BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINS! SUMATERA UTARA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI DESA DI KABUPATEN KEBUMEN

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI DESA DI KABUPATEN BLORA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 41

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.346, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. E-GOVERNMENT. Pelaksanaan.

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 028 TAHUN 2018

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI POLEWALI MANDAR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR : 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN E GOVERNMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BOGOR PERATURAN BUPATI BOGOR

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA BADAN KOORDINASI KEHUMASAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 6 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 35

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA. KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA Nomor : / 85 / / 2009 TENTANG TIM PENGAWASAN CAGAR BUDAYA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

WALIKOTA PROBOLINGGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Transkripsi:

SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka terselenggaranya sistem informasi dan telematika Kabupaten Lamongan yang terpadu perlu dilaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pengolahan data dan informasi yang akurat, aktual dan terpercaya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Telematika Kabupaten Lamongan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881) ; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 8. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ; 9. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia ; 10. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government ; 11. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 69A/KEP/M.KOMINFO/10/2004 tentang Panduan Teknis Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur dan Manajemen Sistem Informasi Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota ; 12. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 36 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Telematika Propinsi Jawa Timur. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lamongan. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Lamongan. 4. Perangkat Daerah, adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.

3 5. Kantor Pengolahan Data Elektronik yang selanjutnya disingkat KPDE, adalah Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan. 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Bappeda, adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. 7. Elektronik government yang selanjutnya disingkat e-government adalah sistem pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) berbasis internet untuk memberikan akses pelayanan Pemerintah kepada Pemerintah, Pemerintah kepada kalangan bisnis, Pemerintah kepada masyarakat sehingga dapat mengakses berbagai informasi atau memperoleh pelayanan secara elektronik. 8. Instansi eksternal adalah instansi di luar lingkungan Pemerintah Daerah. 9. Pusat Data Elektronik adalah himpunan berbagai jenis data yang disimpan dalam sarana penyimpanan data berdasarkan suatu sistem dan teknik penyimpanan data secara elektronik untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Daerah dan masyarakat yang diselenggarakan oleh KPDE. 10. Data adalah suatu yang dapat berupa angka, huruf, simbol dan atau kombinasi dari unsurunsur tersebut yang mempunyai pengertian tertentu. 11. Data Elektronik adalah kegiatan pendataan data ke dalam program aplikasi komputer. 12. Informasi adalah hasil pengolahan dan analisa data berupa keterangan yang mempunyai bentuk, nilai dan arti bagi pemakai dalam rangka menunjang pengambilan keputusan. 13. Sistem informasi adalah suatu sistem yang memproses, mengelola dan mengoperasikan data untuk menyediakan informasi. 14. Sistem teknologi informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi : operasi, instalasi dan perawatan komputer, perangkat lunak dan data. 15. Sistem Informasi Manajemen adalah sekumpulan orang, seperangkat pedoman dan alat perlengkapan pengolah data memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data (mengolah data dan bahan) untuk mengurangi ketidakpastian di dalam pembuatan keputusan dengan menghasilkan atau memberikan informasi bagi/kepada pimpinan pada saat pimpinan tersebut bisa mempergunakannya seefisien-efisiennya. 16. Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) adalah merupakan sinergi antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang diarahkan pada ketersediaan jaringan informasi dan data yang menghubungkan instansi pemerintah dalam rangka otomatisasi dan komputerisasi pelayanan umum. 17. Teknologi informasi adalah teknologi yang mencakup perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat komunikasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi. 18. Aplikasi adalah suatu piranti lunak yang mengaplikasikan suatu sistem dan atau prosedur kerja dalam suatu organisasi sehingga pelaksanaan sistem dan atau prosedur kerja tersebut lebih efisien, efektif dan akurat. 19. Website adalah sekumpulan informasi yang mencakup grafik, suara, animasi dan efek khusus lain sebagai tambahan pada teks dan bisa diakses melalui sebuah jaringan komputer, dimana informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk halaman informasi terformat yang bisa dihubungkan ke halaman informasi lain. 20. Hypertext Transfer Protocol yang selanjutnya disingkat http, adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. 21. World Wide Web yang selanjutnya disingkat www adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.

