pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan karena kemampuan anak kelompok B belum

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Tapa Kabupaten Bone

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD Kalimas Kecamatan Dulupi

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research (CAR).

BAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Martin Liputo Desa Alata Karya Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL -2 PTK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukarame Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kegiatan bersiklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan &

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cicadas 03 Desa Cicadas Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlangsung selama beberapa siklus. Rancangan masing-masing siklus

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 26

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Karakter penelitian ini adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 16 orang,

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo. Penetapan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo belum optimal sehingga perlu ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata. Proses peningkatan tersebut perlu dianalisis melalui penelitian ilmiah. 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Subjek yang diteliti yaitu siswa kelas III di SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo yang berjumlah 20 orang anak, terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan. 3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini ditetapkan sebagai berikut: a. Variabel Input Variabel input dalam penelitian ini yaitu: a) siswa kelas III SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo yang menjadi subjek penelitian, b) guru yang melaksanakan proses pembelajaran, c) bahan ajar yang mendukung pelaksanaan pembelajaran, d) metode dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran. 25

b. Variabel Proses Variabel proses dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan tindakan kelas yang telah direncanakan, dalam hal ini meningkatkan pemahaman terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan metode karyawisata. c. Variabel Output Variabel output dalam penelitian ini adalah meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata dengan indikator adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam mempelajari materi pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Tahap Persiapan 1. Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas. 2. Menyiapkan persiapan pembelajaran untuk setiap tindakan yang akan dilakukan oleh anak (lapangan, lembar observasi/pengamatan). 3. Menyiapkan alat bantu atau media yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap ini adalah implementasi rancangan kegiatan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Terdiri dari dua siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut: Siklus Langkah-langkah siklus a) Guru menyiapkan kelas sedemikian rupa agar tercipta situasi yang kondusif dalam pembelajaran b) Guru memberikan memberikan pengantar singkat tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari. c) Siswa dibagi dalam 5 kelompok dan dibagikan LKS tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari. d) Siswa difasilitasi guru untuk keluar kelas melakukan karyawisata dalam mengamati pengaruh energi panas di lingkungannya e) Guru membimbing siswa untuk melakukan identifikasi terhadap pengaruh energi panas di lingkungannya f) Guru menugaskan siswa secara kelompok untuk menyelesaikan LKS g) Siswa di bimbing untuk mengambil simpulan dari hasil identifikasi dan analisis yang dilakukan terhadap pengaruh energi panas di lingkungannya h) Siswa dan guru mengambil simpulan terkait pengaruh energi panas di lingkungannya yang sedang dipelajari.

3.3.3 Tahap Pengamatan dan Observasi. Tahap ini dilakukan dengan mengamati pelaksanaan tindakan penelitian dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pemantauan dan evaluasi dilakukan bersama-sama dengan para pengamat sehingga memudahkan proses perekaman tindakan dan memperlancar penafsiran terhadap data hasil penelitian. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini semua hasil yang telah diperoleh dari tahap observasi akan dikumpulkan dan dianalisis sehingga berdasarkan hasil tersebut, guru dapat merefleksikan dirinya apakah pembelajaran yang dilaksanakan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IPA yang sedang dibahas. Di samping ini juga guru membuat jurnal sebagai acuan untuk mengevaluasi diri sendiri, serta merencanakan siklus berikutnya, apabila siklus yang telah dilaksanakan belum mencapai tujuan yang diharapkan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini digunakan model pengumpulan data sebagai berikut: 3.4.1 Observasi Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dirancang sebelumnya. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan

terhadap proses pemanfaatan metode karyawisata. Hasil pengamatan akan dianalisis dan menjadi dasar dalam pengambilan simpulan hasil penelitian. 3.4.2 Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dengan melihat dokumen dari lembar pengamatan terhadap aktivitas anak dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik análisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik análisis deskriptif persentase, yaitu teknik penelitian yang dilakukan dengan memberikan gambaran keadaan suatu objek yang diteliti dengan melakukan persentase terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian. Hasil persentase selanjutnya ditabulasi dan deskripsikan berdasarkan indikator penelitian dan disimpulkan. f P x100% Subagio,(dalam Arikunto, Suharsimi, 2006) n Dimana P = Persentase f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap