USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI. Bidang Kegiatan PKM-AI

: Laila Wahyu R NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. macam komoditi pangan pertanian, tetapi kemampuan produksi pangan di

BAB I PENDAHULUAN. melimpah. Kekayaan dan keragaman sumber daya laut tersebut telah

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di subsektor perikanan mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia (archipelagic state).

BAB I PENDAHULUAN. pangan sejak beberapa abad yang lalu. Ikan sebagai salah satu sumber daya alam

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

inovatif, sekarang ini kita kenal rice burger yang berasal dari Jepang yang mengganti

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

BAB I. PENDAHULUAN. cenderung meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pengembangan industri

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Pemanfaatan Kekayaan Laut Branta Pesisir, Pamekasan untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN Sejak diberlakukan Hukum Laut Internasional pada tahun 1982, luas laut

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. kandungan protein yang tinggi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau oleh daya beli masyarakat tercantum dalam UU no. 18, th Pangan yang aman merupakan faktor yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. sumber protein fungsional maupun pertumbuhan, terutama pada anak-anak usia

PEMBUATAN NUGGET IKAN (FISHNUGGET) SEBAGAI SALAH SATU USAHA DEFERENSIASI PENGOLAHAN IKAN DI BANDA ACEH

I. PENDAHULUAN. mengandung nilai gizi yang tinggi. Gizi yang tinggi ini merupakan sumber

I. PENDAHULUAN. Budaya mengkonsumsi daging sudah menyebar di sebagian besar. masyarakat dunia. Kalau tidak ada daging mungkin dirasa kurang lengkap

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. hasil laut yang berlimpah terutama hasil tangkapan ikan. Ikan merupakan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Makanan jajanan sekolah merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian

BAKSO POPULER DI MASYARAKAT

MODIFIKASI ALAT PENGEMASAN HASIL PEMINDANGAN BAGI KELOMPOK IKAN PINDANG MINA LASMI DI DESA PERANCAK KABUPATEN JEMBRANA-BALI

2014 STUDI PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK CRISPY BABY FISH DALAM UPAYA MEMPENGARUHI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB 2 PRODUK DAN JASA

CARA PEMINDANGAN DAN KADAR PROTEIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) DI KABUPATEN REMBANG

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRILA (Keripik Kelapa Muda) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

BAB I PENDAHULUAN. misalnya sebagai lauk pauk, hal ini karena rasanya yang enak dan memiliki nilai. pangan juga tidak jauh berbeda (Hadiwiyoto, 1993).

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting menurut WHO Child

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perembesan air asin. Kearah laut wilayah pesisir, mencakup bagian laut yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar se-asia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi berarti peluang pasar internasional bagi produk dalam negeri dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ikan laut yang dicampur dengan bahan-bahan, seperti cabe kering yang dihaluskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

Suplemen Majalah SAINS Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan minat konsumen terhadap produk instan dan daging banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan fisik atau produktivitas kerja (Supariasa, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Kebutuhan konsumen yang terus. tidak berpaling ke pesaing meski terjadi perubahan.

BAB 1 : PENDAHULUAN. sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak lansung. merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

BABI PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh Samudera

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

BAB I PENDAHULUAN. santan dan gula kelapa. Dalam bidang pariwisata gudeg menjadi aset yang

I. PENDAHULUAN. hanya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari (Rasyid, 2003;

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar.

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA PEMBUATAN BAKSO KERANG BAKAR SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KHAS TRENGGALEK. Bidang Kegiatan PKM-AI.

PELUANG BISNIS TELOR ASIN ASLI BREBES

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumennya sehingga tercipta persaingan yang cukup ketat. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Kolang-kaling merupakan hasil produk olahan yang berasal dari perebusan

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I LATAR BELAKANG

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

1. PENDAHULUAN Kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas dari kegiatan pemenuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Komoditas Sejarah Ayam Petelur. Ayam liar atau ayam hutan adalah ayam yang pertama kali dipelihara oleh

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

BAB 1 PENDAHULUAN. dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan

memerlukan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, karena makanan merupakan sumber energi dan berbagai zat bergizi untuk mendukung hidup

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA PENTOL BAKSO. Di Susun Oleh : Ujang cahyono S1 SI 01

I. PENDAHULUAN. keberadaannya sebagai bahan pangan dapat diterima oleh berbagai lapisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. dan peningkatan rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia. Meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah dasar adalah anak yang berusia 6-12 tahun, memiliki fisik

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perkembangan masyarakat yang semakin bertambah tidak hanya dari segi

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam pembangunan nasional Indonesia, sub sektor peternakan merupakan bagian dari sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K.

