PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Yolanda Montessori

BAB I PENDAHULUAN. payudara. Untuk upaya mencegah risiko kanker payudara pemerintah. wanita di usia muda dapat terserang kanker payudara.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

BAB I PENDAHULUAN jiwa dan Asia Tenggara sebanyak jiwa. AKI di Indonesia

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. penting baik di kalangan negara maju maupun berkembang. Tingkat Insidensi

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

PENGARUH PENYULUHAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PRAKTIK SADARI PADA ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA SMAN I JETIS BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Mentari Wijaya

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai promosi kesehatan, salah satunya yaitu video learning

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA PRODUKTIF DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI MELALUI PEER GROUP TERHADAP KESIAPAN MENARCHE SISWI SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTA

Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ditinjau dari Tingkat Ketrampilan dan Perilaku SADARI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali dari sel-sel tubuh sebagai tanda

PENGARUH MINAT DI DUSUN BANTUL. Disusun Oleh: JENJANG

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

SKRIPSI. Disusun Oleh: Lia Nurjana

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG PERNIKAHAN DINI PADA SISWA KELAS X DI SMK N 1 SEWON KABUPATEN BANTUL DIY

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah tumor malignan yang berasal dari epitel duktus

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

BAB I PENDAHULUAN. wanita untuk menemukan benjolan atau kelainan pada payudaranya (NCI, 2010). Tujuan utama dari pemeriksaan SADARI adalah membantu

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan desain pretespostes

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mengandung risiko dan berdampak negatif bagi dirinya seperti terjadinya

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA ARIF KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DUSUN BATANG CILIK TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM 1 GAMPING YOGYAKARTA TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

PENGARUH PEMBERIAN LEAFLET Survey TENTANG terakhir di PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) tiap TERHADAP 3 menit PENGETAHUAN MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi beban kesehatan masyarakat karena keberadaannya tersebar di

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KELAS X DI SMA N 1 GAMPING NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)

Key words : Health education, Knowledge, Attitudes, Practice, BSE Bibliographes : 52,

: THERESYA GATRA STERI

PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER MELAKUKAN SADARI DI POSYANDU DESA MAKAMHAJI1 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak sehat. Kanker dapat

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

RISIKO TERJADINYA KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP IBU MELAKUKAN TINDAKAN SADARI DI DESA GENENGDUWUR GEMOLONG SRAGEN.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara, atau disebut sebagai karsinoma mamae merupakan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Anggun Nur Aisah

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Andini Ania Sari

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB I PENDAHULUAN. ganas dan berasal dari kelompok parenkim ( parenchima) (Smart, 2010).

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BAMBANGLIPURO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SEKS BEBAS PADA REMAJADI SMK NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DIAN FITRIYANI SAPTANINGRUM

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERSEPSI MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI TUNAGRAHITA DI SLB N 2 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. suatu tahap perkembangan sudah dimulai, namun yang pasti setiap remaja

Transkripsi:

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Desi Rusmana 201510104260 PROGRAM STUDI JENJANG D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAHYOGYAKARTA 2016

