KAJIAN SECARA IN SILICO TERHADAP POTENSI EUGENOL DAN SITRONELAL SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN SERANGGA HELOPELTIS ANTONII ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI IN SILICO BEBERAPA SENYAWA TURUNAN ASAM SINAMAT TERHADAP RESEPTOR HUMAN TYROSINASE SERLY YULIAWATI

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Prediksi Ikatan Molekular Kemenyan Jawa dan Adas Bintang terhadap Mutase Korismat Mycobacterium tuberculosis (2fp2, 3st6)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIMULASI EFEKTIVITAS SENYAWA OBAT ERITROMISIN F DAN 6,7 ANHIDROERITROMISIN F DALAM LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIS AUSTIN MODEL 1 (AM1)

METODE DESAIN VAKSIN (PENDEKATAN BIOINFORMATIKA)

MODEL SEL SIMULASI SELF-ASSEMBLED MONOLAYER REVERSIBEL. Wahyu Dita Saputri ABSTRAK ABSTRACT

STUDI MOLEKUL ODORANT DARI TURUNAN ESTER ASETAT BERDASARKAN KAJIAN IN SILICO DAN IN VITRO ABSTRAK

PENGARUH PERBANDINGAN BAHAN PELAPIS MALTODEKSTRIN DAN GUM ARAB DALAM MIKROKAPSUL BERBAHAN INTI SITRONELAL ABSTRAK ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI DOCKING MOLEKULAR SENYAWA ASAM SINAMAT DAN DERIVATNYA SEBAGAI INHIBITOR PROTEIN 1J4X PADA SEL KANKER SERVIKS

PERBANDINGAN AFINITAS KURKUMIN-ENOL DAN KURKUMIN-KETO TERHADAP COX-2 Mohammad Rizki Fadhil Pratama

STUDI IN SILICO SENYAWA ALKALOID DARI BUNGA TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS (L) G. DON) PADA RESEPTOR ESTROGEN BETA SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA

STUDI IN SILICO SENYAWA ALKALOID DARI BUNGA TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS (L) G. DON) PADA RESEPTOR ESTROGEN BETA SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA

Aplikasi Kimia Komputasi

KAJIAN PERUBAHAN UKURAN RONGGA ZEOLIT RHO BERDASARKAN VARIASI RASIO Si/Al DAN VARIASI KATION ALKALI MENGGUNAKAN METODE MEKANIKA MOLEKULER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Validasi Metode Docking dengan Autodock Vina. dahulu dilakukan validasi dengan cara menambatkan ulang ligan asli (S58)

APLIKASI MOLECULAR DOCKING MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODOCK TUTORIAL MOLECULAR DOCKING DENGAN APLIKASI AUTODOCK VINA

REAKSI DEKOMPOSISI SENYAWA ERITROMISIN F DAN 6,7 ANHIDROERITROMISIN F SUATU KAJIAN MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIS AUSTIN MODEL 1 (AM1) ABSTRAK

KIMIA KOMPUTASI Pengantar Konsep Kimia i Komputasi

STUDI IN SILICO BEBERAPA SENYAWA TURUNAN ASAM SINAMAT TERHADAP RESEPTOR MUSHROOM TYROSINASE (3NQ1)

PAH akan mengalami degradasi saat terkena suhu tinggi pada analisis dengan GC dan instrumen GC sulit digunakan untuk memisahkan PAH yang berbentuk

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

Abstrak. Keyword : high troughput virtual screening, molecular docking, molecular dynamics, high performance computing, cluster

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

PENILAIAN HASIL MOLECULAR DOCKING TURUNAN DIKETOPIPERAZIN SEBAGAI INHIBITOR HIV-1 PROTEASE SKRIPSI. Oleh: BAYU AJI NEGARA K

PREDIKSI TIPE AKTIVITAS SENYAWA TABIR SURYA HOMOSALAT BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRA TRANSISI ELEKTRONIK PADA KONFIGURASI BENTUK DIMER DAN SOLUT-SOLVEN

STUDI PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA 4- (FLUOROBENZOILOKSIMETIL)-5-FLUOROURASIL DENGAN METODE DPPH DAN PENDEKATAN DOCKING MOLEKULER

PENDEKATAN QSAR DALAM PEMODELAN SENYAWA TURUNAN ASAM KARBAMAT SEBAGAI ANTI KANKER DENGAN METODE PARAMETERIZATION MODEL 3

Prediksi Mekanisme Kerja Obat Terhadap Reseptornya Secara in Silico(Studi pada Antibiotika Sefotaksim)