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya. Untuk menciptakan sumber daya

I. PENDAHULUAN. oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang

IBM KELOMPOK WANITA NELAYAN PENGOLAH UDANG REBON DI KECAMATAN MA RANG KABUPATEN PANGKEP. Sri Mardiyati 1 & Amruddin 2

Transkripsi:

TUGAS PELUANG BISNIS USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI Disusun oleh: NAMA : Reza Mahendra S P NIM : 10.11.4278 KELOMPOK : E JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011

USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI A. PENDAHULUAN Begitu banyaknya spesies ikan laut yang ada di Indonesia yang oleh sebagian masyarakat Indonesia dikenal sebagai pindang maupun bahan pembuatan krupuk. Ikan merupakan bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat dan juga salah satu bahan pangan alternatif masa depan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas, karena komoditi ini sangat mudah didapatkan di perairan Indonesia. Selain sebagai komoditi ekspor, ikan mempunyai sumber gizi seperti protein, lemak, omega3, DHA dan vitamin serta mineral (seng, zat besi, selenium, magnesium dan iodium) yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam program kewirausahaan ini penulis menggunakan ikan tenggiri, tuna, tongkol, udang ronggeng dan cumi-cumi sebagai bahan dasar pembuatan bakso sari laut aneka rasa. Terlebih lagi pada musim tertentu, saat ikan melimpah maka harga ikan akan menjadi sangat murah dan ini sangat mendukung lebih mudahnya menjalankan bisnis ini dan yang paling terpenting bisa memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. Alasan penulis mengambil judul ini karena bahan yang dipakai terdiri berbagai sumber daya laut yang beraneka ragam jenisnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan ikan pada umumnya digunakan sebagai pindang dan kerupuk. Kini berkembang sebagai variasi bakso ikan yang menjanjikan profit tinggi. Semua ikan yang dijadikan bahan dasar pembuatan variasi bakso sari laut ini mudah didapatkan seperti Tuban, Blimbing, Paciran, Gresik dan Surabaya. Kota Malng merupakan tempat yang strategis untuk pengembangan usaha. Hal ini 1

disebabkan kota Malang sebagai kota pelajar serta kota pariwisata. Dapat dipastikan bahwa pelajar, mahasiswa, wisatawan dan masyarakat Malang pada umumnya sangat menyukai makanan bakso. Dengan mengetahui kebiasaan masyarakat yang ada di Malang, hal inilah yang mendorong penulis untuk memanfaatkan kesempatan dengan mengolah ikan menjadi produk makanan bakso yang bervariasi dan beraneka rasa sekaligus sebagai makanan sehat yang kaya akan gizi. Dibawah ini akan dibandingkan kandungan gizi ikan tuna, tongkol, tenggiri, cumi-cumi dan udang ronggeng dengan daging sapi: Tabel 1. Perbandingan Komposisi Kandungan Gizi Ikan Tuna, Tongkol, Tenggiri, Cumi Cumidan UdangRonggeng dalam 100 gr (%) No. Zat Ikan Ikan Ikan Cumicumi Ronggeng Sapi Udang Daging Gizi Tuna Tongkol Tenggiri 1. Kalori 12.63 12.63 12.63 12.63 12.63 0.32 2. Lemak 5-20 4.9 13.9 27.6 21.3 4 3. Protein 18 20-113 20-113 20-113 20-113 0.97 Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ikan tuna, tongkol, tenggiri, cumi-cumi, dan udang petak memiliki kandungan gizi yang lebih banyak daripada daging sapi, bahkan perbandingan diantara keduanya hingga mencapai 39%. Dari komponen-komponen tersebut dapat diketahui bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi, dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Mengkonsumsi ikan juga dapat memberikan efek awet muda dan harapan hidup lebih tinggi dari negara lainnya. Berdasarkan hal diatas, pada program PKMK ini penulis bermaksud untuk melakukan pemanfaatan ikan laut sebagai makanan dalam bentuk bakso dengan menambah variasi jenis dan rasa yang diharapkan dapat menambah penghasilan bagi mahasiswa serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa. 2

