Sistem Informasi Geografis Pemetaan Spesifikasi Mangga Gedong Gincu di Wilayah III Cirebon

dokumen-dokumen yang mirip
Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan Wilayah Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (WKPP) III

Keywords: Sistem Informasi Georafis, Pemetaan, Pabrik Sawit

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMANTAUAN PENYEBARAN TENAGA PENGAJAR (Studi Kasus: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar)

SISTEM IFORMASI GEOGRAFI

RINGKASAN SKRIPSI. Telkom Flexi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pondok Pesantren di Sumatera Barat

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN PEMETAAN WILAYAH JAWA TENGAH BERBASIS GIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAERAH RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN TASIKMALAYA BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

Kandungan Gizi Biji Mangga Indramayu (Mangifera indica)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG

MEMBUAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Durian. Kingdom : Plantae ( tumbuh tumbuhan ) Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )

Mangga Garifta Andalan Ekspor Masa Depan

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN RUTE ANGKUTAN UMUM KOTA SEMARANG

MAKALAH FISIOLOGI PASCAPANEN BUAH MANGGA

SISTEM INFORMASI GEORAFIS TATA RUANG KOTA di SAUMLAKI. Rofina Manunwembun ( ) Pembimbing : Didik Tristianto,S.Kom, M.

Pencarian Lokasi Fasilitas Umum Terdekat Berdasarkan Jarak dan Rute Jalan Berbasis SIG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

Gambar 1. Tiga wilayah Area-Wide Management di Kabupaten Indramayu. Wilayah yang diarsir hijau merupakan kawasan sentra mangga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH TITIK RAWAN KECELAKAAN DI PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu teknologi Artificial

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LAHAN DAN TATA RUANG WILAYAH PETERNAKAN DI KABUPATEN SUMBA TIMUR BERBASIS WEB.

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Populasi Hewan Ternak Di. Sumatera Selatan Berbasis Web

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA Botani Buah Naga

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT KOST MAHASISWA BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI KAB.PAMEKASAN)

MATRIKS SKEMA SERTIFIKASI LSTP MAPIN BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 2017

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I PENDAHULUAN. Mangga merupakan buah tropis yang populer di berbagai belahan dunia,

1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

AGRIBISNIS PANEN TANAMAN BUAH GEDONG GINCU DI LUAR MUSIM. Oleh : Medi Humaedi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BANJIR DI DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ARC VIEW

Varietas Unggul Baru Mangga Merah DARI KP. cukurgondang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. I Wayan Eka Swastikayana (2011) judul Penelitian Sistem Informasi

INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFORMASI KERUANGAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

BAB II LANDASAN TEORI. - Jalan Umum adalah : jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

Perancangan Sistem Informasi Geografis Sebaran Calon Legislatif

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai bulan Mei 2011 bertempat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Informasi Geografi (SIG) atau yang lebih dikenal dalam bahasa inggris

Analisis dan Pemetaan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan Sistem Informasi Geografis dan Metode Simple Additive Weighting

Gambar 6. Peta Lokasi Kabupaten Majalengka (Sumber : PKSKL IPB 2012)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN. Asam gelugur (Garcinia atroviridis Griff) berasal dari kawasan Asia yaitu

PEMODELAN DECISION SUPPORT SYSTEM MANAJEMEN ASET IRIGASI BERBASIS SIG

TINJAUAN PUSTAKA. Buah labu kuning atau buah waluh (Jawa Tengah), labu parang (Jawa Barat),

I. PENDAHULUAN. Atas (SMA) Swasta, Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Aliyah Swasta

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Umum Nanas

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penilitan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

Tabel Lampiran 1. Pengaruh Suhu dan Kelembaban terhadap Resistensi Kulit Buah Manggis

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juli 2012, ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

17.2 Pengertian Informasi Geografis

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Jombang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di

ARTIKEL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM DI NGANJUK KOTA DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUMGIS

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak terkecuali pada daerah-daerah di Indonesia. Peningkatan urbanisasi ini akan

Pengantar GIS Pengenalan GIS. By: Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS

BAB I PENDAHULUAN. keras (jawa: pelok) dan enak di makan. Di dalam daging buah tersebut

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

KAJIAN KAWASAN RAWAN BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI DAS TAMALATE

Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45

BAB I PENDAHULUAN. Produk dan Layanan. Gambar 1.1 Data Produk dan Tabungan Sumber : Dokumentasi Bank Muamalat Indonesia.2011

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia belum memiliki ketahanan pangan yang cukup. Barat unggul di tanaman pangan yang tersebar merata pada seluruh Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA)

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keragaan Usahatani Pembedengan Bibit

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

Transkripsi:

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Spesifikasi Mangga Gedong Gincu di Wilayah III Cirebon Marsani Asfi 1, Freddy Wicaksono 2, Kusnadi 3, Petrus Sokibi 4 1 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer CIC Cirebon, Jawa Barat Indonesia 2,3,4 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer CIC Cirebon, Jawa Barat Indonesia email: 1 marsani.asfi@gmail.com, 2 freddy.wicaksono@cic.ac.id,, 3 kusnadi@gmail.com, 4 petrus.sokibi@gmail.com Abstract Mangga Gedong gincu adalah varietas asli Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Sistem Informasi Geografis tentang pemetaan spesifikasi mangga gedong gincu selanjutnya dikombinasikan dengan manajemen basis data dalam mengumpulkan dan menyimpan sejumlah data geospasial. Analisis spasial kemudian dilakukan untuk mengetahui hubungan geospasial antara entitas dari masingmasing data yang digunakan, ditambah dengan peta layar yang berfungsi menggambarkan hubungan data geospasial dalam dua dan tiga dimensi dalam bentuk peta. Hasil riset internet juga menentukan kategori-kategori yang ditentukan sebagai penciri secara spesifikasi mangga gedong gincu di tiap wilayah. Penciri yang diktentukan adalah : ukuran, warna daging, bentuk fisik, rasa, daya tahan, warna kulit, kadar air, serat daging buah serta aroma. Data-data terkait penciri spesifikasi dari mangga gedong gincu tersebut agar kuantitatif maka dilakukan pengujian laboratorium untuk beberapa kategori seperti kadar air, sukrosa dan serat, sedangkan warna, ukuran, rasa, daya tahan serta aroma dilakukan oleh tim peneliti berdasarkan sumber-sumber terkait dan pengamatan langsung. Keywords mangga, gedong gincu, sig, sistem informasi geografis. I. PENDAHULUAN Wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning) merupakan kekuatan ekonomi yang baru dan besar di Jawa Barat setelah Bandung Raya. Untuk mengoptimalkan pembangunan di wilayah tersebut, setiap kabupaten dan kota harus menyinergikan potensi daerahnya. Salah satu potensi daerah Ciayumajakuning yang sedang dan akan terus dikembangkan adalah potensi komoditas hortikultura. Gedong gincu adalah varietas asli Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Ketiga kabupaten ini saling berlomba mengklaim bahwa gedong gincu adalah varietas khas tiap wilayah. Mangga gedong ini dinyatakan sebagai varietas unggul berdasarkan surat keputusan menteri pertanian No. 28/Kpts/TP. 240/I/95.[1]. Sistem Informasi Geografis tentang pemetaan spesifikasi mangga gedong gincu selanjutnya dikombinasikan dengan manajemen basis data dalam mengumpulkan dan menyimpan sejumlah data geospasial. Analisis spasial kemudian dilakukan untuk mengetahui hubungan geospasial antara entitas dari masing-masing data yang digunakan, ditambah dengan peta layar yang berfungsi menggambarkan hubungan data geospasial dalam dua dan tiga dimensi dalam bentuk peta.[2]. II. LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis(SIG) adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi [3] [4]. SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut : 1) Data Input : Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Sub-sistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengonversikan atau mentransformasikan formatformat data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oeh perangkat SIG yang bersangkutan. 2) Data Output : Sub-sistem ini bertugas untuk 23

menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spasial) baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya. 3) Data Management : Sub-sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabeltabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di-retrieve, di-update, dan di-edit. 4) Data Manipulation & Analysis : Sub-sistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu sub-sistem ini juga melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsi-fungsi dan operator matematis & logika) dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan B. Spesifikasi Mangga Gedong Gincu Mangga Gedong dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut [6]. 1. Kingdom : plantae (tumbuh-tumbuhan) 2. Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) 3. Subdivisi : Angiospermae (Berbiji tertutup) 4. Kelas : Dicotyledonae (Biji berkeping dua) 5. Ordo : Sapindales 6. Famili : Anacardiaceae 7. Genus : Mangifera 8. Spesies : Mangifera indica L. cv gedong gincu Gambar`1. Kultivar Mangga Gedong Gincu Gambar 1, merupakan citra gambar buah mangga gedong gincu hampir sama dengan mangga gedong biasa, hanya berbeda pangkal buahnya. Buah mangga gedong biasa nan matang, kulitnya berwarna kuning cerah dan daging buah berwarna kuning. Rona kulit pada pangkal buah mangga gedong gincu, yaitu berwarna kemerah-merahan atau keungu-unguan, aroma harum, dan rasanya manis. Karakteristik Buah Mangga Gedong Gincu Mangga Arumanis Bentuk Buah Bulat Jorong berparuh sedikit dan pucuk runcing Warna Buah : - Pangkal buah - Pucuk buah Merah keunguan Hijau kekuningan Hijau kekuningan Hijau kebiruan Aroma buah Harum menyengat Harum kuat Rasa buah Manis Manis Bobot buah 200 240 gram 450 gram Waktu simpan 15 hari setelah dipetik 5 hari setelah matang Sumber : Ditjen Bina Produksi Hortikultura, 2004 III. METODELOGI PENELITIAN Metodelogi Penelitian yang dilakukan terdiri dari 3(tiga) tahapan utama, yaitu : 1. Survey, Observasi dan Riset Internet : Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan data-data awal terkait dengan spesifikasi teknis dari mangga gedong gincu di tiap wilayah III Cirebon. Wilayah survey mencakup Kab. Cirebon, Kab. Indramayu dan Kab. Majalengka. 2. Pre-Processing: Tahapan ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan peta digital untuk kab. Cirebon, Kab. Indramayu dan Kab. Majalengka. 3. Pembuatan Sistem Informasi Geografis: Tahapan ini dilakukan dengan menggabungkan data spesifikasi dari mangga gedong gincu dengan data peta spasial yang telah di digitasi. Keluaran dari tahapan ini diperolehnya suatu sistem berbasis geografis tentang spesifikasi mangga gedong gincu ditiap wilayah yang mencakup Kab. Cirebon, Kab. Indramayu dan Kab. Majalengka. Tahapan-tahapan dalam metodelogi penelitian ini terlihat seperti pada gambar 2. Karakteristik rona merah pada pangkal buah mangga gedong gincu disebabkan oleh pengaruh lingkungan sehingga terjadi mutasi alami. Mangga ini merupakan kultivar atau varietas gedong biasa. Mangga gedong gincu terdapat di Kab. Cirebon, Indramayu, Majalengka, Sumedang dan sekitarnya. Tabel 1. Karakteristik Mangga Gedong Gincu dibandingkan Mangga Arumanis [6] Gambar 2. Tahapan Metodelogi Penelitian 24

A. Survey, Observasi dan Riset Internet Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melakukan survey ke beberapa area perkebunan mangga gedong gincu di wilayah kab. Cirebon, Kab. Majalengka dan Kab. Indramayu. Hasil riset internet diperoleh beberapa daerah yang akan dikunjungi sebagai sentra produksi mangga gedong gincu ditiap wilayah. Daerah-daerah yang dikunjungi tersebut : 1. Kabupaten Majalengka : Kecamatan Majalengka, Kecamatan Kertajati, Kecamatan Panyingkiran dan Kecamatan Ligung. 2. Kabupaten Indramayu : Kecamatan Cikedung, Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Sliyeg. 3. Kabupaten Cirebon : Kecamatan Sedong, Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Beber, dan Kecamatan Losari. Hasil riset internet juga menentukan kategori-kategori apa saja yang ditentukan sebagai penciri secara spesifikasi mangga gedong gincu di tiap wilayah. Penciri yang diktentukan adalah : ukuran, warna daging, bentuk fisik, rasa, daya tahan, warna kulit, kadar air, serat daging buah serta aroma. Data-data terkait penciri spesifikasi dari mangga gedong gincu tersebut agar kuantitatif maka dilakukan pengujian laboratorium untuk beberapa kategori seperti kadar air, sukrosa dan serat, sedangkan warna, ukuran, rasa, daya tahan serta aroma dilakukan oleh tim peneliti berdasarkan sumber-sumber terkait dan pengamatan langsung. B. Pre Processing Pada tahapan ini dilakukan beberapa hal, yaitu : 1. Pengambilan foto citra digital mangga gedong gincu ditiap wilayah. 2. Pengambilan sampel foto di tiga wilayah, yaitu kab. Cirebon, Kab. Majalengka dan Kab. Indramayu. Peta digital kemudian dilakukan digitasi,yaitu dengan melakukan bloking warna terhadap kecamatan yang memiliki sentra mangga gedong gincu. Gambar 3 merupakan contoh hasil bloking warna peta digital yang akan dilakukan. C. Pembuatan Sistem Sistem Informasi Geografis Peta digital yang memiliki data kecamatan yang terdapat sentra mangga gedong gincu selanjutnya dilakukan bloking warna untuk menandakan area produksi mangga gedong gincu. Gambar 4, Gambar 5 dan Gambar 6 merupakan peta digital yang dijadikan rujukan. Peta digital selanjutnya diolah dan digabungkan dengan aplikasi web SIG yang dibuat. Gambar 4. Peta Digital Kab. Cirebon Gambar 5. Peta Digital Kabupaten Majalengka Gambar 3. Hasil Bloking warna per wilayah 25