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental laboratoris dan penelitian eksploratif dengan metode in vitro dan

The 4 th Univesity Research Coloquium 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PEMODELAN MOLEKUL SENYAWA MYCOSPORINE-LIKE AMINO ACIDS (MAAs-LIKE) SEBAGAI SENYAWA PENYERAP SINAR UV

STUDI MOLECULAR DOCKING TURUNAN N-FENILBENZAMIDA TERHADAP RESEPTOR DIHIDROOROTAT DEHIDROGENASE DARI Plasmodium falciparum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penambatan molekul (molecular docking) merupakan penelitian dengan

Alur/flowchart perhitungan kimia komputasi

SIMULASI IN SILICO PROTEKSI SEL BETA PANKREAS OLEH ANTOSIANIN MONOASILASI. DARI UBI UNGU (Ipomoea batatas L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Uji pelarut DMSO terhadap kontraksi otot polos uterus

I. PENDAHULUAN. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan penting

ESTIMASI pk a dan pk b BERDASARKAN PENDEKATAN KIMIA KOMPUTASI DENGAN METODA SEMIEMPIRIK PM3

STUDI AB INITIO: STRUKTUR MEMBRAN NATA DE COCO TERSULFONASI

HUBUNGAN KUANTITATIF SKRUKTUR AKTIVITAS SENYAWA TURUNAN 1- BENZENE ACYL-2-(METHYLINDOL-3-YL)-BENSIMIDAZOLE SEBAGAI INHIBITOR PERTUMBUHAN MCF-7

TERHADAP PERUBAHAN UKURAN WINDOW

Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.) sebagai Antikanker Payudara secara In Silico

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI INTERAKSI MOLEKUL KOMPONEN MINYAK NILAM DENGAN RESEPTOR OLFAKTORI SEBAGAI REPELLENT NYAMUK CULEX sp SECARA IN SILICO DAN IN VITRO

PHARMACY, Vol.13 No. 02 Desember 2016 ISSN

TEORI FUNGSI KERAPATAN MEKANISME REAKSI ASAM 7-AMINOSEFALOSPORIN DENGAN VANILLIN (4-HIDROKSI-3- METOKSIBENZALDEHID)

KOMPUTASI KIMIA SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PENELITIAN PADA MASA KRISIS DAN MASA DEPAN 1 Eva Vaulina Yulistia Delsy 2

ANALISIS MOLECULAR DOCKING RESEPTOR ESTROGEN α TERHADAP FITOKIMIA FAMILI ASTERACEAE DIBANDINGKAN TAMOKSIFEN PADA KANKER PAYUDARA SKRIPSI

PEMODELAN DAN ANALISIS QSAR TURUNAN AMINOSULFENIL METILKARBAMAT SEBAGAI INSEKTISIDA MENGGUNAKAN METODE SEMIEMPIRIK AUSTIN MODEL 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Farmasi Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskuler merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MODIFIKASI INHIBITOR SB-3CT UNTUK MENGHAMBAT KERJA MATRIKS METALLOPROTEINASE 2 DALAM PENYEBARAN SEL KANKER SECARA IN SILICO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (in silico dan GC-MS) dan eksperimental laboratoris (in

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil determinasi sampel tanaman yang dilakukan di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. laboratoris secara in silico dari senyawa penanda daun salam (Syzygium

Pemodelan senyawa turunan p-aminofenol sebagai analgetik anti-inflamasi berdasarkan hubungan struktur dan aktivitas biologisnya

PERHITUNGAN MEKANIKA MOLEKUL

PEMODELAN MOLEKUL SENYAWA BERPOTENSI SUNSCREEN BERBASIS STRUKTUR MOLEKUL MYCOSPORINE-LIKE AMINO ACIDS-GLYCINE

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SPEKTRA TRANSISI ELEKTRONIK BENTUK DIMER SENYAWA TABIR SURYA AVOBENZON DAN OKSIBENZON AKIBAT PENGARUH INTERAKSI IKATAN HIDROGEN

UNESA Journal of Chemistry Vol. 7, No. 1, January 2018

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, kanker merupakan penyakit paling mematikan ke-5 dan mengalami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. graveolens L.), kemangi (Ocimum bacilicum L.) serta campuran keduanya. terhadap pertumbuhan Candida albicans in vitro yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Insektisida Baru Turunan Karbamat Menggunakan Metoda Semiempirik PM3

