PR dalam Ranah Newmedia Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA
Praktisi PR kini mendapat tantangan dalam dunia komunikasi. Di mana perkembangan dari teknologi informasi sangat berpengaruh dalam menjalankan tugas-tugas ke PR-an. Praktisi PR dituntut dapat mengikuti perkembangan komunikasi tersebut dengan tidak sekedar menjadi penyampai informasi saja. Tugas PR dalam dunia internet semakin
Dalam dunia psikologi pemikiran kognitif mempunyai peran penting dalam proses berpikir manusia. Pada tahun 1950an psikologi aliran kognitif mengalamai suatu revolusi yang begitu berpengaruh hingga saat ini. Berkat psikologi kognitif ini maka lahirlah komputer. Komputer telah memainkan peran penting dalam revolusi ini. Produk dari revolusi kognitif ini adalah kecerdasan buatan (artifisial intelegent), yaitu ilmu menciptakan mesin yang mampu melakukan beragam aktivitas yang memerlukan kecerdasan ketika dilakukan oleh orang.
Internet muncul sebagai bagian dari strategi militer semasa perang dingin. Strategi dari Departemen Pertahanan AS divisi Advanced Research Projects Agency (APRA) adalah membangun sistem komunikasi yang aman, tidak rawan serangan nuklir dan independen dari pusat-pusat pengendali militer. Tahun 1969 lahirnya ARPANET, jaringan komputer pertama atas kerjasama Departemen Pertahanan AS dan beberapa universitas di negara tersebut. Tahun 1990 di Centre European Pour Recherce Nucleaire (CERN), Genewa. Tim ini menciptakan bentuk dokumen hiperteks, Hypertext Markup Language (HTML); hypertext transfer protocol (HTTP) sebagai pedoman komunikasi antara pengguna (web browser) dan penyedia (web server); uniform resource locator (URL) yang mengkombinasi informasi pada aplikasi protokol dan pada alamat komputer yang memiliki informasi tersebut. kemudian mulai dikembangkanlah berbagai perangkat lunak untuk berselancar dalam dunia maya Teknologi jaringan makin berkembang di penghujung 1990an dengan perangkat lunak yang memungkinkan komunikasi antara komputer dengan telepom genggam. Teknologi serat optik juga mempengaruhi telekomunikasi global. Kabel serat optik dan transmisi diigital memungkinkan dibangunnya infrastruktur telekomunikasi tran atlantik pada tahun 2000 dengan kecepatan 22 kali lipat tahun 1993.
Mulai tahun 90an lahirlah penyedia jasa jaringan internet seperti pencari informasi, email, chatting, website, dsbnya. Hingga perkembangan yang mutakhir hadirnya media sosial. Dalam disiplin ilmu komunikasi internet masuk dalam kategori new media.
Newmedia merupakan proses digitalisasi informasi yang difasilitasi melalui jaringan internet. Internet menggabungkan radio, film, dan televisi dan menyebarkannya melalui teknologi push (tekan tombol) (MqQuail, 2010)
Lima kategori media baru yang sama-sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan berdasarkan jenis penggunaan, konten, dan konteks, yakni ; 1) Media komunikasi antar pribadi, secara umum, konten bersifat pribadi dan mudah dihapus dan hubungan yang tercipta dan dikuatkan lebih penting daripada informasi yang disampaikan. 2) Media permainan interaktif, media ini terutama berbasis komputer dan video games, ditambah peralatan realitas virtual. Inovasi utamanya terletak pada interaktivitas dan mungkin dominasi dari kepuasan proses atas penggunaan. 3) Media pencarian informasi, ini adalah kategori yang luas, tetapi internet/www merupakan contoh yang paling penting, dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas, dan aksesibilitasnya belum pernah ada sebelumnya. Posisi mesin pencari telah menjadi sangat penting sebagai alat bagi para pengguna sekaligus sebagai sumber pendapatan untuk internet. 4) Media partisipasi kolektif, kategori khususnya meliputi penggunaan internet untuk berbagi dan bertukar informasi, gagasan, dan pengalaman, serta untuk mengembangkan hubungan pribadi aktif (yang diperantara komputer). 5) Subsitusi media penyiaran, acuan utamanya adalah penggunaan media untuk menerima atau mengunduh konten yang di masa lalu biasanya disiarkan atau disebarkan dengan metode lain yang serupa.
