PELUANG BISNIS (ORIGAMI) Oleh: MULYADI NIM: 10.11.3898 S1TI-2E STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
DAFTAR ISI 1. Latar Belakang...1 2. Origami Di Indonesia...2 3. Pemasaran Dan Kendala Yang Di Hadapi...3 4. Daftar Pustaka...4
1. Latar Belakang Origami ternyata memiliki sejarah dan asal-usul yang panjang. Siapa tak kenal origami. Seni melipat kertas yang sangat populer di negeri sakura ini, merujuk pada seni melipat kertas menjadi suatu bentuk atau gambaran tertentu. Bentuk yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, ataupun benda tertentu. Origami bisa menggunakan berbagai jenis bentuk kertas. Bisa pula menggunakan kertas putih maupun berwarna, sebagian yang lain bahkan memberi warna saat bentuk akhir origami berhasil dibuat. Meski demikian, ada juga beberapa purist (sebutan untuk para penggemar origami) yang memberlakukan syarat ketat pada origami, diantaranya: hanya kertas berbentuk bujur sangkar yang digunakan Gunting, lem, dan alat tulis tidak digunakan sama sekali. Origami dipercaya telah ada sejak kertas pertama kali digunakan, yaitu pada abad pertama Cina. Tepatnya pada 105 M oleh Ts ai Lun. Ts ai Lun contoh-contoh awal origami yang berasal dari Cina antara lain tongkang Cina dan kotak. Pada abad ke enam, cara pembuatan kertas itu kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan ke Jepang (610 M) oleh seorang sami Buddha bernama Dokyo yang juga merupakan doktor peribadi Ratu Shotoku. 1 Ts`ai Lun
2. Origami Di Indonesia Indonesia sendiri origami bisa dikatakan memiliki ruang khusus bagi penggemarn,origami sudah mulai diajarkan kepada anak-anak di Play Group hingga taman kanak-kanak (TK), pelajaran keterampilan melipat kertas sudah diajarkan, mulai dari melipat kertas menjadi kipas, bunga, sampai hewan. Tapi beranjak dewasa, seni keterampilan itu tidak lagi dipelajari di sekolah, lambat laun orang mulai melupakan seni lipat ini. Namun diluaran, seni melipat kertas justru berkembang pesat, bahkan menjadi nilai tersendiri yang bernilai seni. Seni melipat kertas yang sangat populer di negeri sakura ini, merujuk pada seni melipat kertas menjadi suatu bentuk atau gambaran tertentu. Bentuk yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, ataupun benda tertentu. Dalam membuat origami dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan. Anda bisa menciptakan berbagai bentuk sesuai keinginan melalui teknik origami. Seni origami sangat menyenangkan. Tidak hanya anak-anak, kaum muda dan orangtua pun banyak yang menyukai kegiatan ini. Hal itu membuat origami sebagai salah satu seni kerajinan tangan yang berkembang cepat di dunia. Selain menyenangkan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat lain, di antaranya dapat meningkatkan kreativitas dan motorik halus anak. Pasalnya, membuat origami membutuhkan ketelitian dan imajinasi sehingga saraf otak akan bekerja dengan baik. Tentu saja, dampaknya akanpositif bagi perkembangan otak.
3. Pemasaran Dan Kendala Yang Di Hadapi Mungkin belum banyak orang yang tertarik dengan usaha Origami, karna belum mengetahui seluk-beluk tentang origami, dan belum banyak peminat karna orang beranggapan seni melipat kertas itu hanya untuk anak-anak atau kalangan tertentu saja,saat ini pemasaran Origami sudah mulai dilakuakan dilakukan,misalnya melalui sanggar, lewat Blog, Website dan play group atau taman kanak-kanak (TK) Peluang bisnis origami memang belum banyak yang meminati mungkin terkendala dengan pembuatan yang agak rumit dan bahan yang digunakan juga berbeda dari kertas pada umumnya dan mungkin kertas yang di pakai diekspor langsung dari Jepang, mungkin cara pemasaran yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan pendekatan kepada konsumen dengan mengadakan pameran tahunan tentang origami Adapun pemasaran yang banyak ditemui yaitu lewat internet, mungkin ini cara yang paling efektif untuk pasar, selain bisa memuat gambar, internet juga menyediakan panduan atau cara untuk membuat origami itu sendiri, dan ada juga yang membuat klub pecinta origami, sebenarnya bisnis origami sangat jarang di Indonesia hanya daerah tertentu saja yang terdapat tempat usaha origami, itu memungkinkan kita membuka usaha dengan saingan yang belum terlalu banyak dan resiko yang dapat di minimalisasi karena bahan pembuatan arogami (kertas) dapat di simpan dalam waktu yang lama dan dapat di daur ulang, selain menjual hasil kerajinan origami kita juga bisa membuka tempat les untuk siapa saja yang mau belajar pembuatan origami, para pekerja yang akan dipekerjakan juga cukup seadanya saja karna pembuatan origami tak butuh karyawan yang banyak yang di butuhkan hanya keterampilan dan ketelitian dari para karyawan dalam mengajarkan konsumen. Keuntungan bisnis origami tidak mengenal musim, karena origami dapat dibuat dimana saja, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dan bahkan di saat santai melipat origami dapat mengisi waktu kosong, atau dalam kepenatan dalam bekerja origami dapat menjadi hiburan sekaligus untuk menghilangkan stres.
Berbisnis origami sangat menungkinkan karena budaya Jepang sendiri tidak terlalu jauh berbeda dengan kebudayaan Indonesia, oleh sebab itu bisnis origami dapat diterima oleh para konsumen tanpa pengenalan yang panjang. DAFTAR PUSTAKA Google, Cikarang Online. 2010. Sejarah origami