4 22. Website Pemerintah Daerah adalah website resmi milik Pemerintah Daerah dengan nama www.lamongankab.go.id yang telah terdaftar di Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 23. Data untuk masyarakat adalah data yang disediakan untuk kepentingan masyarakat. 24. Sistem informasi dan telematika meliputi situs web, program aplikasi, perangkat lunak, perangkat keras serta perangkat jaringan dan komunikasi. 25. Intranet adalah sebuah jaringan komputer di dalam satu lingkungan yang terbatas, seperti di dalam satu gedung kantor. 26. Pelayanan Publik adalah kegiatan/rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan dasar sesuai dengan hak-hak sipil setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. 27. Perangkat lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya, perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Secara fisik perangkat lunak tidak ada wujudnya. 28. Perangkat keras (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Secara fisik ada wujudnya, dapat dilihat, dipegang dan memiliki fungsi tertentu, contohnya printer, komputer, mouse dan sebagainya. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 Tujuan sistem informasi dan telematika adalah menyediakan data secara elektronik dan informasi secara berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, pemberdayaan dunia usaha dan pelayanan umum. Pasal 3 Sasaran sistem informasi dan telematika adalah : 1. Terbentuknya dan terpeliharanya Pusat Data Elektronik dalam mendukung mekanisme pengambilan keputusan di lingkungan Pemerintah Daerah serta pelayanan data dan informasi kepada masyarakat ; 2. Terciptanya mekanisme penyediaan data dan informasi yang dapat dioperasikan melalui pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan telematika ; 3. Tersedianya infrastruktur teknologi informasi yang dapat menghubungkan dan mengintegrasikan antar Instansi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Propinsi, antara Pemerintah Daerah dan dan Pemerintah Pusat, antara Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mendukung terwujudnya e-government. 4. Tersedianya infrastruktur manajemen informasi berupa perangkat-perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)/aplikasi yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung terwujudnya e-government yang transparan sesuai dengan kemajuan teknologi.

5 BAB III POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA Pasal 4 Penyelenggaraan sistem informasi dan telematika mencakup : 1. pengorganisasian ; 2. pembangunan dan pengembangan ; 3. pelaksanaan ; 4. koordinasi ; 5. evaluasi ; 6. pembiayaan ; 7. pengawasan. Bagian Kesatu Pengorganisasian Pasal 5 (1) Pengorganisasian di bidang telematika dapat berupa data, sistem informasi perangkat telematika dan teknologi informasi komunikasi. (2) Alamat lengkap website Pemerintah Daerah adalah http://www.lamongankab.go.id. (3) Sistem informasi dan telematika diselenggarakan oleh masing-masing Perangkat Daerah. (4) Hasil dari pelaksanaan sistem informasi dan telematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi data informasi untuk perangkat daerah dan kebutuhan masyarakat luas. (5) Pembangunan dan pengembangan teknologi sistem informasi dan telematika dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah yang dikoordinasikan oleh KPDE. (6) Pengumpulan dan pengolahan data di bidang perencanaan pembangunan dikoordinasikan oleh Bappeda.. Bagian Kedua Pembangunan dan Pengembangan Pasal 6 Pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan telematika mencakup : a. perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi data ; b. perangkat lunak aplikasi sistem manajemen informasi dan telematika ; c. tenaga pelaksana. Pasal 7 (1) Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi data di setiap Perangkat Daerah disesuaikan dengan volume data dan kebutuhan sistem informasi dan telematika. (2) Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan komunikasi data di setiap Perangkat Daerah harus dapat berkomunikasi dan menjamin kompatibilitas antar sistem.

