PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

MANAJEMEN PENGELOLAAN MGMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia dikatakan berhasil apabila pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran adalah sebuah sistem yang kompleks dimana

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini ternyata

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan bangsa, mulai dari pembangunan gedung-gedung,

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. memperdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indrayogi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan kepribadian dan akhlak mulia. Menurut Undang-Undang. mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia tengah menghadapi suatu masa dimana terjadinya

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. dan masa kini. Sebagai implikasinya terkandung makna link and match yang

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tinta hitam tergantung yang menuliskannya. No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu sistem pada prinsipnya bukan hanya bertujuan untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembelajaran, antara lain adalah powerpoint dan internet. Kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

REVIEW UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. simpulan, implikasi dan saran dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pemahaman wawasan dan landasan kependidikan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelumnya. UU nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan yang menyatakan bahwa :

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah:

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seperti dengan isi undang-undang RI No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru Sekolah Dasar PENGEMBANGAN MANAJEMEN KKG

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalampembangunan

PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan mempunyai peran penting pada kehidupan saat ini, apabila

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHUHUAN. solusinya untuk menghindari ketertinggalan dari negara-negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Evinaria Esahastuti, 2014 Studi Pembelajaran Seni Dihomeschoolingtaman Sekar Bandung

PEDOMAN TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-GURU ) TINGKAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan perhatian

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU PAI DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

Transkripsi:

PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS Oleh Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.

LANDASAN HUKUM UU RI Pasal 5 nomor 20 tahun 2003 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. UU RI no 20 thn 2003 Bab II pasal 2 tentang sistem Pendidikan Nasional : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU RI no 20 pasal 11 thn 2003 : Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yangbermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

Guru harus memiliki kompetensi pedagogik sbb: Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. Pemahaman tentang pseserta didik. Pengembangan kurikulum atau silabus Perancangan Pembelajaran. Perancangan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Pemanfaatan teknologi pembelajaran. Evaluasi hasil belajar, dan Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Guru juga harus memiliki kompetensi profesional sbb: Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran dan atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu. Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

Batasan MGMP Penjasorkes. MGMP Penjas, Olahraga dan Kesehatan adalah: suatu wadah bagi profesional khususnya guru mata pelajaran Penjas Olahraga dan Kesehatan yang berada pada satu wilayah kabupaten/kota/ Kecamatan/ Satuan Pendidikan yang kegiatannya dilakukan dari, oleh dan untuk guru, bersifat nonstuktural, mandiri dengan asas kekeluargaan serta tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain.

Tujuan diselenggarakan MGMP : Memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajaran Mendiskusikan permasalahan yang dialami guru dan mencari solusi alternatif pemecahan sesuai dengan karakteristik mapel, guru. kondisi sekolah dan lingkungannya. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif Saling berbagi informasi dan pengalaman Mampu menjabarkan agenda School Reform

Peran MGMP Penjas Olahraga dan Kesehatan: Menjadi perpanjangan tangan / Mitra kerja Dinas Pendidikan dalam menyebarkan informasi dan kebijakan pendidikan. Memfasilitasi kreativitas anggota dalam hal pengembangan pembelajaran dan inovasi model pembelajaran. Melaksanakan dan menginformasikan perubahan kurikulum atau perkembangan bahan ajar yang lebih kreatif dan inovatif. Mengakomodasi kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan penjas dan keolahragaan di lingkungan sekolah dan dinas pendidikan.

Manfaat keberadaan MGMP bagi guru dan Satuan Pendidikan adalah : Melalui pertemuan di MGMP guru dapat mencari jalan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Berbagi pengalaman dan studi banding untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas. Guru mata pelajaran mendapat kesempatan untuk menambah wawasannya dalam pengembangan pembelajaran, pengembangan profesi. Mendapatkan informasi dan pembaharuan baik masalah kurikulum mata pelajaran yang diampunya ataupun kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntut adanya penyesuaian.

