BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis

Pengembangan Sistem Multimedia

Bab 10. Pengembangan Sistem Multimedia. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Pengembangan sistem multimedia Siklus pengembangan sistem multimedia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I. Pendahuluan. pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

BAB III METODE KERJA PRAKTIK. on Rolling" dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkomunikasi dengan audiens. Desain Komunikasi Visual adalah salah satu bentuk seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

Laporan Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA

Bahasa visual untuk prod media cetak.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan kelompok pariwisata merupakan kelompok

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyederhanakan bentuk, tetapi mencoba menampilkan bagian yang paling

BAB I PENDAHULUAN. sejarah. Salah satunya adalah Makam Bung Karno. Makam Bung Karno

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

Pendapat beberapa pakar

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

Latar belakang Desain grafis

BAB V KONSEP PERANCANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL Pengolahan Image dengan CorelDRAW (3)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Desain Grafis. Oleh: Hadi Sisyanto, S. Kom.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan

Strategi Promotion (Promosi)

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IDENTITY. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

Elemen Elemen Desain Grafis

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka. No. Gambar Keterangan

Desain Grafis. Arie Sopiana.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

Transkripsi:

2.1 Media 2.1.1 Definisi media BAB II TINJAUAN PUSTAKA Secara bahasa, kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan pengertian media menurut para ahli antara lain : 1. Gene L. Wilkinson (1980) mengartikan media sebagai alat dan bahan selain buku teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam suatu situasi belajar mengajar. 2. Media menurut Association of Education and Communication Technology yaitu segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan. 3. Menurut Santoso S. Hamijaya, media adalah segala bentuk perantara yang dipakai untuk menyebar ide sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima. 4. Menurut Blake dan Haralsen, media adalah medium yang digunakan untuk membawa/menyampaikan sasuatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan. 5. AECT menyatakan, media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyalur informasi. 7

8 2.2 Promosi 2.2.1 Definisi Promosi Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada target dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikan angka penjualannya. Menurut Stanton (1996 :138) mengatakan, promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan (persuasion = bujukan) dan komunikasi. Menurut Saladin (2002 :123) mengatakan, promosi adalah suatu komunikas indormasi penjua; dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah siap dan tigkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mngena; menjai mengenal sehingga menjai pembeli dan mengingat produk tersebut. Sedangkan menurut Alma (2006 : 179), promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi pejelasan dan meyakinkan calon konsumen mengnai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen. Dari uraian diatas dapat isimpulkan bahwa, promosi adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dengan jalan mempengaruhi konsumen secara langsung ataupun tidak langsung untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 2.2.2 Tujuan Promosi Tujuan dari promosi adalah untuk meningkatkan hasil penjualan atau agar konsumen menjadi mengenal produk atau jasa yang sebelumnya belum mengenalnya.

9 Dalam sebuah website dijelaskan bahwa tujuan dari promosi menurut Boon dan Kurtz (2002 : 134), tujuan promosi adalah : menyediakan informasi, mendeferensiasikan sebuah produk, menaikkan penjualan, menstabilkan penjualan, dan menonjolkan nilai produk. (musliadipnl.wordpress.com) Menurut Griffin dan Ebert (1999 : 123-125), tujuan promosi adalah : penyampaian informasi, memposisikan produk, nilai tambah, dan mengendalikan volume penjualan. (musliadipnl.wordpress.com) Sedangkan dalam sebuah website yang lain dijelaskan bahwa tujuan promosi adalah : menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial, untuk mendapatkan keniakan penjualan profit atau laba, untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar, membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing, membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. (dhanialfirdaus.wordpress.com) 2.2.3 Macam macam Promosi. Dalam melakukan kegiatan promosi, tentu ada berbagai macam macam promosi. Dalam sebuah website disebutkan macam macam promosi, antara lain : 1. Advertising (periklanan). Promosi dilakukan dengan jalan menggunakan jasa periklanan. Berdasarkan berbagai macam media yang digunakandalam periklanan dibedakan menjadi : advertebsi cetak, edvertebsi elektronika, transit langsung, advertensi khusus.

10 2. Personal selling Personal selling adlaah penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satau atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual. 3. Sales Promotion Suatu bentuk kegiatan promosi yang menggunakan jasa seseorang untuk mempromosikan produk tersebut. 4. Publicity 2.3 Media Promosi Publicity adalah upaya pendekatan kepada masyarakat agar lebih dikenal oleh masyarakat seperti : jumpa pers, publisitas produk, bimbingan kepada masyarakat, dan lain sebagainya. (taberpin.blogspot.com) 2.3.1 Definisi Media Promosi Media Promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. 2.3.2 Macam Macam Media Promosi Terdapat 2 Media komunikasi, yaitu : 1. Above The Line (ATL) / Media lini atas. Above The Line (ATL) adalah aktifitas marketing / promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk

11 2.4 Strategi Media brand image yang diinginkan. Contohnya : iklan Televisi, Billboard, poster, brosur, iklan Majalah dll. 2. Below The Line (BTL) / Media lini bawah. Below The Line (BTL) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail / konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan poduk kita. Contohnya : kalender, agenda, gantungan kunci, dll. Strategi media yang akan digunakan meliputi : 1. Brosur Brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu, biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid lengkap (dalam satu terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, diluar perhitungan sampul. 2. X-Banner X Banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berbentuk banner dengan konstrusksi penyangga berbentuk X sehingga banner bisa berdiri sendiri. Konstruksi banner memeiliki ukturan standart yaitu : 60 x 160 cm, 80 x 180 cm, dan 80 x 200 cm.