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Disusun oleh: Desi Rusmana 201510104260 PROGRAM STUDI JENJANG D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA 1 Desi Rusmana 2, Eka Fitriyanti 3 INTISARI Latar belakang: Angka kematian akibat kanker payudara di negara berkembang seperti Indonesia termasuk tinggi. Diberbagai rumah sakit di Indonesia 65 80% karsinoma payudara ditemukan dalam stadium inoperable. Penemuan dini dengan pemeriksaan sendiri merupakan upaya penting dalam penanggulangan karsinoma payudara (kanker) sehingga dapat meminimalisir kematian akibat kanker payudara. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan kanker payudara terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Metode: Penelitian pre eksperiment one group pre test postest sebanyak 118 siswi kelas X. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016. Perbedaan sikap sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan antara kedua kelompok diujikan dengan uji wilcoxon dengan taraf signifikansi p<0,05. Hasil: Ada pengaruh penyuluhan kanker payudara dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri dengan nilai Z yang didapat sebesar -9,437 dengan p value (Asymp.sig 2 tailed) sebesar 0.000. Simpulan dan saran: Penyuluhan kanker payudara mempengaruhi sikap pemeriksaan payudara sendiri siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.Diharapkan kepada tenaga kesehatan atau pihak terkait dapat memberikan penyuluhan kepada siswi karena bisa meningkatkan informasi tentang kesehatan. Kata Kunci : Kanker payudara, pemeriksaan payudara sendiri, penyuluhan, sikap PENDAHULUAN Kanker payudara tidak hanya menyerang wanita dengan usia tua atau sudah menikah, melainkan penyakit ini telah menyerang usia remaja. Menurut penelitian Sutjipto (2011), 40 tahun yang lalu penderita kanker payudara masih di dominasi wanita usia di atas 35 tahun, namun semakin bertambah tahun, usia penderita justru semakin menurun. Mulai lima tahun terakhir, kasus di bawah 25 tahun semakin bertambah dan yang terakhir ditangani berumur 15 tahun. Kejadian kanker payudara menjadi penyakit yang mengancam kehidupan di dunia berdasarkan estimasi Globocan, International Agency For Research In Cancer (IARC) tahun 2012, insiden kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan dan kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit tahun 2010, kanker tertinggi yang di derita wanita Indonesia adalah kanker payudara sebanyak 12.014 kasus (28,7%), disusul kanker leher rahim sebanyak 5.349 kasus (12, 8%) (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Berdasarkan data rawat inap Rumah Sakit di Yogyakarta tahun 2014, jumlah kunjungan pasien kanker payudara pada usia 15 24 tahun dari jumlah kasus baru sebanyak 70 kasus (49,3%) di daerah Bantul, 36 kasus (25,3%) di Gunung Kidul, 34 kasus (24%) di Sleman, 2 kasus (1,4%) di Kota Yogyakarta. Sedangkan dari Kulon Progo tidak tersedia data (Dinas Kesehatan, 2014). Hasil dari studi pendahuluan di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 10.20 WIB pada 16 siswi kelas X menunjukkan bahwa sebanyak 14 siswi (88%) mengetahui tentang kanker payudara, hanya 3 siswi (19%) mengetahui tentang pemeriksaan payudara sendiri dan 2 siswi (13%) yang melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya karena ada anggota keluarga yang pernah terkena kanker payudara. Sikap mengenai pemeriksaan payudara sendiri belum dapat dipastikan sebab siswi masih kurang informasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Peran sekolah dalam memberikan pendidikan kesehatan sudah ada akan tetapi belum pernah pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 2015/ 2016 dilakukan peyuluhan mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Hal tersebut menunjukan bahwa pengetahuan tentang kanker payudara pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tergolong baik, akan tetapi hanya sedikit yang mengetahui tentang bagaimana cara deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehingga sikap untuk pemeriksaan payudara sendiri belum dapat dipastikan. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Pengaruh penyuluhan kanker payudara terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimen dengan one group pretest posttest design. Tanpa ada kelompok kontrol dalam penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah semua siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dan dalam pelaksanaan penelitian keseluruhan sampel bisa hadir. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sebanyak 118 responden. Analisis statistik yang digunakan berdasarkan uji normalitas data adalah Wilcoxon. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur Umur f (%) 14 Tahun 17 14,4 15 Tahun 65 55,1 16 Tahun 36 30,5 Total 50 100 (Sumber : Primer, 2016)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil penelitian tentang karakteristik responden berdasarkan umur paling banyak responden berumur 15 Tahun sebanyak 55,1% sedangkan paling sedikit berumur 14 Tahun sebanyak 17 responden (14,4%). Tabel 4.2 Sikap melakukan pemeriksaan payudara sendiri oleh siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebelum dilakukan penyuluhan. Sikap Frekuensi(f) Persentase (%) Sikap Positif 48 40.7 Sikap Negatif 70 59.3 Total 118 100.0 (Sumber : Primer, 2016) Pada tabel 4.2 dapat dilihat paling banyak sikap melakukan pemeriksanaan payudara sendiri dalam kategori sikap negatif sebanyak 70 responden (59,3%), sedangkan sebagian kecil sikap melakukan pemeriksanaan payudara sendiri dalam kategori sikap positif sebanyak 48 responden (40,7%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa para responden mayoritas memiliki kecendrungan sikap negatif pada pemeriksaan payudara sendiri sebelum dilakukan penyuluhan disebabkan banyaknya sikap negatif dari pada sikap positif. Tabel 4.3 Sikap melakukan pemeriksaan payudara sendiri oleh siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta setelah dilakukan penyuluhan. Sikap Frekuensi(f) Persentase (%) Sikap Positif 85 72 Sikap Negatif 33 28 Total 118 100 (Sumber : Primer, 2016) Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa paling banyak responden memiliki sikap dalam kategori sikap positif sebanyak 85 responden (72%), sedangkan paling sedikit pada sikap negatif sebanyak 33 responden (28%) dalam melakukan pemeriksanaan payudara sendiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa para responden mayoritas memiliki kecendrungan sikap positif pada pemeriksaan payudara sendiri setelah dilakukan penyuluhan. Tabel 4.4 Skor Hasil Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan Skor Pretes Skor Postes Sikap Positif Total Total % 48 40,7% 85 72,0% Sikap Negatif Total Total % 70 59,3% 33 28,0% Total Total Total % 118 100% 118 100% (Sumber: Primer, 2016) Skor total sikap positif sebelum dilakukan penyuluhan menunjukan bahwa sebanyak 48 sisiwi (40,7%) memiliki sikap positif dan mengalami kenaikan setelah dilakukan penyuluhan sebanyak 85 siswi