INTISARI. Kata kunci : QSAR, fungisida, thiadiazolin

ANALISIS MOLECULAR DOCKING FITOKIMIA FAMILI FABACEAE DIBANDINGKAN TAMOKSIFEN. TERHADAP RESEPTOR ESTROGEN α PADA KANKER PAYUDARA SKRIPSI

Lampiran 1. Hasil Determinasi Tanaman

I.1 Latar Belakang Penelitian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Mata Kuliah : KIMIA KOMPUTASI Semester: VI (ENAM) sks: 3 Kode: D

Struktur Umum Perhitungan Medan Gaya

Randhy Dwi Rendrahadi, Rachmat Triandi Tjahjanto*, Edi Priyo Utomo. *Alamat korespondensi, Tel : , Fax :

IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA CALCIUM CHANNEL BLOCKER DENGAN MOLECULAR DOCKING SEBAGAI PENGEMBANGAN TERAPI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keluar dari mulut (UMMC, 2013). Penyebab mual dan muntah ini ada

* Corresponding author, tel/fax : , UNESA Journal of Chemistry Vol. 6, No.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan penelitian International Agency for Research on cancer (IARC)

PEMODELAN INTERAKSI ETER MAHKOTA BZ15C5 TERHADAP KATION Zn 2+ BERDASARKAN METODE DENSITY FUNCTIONAL THEORY

QSAR DAN MOLECULAR DOCKING SENYAWA DERIVAT LUMIRACOXIB, INHIBITOR OKSIGENASI 2-AG PADA TERAPI INFLAMASI

STUDI MODEL FARMAKOFOR DAN SKRINING VIRTUAL SENYAWA PENGHAMBAT ACE TERHADAP RESEPTOR ACE

Indo. J. Chem. Sci. 3 (1) (2014) Indonesian Journal of Chemical Science

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

STUDI FARMAKOFOR DAN DOCKING MOLEKUL RESEPTOR σ2 SEBAGAI TARGET PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

Simulasi Docking Molekuler Senyawa Xanthorrhizol sebagai Antiinflamasi terhadap Enzim COX-1 dan COX-2

ADSORPSI SENG(II) OLEH BIOMASSA Azolla microphylla-sitrat: KAJIAN DESORPSI MENGGUNAKAN LARUTAN ASAM NITRAT ABSTRAK ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN. pada residu Glu 205, Glu 206, dan Tyr 662. Ada dua jenis interaksi yang

QUANTITATIF STRUCTURE-ACTIVITY RELATIONSHIP ANALYSIS OF A CARBAZOLE ANALOG COMPOUNDS AS ANTIBACTERIAL USING ELECTRONICAL DESCRIPTORS

PENILAIAN HASIL MOLECULAR DOCKING TURUNAN ZERUMBON SEBAGAI INHIBITOR PTP1B MENGGUNAKAN DOCK6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1

Transkripsi:

KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 2, pp. 562-568, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 6 November 2014, Accepted 6 November 2014, Published online 7 November 2014 KAJIAN SECARA IN SILICO TERHADAP POTENSI EUGENOL DAN SITRONELAL SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN SERANGGA HELOPELTIS ANTONII Dani Muara Histo, Edi Priyo Utomo*, Toto Himawan Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145 *Alamat korespondensi, Tel : +62-341-575838, Fax : +62-341-575835 Email: edipu2000@yahoo.com ABSTRAK Potensi eugenol dan sitronelal sebagai pestisida nabati dikaji melalui pemodelan secara in silico. Interaksi antara ligan eugenol dan sitronelal sebagai bioaktif dengan mitrokondria Helopeltis antonii sebagai reseptor, dikaji dengan menggunakan perangkat lunak Autodock Tools dan Autodock Vina. Hasil kajian in silico menunjukkan bahwa dengan metode multiple docking menggunakan Autodock Tools diperoleh nilai inhibisi (k i ) campuran eugenol sitronelal sebesar 4,20 mm dan nilai energi ikat bebas ( G) sebesar -3,24 kkal/mol. Sedangkan hasil validasi menggunakan Autodock Vina menunjukkan bahwa interaksi antara eugenol sitronelal memiliki nilai afinitas energi ikat bebas ( G aff ) sebesar -4,8 kkal/mol dan nilai inhibisi (k i ) sebesar 3,300 mm. Kata kunci : eugenol, sitronelal, cytochrome c oxidase, docking ABSTRACT The potential of eugenol and citronellal as botanical pesticide was investigated by using an in silico modeling. An interaction between two ligands, eugenol and citronellal as bioactive components, with mytochondria of Helopeltis antonii as receptor, was studied using Autodock Tools and Autodock Vina. The study in silico showed that multiple docking using Autodock Tools consecutively perform inhibition constant (k i ) of the eugenol citronellal at1,91 mm and free energy of binding at -3,71 kcal/mol. But the validation result using Autodock Vina showed that free energy of binding ( G aff ) of the interaction between eugenol citronellal with mytocondria of Helopeltis antonii at -4,6 kcal/mol and inhibition constant (k i ) at 3,300 mm. Keywords : eugenol, citronellal, cytochrome c oxidase, docking PENDAHULUAN Pemanfaatan senyawa eugenol dan sitronelal sebagai bioaktif dalam pembuatan pestisida nabati telah banyak dilakukan untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetik [1, 2]. Akan tetapi, dalam pengembangannya seringkali menggunakan cara konvensional yang meliputi preparasi sederet formula dari pestisida nabati yang mengandung berbagai variasi komponen bioaktif serta pengujian dilakukan secara in vivo dan in vitro. Dengan demikian, untuk melakukan eksperimen tersebut dibutuhkan waktu dan biaya yang relatif besar. Untuk mengatasi hal tersebut, pendekatan pemodelan molekul dengan menggunakan teknik perhitungan kimia komputasi dapat digunakan sebagai alternatif untuk memperkirakan sifat senyawa model dengan efisiensi waktu dan biaya [3]. 562

