ANALISIS FINANCIAL RATIO UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BUKIT ASAM, Tbk PERIODE 2003-2006 Tugas Akhir Disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung Oleh : Ariyan Trisno 12102037 PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS FINANCIAL RATIO UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BUKIT ASAM, Tbk PERIODE 2003-2006 Disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung Tugas Akhir Bandung, 3 Oktober 2007 Disetujui untuk Program Studi Teknik Pertambangan oleh : Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc NIP.130611110
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah swt, Tuhan semesta alam. Dzat, kepada siapa kita dan seluruh alam ini pantas untuk bersujud yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, pembawa risalah Allah yang telah mengorbankan seluruh waktunya semata-mata untuk berjuang di jalan-nya. Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini berisi analisis rasio dari perusahaan BUMN di bidang pertambangan yaitu PT. Bukit Asam, Tbk untuk melihat kinerja keuangannya sehingga dapat dijadikan pertimbangan berinvestasi yang dilakukan pada perusahaan tersebut. Pada kesempatan ini penulis juga ingin berterimakasih kepada setiap pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan tugas akhir, mulai dari awal, sampai akhirnya dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini, terutama kepada: Bapak Dr. Ir Budi Sulistianto selaku Ketua Departemen Teknik Petambangan ITB yang selalu mengingatkan dan memotivasi dalam penyelesaian studi penulis. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc sebagai Pembimbing akademik yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, motivasi dan arahan mulai dari persiapan penelitian hingga penyelesaian Tugas Akhir ini. Bapak Dr. Ing. Ir. Aryo Prawoto Wibowo selaku wali akademik saya yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam bidang akademik. PT. Bukit Asam, Tbk yang telah menyajikan laporan keuangan tahunannya secara lengkap dan transparan di media internet sebagai data penelitian ini serta vi
PriceWaterHouseCoopers yang telah menyediakan data keuangan rata-rata industri 40 tambang dunia. Kedua orang tua penulis dan semua keluarga atas bantuan baik berupa material dan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan penelitian ini. Kepada Wira Pradana atas perlengkapan Tugas Akhir dan Mas Andi Suhandi selaku Kasir BG yang dengan setia serta sabar berdiskusi dengan penulis. Teman-teman seangkatan di ITB: Irfan, Nando, Rusdian, di Asrama Bumi Ganesha: Abdul, Heru, Bobby, BG 02 dan lainnya. Juga teman-teman Tambang 2002: Yocky, Rusdian, Romzi, Albert, Beniardi, Ican, Edo, Kresno, Gigih, Sardian, Adrian dan yang tidak saya sebutkan, yang sudah membantu dan memberi semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini. Akhir kata, penulis menyadari Laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, kritik dan saran akan sangat membantu untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Bandung, 3 Oktober 2007 Ariyan Trisno vii
ABSTRAK Dalam sebuah industri pertambangan sangat diperlukan sebuah analisis kinerja yang berkesinambungan karena karakteristik industri pertambangan adalah padat modal, resiko tinggi dan waktu pencapaian revenue cukup lama. Dengan analisis rasio, kita dapat mengevaluasi kinerja perusahaan selama kurun waktu tertentu ditinjau dari aspek keuangannya. Analisis rasio dilakukan pada perusahaan BUMN PT Bukit Asam, Tbk yang diambil dari data primer yaitu Laporan Neraca dan Laba rugi pada periode 2003-2006. Sedangkan data sekunder berupa harga penjualan batubara serta informasi-informasi lainnya dimasukkan untuk memperkuat analisis rasio. Jenis rasio yang digunakan adalah Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas dan Management Efficiency. Setelah dihitung, kemudian dianalisis pengaruh signifikan dan trend, penyebabnya serta hubungan suatu rasio dengan rasio lainnya. Secara umum, kinerja keuangan perusahaan masih baik dengan dibandingkan rasio ratarata industri tambang yang digunakan. Namun sangat perlu memperhatikan pergerakan harga