NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN WHAT? SO WHAT? NOW WHAT?

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NIK MATUL FATKHAH A.420

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh : WAHYU SEKTI RETNANINGSIH A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : IIS SUGIARTI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ANNIK DWI HARYUNINGSIH A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

Kata Kunci : media pembelajaran, media Batang Napier, hasil belajar. Pendahuluan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment (eksperimen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Heni Rachmawati NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP

BAB III METODE PENELITIAN. experimental research). Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Diajukan Oleh: RINDU AULIA NURUL FARIDA A

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Penerapan Strategi True or False terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transkripsi:

ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Diajukan Oleh: ERA PRATIWI KUSUMA JATI A 420 090 199 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Era Pratiwi Kusuma Jati, A 420 090 199, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 115 halaman. ABSTRAK Pembelajaran biologi lebih dominan terhadap guru yang berceramah, sehingga siswa tampak pasif, tidak berantusias dalam memahami pelajaran dan hasil belajar rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar biologi pada pembelajaran Quiz Team dengan Information Search menggunakan media visual serta penataan kelas berbentuk U pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu True Eksperimental dengan Posttest Only Control Desain, metode penelitian ini dalam kelompok masing-masing dipilih secara random, dimana diakhir pembelajaran diberi postest pada tiap perlakuan untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Perlakuan dalam penelitian ini adalah Eksperimen 1 menggunakan pembelajaran Quiz Team, Eksperimen 2 menggunakan pembelajaran Information Search dan Kontrol. Penelitian yang dilakukan diuji menggunakan uji variansi yaitu uji variansi satu jalan (One Way Anova) atau disebut Uji Anova untuk mengetahui rata-rata hasil belajar biologi menggunakan dua strategi tersebut. Hasil dari Uji Anova diketahui adanya perbedaan yang signifikan bahwa rata-rata hasil belajar biologi pada pembelajaran Quiz Team memiliki rata-rata sebesar 71,67, sedangkan pembelajaran Information Search sebesar 74,94 dan kontrol sebesar 63,34. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata belajar biologi pada pembelajaran Information Search lebih unggul dibandingkan pembelajaran Quiz Team pada materi Ekosistem yang dilengkapi dengan media visual dan penataan kelas berbentuk U di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci : hasil belajar, Quiz Team, Information Search, posttest dan One way Anova.

Pendahuluan Peningkatan mutu pendidikan di sekolah salah satunya melibatkan peran guru dan keahlian dalam proses pembelajaran. Guru bertugas membimbing dan memfasilitasi proses belajar mengajar siswa dalam mencapai suatu tujuan. Guru memiliki tanggung jawab dalam pengembangan proses pembelajaran untuk meningkatkan potensi siswa. Namun kenyataanya sekarang pembelajaran Biologi lebih dominan terhadap guru yang berceramah, sehingga siswa tampak pasif, tidak berantusias dalam memahami pelajaran dan hasil belajar rendah. Hasil belajar rendah ini dapat ditunjukkan suatu contoh gambaran pendidikan kita yaitu salah satunya adalah salah satu sekolah SMP N di daerah Boyolali dari segi hasil belajar siswa dapat dikatakan memiliki potensi yang rendah, dimana saat ini Kriteria Ketuntasan Minimal telah mencapai angka 75, namun pada kenyataanya sebagian besar siswa belum mampu mencapai ketuntasan dari kriteria, hanya sekitar 40% yang mampu mencapai angka Kriteria Ketuntasan Minimal tersebut dan sisanya sekitar 60% belum mampu mencapai ketuntasan Kriteria Ketuntasan Minimal terutama pada mata pelajaran biologi. Salah satu cara dimana siswa mampu meningkatkan pemahaman dalam hal belajar biologi, hendaknya guru mampu memberikan gagasan baru untuk merangsang siswa lebih aktif dengan cara memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam belajar biologi. Dari pembelajaran yang ada dapat diambil salah satunya adalah pembelajaran Quiz Team dan Information Search. Pembelajaran Quiz Team digunakan untuk merangsang siswa agar mengapresiasikan potensi dirinya untuk lebih berfikir kreatif dan aktif. Siswa dituntut untuk bekerja sama menyatukan sebuah ide, gagasan ataupun pemikiran, dan biasanya pembelajaran ini digunakan secara berkelompok. Sedangkan pembelajaran Information Search digunakan untuk mengasah keterampilan aktif untuk mencari sumber belajar diluar ataupun didalam sekolah dan diharapkan dapat saling berbagi terhadap siswa dalam satu kelompok. Pembelajaran ini juga diterapkan secara berkelompok. Hardini dan Puspitasari (2012:10) mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Jadi, pembelajaran adalah suatu aktifitas yang

dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tujuan kurikulum. Selain dari kedua pembelajaran tersebut dapat kita padukan dengan penggunan media visual dan penataan kelas berbentuk U. Media visual dan penataan kelas berbentu U ini digunakan untuk merangsang semangat siswa agar mereka mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa memiliki motivasi yang tinggi dan dapat meningkatkan hasil belajarnya selain itu guru dapat mendominasi siswa dan menciptakan suasana baru dalam guru memfasilitasi siswa. Berdasarkan permasalahan yang ada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar biologi pada pembelajaran Quiz Team dengan Information Search menggunakan media visual serta penataan kelas berbentuk U. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen pendidikan yaitu membandingan dua strategi pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sawit tahun pelajaran 2012/2013 pelaksanaan penelitian direncanakan pada semester genap bulan Februari 2013. Tahap persiapan yang dimulai dengan pembuatan proposal pada bulan November 2012 penyusunan laporan direncanakan akan berakhir pada bulan Maret 2013..Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran Quiz Team dengan Information search menggunakan media visual serta penataan kelas berbentuk U. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 yang diperoleh dari aspek kognitif. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen True Eksperimental dengan desain eksperimen Posttest-Only Control Design. Metode penelitian ini dalam kelompok masing-masing dipilih secara random. Metode ini tahap perlakuannya di akhir penelitian yang mana masing-masing kelompok diberi postest untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Metode ini tahap perlakuannya di akhir penelitian yang mana masing-masing kelompok

diberi postest untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Perlakuannya adalah kelas eksperimen 1 dengan perlakuan B1 menggunakkan pembelajaran Quiz Team, kelas eksperimen 2 dengan perlakuan B2 menggunakan pembelajaran Information Search dan kontrol dengan perlakuan B3menggunakan pembelajaran ceramah. Populasi dan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 7 kelas. Sedangkan Untuk menentukan kelas yang akan dijadikan sebagai sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Maka dari itu ditentukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 3 kelas. Tehnik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling yaitu secara random, karena sumber yang diteliti sangat luas dan sesuai dengan daerah populasi yang ditetapkan. Sebagai samplingnya dipilih 3 kelas secara random. Selanjutnya tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari sumber data dan instrumen penelitian yang meliputi instrumen pelaksanaan dan instrumen penilaian. Sumber data yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga data yang diambil adalah hasil belajar siswa pada materi ekosistem pada aspek kognitif. Sedangkan untuk instrumen penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen pelaksanaan yang berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan media pembelajaran yang akan digunakan. Serta peneliti mempersiapkan instrumen penilaian dengan membuat soal pilihan ganda yang mencakup C1-C6. Dimana sebelumnya kita membuat kisi-kisi soal test terlebih dahulu, menyususn soal tes dan mengadakan try out. Berdasarkan hasil tryout soal dapat dianalisis terlebih dahulu sebelum diujikan pada perlakuan yang akan digunakan. Analisis uji instrumen meliputi uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Berdasarkan atas dilaksanakannya TryOut oleh peneliti memperoleh data hasil TryOut siswa bahwa uji validitas dan reliabilitas menyatakan bahwa dari 25 item soal diantaranya terdapat 20 item soal valid dan 5 item soal invalid sehingga yang digunakan adalah 20 item soal valid, dan untuk uji reliabilitas memperoleh data nilai alpha > r tabel (0,866 > 0.349)

