UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ASTRAL PROJECT Written By Arif Fajar Setyawan Contact Person : Arif Fajar Setyawan STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong-Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia Copyright by Arif Fajar Setyawan All Right Reserved
INT. BAR MALAM HARI S : 1 C : 1 Seorang pemuda di sebuah bar bernama sedang berpesta dengan teman-temannya. S : 1 C : 2 Kemudian duduk dan memesan minuman. S : 1 C : 3 Handphone berbunyi dan dia menoleh melihat handphonenya yang berbunyi di sebelahnya diatas meja bar. S : 1 C : 4 segera menjawab teleponnya sambil menutup kupingnya sebelah kanan karena di tempat tersebut berisik. S : 1 C : 5 (sambil menutup kuping sebelah kanan untuk mengurangi kebisingan) Halo! Tiba-tiba terkejut mendengar berita dari teleponnya karena kakaknya VIRA meninggal dunia. SESEORANG PADA TELEPON Kakakmu VIRA meninggal dunia. (terkejut) Apa..!
INT. BAR, TOILET MALAM HARI S : 2 C : 1 memasuki sebuah toilet dan melanjutkan pecakapannya. S : 2 C : 2 Siapa ini, bagaimana kau tau nomor teleponku? SESEORANG PADA TELEPON VIRA mengatakan kepadaku untuk menghubungimu jika sesuatu akan terjadi. (Close Up) Apa itu pembunuhan? SESEORANG PADA TELEPON Aku tidak tau secara detailnya, dia ditemukan meninggal di tempat tidurnya pagi tadi. S : 2 C : 3 membelakangi layar dan termenung. SESEORANG PADA TELEPON Dia mengatakan kau pergi dan tinggal di Bandung, memutuskan hubungan dengan keluargamu. S : 2 C : 4 (Close Up) SESEORANG PADA TELEPON Tapi kau akan datang ke pemakamannya kan?... Demi VIRA. (memejamkan mata) Aku akan datang. SESEORANG PADA TELEPON Itu mungkin keputusan yang benar, aku akan menunggumu di sebuah Cafe pada Bandara jam 7 pagi besok.
Baagaimana aku dapat mengenalimu. SESEORANG PADA TELEPON Aku akan memberi nomor teleponku. Aku memakai kacamata dan blazer putih. INT. PESAWAT PAGI HARI S : 3 C : 1 Pesawat tujuan Yogyakarta telah mengudara. pergi berangkat ke Jogja untuk menghadiri pemakaman kakaknya. S : 3 C : 2 (berbicara dalam hati) Kakakku telah meninggal. bersender di jendela pesawat sambil melihat keluar. INT. BANDARA SIANG HARI S : 4 C : 1 (berbicara dalam hati) Aku tau ini akan terjadi sejak aku masih kecil. turun dari pesawat dan bertemu dengan seorang wanita bernama yang telah mengabarkan bahwa kakaknya meninggal dunia. INT. CAFE SIANG HARI S : 5 C : 1 duduk bersama di sebuah cafe pada bandara.
S : 5 C : 2 (Close Up) (tersenyum kepada ) Namaku. S : 5 C : 3 membelakangi layar dan menatap wajah. Ada seorang pelayan mengantarkan minuman. S : 5 C : 4 (Close UP) S : 5 C : 5 Aku sudah takut kalau kau mengubah pikiranmu. Aku tidak bermaksud untuk menemui keluargaku. (membuang wajah dari ) Dari mana kau tau VIRA? membelakangi layar berhadapan dengan. (tersenyum) Dari Universitas Apa dia punya masalah dengan pacarnya?
S : 5 C : 6 (Close Up setengah badan) sambil memegang kacamata dan tersenyum. (tersenyum) Dia tidak mempunyai pacar. INT. MOBIL MALAM HARI S : 6 C : 1 Terlihat dan pergi bersama menggunakan mobil menuju ke rumah VIRA atau tempat dulu tinggal. S : 6 C : 2 memegang kemudi dan duduk di sampingnya. S : 6 C : 3 (sambil mengemudi) Kau akan tinggal di hotel? (bersender di jendela melihat keluar) Ya, tapi setelah ini. Zoom out keluar mobil yang melewati sebuah jembatan dengan suasana kota. Aku ingin melihat tempat kejadian VIRA meninggal, dapatkah kita lebih cepat. Tentu saja.