batubara serta menurunkan tingkat beban penjualan yang terus meningkat. Pada rasio Likuiditas dan Solvabilitas PTBA terlihat baik yang berarti perusahaan mampu untuk membayar kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Pencapaian tertinggi nilai rasio Profitabilitas adalah pada tahun 2004. Pada tahun berikutnya cenderung turun, namun rasio ROE (Return On Equity) masih memenuhi syarat investasi dan EPS (Earning Per Share) juga meningkat. Pendapatan perusahaan yang meningkat sangat dipengaruhi oleh meningkatnya harga batubara selama periode 2003-2006. Peningkatan signifikan jasa angkut kereta api sebesar 78% pada tahun 2006 mengambil komposisi 38% terhadap beban pokok penjualan. Pada rasio Aktivitas, penurunan manajemen piutang terjadi setelah tahun 2004, sedangkan perputaran persediaan cenderung turun. Kemampuan perusahaan untuk mengelola aset yang dimiliki cukup baik yang ditunjukkan nilai rasio yang besar dari 1. Pengurangan jumlah pegawai tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian pendapatan dan laba bersih karena sangat dipengaruhi oleh total biaya keseluruhan yang dikeluarkan PTBA. iv
ABSTRACT In mining industry hardly required continual performance analysis because industrial characteristic of mining is capital, high risk and attainment time of revenue sufficiently long. With ratio analysis, we can evaluate performance of company during certain range of time evaluated from its finance aspect. Ratio analysis done at government-owned corporations company PT Bukit Asam, Tbk taken away from primary data that is Balance Sheet and Income Statement at period 2003-2006. While secondary data in the form of the price of sale of coal and other information entered to strengthen ratio analysis. Ratio type applied is Liquidity, Solvability, Profitability, Activity and Management Efficiency. After calculated, then is analysed significant influence and trend, its cause and the relation of a ratio with others. Generally, company's finance performance still good with compared average industry ratio. But hardly need to pay attention to movement of the price of coal and reduces level of cost of good sold that is increasing. At liquidity and Solvability ratio, PTBA seen is good meaning company able to pay short term liabilities and also long-range. Highest achievement assessed profitability ratio was in the year 2004. In the next year tended to downwards, but ratio ROE (Return On Equity) still up to average industry ratio of investment and EPS (Earning Per Share) also increased. Company earnings increasing hardly influenced by the increasing of the price of coal during period 2003-2006. Improvement of significant train freight service equal to 78% in the year 2006 taking composition 38% to cost of good sold. At Activity ratio, degradation of receivable management happened after the year 2004, while inventory turn over is tending to downwards. Company ability to manage asset owned is good enough posed at big ratio value from 1. Reduction numbers of employee didn't have an significantly to achieve earnings and net profit because hardly influenced by entirety total cost released by PTBA. v
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GRAFIK... xv BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Tujuan... I-2 1.3 Rumusan Masalah... I-2 1.4 Batasan Masalah... I-2 1.5 Metodologi... I-3 1.6 Sistematika Penulisan... I-4 BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN... II-1 2.1 Dasar Teori... II-1 2.1.1. Model finansial... II-1 2.1.2 Neraca (Balance Sheet)... II-1 2.1.3 Laba Rugi (Statement of Income)... II-3 2.1.4 Laporan Perubahan Modal... II-3 2.1.5 Analisis finansial rasio... II-3 2.1.6 Jenis-jenis Analisis Financial Ratio... II-4 2.1.6.1 Likuiditas... II-4 2.1.6.1.2 Current Ratio... II-5 2.1.6.1.3 Quick Test Ratio... II-5 2.1.6.2 Solvabilitas... II-5 2.1.6.2.1 Debt to Asset Ratio... II-5 2.1.6.2.2 Debt to Equity Ratio... II-5 2.1.6.3 Profitabilitas... II-6 2.1.6.3.1 Gross Margin... II-6 viii
