia in pregnancy is a maternal condition with hemoglobin level below 11 gr% in first and third trimester or hemoglobin level < 10,5 gr% in second trimester and one of the causes in maternal mortality. In 2007, the prevalence of anemia in pregnant women in developing countries is 43 % and 12 % in developed countries. In Indonesia, the prevalence of anemia is relatively high numbering about 38% -71.5% and 63.5% in average. The administration of iron tablet is one of the important efforts in the prevention and treatment of anemia. Mothers are expected to consume the iron tablet of more than 90 tablets during pregnancy. The study has the aim to found out the association between the knowledge level of pregnant women about iron deficiency anemia and the compliance level of pregnant women in consuming the iron tablets. This study is conducted in analytic observational manner with cross-sectional approach. The sampling technique is consecutive-sampling. Data are collected by utilizing questionnaire and analyzed by using SPSS 17.0. It was found out that the knowledge has an association with the compliance of the respondents (p value = 0,011 (p<0.05)). Age factor (p = 0.684), pregnancy (p=0.242), education level (p=0.096), and jobs (0.495) have no association with the respondents compliance (p>0.05). Knowledge significantly have association with the women compliance in consuming iron tablets. It is very important to increase the education about anemia to women as a whole and pregnant women in particular. Keywords : iron deficiency anemia, knowledge, compliance, pregnant women, iron tablet. E-Journal FK USU, Vol 1 No 1 (Februari 2013) 1

Pendahuluan Data dari Direktorat Kesehatan Keluarga menunjukkan bahwa 40% penyebab kematian pada ibu hamil adalah perdarahan, risiko perdarahan ini akan lebih diperberat apabila ibu hamil menderita anemia (Depkes RI, 2003). Diketahui bahwa 10% - 20% ibu hamil di dunia menderita anemia pada kehamilannya. Di dunia 34 % terjadi anemia pada ibu hamil dimana 75 % berada di negara sedang berkembang (WHO, 2005). Prevalensi anemia pada ibu hamil di negara berkembang 43 % dan 12 % pada wanita hamil di negara maju (Allen, 2007). Di Indonesia prevalensi anemia kehamilan relatif tinggi, yaitu 38% -71.5% dengan rata-rata 63,5%, sedangkan di Amerika Serikat hanya 6% (Saifudin, 2006). Berdasarkan hasil penelitian PT. Merck Tbk. di Sumatera Utara, dengan peserta ibu hamil melakukan tes darah sebanyak 9.377 orang di tiga kota besar yaitu Medan, Pematang Siantar, dan Kisaran, ibu hamil di temukan bahwa 33% diantaranya mengalami anemia (Depkes RI, 2004). Konsumsi zat besi sangat diperlukan oleh Ibu hamil yang ditujukan untuk mencegah ibu dan janin dari anemia, dan faktor risiko lainnya. Diharapkan ibu hamil dapat mengonsumsi tablet Fe lebih dari 90 tablet selama kehamilan. Disparitas menurut provinsi khususnya yang tidak pernah minum tablet Fe yang terendah adalah di DI Yoyakarta (3,6%), dan yang tertinggi di Sumatera Utara (38,0%) (Riskesdas, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi. Metode Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mutiara, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, sedangkan pengumpulan data penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2012. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di puskesmas tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil di puskesmas tersebut dengan menggunakan metode consecutive sampling dan didapati besar sampel minimal yang digunakan pada penelitian ini adalah 97. Kriteria inklusi penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di puskesmas, yang sadar dan dapat diajak berkomunikasi dengan baik. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya di puskesmas dan/atau mengalami gangguan psikis. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah dikumpulkan dari kuesioner yang telah dijawab oleh ibu hamil dan diolah dengan menggunakan langkah-langkah Editing, Coding, dan Cleaning. Analisa data dilakukan dengan SPSS 17. Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 14 pertanyaan mengenai pengetahuan dan 8 pertanyaan untuk menilai kepatuhan. Telah dilakukan uji validitas dan didapatkan 14 pertanyaan valid untuk pertanyaan pengetahuan dan 8 pertanyaan valid untuk kepatuhan. Kemudian dilakukan uji reliabilitas terhadap pertanyaan pertanyaan tersebut dan didapatkan keseluruhan pertanyaan reliabel. Hasil dan pembahasan Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 99 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Mutiara. Distribusi frekuensi ibu hamil yang diukur pengetahuan dan kepatuhannya memiliki keragaman karateristik meliputi usia, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, dan kehamilan disajikan pada tabel 1. Pada penelitian ini didapati 56 orang (56,6%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 25 orang (25,3%) responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 18 orang (18,1%) responden memiliki tingkat pengetahuan rendah dan dapat dilihat pada tabel 2. Dari hasil penelitian didapati responden dengan tingkat kepatuhan yang tinggi terdapat sebanyak 53 orang (53,5%), responden dengan tingkat kepatuhan sedang terdapat sebanyak 27 orang (27,3%), dan responden dengan tingkat kepatuhan rendah terdapat sebanyak 19 orang (19,2%) dan dapat dilihat pada tabel 3. Pengujian hipotesis untuk melihat apakah ada tidaknya hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan responden dengan menggunakan program SPSS 17. Sampel pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis Chi-Square. E-Journal FK USU, Vol 1 No 1 (Februari 2013) 2

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil di Puskesmas Mutiara Karakteristik n (orang) % Umur 15 20 tahun 11 11,1 21 25 tahun 30 30,3 26 30 tahun 30 30,3 31 35 tahun 21 21,2 36 40 tahun 7 7,1 Pendidikan Terakhir SD 31 31,32 SMP 32 32,32 SMA 32 32,32 Diploma 1 1,01 Sarjana 3 3,03 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 91 91,92 Wiraswasta 4 4,04 Pegawai Swasta 1 1,01 Pegawai Negeri 3 3,03 Kehamilan Ke- Pertama 35 35,4 Kedua 27 27,3 Ketiga 22 22,2 > Ketiga 15 15,1 Tabel 2. Distribusi Kategori Pengetahuan Responden terhadap Anemia Defisiensi Besi Kategori Frekuensi (n) Persentase (%) Tinggi 56 56,6 Sedang 25 25,3 Rendah 18 18,1 Tabel 3.Distribusi Kategori Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Kategori Frekuensi (n) Persentase (%) Tinggi 53 53,5 Sedang 27 27,3 Rendah 19 19,2 E-Journal FK USU, Vol 1 No 1 (Februari 2013) 3

Tabel 4. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Responden Variabel 1 Variabel 2 r p Keterangan Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai Anemia Defisiensi Besi Kepatuhan Responden 13,108 0,011 Ho ditolak Pada table 4 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini nilai koefisien korelasi Pearson sebesar +13,108, dengan taraf signifikansi (p) 0,011 (p < 0,05) yang didapat dengan menghubungkan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan responden. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan baik yaitu 56 orang (56,6%) responden, berpengetahuan sedang yaitu 25 orang (25,3%) responden, dan berpengetahuan buruk 18 orang (18,2%) responden. Dari hasil data demografi diperoleh bahwa mayoritas responden berpendidikan SMP sebanyak 32 orang (32,3%) dan SMA yang juga sebanyak 32 orang (32,3%). Peneliti berasumsi bahwa tingkat pendidikan mendukung tingkat pengetahuan yang baik. Hal ini didukung pada penelitian Lestari (2006) dengan judul penelitian Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dalam Kehamilan. Untuk responden yang jawabannya kurang dari 50%, didapatkan rata rata tidak mengetahui bahwa konsumsi vitamin C dapat mengganggu penyerapan tablet zat besi (pertanyaan 9). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi yaitu sejumlah 53 orang (53,5%), responden dengan tingkat kepatuhan sedang terdapat sebanyak 27 orang (27,3) dan responden dengan tingkat kepatuhan rendah terdapat 19 orang (19,2%). Hal ini didukung oleh Agustina yang menyatakan bahwa 53,3% responden patuh mengkonsumsi tablet (Agustina, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh Bowles menyatakan bahwa dalam penilaian yang dilakukan terhadap 61 wanita hamil, 50% menyatakan patuh mengkonsumsi suplemen besi (Bowles, 2010). Menurut penelitian lain dikatakan bahwa tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi suplementasi besi di Perancis adalah 87% yang diukur dengan menggunakan kuesioner (Blot et al, 2008). Penelitian lain menunjukkan bahwa 97.7% ibu hamil di India Tengah mengikuti saran dokter, baik dosis, frekuensi dan lama penggunaan obat (Adhikari et al, 2011). Hasil uji statistik menggunakan Chi- Square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan signifikan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan koefisien (r) +13,108 dan nilai signifikansi (p) 0,011. Dimana nilainya lebih kecil daripada nilai α yang ditetapkan (α=0,05). Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa hipotesis awal (Ho) ditolak. Hal ini didukung dengan penelitian oleh Wipayani (2008) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan kepatuhan mereka untuk mengkonsumsi tablet besi dengan p = 0,014. Simpulan dan saran Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, didapati adanya hubungan yang bermakna antara hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi dengan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi yang didapat dari hasil p value = 0,011 (p< 0,05). Dalam melakukan promosi kesehatan khususnya promosi pada ibu hamil lebih menekankan pada perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu hamil khususnya promosi anemia ibu hamil dan cara meminum tablet zat besi salah satunya dengan sosialisasi pentingnya konsumsi tablet zat besi yang tepat, makan makanan yang mengandung sumber zat besi, dan pentingnya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan tablet zat besi di dalam tubuh. Daftar pustaka Adhikari. et al. 2011. Drug Use Behaviour of Pregnant Woman in Rural India. Diperoleh E-Journal FK USU, Vol 1 No 1 (Februari 2013) 4

dari : http://www.jpma.org.pk/full_article_text.p hp?article_id=2706. [Diakses : 11 November 2012] Agustina. 2011. Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Melalui Peningkatan Pengatuhuan Ibu Hamil Tentang Anemia. Majalah ilmiah UPN "Veteran" Jakarta vol. 22 no. 5. Sep. 2011. Bina Widya. page 222-227. Ungaran Kabupaten Semarang. Semarang. Stikes Ngudi Waluyo. World Health Organization. 2005. The World Health Report 2005 : Make Every Mother and Child Count. Geneva: World Health Organization. Allen, H. 2007, Anemia and Irron deficiency : Effect on pregnancy out come 2000 American Journal of clinical Nutritions.ol 71, No 5.1280S.1284s. Mei 2000, Diperoleh dari: http ://www.ajcn.org/content/71/5/1280s.full. [Diakses : 15 Mei 2012] Blot, et al. 1981. Influence of routine administration of folic acid and iron during pregnancy. Gyecol. Ohstet. Inrrsr. 12, 294-304. Bowles, J. E. 2010. Foundation Analysis And Design. New York : McGraw-Hill Book. Depkes RI, 2003, Program Penanggulangan gizi pada wanita Usia Subur (WUS), Direktorat Gizi Masyarakat & Binkesmas, Jakarta : Depkes RI Lestari, Puji Sri. 2006. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dalam Kehamilan. Diperoleh dari: http://jurnalpenelitiankesehatan.blogspot.c om/2012/09/hubungan-antara-tingkatpendidikan.html. [Diakses : 12 November 2012] Kementrian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta. Bakti Husada. Saifudin, 2006, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi I Cetakan Keempat, Jakarta ; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Wipayani, Ni Made Rias. 2008. Hubungan Pengetahuan tentang Anemia dengan Kepatuhan Ibu Hamil Meminum Tablet Zat Besi di Desa Langensari Kecamatan E-Journal FK USU, Vol 1 No 1 (Februari 2013) 5