EXT. RUMAH, YOGYAKARTA MALAM HARI S : 7 C : 1 Mereka berdua telah sampai di depan rumah. Kemudian keluar dari mobil dan menekan tombol bel rumahnya. masih di dalam mobil. S : 7 C : 2 IBU keluar dari dalam rumah dan menemui. IBU (Close Up) S : 7 C : 3 IBU (kaget)! (Close Up) memperingatkan Ibunya dengan jari telunjuknya. INT. RUMAH MALAM HARI S : 8 C : 1 Jangan beritahu Ayah! Joe menaiki tangga menuju ke kamar VIRA diikuti Ibunya dari belakang. S : 8 C : 2 membuka pintu kamar VIRA. Zoom in ke pegangan pintu yang di buka oleh. S : 8 C : 3 Terlihat kamar VIRA yang sudah tertata rapi.
S : 8 C : 4 melihat pada tempat tidur dan melihat-lihat rak buku VIRA. S : 8 C : 5 menemui sebuah player di atas meja dan membuka isi didalamnya. menemkan sebuah CD. S : 8 C : 6 Terlihat IBU sedang sedih sambil menggenggam kedua tangannya. S : 8 C : 7 Zome out ke tangan yang sedang mengambil CD yang ada pada player tersebut. S : 8 C : 8 CD terakhir yang kakakku dengarkan...ini akan menjadi kenangan untukku. menganggkat CD tersebut. S : 8 C : 9 Tidak berlabel...mungkin VIRA mengisi lagu favoritnya pada CD ini. menengok ke belakang karena dia mendengar ada yang datang dan membuka pintu ( tau kalau itu Ayahnya). Lalu cepat-cepat keluar dan turun dari tangga. S : 8 C : 10 IBU Ayah ada disini. tanpa menghiraukan Ayahnya pergi keluar melewati ayahnya tanpa memandangnya dan menuju ke mobil yang didalam ada.
S : 8 C : 11 Ayah dan Ibu Joe keluar dengan raut muka Ayah Joe yang marah dan Ibunya dengan sedih berada di belakang Ayah Joe. INT. MOBIL MALAM HARI S : 9 C : 1 Terlihat dari luar mobil tersebut melaju cepat. Kemudian Close Up ke dan seraca bergantian. INT. HOTEL MALAM HARI S : 10 C : 1 Tampak dari luar hotel menginap. S : 10 C : 2 (menghela nafas) Berhasil (memandang sambil mengemudi) Menemukan sesuatu? Pemakaman akan dimulai pada jam 2 siang besok. Terlihat yang sedang melihar keluar jendela sambil memegang CD yang ia dapatkan dari kamar VIRA.
INT. MOBIL SIANG HARI S : 11 C : 1 Susana keramaian kota Yogyakarta dengan orang-orang yang sedang beraktifitas. dan sedang berada di dalam mobil menuju ke pemakaman VIRA. (Close Up) S : 11 C : 2 (sambil mengemudi) Mungkin kita bisa bertemu lagi, aku akan bekerja di Yogyakarta besok. tampak dari samping yang sedang mengemudi. S : 11 C : 3 Dia (VIRA) senang dengan musik barat, dan seringkali pergi ke Club. mengambil CD yang diambilnya kemarin dari kamar VIRA. S : 11 C : 4 DEWI (Close Up) S : 11 C : 5 Apa yang kamu ambil? DEWI (melihat ke arah CD) Apakah kau menyukai musik yang ada pada CD itu. Terlihat dari samping sambil memandang keluar jendela mobil. Aku belum memutarnya, aku akan mendengarkannya ketika aku pulang.
EXT. TEMPAT PEMAKAMAN SIANG HARI S : 12 C : 1 Mereka telah sampai di depan tempat pemakaman. Kemudian mereka turun dari mobil. bersama dengan berjalan memasuki tempat pemakaman. Tapi setelah sampai tangga menuju pemakaman berhenti. S : 12 C : 2 DEWI (menoleh kebelakang melihat ) Apakah kamu yakin kamu tidak akan masuk kedalam? (menundukkan kepala) Ya.. membalikkan badan kemudian melambaikan tangannya ke. S : 12 C : 3 (tersenyum) Sampai bertemu di lain tempat. berjalan pergi dari tempat pemakaman. Kemudian berhenti dan berbalik badan. Melihat kembali tempat pemakaman kakaknya dari jauh. S : 12 C : 4 Aku tau, kau (VIRA) hanya berusaha menjadi gadis baik demi keluarga kita. memasuki tempat pemakaman. Terlihat suasana sedih para keluarga dan tamu yang datang menghadiri pemakaman VIRA.