yang berarti item-item tersebut reliable. Selanjutnya untuk uji tingkat kesukaran dan daya beda soal menyatakan bahwa untuk tingkat kesukaran soal dari 20 item soal valid memiliki kriteria mudah sebanyak 3 item soal, sedang sebanyak 16 item soal dan sukar sebanyak 1 item soal. Selanjutnya pada daya beda soal atas 20 item soal semuanya memiliki kriteria soal cukup. Diakhir penelitian dilakukan tehnik analisis data yang meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis ini menggunakan uji variansi yaitu uji variansi satu jalan (One Way Anova) atau disebut uji Anova dengan bantuan komputer program SPSS 17.0. Uji prasyarat ini terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov sedangkan uji homogenitasnya menggunakan uji Levene Statistic. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji variansi satu jalan (One way Anova) dan uji lanjut Pos Hok dengan bantuan komputer program SPSS 17.0. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sawit mengajarkan pokok bahasan ekosistem. Penelitian melibatkan siswa kelas VII yang memiliki karakter tidak jauh berbeda di setiap kelasnya, seperti pembelajaran yang monoton dalam hal ini adalah pembelajaran konvensional atau ceramah, perhatian siswa yang kurang, siswa yang cenderung ramai dan hasil belajar yang berada di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal. Dari pandangan di atas dapat dijadikan gambaran dalam melihat permasalahan yang ada dan dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan solusi mengatasi permasalahan tentang hasil belajar biologi pada aspek kognitif. Penelitian ini menggunakan 3 kelas diantaranya kelas VIIA sebagai kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran Quiz Team, VIIB sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan pembelajaran Information Search, dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran ceramah. Disamping strategi yang digunakan peneliti menggunakan media visual dan penataan kelas berbentuk U sebagai variasi tambahan dalam pembelajaran. Data yang digunakan berupa nilai postes untuk mengetahui nilai kemampuan akhir siswa. Berikut adalah data

hasil belajar menggunakan pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol yang diperoleh: Tabel 4.1 Data distribusi frekuensi hasil belajar pada pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Interval F eksp1 F eksp2 F Kontrol 40-46 0 0 2 47-53 3 0 3 54-60 5 5 11 61-67 4 2 3 68-74 3 5 7 75-81 11 13 5 82-88 3 4 1 89-95 3 3 0 Rata-rata 71,65625 74,9375 63,34375 Keterangan : F eksp1 : Frekuensi kelas eksperimen 1 (Pembelajaran Quiz Team) F eksp2 : Frekuensi kelas eksperimen 2 (Pembelajaran Information Search) F kontrol: Frekuensi kelas kontrol (Pembelajaran ceramah) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat hasil belajar menggunakan pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol pada gambar berikut : Hasil Belajar Frekuensi 15 10 5 0 13 11 11 7 5 5 3 4 5 5 3 3 4 2 3 2 3 3 3 0 0 0 1 0 40 46 47 53 54 60 61 67 68 74 75 81 82 88 89 95 Interval Quiz Team Information Search Kontrol Gambar 4.1 Histogram distribusi frekuensi hasil belajar siswa pada pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol

Rata rata Hasil Belajar 75 70 71.66 74.94 63.3475 65 60 55 rata rata Quiz Team Information Search Kontrol Gambar 4.2 Histogram rata-rata hasil belajar siswa pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Perbedaan pada pembelajaran eksperimen dan kontrol. (Tabel 4.1, gambar 4.1 dan gambar 4.2) menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen 1 (pembelajaran Quiz Team) memiliki nilai terendah 50 dan tertinggi adalah 95 dengan nilai rata-rata 71,66. Kelas eksperimen 2 (pembelajaran Information Search) memiliki nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 95 dengan nilai rata-rata 74,94. Sedangkan kelas kontrol (pembelajaran ceramah) memiliki nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 85 dengan rata-rata 63,35. Berdasarkan hasil postest peneliti melakukan uji prasyarat analis dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.2 Uji Normalitas Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Strategi Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Hasil_belajar Eksperimen 1.148 32.073.958 32.243 Eksperimen 2.143 32.094.962 32.302 Kontrol.126 32.200 *.965 32.373 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Tabel analisis uji normalitas diatas menunjukkan bahwa taraf signifikasi 5% diperoleh dari kedua uji yaitu Kolmogorov- Smirnov dan Shapiro-Wilk dengan nilai probabilitas 0,05, sedangkan uji prasyarat analisis ini dapat dilihat dari uji Kolmogrov-Smirnov, didapatkan untuk hasil belajar ditinjau dari kelas eksperimen 1, eksperimen 2 dan kontrol nilai probabilitas di atas 0,05 (0.73, 0.94 dan 0.200*) maka dapat disimpulkan data hasil belajar berdistribusi normal. Tabel 4.3 Uji Homogenitas Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Levene Statistic df1 df2 Sig. Hasil_belajar Based on Mean 1.135 2 93.326 Based on Median.916 2 93.404 Based on Median and with adjusted df.916 2 86.262.404 Based on trimmed mean 1.132 2 93.327 Tabel analisis uji homogenitas diatas menunjukkan bahwa taraf signifikasi 5% yang dapat dilihat dari sig. Based of mean pada hasil belajar dengan nilai probabilitas 0,05 yaitu 0.326, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar memiliki varian yang sama. Tabel 4.4 Uji Anova Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Hasil_belajar Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 2078.646 2 1039.323 7.929.001 Within Groups 12189.844 93 131.074 Total 14268.490 95 Tabel di atas dapat dilihat pada F hitung dan F tabel diperoleh data bahwa F hitung sebesar 7.929 dan f tabel sebesar 3.09 maka F hitung > F tabel ( 7.929 > 3.09 ) dinyatakan H0 ditolak. Sedangkan taraf signifikasi yang digunakan sebesar 0,05

dan diperoleh hasil sig. 0.001 < 0.05 dinyatakan H0 ditolak, dimana H0 ditolak berarti ada perbedaan yang signifikan pada strategi pembelajaran eksperimen dan kontrol, sehingga dilakukan uji Pos Hoc Test menggunakan metode LSD, karena nilai probabilitas < 0,05. Tabel 4.5 Uji Hipotesis Hasil Belajar Biologi pada Pembelajaran Quiz Team, Information Search dan Kontrol Hasil_belajar LSD (I) Strategi (J) Strategi Mean Difference (I- J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Eksperimen 1 Eksperimen 2-3.281 2.862.255-8.96 2.40 Kontrol 7.813 * 2.862.008 2.13 13.50 Eksperimen 2 Eksperimen 1 3.281 2.862.255-2.40 8.96 Kontrol 11.094 * 2.862.000 5.41 16.78 Kontrol Eksperimen 1-7.813 * 2.862.008-13.50-2.13 Eksperimen 2-11.094 * 2.862.000-16.78-5.41 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Uji lanjut Pos Hok diperoleh data bahwa pembelajaran Quiz Team dan Information Search memiliki MD 3281, yang berarti pembelajaran Information Search lebih berpengaruh terhadap pembelajaran Quiz Team. Kemudian pembelajaran Quiz Team dan ceramah memiliki MD 7.813 yang berarti pembelajaran Quiz Team lebih berpengaruh terhadap pembelajaran ceramah. Sedangkan pembelajaran Information Search dengan pembelajaran ceramah memiliki MD 11.094 yang berarti pembelajaran Information Search lebih berpengaruh terhadap pembelajaran ceramah. Dilihat dari jumlah MD apabila MD memiliki lebih banyak berarti itu yang lebih berpengaruh. Data hasil belajar siswa (tabel 4.2 dan tabel 4.3) diperoleh data yang normal dan homogen karena berasal dari populasi, kelas, guru, materi serta sarana dan prasarana yang sama. Data dikatakan normal dan homogen tersebut memiliki nilai probabilitas > 0,05. Selanjutnya dilakukan uji Anava melalui uji hipotesis (tabel 4.4) menjelaskan bahwa F hitung > F tabel ( 7.929 > 3.09 ) dinyatakan H0 ditolak.