Dalam bidang biomolekuler, penelitian in silico merupakan bentuk dari pemodelan komputasional untuk mempelajari aspek aspek biologis serta interaksi pada tingkat molekuler [4], sehingga diperlukan input data seperti bioinformatika sebagai penunjang untuk pemodelan komputasi tersebut. Analisis bioinformatika memiliki 3 unsur yang sama. Unsur yang pertama yaitu unsur pusat data atau database, unsur ini merupakan bentuk dari penggunaan atau pembuatan pusat data seperti GenBank (www.ncbi.nlm.nih.gov), Databank of Japan, dan European Bioinformatics Institute. Unsur yang kedua yaitu unsur analisis, yang meliputi pencarian kesamaan (homologi) atau pencarian pola. Dan unsur yang ketiga yaitu unsur prediksi. Unsur prediksi merupakan bentuk dari penelitian secara in silico sebagai analogi dari penelitian secara in vivo [5]. Interaksi molekuler secara in silico dapat dilakukan dengan metode molecular docking. Molecular docking merupakan suatu simulasi penambatan molekul yang memiliki kemampuan untuk melakukan uji interaksi antara senyawa dengan beberapa parameter tertentu [6]. Enzim cytochrome c oxidase merupakan enzim yang memiliki peran dalam pembentukan energi didalam mitokondria, dimana sebagian besar energi untuk aktivitas seluler dihasilkan oleh mitokondria. Inhibisi pada cytochrome c oxidase dapat mengakibatkan penurunan produksi energi [7]. Dengan demikian aktivitas seluler akan terhambat serta dapat mengakibatkan kematian pada serangga Helopeltis antonii. Pada Penelitian ini dilakukan simulasi molecular docking antara sitronelal dan eugenol dengan enzim cytochrome c oxidase dari mitokondria serangga Helopeltis antonii. Simulasi molecular docking tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan eugenol dan sitronelal berinteraksi dengan enzim cytochrome c oxidase, sehingga aktivitas enzim cytochrome c oxidase akan terhambat. METODA PENELITIAN Bahan dan Alat Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain struktur molekul ligan sitronelal dan eugenol yang diunduh dari NCBI (www.ncbi.nlm.nih.gov) pada subdatabase PubChem Compound. Struktur molekul dari protein reseptor dari mitokondria serangga Helopeltis antonii yang diunduh dari NCBI (www.ncbi.nlm.nih.gov) pada subdatabase Protein. Alat alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain perangkat keras yaitu Notebook dengan spesifikasi processor Intel(R) Core(TM) i3 CPU M330 2.13GHz dengan 563

