BAHAN AJAR 2. Pendekatan Dalam Memahami Agama

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL PENELITIAN AGAMA

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

CIRI-CIRI PENDEKATAN SOSIOLOGI DAN SEJARAH DALAM MENGKAJI HUKUM ISLAM Oleh: Drs. H. Ajub Ishak, M.A. 1 ABSTRAK

A. Dari segi metodologi:

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan

TINJAUAN MATA KULIAH...

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai homosapiens yaitu sejenis

maupun perbuatan- perbuatan-nya Nya.

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang dan juga mempunyai kecenderungan rasa ingin tahu terhadap

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

HAKIKAT DAN EKSISTENSI MARTABAT MANUSIA

Landasan Pendidikan. Pengantar. Landasan Pendidikan. Afid Burhanuddin 1. Afid Burhanuddin

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. tesis ini yang berjudul: Konsep Berpikir Multidimensional Musa Asy arie. dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam, sebagai berikut:

Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M

BAB I Pengantar PLSBT. Dosen : Elly M. Setiadi

SILABUS PEMBELAJARAN

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAAN. Hamdani Bakran Adz-Dzaky, Konseling dan Psikoterapi Islam, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta, 2001, hal. 13. hal. 69.

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

FALSAFAH EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI ISLAM SEBAGAI SISTEM ANALISIS (ILMU) Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam PASCASARJANA STEI TAZKIA

DIMENSI FILSAFAT DALAM WAHYU

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ilmu Pendidikan

BAB V PENUTUP. penulis angkat dalam mengkaji pendidikan ekologi dalam perspektif Islam,

BAB IV ANALISIS DATA. ajaran Islam yang bersumber pada al-qur an dan as-sunnah. Sedangkan secara

: PROF. DR. HAEDAR AKIB, M.Si MACAM-MACAM ILMU PENDIDIKAN YATI HARDIYANTI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pendidikan saat ini masih dipercaya sebagai media yang ampuh dalam

Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

BAB IV METODE PENULISAN SEJARAH YANG DIGUNAKAN OLEH DELIAR NOER. A. Sumber-sumber yang Digunakan Deliar Noer

BAB V PENUTUP. metode kualitatif dengan pendekatan metode study kasus yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

BAB I PENDAHULUAN. pengarang ingin menyampaikan nilai-nilai hidup kepada pembaca, karena pada

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH

BAB IV PANDANGAN WARGA JEMAAT GBI BANDUNGAN TERHADAP PSK BANDUNGAN. A. Pandangan Warga Jemaat GBI Bandungan Terhadap PSK Bandungan

BAB IV ANALISIS. Berdasarkan data yang telah disajikan berkenan dengan persepsi psikolog

Modul 1 PENGERTIAN DAN MANFAAT PSIKOLOGI AGAMA

BAB V PENUTUP. merupakan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Historisitas Pendidikan Kaum Santri dan kiprah KH. Abdurrahan Wahid (Gus

BAB I PENDAHULUAN. seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pembangunan modal insan menurut perspektif Al Quran. Sinopsis:

Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 17 Maret 2016

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. melestarikan dan mengalihkan serta mentransformasikan nilai-nilai kebudayaan dalam

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB 4 PENUTUP. yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya di India

Y. SINGGIH D. GUNARSO

1 Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1980), hal. 127.

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Modul 3 OBYEK DAN METODE PENELITIAN PSIKOLOGI AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. diutuslah para Nabi dan Rasul. Semua Rasul tersebut diajarkan melalui wahyu-nya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

dengan mencermati bahwa praktik dan gagasan seni rupa Islam di nusantara ternyata bisa dimaknai lebih terbuka sekaligus egaliter. Kesimpulan ini terba

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Islam Kontemporer, 1999), hal Muhammad Zuhali, Pentingnya Pendidikan Islam Sejak Dini,

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan memiliki keahlian menurut bidangnya masing-masing. menuju pendewasaan dan kematangan dalam berfikir dan bertindak.

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

MEMAHAMI KONSEP KEINDAHAN

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang ini, pendidikan berbasis religius merupakan sebuah motivasi hidup sebagai

AKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DALAM KELANGSUNGAN HIDUP. ( Studi Kasus Pengadilan Agama Blora)

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

BAB I PENDAHULUAN. Walisongo Semarang tahun 2006, Semarang, h Tim Penyusun Buku Profil Fakultas Ushuluddin, Buku Profil Fakultas Ushuluddin IAIN

BAB V PENUTUP. pengalaman yang tidak terduga. Saya bertemu dengan orang-orang yang dulunya

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI

AGAMA dan PERUBAHAN SOSIAL. Oleh : Erna Karim

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #3 Y E S I M A R I N C E, M. S I

MAKALAH PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak mengenal ruang dan waktu, ia tidak dibatasi tebalnya

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).

Pengertian Integrasi-Interkoneksi

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan sudah ada. mengantarkan manusia menuju kesempurnaan dan kebaikan.

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PERSEPSI DAN METODE PENDEKATAN HADIS

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat

I PENDAHULUAN. dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya. Konsep

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

LUQMAN MENGINSPIRASI HAKIM. M. Luqmanul Hakim Bastary 1

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Transkripsi:

BAHAN AJAR 2 Pendekatan Dalam Memahami Agama

Prologue Keberadaan agama sangat signifikan, maka agama dituntut terlibat aktif menjadi problem solver permasalahan umat. Memahami agama harus menggunakan aneka pendekatan, agar agama benar-benar menjadi fungsional. Pendekatan Cara pandang/paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama

Pendekatan Memahami Agama 1. Pendekatan Teologis Normatif 2. Pendekatan Antropologis 3. Pendekatan Sosiologis 4. Pendekatan Filosofis 5. Pendekatan Historis 6. Pendekatan Kebudayaan 7. Pendekatan Psikologis

Pendekatan Teologis Normatif Memahami agama secara harfiah Upaya memahami agama menggunakan kerangka ilmu Ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empirik dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibanding lainnya. Dalam Islam ditemui banyak aliran teologis: Mu tazilah, Asy ariyah, Maturidiyyah, dan lain-lain. Menurut Sayyed Hosein Nasr, dalam era kontemporer, terdapat 4 (empat) prototip pemikiran keislaman: Fundamentalisme, Medernis, Mesianis, dan Tradisionalis. Berlebihan dalam pemahaman teologis yang sempit, akan melahirkan sikap ketertutupan (ekslusifisme). Menghindarinya melalui inklusifisme (keterbukaan)

Pendekatan Antropologis Memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dengan pendekatan ini, agama dapat akrab/dekat dengan masalah-masalah kemanusiaan. Dengan pendekatan ini, akan terlihat korelasi agama dengan etos dan perkembangan segala aspek masyarakat, mekanisme pengorganisasian masyarakat (social organization), hubungan antara negara dan agama (state and religion), hingga psikoterapi masyarakat.

Pendekatan Sosiologis Sosiologi: Ilmu yang mengambarkan keadaan masyarakat, lengkap dengan struktur, lapisan dan berbagai gejala sosialnya. Banyak bidang kajian yang baru bisa dipahami secara proporsional dan tepai jika mennggunakan pendekatan ini. Kondisi perbudakan di zaman Nabi Yusuf, dan lain-lain. Islam, agama yang paling banyak menyentuh aspekaspek sosial.

Pendekatan Filosofis Berfikir filosofis dapat digunakan dalam memahami ajaran agama dengan maksud agar hikmah, hakikat/inti dari ajaran agama dapat dimengerti dan dipahami secara seksama. Filsafat telah digunakan untuk memahami berbagai bidang selain agama. Misalnya, filsafat hukum Islam, filsafat sejarah Islam, filsafat ekonomi Islam, filsafat kebudayaan Islam, dan lain sebagainya. Melalui pendekatan filosofis, seseorang tidak akan terjebak ke dalam pengamalan agama yang bersifat formalistik. Pendekatan filosofis akan memberi harapan segar terjadinya dialog antar umat beragama. Islam adalah agama yang menyuruh penganutnya menggunakan akal pikiran.

Pendekatan Historis Sejarah atau historis: Ilmu yang membahas berbagai peristiwa dengan memperlihatkan unsur tempat, waktu, objek, latarbelakang dan pelaku peristiwa. Pendekatan historis sangat penting, karena agama turun dalam situasi yang konkrit, bahkan berkait dnegan kondisi sosial kemasyarakatan. Kuntowijoyo: Kandungan al-quran pada dasarnya terbagi dua bagian: konsep-konsep, kisah-kisah sejarah dan perumpamaan. Melalui pendekatan sejarah, seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa.

Pendekatan Kebudayaan Kebudayaan: Hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi manusia), atau kegiatan (usaha) batin (akal dan sebagainya) untuk menciptakan sesuatu yang termasuk hasil kebudayaan. Pendekatan kebudayaan dapat digunakan untuk memahami dataran empirik agama, atau bentuk formal yang menggejala di masyarakat. Contoh: model, jilbab dan sebagainya

Pendekatan Psikologis Psikologi/ilmu jiwa: Ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala prilaku yang dapat diamati. Dalam ajaran agama, banyak sekali istilah-istilah yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa, beriman dll. Dengan pendekatan psikologis akan diketahui tingkat keagamaan yang dihayati, dipahami dan diamalkan seseorang. Juga dapat digunakan sebagai alat memasukkan agama ke dalam jiwa seseorang sesuai dengan tingkat usianya.