(72,0%). Sedangkan sikap negatif dari hasil pretes menunjukan bahwa sebanyak 70 siswi (59,3%) dan mengalami penurunan setelah dilakukan penyuluhan sebanyak 33 siswi (28,0%). Tabel 4.5 Pengaruh penyuluhan kanker payudara terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Sikap Pre-test Post-test Wilcoxon Sig. (2-tailed) Positif 48 85 Negatif 70 33-9.347 0,000 Total 118 118 (Sumber: Primer, 2016) Penguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi wilcoxon. Analisis ini dipakai untuk mengukur pengaruh penyuluhan pada sikap pemeriksaan payudara sendiri. Sebelum dilakukan analisis wilcoxon diperlukan uji normalitas. Hasil pengujian normalitas dengan Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai p-value 0,043<0,05, sehingga diperoleh data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, analisis untuk menguji hipotesis menggunakan analisis wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh harga koefisien pengaruh penyuluhan terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri diperoleh nilai p- value sebesar 0,000< 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kanker payudara terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri siswi kelas X SMAMuhammadiyah 3 Yogyakarta. SIMPULAN DAN SARAN Sikap sebelum dilakukan penyuluhan paling banyak dalam kategori sikap negatif sebanyak 70 responden (59,3%), sedangkan sebagian kecil sikap dalam kategori sikap positif sebanyak 48 responden (40,7%). Sikap setelah dilakukan penyuluhan paling sikap dalam kategori sikap positif sebanyak 85 responden (72%), sedangkan paling sedikit pada sikap negatif sebanyak 33 responden (28% Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap sikap pemeriksaan payudara sendiri yang diperoleh dari nilai p- value sebesar 0,000< 0,05. Hasil Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan untuk merencanakan dan melakukan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri. Petugas kesehatan diharapkan untuk lebih meningkatkan pelayanan berupa pemberian informasi dan edukasi tentang kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri. Sehingga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri. DAFTAR PUSTAKA Akhtari, M., Hanafiah, M., Abdul Manaf, R., Ismail, I.Z & Said, S. 2011. Knowledge On Breast cancer and practice of breast self examination among selected female university student in malaysia. Medical and health science journal vol 7 pp.49-56.

Desanti, O. I., & Sunarsih, I. M. 2010. Persepsi Wanita Berisiko Kanker Payudara Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Kota Semarang, Jawa Tengah, 26(3), 152 161. Akses Tanggal 2 November 2015. Eliessa, R. A., Madfaie, Z. A., & Tawfeeq, F. N. (n.d.). 2012. Knowledge, attitude and practice regarding breast cancer and breast self-examination among a sample of the educated population in Iraq, 337 346. Akses tanggal 2 november 2015. Kelechi dkk. 2015. Knowledge and Beliefs of Breast Self-Examination and Breast Cancer among market woman in Ibadan, South West, Nigeria. Diakses tanggal 20 Desember 2015. Parsa, P., Kandiah, M., & Parsa, N. (n.d.). 2011. Factors associated with breast selfexamination among Malaysian women teachers. Rasjidi. 2009. Deteksi Dini & Pencegehan Kanker pada Wanita. Jakarta: Sagung Seto. Safitri Astrid, Milarona, & Jasmine. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim dan Rahim. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press. Saryono, Roischa Dyah Permatasari. 2009. Perawatan Payudara, Edisi kedua. Yogyakarta: Mitra Cendikia.