RAM 2.00GB, perangkat lunak HyperChem, perangkat lunak AutoDock Tools 1.5.6, perangkat lunak Autodock Vina dan perangkat lunak Accelrys Discovery Studio 3.5. Prosedur Simulasi Interaksi Molekul Eugenol dan Sitronelal dengan Reseptor Helopeltis antonii secara insilico Ligan yang digunakan yaitu eugenol dan sitronelal diunduh dan disimpan dalam bentuk konformasi tiga dimensi. Optimasi struktur geometri molekul ligan dilakukan dengan perhitungan semiempirik AM1 menggunakan perangkat lunak HyperChem untuk diperoleh struktur geometri yang paling stabil. Molekul protein reseptor yang merupakan enzim cytochrome c oxidase dari serangga Helopeltis antonii diunduh dalam bentuk urutan asam amino dari www.ncbi.nlm.nih.gov pada subdatabase Protein. Urutan asam amino yang diperoleh dari bagian FASTA tersebut dibuat pemodelan struktur kuartener tiga dimensi melalui www.swissmodel.expasy.org secara online. Setelah diperoleh model struktur tiga dimensi dengan derajat homologi protein yang dikehendaki, selanjutnya dilakukan proses docking. Proses docking antara molekul eugenol dan sitonelal dengan protein reseptor menggunakan program Autodock Tools 1.5.6. Proses docking dilakukan pada ukuran dan posisi grid box dengan kondisi default. Parameter docking yang digunakan antara lain penentuan parameter docking yaitu menggunakan Genetic Algorithm, dan penentuan output docking dengan parameter Lamarckian GA(4.2.). Sedangkan proses validasi docking menggunakan Autodock Vina dengan ukuran dan posisi grid box yang sama dengan kondisi yang digunakan pada saat proses docking menggunakan Autodock Tools 1.5.6. Analisis hasil docking meliputi analisis interaksi yang terjadi, penentuan konformasi hasil docking yang memiliki harga k i terkecil, pengumpulan data hasil docking yang meliputi binding energy, dan elecktrostatic energy. 564

HASIL DAN PEMBAHASAN Simulasi Interaksi Molekul Eugenol dan Sitronelal dengan Reseptor Helopeltis antonii secara insilico Optimasi struktur geometri menggunakan perangkat lunak HyperChem dilakukan untuk mendapatkan konformasi ligan dengan struktur geometri yang paling stabil. Konformasi struktur geometri ligan yang paling stabil ditunjukan oleh beberapa parameter, yaitu G yang paling rendah dan momen dipol yang dihasilkan. G menunjukkan energi ikat yang dibutuhkan ligan untuk dapat berinteraksi dengan sisi aktif reseptor. Momen dipol menunjukkan nilai kepolaran dari ligan tersebut. Tabel 1. Hasil optimasi struktur geometri ligan dengan menggunakan perangkat lunak HyperChem Senyawa Total Energi (kkal/mol) G (kkal/mol) Momen Dipol Log P Energi Hidrasi (kkal/mol) Gambar Struktur Sitronelal -42650,97-2769,55 2,919 2,25 13,95 Eugenol -48092,54-2498,36 2,251 2,55-8,46 Pemodelan struktur kuartener tiga dimensi cytochrome c oxidase menghasilkan tiga jenis struktur kristal. Model yang dipilih adalah model yang memiliki homologi yang paling besar, yaitu 76,61% dengan nilai QMEAN4 sebesar -2,64 dan nilai GMQE sebesar 0,89. Struktur kuartener tersebut dibuat berdasarkan template protein dengan kode 3abm.1.A. Docking ligan dengan protein reseptor yang telah dilakukan akan menghasilkan 10 model konformasi interaksi ligan dengan makromolekul. Interaksi yang dihasilkan dari docking antara makromolekul dengan sitronelal, makromolekul dengan sitronelal - eugenol, makromolekul dengan eugenol, dan makromolekul dengan eugenol sitronelal akan menghasilkan pola interaksi dengan karakteristik yang berbeda. 565

Interaksi ligan sitronelal dengan A Interaksi ligan sitronelal eugenol dengan Interaksi ligan eugenol dengan B Interaksi ligan eugenol - sitronelal dengan Gambar 1. Model konformasi hasil docking antara ligan dengan protein reseptor dari Helopeltis antonii secara konsekutif. (A) sitronelal - eugenol, (B) eugenol - sitonelal Dari 10 model yang dihasilkan tersebut dipilih salah satu model dengan konformasi yang paling stabil yaitu model dengan harga k i terendah dan nilai G terkecil. Harga k i dan G menunjukkan kemampuan ligan untuk berinteraksi dengan sisi aktif dari protein reseptor tersebut. Pada Gambar 2. ditunjukkan bahwa interaksi yang terjadi antara sitronelal dan eugenol dengan asam amino antara lain interaksi van der waals dan interaksi elektrostatik. Tabel 2. Harga k i dan G hasil interaksi dengan metode docking Senyawa G (kkal/mol) k i (mm) Eugenol -4,18 0,857 Eugenol sitronelal -3,71 1,91 Sitronelal -3,11 5,26 Sitronelal eugenol -3,24 4,20 566

Interaksi ligan sitronelal dengan sisi aktif reseptor Helopeltis antonii Interaksi ligan sitronelal - eugenol dengan sisi aktif reseptor Helopeltis antonii Interaksi ligan eugenol dengan sisi aktif reseptor Helopeltis antonii Interaksi ligan eugenol - sitronelal dengan sisi aktif reseptor Helopeltis antonii Gambar 2. Interaksi hasil docking dalam diagram 2D antara sitronelal dan eugenol dengan sisi aktif reseptor dari serangga Heopeltis antonii Hasil dari validasi docking menggunakan Autodock Vina menunjukkan bahwa reaksi dari interaksi antara sitronelal dan eugenol dengan sisi aktif dari protein reseptor serangga Helopeltis antonii dapat terjadi secara spontan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai dari G dibawah nol. Hasil dari docking menggunakan Autodock Tools 1.5.6 juga menunjukkan bahwa reaksi terjadi secara spontan. Table 3. Perbandingan hasil docking menggunakan Autodock Tools 1.5.6 dengan Autodock Vina Senyawa Autodock Tools 1.5.6 Autodock Vina G (kkal/mol) k i (mm) G aff (kkal/mol) k i (mm) Eugenol -4,18 0,857-4,9 3,906 Eugenol - sitronelal -3,71 1,91-4,6 2,352 Sitronelal -3,11 5,26-4,5 1,992 Sitronelal - eugenol -3,24 4,20-4,8 3,300 567

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa interaksi antara sitronelal dan eugenol dengan protein mitokondria Helopeltis antonii ditunjukkan oleh harga k i. Interaksi optimum yang terjadi antara sitronelal dan eugenol dengan reseptor memiliki harga k i sebesar 4.20 mm dengan nilai G sebesar -3,24 kkal/mol. Sedangkan berdasarkan hasil validasi docking diperoleh nilai G sebesar -4,8 kkal/mol dan harga k i sebesar 3,300 mm. Interaksi antara sitronelal dan eugenol dengan sisi aktif protein reseptor terjadi melalui interaksi van der Waals dan interaksi elektrostatik. DAFTAR PUSTAKA 1. Willis, M., Laba, I.W., dan Rohimatun, 2013, Efektivitas Insektisida Sitronellal, Eugenol, dan Azadirachtin terhadap Hama Penggerek Buah Kakao Conopomorpha cramerella (Snell.), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor. 2. Nurmansyah, dkk., 2010, Pemanfaatan Pestisida Nabati Minyak Serehwangi untuk Menurunkan Populasi (80%) Hama Penghisap Buah Helopeltis antonii pada Kakao, Laporan Teknis Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. 3. Tahir I., Karna W., dan Ari A., 2008, Prediksi Tipe Aktivitas Senyawa Tabir Surya Homosalat Berdasarkan Analisis Spektra Transisi Elektronik pada Konfigurasi Bentuk Dimer dan Solut-Solven, Seminar Nasional Kimia XVIII, Yogyakarta, 10 Juli 2008. 4. Palsson B., 2000, The Challenges of in-silico Biology : Moving from a Reductionist Paradigm to One That Views Cells as Systems will Necessitate Changes in both The Culture and The Practice of Research, Nature Biotechnology, Vol. 18, pp 1147-1150. 5. Witarto A.B., dan Sajidan, 2010, Bioinformatika : Trend dan Prospek dalam Pengembangan Keilmuan Biologi, Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Solo, 2010. 6. Zukhrullah M., Muhammad A., dan Subehan, 2012, Kajian Beberapa Senyawa Antiinflamasi : Docking Terhadap Siklooksigenase-2 secara in silico, Majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol. 16, No.1, pp 37-44. 7. Samavati L., Icksoo L., Isabella M., Friedrich L., dan Maik H., 2008, Tumor Necrosis Factor α Inhibits Oxidative Phosphorylation throug Tyrosine Phosphorylation at Subunit I of Cytochrome c Oxidase, The Biological Chemistry, Vol. 283, No. 30, pp 21134-21144 568