12 3. Stationery Set Benda-benda fungsional yang biasa digunakan dalam keperluan kantor, dengan nilai tambah benda-benda ini memuat identitas perusahaan, seperti logo, slogan, komposisi warna, dan hal-hal yang mencerminkan image perusahaan. Stationery set meliputi : Notes, amplop, kop surat, kartu nama, map(folder), dan lain sebagainya. 2.5 Elemen-Elemen Dasar Desain Elemen-elemen dasar grafis dua dimensi terdiri dari garis, bentuk, warna, kontras nilai, tekstur, dan format. 2.5.1 Garis Garis aadalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak, selin itu, garis juga disebut sebagai jalur terbuka. Garis dikategorikan berdasarkan tipe, arah, dan kulitasnya. Tipe garis atau atribut garis merujuk pada gerakan garis dari awal hingga akhir. Tipe garis dapat berupa garis lengkung, lurus, atau siku-siku. Kategori kedua adalah arah garis. Arah garis dibedakan menjadi tiga, yaitu garis horizontal, garis vertikal, garis diagonal. Kategori ketiga adalah kulitas haris merujuk bagaimana garis itu digambar. Kualitas garis itu dapat berupa garis yang takut-takut atau tegas, halus atau patah-patah, tebal atau tipis, tetap atau berubah-ubah.

13 2.5.2 Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur tertutup. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran (bola), elips, silinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur. 2.5.3 Warna Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Beberapa saran merancang warna yang efektif adalah sebagai berikut : a. Pilihlah warna sesuai konsep yang anda desain. b. Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan semangat dan kepribadian pemesan iklan. c. Buatlah keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat iklan. d. Periksalah diantara warna yang kontras dalam desain anda untuk memberikan dampak visual. e. Ciptakan sketsa dengan banyak warna (paling sedikit dua puluh warna). f. Cobalah mendesain dengan satu warna, kemudian dengan dua warna, dan akhirnya dengan warna penuh. g. Analisislah penggunaan warna kontemporer yang sukses dan dalam solusi desain master. h. Ketika anda mendesain dengan komputer, ingatlah anda melihat dilayar elektronik dan warna dapat berbeda apbila dicetak.

14 i. Pelajarilah penggunaan warna dalam sejarah desain grafis. j. Pelajarilah simbol wana pada budaya yang berbeda. k. Lihatlah tren warna. l. Kunjungi perpustakaan, percetakan, penerbitan, studio desain, dan web. Berbicaralah dengan pemesan iklan, dengan pemasok, dan 2.5.4 Kontras Nilai dengan para profesional desain tentang warna yang disukai pelanggan. Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antar satu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci. 2.5.5 Tekstur Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kulitas papan kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu teksture tactile dan tekstur visual. Tekstur tactile (tekstur nyata) dapat diciptakan dengan berbagai cara. Antara lain dengan mengelem, memotong atau menempel pada tekstur atau melakukan embossing ( sebuah permukaan yang muncul) dengan mengimpresi tekstur dalam relief dan bisa juga membuat permukaan papan/kanvas dengan mencat (impasto). Tekstur visual diciptakan menggunakan garis, kontras nilai, atau warna. Tekstur visual dalam halaman elektronik dapat dibuat langsung dengan perangkat lunak komputer (software), misalnya Corel draw, Photoshop, Adobe after effect, Adobe Premier, dan sebagainya.

15

16 2.5.6 Format Sedikit penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia dapat meningkatkan kemampuannya menarik perhatian. Format terdiri atas ukuran dan ilustrasi. Iklam untuk ukuran besar lebih banyak menarik perhatian daripada iklan yang berukuran kecil, yang tidak sebesar perbedaan biayanya. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi simbol. 2.6 Layout Layout berkaitan dengan pengaturan huruf dan visual pada permukaan dua dimensi agar seluruh informasi dapat dibaca, jelas, dan menarik. Dalam mendesai layout, posisi elemen pada halaman, hubungan antar elemen satu dengan yang lainnya, yaitu ukuran, warna, kontras, nilai tekstur, dan bentuk serta hirarki visual harus dipertimbangkan. Layout akan berhasil, jika menggunakan prinsip kesatuan. Prinsip kesatuan dapat menggunakan hubungan, kesejajaran, grid, dan aliran. Keseimbangan merupakan ditributor bobot dalam layout. Keseimbangan merupakan faktor yang paling penting dalam kesuksesan merancang layout. Untuk membuat keseimbangan desain, harus mempertimbangkan bobot visual, posisi, dan pengaturan.