2.1.6.3.2 Pre-Tax Margin... II-6 2.1.6.3.3 Net Profit Margin... II-6 2.1.6.3.4 Return On Asset (ROA)... II-6 2.1.6.3.5 Return On Equity (ROE)... II-7 2.1.6.3.6 Earning per Share (EPS)... II-7 2.1.6.4 Aktivitas... II-7 2.1.6.4.1 Receivable Turnover... II-7 2.1.6.4.2 Inventory Turnover... II-8 2.1.6.4.3 Asset Turnover... II-8 2.1.6.5 Management Efficiency... II-8 2.1.6.5.1 Income per Employee Ratio... II-8 2.1.6.5.2 Revenue per Employee Ratio... II-8 2.2 Tinjauan Umum PT Bukit Asam, Tbk.... II-9 2.2.1 Operasi Penambangan... II-9 2.2.2 Karyawan... II-12 2.2.3 Produksi... II-12 2.2.4 Penanganan Dan Angkutan Batubara... II-13 2.2.5 Pemasaran... II-14 BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS... III-1 3.1 Perhitungan... III-1 3.1.1 Data... III-1 3.1.2. Hasil Perhitungan... III-2 3.1.3 Pembandingan rasio... III-3 3.2. Analisis... III-4 3.2.1 Current Ratio... III-4 3.2.2 Quick Test Ratio... III-5 3.2.3 Debt to Asset Ratio... III-6 3.2.4 Debt to Equity Ratio... III-7 3.2.5 Gross Margin... III-9 3.2.6 Pre-Tax Margin... III-12 3.2.7 Net Profit Margin... III-13 3.2.8 Return On Asset (ROA)... III-14 ix
3.2.9 Return On Equity (ROE)... III-16 3.2.10 Earning per Share (EPS)... III-17 3.2.11 Receivable Turnover... III-20 3.2.12 Earning per Share (EPS)... III-15 3.2.13 Inventory Turnover... III-21 3.2.14 Asset Turnover... III-22 3.2.10 Income per Employee Ratio... III-25 3.2.10 Revenue per Employee Ratio... III-26 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... IV-1 4.1 Kesimpulan... IV-1 4.2 Saran... IV-2 DAFTAR PUSTAKA... V LAMPIRAN... VI x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Jumlah dan Komposisi Karyawan PTBA 2005-2006... II-12 Tabel 2.2 Data produksi batu bara PTBA 2005-2006 (dalam ton)... II-13 Tabel 3.1 Data-data Perhitungan Rasio dari Neraca dan Laba Rugi... III-1 Tabel 3.2 Data-data Perhitungan Rasio selain Neraca dan Laba Rugi... III-1 Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Rasio... III-2 Tabel 3.4 Rasio Rata-rata Industri Tambang... III-3 Tabel 3.5 Peningkatan/penurunan Current Ratio... III-5 Tabel 3.6 Peningkatan/penurunan Quick Test Ratio... III-6 Tabel 3.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio Likuiditas... III-6 Tabel 3.8 Peningkatan/penurunan Debt to Asset Ratio... III-7 Tabel 3.9 Peningkatan/penurunan Debt to Equity Ratio... III-8 Tabel 3.10 Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio Solvabilitas... III-9 Tabel 3.11 Peningkatan/penurunan Gross Margin... III-10 Tabel 3.12 Peningkatan/penurunan Pre-Tax Margin... III-13 Tabel 3.13 Peningkatan/penurunan Net Profit Margin... III-14 Tabel 3.14 Peningkatan/penurunan ROA... III-16 Tabel 3.15 Peningkatan/penurunan ROE... III-17 Tabel 3.16 Peningkatan/penurunan EPS... III-18 Tabel 3.17 Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas... III-18 Tabel 3.18 Peningkatan/penurunan Receivable Turn Over... III-21 Tabel 3.19 Peningkatan/penurunan Inventory Turn Over... III-22 Tabel 3.20 Peningkatan/penurunan Asset Turn Over... III-24 Tabel 3.21 Faktor-faktor yang mempengaruhi Aktivitas... III-24 Tabel 3.22 Peningkatan/penurunan Income per Employee... III-26 Tabel 3.23 Peningkatan/penurunan Revenue per Employee... III-27 Tabel 3.24 Faktor-faktor yang mempengaruhi Rasio Management EfficiencyIII-28 xi
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 2.1 Cadangan Batubara PTBA per 31 Desember 2006... II-11 Grafik 2.2 Volume Penjualan Batubara PTBA Periode 2003-2006... II-15 Grafik 3.1 Current Ratio... III-4 Grafik 3.2 Quick Test Ratio... III-5 Grafik 3.3 Debt to Asset Ratio... III-6 Grafik 3.4 Debt to Equity Ratio... III-7 Grafik 3.5 Gross Margin... III-9 Grafik 3.6 Tingkat Penjualan, Harga Pokok Produksi, Keuntungan Kotor dan Laba Bersih... III-11 Grafik 3.7. Harga Penjualan Batubara Domestik dan Ekspor... III-12 Grafik 3.8 Pre-Tax Margin... III-12 Grafik 3.9 Net Profit Margin... III-14 Grafik 3.10 Return on Asset... III-15 Grafik 3.11 Return on Equity... III-16 Grafik 3.12 Earning per Share... III-17 Grafik 3.13 Receivable Turn Over... III-20 Grafik 3.14 Inventory Turn Over... III-21 Grafik 3.15 Assets Turn Over... III-23 Grafik 3.16 Income per Employee... III-22 Grafik 3.17 Revenue per Employee... III-22 Grafik 3.18 Management efficiency... III-27