Tiga pandangan filosofis dalam melihat internet : Marshall McLuhan : Melalui pandangannya yakni Global Village ia menyatakan bahwa dunia akan menjadi suatu kampung bersama dalam satu teknologi informasi dan komunikasi. Manuel Castell : Pandangan terkenalnya yakni Network Society, mengacu kepada masyarakat dalam abad informasi di mana fungsifungsi dan proses-proses yang dominan, semakin banyak ditata di sekitar jaringan. Jaringan (kerjasama perusahaan, organisasi, negara, komputer, internet) menentukan morfologi sosial baru dari masyarakat, dan penyebaran logika jaringan secara substansial memodifikasi operasi serta hasil dalam produksi, pengalaman, kekuasaan, dan kebudayaan. Karakter khusus masyarakat jaringan adalah lebih unggulnya morfologi ketimbang tindakan sosial, dengan paradigma berpikir yang berlaku adalah paradigma teknologi informasi. (Tumenggung,2005).
Komunitas Virtual (Virtual Community) Gagasan intinya adalah bahwa komunitas virtual yang dapat dibentuk oleh sejumlah berapapun individu melalui internet atas dasar pilihan mereka sendiri atau sebagai tanggapan terhadap suatu rangsangan (Rheingold, 1994). Lindlof dan Schatzer (1998), mendefinisikan komunitas virtual sebagai komunitas yang didirikan secara sengaja oleh orang-orang yang memiliki kepentingan-kepentingan yang sama yang seringkali berkisar seputar teks atau ungkapan tertentu yang diambil dari tempat-tempat non CMC (Computer Mediated Communication).
Tiga pandangan dalam melihat internet sebagai Institusi/individu. Pandangan Bisnis Pandangan Pemerintahan Pandangan Kebebasan Informasi
menyatakan bahwa komunikasi di web harus mematuhi prinsip yang sama dengan komunikasi perusahaan lainnya: Horton (2001: 7-10) Simplicity : perusahaan. berfokus pada tema yang mendukung keberhasilan Timeliness : memberikan informasi bila diperlukan. Komunikasi online meningkatkan tekanan untuk memberikan informasi dengan cepat. Openness : akses terhadap informasi yang mudah Definition : memastikan bahwa khalayak kunci menerima informasi. Individuality : membujuk satu orang pada satu waktu. Komunikasi online memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasikan bagaimana mereka ingin menerima informasi. Meaningful : memastikan bahwa pesan yang jelas kepada penerima
Holtz (1998: 16-21) menyatakan bahwa komunikasi telah berubah secara fundamental dengan munculnya media online. Dalam bergerak dari ekonomi industri ke ekonomi informasi, komunikasi harus berubah dari hirarki, ke jaringan, sistem yang dapat diakses.
PR dalam berkomunikasi melalui internet business to business - mencapai pihak ketiga, pemegang saham, calon investor, badan industri, analis, media perdagangan, dll business to consumer- mencapai pelanggan (yang ada dan potensial) atau umum 'peselancar' melalui sumber daya informasi, sistem e-commerce, situs hiburan, portal, dll internal - memberikan informasi disesuaikan dengan staf, klien dan afiliasi menggunakan intranet, extranet (intranet saling terkoneksi) dan area yang dilindungi sandi di situs perusahaan.
PR harus menyadari cara mengedit materi untuk web. Saran untuk memformat konten halaman web meliputi: menjaga jumlah kata sekitar 400 per halaman hypertext, informasi kurang mudah dibaca pada layar daripada pada halaman cetak. memecah teks dengan sub-judul link dari fitur atau pendapat sepotong ke situs lain yang menampilkan informasi yang relevan termasuk referensi ke situs lain sebagai hyperlink memasukkan alamat email, dalam hal memerlukan informasi lebih lanjut ingat bahwa pemirsa potensial Anda bersifat global, bahkan jika situs tersebut memiliki fokus lokal
Kantor Virtual Isi Khas dari kantor virtual meliputi: informasi perusahaan seperti backgrounders dan biografi, informasi produk, siaran pers, perpustakaan gambar dan kontak.
Menurut Rainer PR (2003), kantor virtual pers itu harus: menginformasikan wartawan pada bisnis, produk dan jasa perusahaan memungkinkan wartawan untuk melihat semua pengumuman berita dan akses bahan yang relevan up-to-date untuk mendukung pengembangan berita dan artikel fitur, termasuk foto dan informasi latar belakang memberikan informasi secara online dan kontak telepon untuk staf PR lokal yang mampu memberikan informasi tambahan dan akses ke juru bicara fungsional, baik bagi perusahaan dan wartawan yang bersangkutan dihubungkan dengan jelas dari laman website dan tidak mudah bingung dengan hubungan investor memiliki branding yang konsisten dan desain yang jelas diperbarui secara berkala.