6 Pasal 8 (1) Perangkat lunak aplikasi sistem informasi dan telematika di setiap Perangkat Daerah dibangun dan dikembangkan dengan berorientasi pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. (2) Perangkat lunak aplikasi sistem informasi dan telematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib terintegrasi dengan aplikasi Pusat Data. (3) Dalam keadaan tertentu KPDE dapat memberi bantuan teknis pembangunan dan pengembangan perangkat lunak aplikasi sistem informasi dan telematika yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah. Pasal 9 Perangkat lunak aplikasi sistem informasi dan telematika dapat digunakan sebagai aplikasi pelayanan publik yang digunakan oleh Perangkat Daerah dengan KPDE sebagai unsur teknis. Pasal 10 Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pelaksana Perangkat Daerah dalam bidang sistem informasi dan telematika diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan kualifikasi kebutuhan. Bagian Ketiga Pelaksanaan Pasal 11 (1) Pelaksanaan sistem informasi dan telematika meliputi kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data. (2) Pelaksanaan sistem informasi dan telematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bersumber dari Perangkat Daerah, instansi eksternal dan masyarakat. (3) Pertukaran data elektronik dengan teknologi informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat melalui jaringan komunikasi Pusat Data Elektronik. Pasal 12 (1) Perangkat Daerah berkewajiban menyampaikan laporan data kebutuhan internal daerah kepada Kepala Daerah secara berkala dan insidentil dengan menggunakan media intranet. (2) Perangkat Daerah berkewajiban menyampaikan indikator mikro dan makro pembangunan kepada Kepala Daerah baik secara berkala maupun secara insidentil melalui Bappeda. (3) KPDE berkewajiban menyampaikan data elektronik sebagai bahan informasi untuk masyarakat melalui website Pemerintah Daerah. (4) Teknis pelaksanaan website Pemerintah Daerah dan intranet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) difasilitasi oleh KPDE.

7 Bagian Keempat Koordinasi Pasal 13 (1) Untuk terciptanya kesamaan dan keterpaduan dalam penyelenggaraan sistem informasi dan telematika, KPDE dapat berkoordinasi dan berkonsultasi dengan instansi eksternal. (2) Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pada pusat data dapat dibentuk Tim yang bertugas melakukan koordinasi dan sinkronisasi data. Bagian Kelima Evaluasi Pasal 14 Untuk menjamin kelangsungan pembangunan, pengembangan dan pelaksanaan sistem informasi dan telematika, KPDE dan Bappeda berkewajiban melakukan evaluasi berkala dan melaporkannya kepada Kepala Daerah. Bagian Keenam Pembiayaan Pasal 15 Segala biaya yang diperlukan untuk pembangunan, pengembangan dan pelaksanaan sistem informasi dan telematika bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan atau sumber lain yang sah. Bagian Ketujuh Pengawasan Pasal 16 (1) Pengawasan terhadap kebenaran materi/isi data dan informasi yang berada diportal utama website Pemerintah Daerah menjadi tanggung jawab KPDE. (2) Pengawasan tentang sistem informasi dan telematika dilaksanakan oleh KPDE. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lamongan. Ditetapkan di Lamongan pada tanggal 5 Pebruari 2009

8 BUPATI LAMONGAN ttd, MASFUK Diundangkan di Lamongan pada tanggal 5 Pebruari 2009 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN ttd, FADELI BERITA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2009 NOMOR 09 Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum, CHAIRIL ANWAR

9 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. K.H. Achmad Dahlan Nomor 1 Telp. (0322) 321487 E-mail : baghukum@lamongan.go.id Website : www.lamongan.go.id L A M O N G A N Lamongan, Januari 2009 Nomor : 188/ /413.013/2009 Kepada Yth. Bapak Bupati Lamongan di LAMONGAN NOTA PENGAJUAN KONSEP NASKAH DINAS Disampaikan dengan hormat konsep Peraturan Bupati Lamongan Dari : Bagian Hukum Tentang : PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN Catatan : Bahwa dalam rangka terselenggaranya sistem informasi dan telematika Kabupaten Lamongan yang terpadu perlu dilaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pengolahan data dan informasi yang akurat, aktual dan terpercaya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sehubungan dengan hal tersebut, dipandang perlu menetapkan Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Telematika Kabupaten Lamongan dengan Peraturan Bupati. Lampiran : 1 (satu) berkas DISPOSISI PIMPINAN : Untuk mohon tanda tangan Bapak Bupati Lamongan. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN L A M O N G A N FADELI, SH., MM. Pembina Utama Muda NIP. 010 097 696

10