Kegiatan ini bertujuan: 1.Mengetahui cara membuat dan mengembangkan usaha produk bakso sari laut aneka bentuk. 2.Mengetahui teknik perencanaan pangsa pasar, pengemasan dan pemasaran dalam usaha produk bakso sari laut aneka bentuk. 3.Mengetahui keberlanjutan usaha produk bakso sari laut aneka bentuk. B. METODE Riset Market 1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK. 2. Membuat desain dengan rincian : a) Membuat inovasi rasa b) Membuat kemasan c) Membuat label produk. 3. Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan. 4. Melakukankegiatanproduksi. 5. Merintisjaringanpemasaran. 6. Evaluasi program membuatdanmenyusunrencanatindaklanjut. 7. Membuatlaporan dan menyusunrencanakedepan. 3

C. HASIL DAN PEMBAHASAN PRODUKSI Pembelian alat dan bahan ini dilakukan secara terus menerus tergantung kebutuhan produksi dan keuntungan usaha. Adapun alat yang di beli adalah freezer dan kedai. Rencana ke depan karena tim akan berencana akan tetap melanjutkan kegiatan ini menjadi peluang bisnis maka tim membeli frezeer dan kedai yang belum terbeli tersebut secara bertahap dengan memanfaatkan hasil keuntungan. PembelianBahandasarudangronggenghanyadapatdiperoleh di daerah pesisir pantai Utara. Sehingga pasar-pasar tradisional di kota Malang tidak dijumpai udang ronggeng. Padahal harga udang ronggeng bila dibandingkan dengan udang pada umumnya jauh berbeda, udang ronggeng lebih murah daripada udang pada umumnya. Rencananya tim akan membeli langsung pada nelayan udang ronggeng di Panceng, Gresik. Tim pelaksana berniat membeli atau memesan udang ronggeng dalam jumlah yang besar karena harganya yang lebih murah dan dapat menyimpannya untuk beberapa kali produksi.bentuk bakso yang masih belum dapat dikatakan sempurna karena beberapa bakso bentuknya oval dan tidak bulat sempurna.. Hal ini akan menyebabkan konsumen kecewa, mengingat harga bakso yang sama walaupun bentuknya berbeda-beda. Tim berusaha memperbaiki dengan cara mengubah cara mencetak yang awalnya hanya menggunakan tangan beralih dengan memanfaatkan bantuan sendok. Kemudian bakso dimasukkan ke dalam air yang telah mendidih. Untuk surat ijin kesehatan dari BPPOM belum dapat didapatkan karena terkait BPPOM hanya dapat mengeluarkan surat ijin jika produksi telah berskala nasional padahal kegiatan masih berskala home industrymaka tim berencana menggunakan merk dagang sama yang telah mendapatkan surat ijin kesehatan ketika tim pelaksana melaksanakan kegiatan PKMK di tahun 2008. Sehingga tim pelaksana tinggal memperpanjang ijin kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Malang dengan nomor P.IRT 306357301769. 4

D. KESIMPULAN DAN SARAN Bakso sari laut merupakan produk baru di kalangan bakso karena selama ini masyarakat mengenal bakso pada umumnya yang berbahan dasar daging sapi maupun ayam. Walaupun produk ini dapat langsung mendapat respon baik dari sebagian masyarakat akan tetapi produsen akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas tampilan dan rasa produk agar semakin menarik para konsumen. Kelemahan dari produk bakso sari laut ini adalah tekstur bakso dari sebagian bahan ikan laut yaitu cumi-cumi yang cenderung licin sehingga sulit untuk dibuat pentol. Akan tetapi tim pelaksana membuat inisiatif untuk dibuat gorengan pangsit dan respon masyarakat lebih menyukai hal ini. Dan penulis dapat mengatasi masalah yang ada dalam produk ini dengan memperbaiki kualitas bakso sari laut serta memperluas jaringan pemasaran bakso sari laut sehingga produk ini dapat lebih menarik para konsumen dari berbagai kalangan. 5

DAFTAR PUSTAKA Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (www.kompas.com/swara/index.htm) diakses 15 Mei 2008 (damandiri.online.com) diakses 15 Mei 2008 (www.wikipedia.com) diakses 15 Mei 2008 Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Keempat. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang. 6