Sedangkan taraf signifikasi yang digunakan sebesar 0,05 dan diperoleh hasil sig. 0.001 < 0.05 dinyatakan H0 ditolak, dimana H0 ditolak berarti ada perbedaan yang signifikan pada pembelajaran eksperimen dan kontrol. Perbedaan ini dikarenakan pada kelompok eksperimen peneliti menerapkan pembelajaran yang menarik daripada pembelajaran yang biasanya serta memunculkan media visual dan penataan kelas berbentuk u, yang mampu membuat siswa lebih berantusias dalam belajar dengan suasana kelas yang berbeda dari sebelumnya. Perbedaan pada pembelajaran eksperimen dan kontrol. (Tabel 4.1, gambar 4.1 dan gambar 4.2) menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen 1 (pembelajaran Quiz Team) dengan nilai rata-rata 71,66. Kelas eksperimen 2 (pembelajaran Information Search) dengan nilai rata-rata 74,94. Sedangkan kelas kontrol (pembelajaran ceramah) dengan rata-rata 63,35. Kelas yang menggunakan pembelajaran Information Search memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada pembelajaran Quiz Team dan Pembelajaran Ceramah. Hasil rata-rata belajar biologi (tabel 4.1 dan gambar 4.2) diperoleh hasil bahwa kelas eksperimen lebih unggul daripada kelas kontrol sebanyak > 70% dan rata-rata hasil belajar biologi kelas eksperimen lebih unggul karena menggunakan pembelajaran yang menarik, bervariasi dan tidak monoton daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran ceramah yang membuat siswa pasif, jenuh dan monoton. Sedangkan rata-rata hasil belajar biologi (tabel 4.1 dan Gambar 4.2) pada pembelajaran Quiz Team dan Information Search menunjukkan bahwa pembelajaran Information Search lebih unggul daripada pembelajaran Quiz Team yaitu pada pembelajaran Information Search sebesar 74,94 dan pembelajaran Quiz Team sebesar 71,66. Keunggulan dengan pembelajaran Information Search selain dapat menuntun siswa lebih aktif, berantusias dalam mencari sebuah sumber untuk menghasilkan jawaban yang tepat, pembelajaran tersebut sesuai dengan materi ekosistem dimana siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru untuk mengasah kemampuan berfikir mereka sehingga hasil belajar siswa pada aspek kognitif maksimal karena siswa sebelumnya telah mengerti sedikit tentang materi yang akan diajarkan. Sedangkan eksperimen 1 menggunakan pembelajaran Quiz

Team, pembelajaran ini belum mampu untuk menuntun siswa bertanggung jawab dalam kerja kelompok, siswa belum bisa berfikir kreatif, masih mengandalkan buku pelajaran dan siswa cenderung ramai. Peneliti juga memberikan variasi lain sebagai pemicu adanya semangat dan motivasi dengan memberikan media visual serta penataan kelas berbentuk U, sesuai dengan pendapat Daryanto (2011:4-5) menyatakan bahwa media harus bermanfaat sebagai: Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra, Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar, Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya, Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama, Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik (komunikan) dan tujuan pembelajaran, dan pendapat Silberman (2011:36) menyatakan bahwa cara memanfaatkan lingkungan ruang kelas yang paling tradisional untuk kegiatan belajar aktif. Bentuk U: ini merupakan formasi serbaguna. Siswa bisa menggunakan permukaan meja untuk membaca dan menulis, dapat melihat media visual dengan mudah. Dengan ini siswa juga dapat dengan mudah dipasangkan, khususnya bila ada dua tempat duduk permeja. Susunan atau formasi ini cocok untuk mendistribusikan buku pelajaran dengan cepat kepada siswa karena dapat memasuki sisi dalam dari formasi bentuk-u ini dan berjalan menuju titik yang berbeda dengan membawa materi pelajaran. Dengan ini siswa akan lebih antusias dan bergairah dalam mengikuti pembelajaran, tidak merasa bosan terhadap keadaan sebelumnya. Simpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata belajar biologi pada pembelajaran Information Search (74,94) lebih unggul dibandingkan pembelajaran Quiz Team (71,66) pada materi Ekosistem yang dilengkapi dengan

media visual dan penataan kelas berbentuk U di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun pelajaran 2012/2013. Daftar pustaka Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rhineka Cipta. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nuraini Sejahtera. Hardini, Isriani dan Puspitasari, Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta : Familia. Silberman, Melvin. 2011. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nusa Media. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Widiyanto, Joko. 2010. SPSS For Windows untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian. Surakarta : Laboratorium FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.