INT. RUMAH, BANDUNG MALAM HARI S : 13 C : 1 sudah pulang dan sampai dirumahnya sekarang (Bandung). Lalu beristirahat di sebuah sofa sambil mendengarkan CD yang ia dapatkan dari kamar VIRA. S : 13 C : 2 Terlihat sudah tertidur lelap, dan musik dalam CD tersebut masih berbunyi. S : 13 C : 3 Badan bergetar, semakin lama semakin kuat. Lalu dari atas kepala keluar sebuah cahaya. Tidak lama kemudian mendapati dirinya melayang-layang. S : 13 C : 4 menoleh ke bawah dan dia terkejut karena dia melihat dirinya yang sedang tidur pulas di sofa. S : 13 C : 5 (Close Up ke mata ) (terkejut) Mimpi!.. Apakah ini sebuah mimpi? S : 13 C : 6 Ini terasa begitu nyata! (Point Of View) sambil melayang memandangi dirinya di bawah. Apakah ini sebuah out-of-body-experience? Jika ini astral projection kemudian yang ada di depanku adalah...
S : 13 C : 7 yang terkejut dengan latar belakang yang sedang tertidur. S : 13 C : 8... adalah diriku yang kosong. tiba-tiba teringat kepada kakaknya VIRA yang telah meninggal dunia. Latar belakang dengan gambar VIRA. S : 13 C : 9 Mungkin ini yang terjadi! (pada VIRA) berfikir sambil mengepalkan tangannya dengan raut muka ketakutan. S : 13 C : 10 Musik pada CD track nomor 12 berbunyi. menengok ke arah player dan terkejut. S : 13 C : 11 VIRA tidak dapat kembali ke tubuh fisiknya? Lagu itu terdengar tidak asing ditelingaku. teringat dirinya saat masih duduk di sekolah dasar. Itu adalah melodi dari bel ketika sekolah selesai. Tidak ragu lagi, itu adalah melodi dari saxophone yang sedang berputar di CD.
S : 13 C : 12 teringat ketika masih kecil saat pulang dari sekolah sambil menangis dan berjumpa dengan kakaknya saat masih hidup. (dalam hati sambil tersenyum) Nada saxophone yang sangat lembut dan menyentuh hati.. memberikan kedamaian. S : 13 C : 13 berhadap-hadapan dengan tubuh fisiknya. S : 13 C : 14 Tenang...sangat tenang. Aku harus kembali.. aku harus kembali. bangun dengan tubuh berkeringat dan sangat lelah. Aku berhasil menyatukan tubuh astral dan tubuh fisikku! INT. RUMAH, BANDUNG MALAM HARI S : 14 C : 1 Karena merasa kelelahan mengambil minuman ringan di meja di samping sofanya. S : 14 C : 2 Close Up pada CD yang barusan didengarnya. Aku tidak dapat melawan keinginanku untuk mencobanya lagi.
S : 14 C : 3 berjalan pergi meninggalkan tempatnya. S : 14 C : 4 Aku pasti berkhayal! yang kebingungan dan penasaran akhirnya kembali dan mengambil CD tadi. S : 14 C : 5 Hanya satu kali...aku ingin mengetahui tentang kematian VIRA. yang penasaran akhirnya mencobanya lagi dan memutar CD tersebut, sambil duduk di sofa dengan rilex. Sampai kemudian keluar dari tubuh fisiknya. S : 14 C : 6 Aku harus mencari tahu tentang CD dan out-of-body-experience ini. melihat tubuhnya kembali (tubuh astral membelakangi layar). S : 14 C : 7 Aku melihat tubuhku (fisik) yang sedang kosong kembali... Tenang... Tenang... sambil melayang melihat keluar berusaha untuk meninggalkan ruangannya sekarang. S : 14 C : 8 Aku yakin jika aku dapat meninggalkan ruangan ini. Dapatkah aku memindahkan tubuhku (astral) lebih jauh? menyentuh tembok dan mendapati tanggannya menembus tembok tersebut.
EXT. LUAR RUMAH MALAM HARI S : 15 C : 1 akhirnya dapat keluar dari ruanggannya dan terbang keluar rumah. S : 15 C: 2 Huaah! Suasana kota Bandung pada malam hari dengan bulan penuh. melayang diatas kota Bandung sambil melihat kearah bulan. Out-of-body-experience yang kedua. Aku melayang di langit melihat bulan yang sedang penuh. TO BE CONTINUE...