Kegiatan yang dilaksanakan MGMP dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kompetensi guru : Melaksanakan Pendalaman kurikulum Mengembangkan silabus Mengembangkan RPP Mengembangkan bahan ajar Membuat dan melaksanakan analisis bahan ajar Mengembangkan sistem penilaian Menyusun kisi kisi dan soal ujian. Mengembangkan model pembelajaran Menginformasikan dan melaksanakan Pembelajaran Penjas paradigma baru

Lanjutan Mengembangkan dan membuat analisis sarana pembelajaran Mengembangkan dan membuat alat pembelajaran Penjas Mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis TIK Meningkatkan pemahaman mengenai life skill Megupayakan kegiatan yang dapat menunjang pengembangan profesionalisme guru Penjas. Membimbing guru mata pelajaran untuk mempersiapkan portofolio dalam sertifikasi guru. Mengakomodasi pengembangan prestasi peserta didik dalam bidang olahraga melalui lomba kompetensi siswa / OOSN

Kendala Kendala Yang Dihadapi MGMP sbb: Kurangnya kesadaran guru itu sendiri untuk berusaha meningkatkan kompetensinya dan keinginan untuk merubah pola pikir tradisional yang selama ini dianutnya. Permasalahan dalam membantu guru dalam melaksanakan kurikulum menjadi perangkat pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Bagaimana membantu guru menyelesaikan permasalahan sarana prasarana di sekolah masing masing yang dianggap sebagai kendala utama dalam pembelajaran Penjas Olahraga dan Kesehatan. Kurangnya komitmen guru untuk mengembangkan diri dan membagi pengetahuannya dengan orang lain dalam forum MGMP. Kesadaran dan komitmen anggota maupun pengurus terhadap tanggung jawabnya dalam mengembangkan organisasi masih harus ditingkatkan.

Lanjutan Kurangnya kesadaran dan dukungan dari fihak satuan pendidikan bahwa eksisitensi guru di MGMP akan meningkatkan kompetensi guru sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di masing masing satuan pendidikan. Rendahnya dukungan asosiasi profesi terhadap MGMP. Kurang diberdayakannya eksistensi MGMP oleh para stakeholder dalam peningkatan mutu pembelajaran yang akan berdampak positif terhadap peningkatan proses pembelajaran di dalam kelas dan peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Dana pendukung operasional MGMP sangat tidak memadai sehingga sangat sulit untuk merealisasikan program program yang telah di rencanakan terutama untuk mendatangkan nara sumber dari pusat / LPMP / P4TK / Perguruan Tinggi dan Asosiasi lainnya.

Upaya yang dilakukan MGMP dalam meningkatkan kompetensi guru penjas. Memanfaatkan dana bantuan yang diberikan MKKS semaksimal mungkin untuk kegiatan yang menjadi prioritas utama. Meminta bantuan dinas pendidikan untuk mengakomodasi pertemuan rutin MGMP dan pelaksanaan program. Menjalin kerjasama dengan nara sumber yang mau memberikan pelatihan secara Cuma Cuma atau memberdayakan guru yang memiliki wawasan lebih baik untuk menulatkan pengetahuannya kepada sesama guru mata pelajaran. Merencanakan program kerja dan kegiatan MGMP dengan cara mencari informasi ke berbagai sumber untuk dilaksanakan di MGMP.

Lanjutan Terus menerus memberi pemahaman kepada guru guru tentang pentingnya meningkatkan kompetensi dengan cara meningkatkan wawasan melalui pelatihan pelatihan, seminar atau lokakarya, juga memfasilitasi guru yang kompeten untuk menjadi instruktur/ guru inti. Mencari informasi tentang pembaharuan di bidang pendidikan dan mengembangkannya di MGMP. Mencari informasi tentang macam macam model pembelajaran yang dapat memperbaiki proses pembelajaran di sekolah dan mengembangkannya di MGMP. Mencari dukungan dana untuk pelaksanaan program yang telah dirancang dengan mengajukan proposal ke dinas pendidikan, LPMP, P4TK berupa pengajuan dana hibah, Blockgrant dan sebagainya.

PENUTUP Perhatian Pemerintah terhadap bidang pendidikan yang semakin besar direalisasikan dengan meningkatnya anggaran pendidikan, dengan demikian diharapkan dana untuk pengembangan MGMP juga semakin meningkat sehingga MGMP dapat mewujudkan guru guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.