B. Sistem Informasi Geografis Gambar 10 sd 12 merupakan hasil implementasi pembuatan aplikasi web Sistem Informasi Geografis. Gambar 6. Peta Digital Kab. Indramayu Gambar 8. Web SIG menu Utama IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Keluaran yang diperoleh dalam peenelitian ini adalah diperolehnya spesifikasi teknis dari mangga gedong gincu per wilayah. Selain itu rancangan aplikasi web SIG juga akan menjadi salah satu keluaran yang dihasilkan. A. Spesifikasi Teknis Mangga Gedong Gincu per Wilayah Gambar 4.1. merupakan salah satu hasil preprocessing varian mangga gedong gincu di tiap wilayah. Gambar-gambar hasil pre-processing awal berupa fotofoto digital citra mangga gedong gincu. Citra digital ini akan digunakan sebagai informasi pendukung dalam aplikasi web SIG yang dibuat. Gambar 9 Web SIG menu Peta Digital Gambar 10 Web SIG menu data inputan Gambar 7. Foto Digital mangga gedong gincu Hasil survey terkait spesifikasi mangga gedong gincu selanjutnya dijadikan dasar untuk menjadi dasar inputan untuk aplikasi Web SIG. Gambar 11. Web SIG menu pencarian dan informasi mangga gedong gincu 26

UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kepada BP3IPTEK Propinsi Jawa Barat yang membantu pembiayaan penelitian ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. Kerjasama penelitian ini berdasarkan SK 070/Kep.09/BP3IPTEK/2016 DAFTAR PUSTAKA [1.] Saptana EH et al. Pengembangan Model Kelembagaan Kemitraan Usaha yang Berdaya Saing di Kawasan Sentra Produksi Hortikultura. Laporan Akhir Penelitian Proyek Pengkajian Teknologi Pertanian Partisipatif. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 2005 [2.] Nyerges, T.,Gis and Society, University of Washington, Seatle, WA, USA,2009. [3.] http://www.westminster.edu/staff/athrock/gis/gis.pdf [4.] Prahasta, Eddy, Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung,2009. [5.] Humaedi,Medi, Agribisnis Panen Tanaman Buah Gedong Gincu Di Luar Musim,2010. [6.] http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/submenu/1733 diakses tanggal 26 April 2015 Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer Universitas Komputer Bandung. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon. Biodata Penulis Marsani Asfi,memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si), Jurusan Matematika Bidang Minat Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran Bandung. Memperoleh gelar Magister Sains Ilmu Komputer (M.Si) Program Pasca Sarjana Magister Sains Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Catur Insan Cendekia(CIC) Cirebon. Freddy Wicaksono,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi, STMIK CIC. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer Universitas Komputer Bandung. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Catur Insan Cendekia(CIC) Cirebon. Kusnadi,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika, STMIK CIC. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer Universitas Diponegoro Semarang. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Catur Insan Cendekia(CIC) Cirebon. Petrus Sokibi,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Sistem Informasi, STMIK CIC. 27