SATUAN ACARA PENYULUHAN. A. Tujuan Umum Agar klien dapat mengetahui dan mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.

dokumen-dokumen yang mirip
( Syafriani ) (Ny.S)

(Santi D P Situmorang)

LEMBARAN PERSETUJUAN INFORMEND CONSENT. Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawa ini :

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Masa Kehamilan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik ibu menyusui, teknik menyusui dan waktu menyusui. Menurut WHO/UNICEF Tahun 2004 menyusui adalah suatu cara yang

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN TENTANG CARA PERAWATAN PAYUDARA. PADA Ny. S POST PARTUM SPONTAN DISERTAI PRE EKLAMSIA

BAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

SATUAN ACARA PENYULUHAN KB IMPLAN PADA PASANGAN USIA SUBUR. : Mahasiswa Jurusan Kebidanan Klaten

PENGKAJIAN PNC. kelami

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N P2002 HARI KE-3 DENGAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN Husnul Muthoharoh* RINGKASAN

MATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF OLEH : dr.rizma Alfiani Rachmi

BAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (Vivian, 2011).

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

MANFAAT ASI BAGI BAYI

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masa nifas (puerperium) merupakan masa yang dimulai setelah

Medan, Maret 2014 Hormat saya,

BAB I PENDAHULUAN. parameter utama kesehatan anak. Hal ini sejalan dengan salah satu. (AKB) dinegara tetangga Malaysia berhasil mencapai 10 per 1000

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

Mata Kuliah Askeb III (Nifas)

BAB I PENDAHULUAN. salah. Selain faktor teknis ini tentunya Air Susu Ibu juga dipengaruhi oleh asupan

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea pada kasus Ny.S

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA

LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kabupaten Asahan Kecamatan Pulau Rakyat Tahun 2016

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

LEMBAR PENJELASAN CALON RESPONDEN. mengadakan penelitian dengan judul Hubungan Tehnik Menyusui Terhadap

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan

LAMPIRAN. Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN DATA AWAL

BAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian

BAB I PENDAHULUAN. Secara global angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan masih

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, melakukan kunjungan neonatus, ibu pasca salin memilih alat

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara negara tetangga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016

2015 GAMBARAN BENDUNGAN ASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK PADA IBU NIFAS DENGAN SEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH BANDUNG

Atas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat secara

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Upaya meningkatkan pelayanan KB diusahakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. anak. Setiap prosesnya tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan kondisi

BAB III TINJAUAN KASUS

NEONATUS BERESIKO TINGGI

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

PERAWATAN PAYUDARA POST NATAL

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Unbiyati Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

KELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Nama Saya Lucia Eirene Tamba, mahasiswa Fakultas Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan perlu ditunjang. dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat

KONTRASEPSI INJEKSI ( INJECTION CONTRACEPTIVE)

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kontrasepsi (Sulistyawati, 2012). 1) Metode kontrasepsi sederhana. 2) Metode kontrasepsi hormonal

Kewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnya

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

MENJAGA KEHAMILAN DAN KELAHIRAN MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS

Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

PENDAHULUAN INFORMASI ALAT KONTRASEPSI BUKU UNTUK KADER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan masa yang menggembirakan bagi calon orang tua dan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan Negara Negara

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.

BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

BAB I PENDAHULUAN. dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

CONTENT VALIDITY INDEX PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK SALLY KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2010

Transkripsi:

Lampiran 2 SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Asuhan Pelayanan Kebidanan Sub Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Kehamilan Waktu : 16.00 WIB Sasaran : Ny.M Tanggal : 15 Agustus 2015 Tempat : Klinik Sumiariani A. Tujuan Umum Agar klien dapat mengetahui dan mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. B. Tujuan Khusus Setelah melakukan penyuluhan, diharapkan klien dapat : 1. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan. 2. menyebutkan macam-macam tanda bahaya kehamilan. C. Metode Ceramah Tanya jawab D. Materi Terlampir. 90

MATERI PENYULUHAN TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN Tanda bahaya pada kehamilan meliputi : 1. Perdarahan a. Perdarahan pada ibu hamil muda dapat menyebabkan kegugura. b. Perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. 2. Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang. 3. Demam tinggi, biassanya disebabkan infeksi atau malaria yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan menyebabkan keguguran atau melahirkan premature. 4. Keluar air ketuban sebelum waktunya, tanda adanya gangguan kehaamilan dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan. 5. Gerakan janin berkurang atau tidak bergerak 6. Muntah terus menerus dan tidak nafsu makan. 91

Lampiran 3 SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Asuhan Pelayanan Kebidanan Masa Nifas Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara dan Cara menyususi Waktu : 11.00 WIB Sasaran : Ny. M Tanggal : 29 april 2016 Tempat : Klinik Sumiariani A. Tujuan Umum Agar klien dapat mengetahui dan mengerti tentang perawatan payudara dan cara menyusui yang baik dan benar. B. Tujuan Khusus Setelah melakukan penyuluhan, diharapkan klien dapat : 1. Mengetahui bagaimana merawat payudara 2. Manfaat perawatan payudara. 3. Bagaimana cara menyusui bayi yang baik dan benar. E. Metode Ceramah Tanya jawab F. Materi Terlampir. 92

MATERI PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA 1. Pemeriksaan payudara a. inspeksi 1. Ukuran payudara dan putting susu 2. Retraksi (penarkan kedalam) atau benjolan 3. Pelebaran vena, warna kulit, radang, luka ulkus 4. Putting terbenam 5. Cairan selain colostrums b. Palpasi 1. Konsentrasi 2. Massa 3. Mammary fold 4. Kista 5. Putting susu 6. Koreksi putting 7. Areola 2. Manfaat perawatan payudara a. mengetahui kelainan pada payudara b. mencegah tersumbatnya saluran susu c. memperlancar sirkulasi darah d. koreksi putting 3. Cara massage payudara pada ibu post patum a. Alat 1. 1 buah handuk besar 2. 1 buah baskom untuk air hangat 3. Kapas 4. Minyak 5. Washlap 93

b. Cara kerja 1. Mengompres putting susu dengan minyak untuk melemaskan atau melenturkan putting susu. 2. Memassage payudara dari arah dalam keluar dan melenting untuk mempelancar peredaran darah. 3. Memassage denagn pinggir tangan seluruh payudara. 4. Memasage dengan jari-jari tangan yang dikepal emutari seluruh payudara 5. Memutarkan putting susu untuk menuatkan payudara. 94

MATERI PENYULUHAN CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR Cara menyusui sangat mempengaruhi kenyamanan bayi yang menghisap air susu. Oleh karena itu usahakan agar ibu dapat menyusui dengan baik dan benar. Hal-hal berikut ini diperhatikan adalah : 1. Usahakan posisi bayi cukup nyaman saat menyusui 2. Peluk dan letakan kepal bayi pada siku tangan ibu sehingga menompang bayi dengan tahap sebagai berikut : a. Posisis bayi menghadap ibu sehingga telinga dan lenganya berada pada satu garis lurus sehingga dagu bay menyentuh payudara. b. Sangga bawah/dasar payudara dengan jari-jari, jangan terlalu dekat dengan putting (diluar areola) dan tidak menjepit putting susu dengan dua jari. c. Bayi akan meraih payudara jika lapar. Beri rangsangan pada mulut bayi pada bagian areola sehingga timbul refleks bayi untuk mencari puting. d. Pipi bayi akan kelihatan bulat Karena areola barada dalam mulut bayi. e. Terlihat isapan yang lambat dan dalam disertai gerakan menelan yang teratur. f. Bayi tetap melekat pada payudara dengan tenang karena sentuhan ibu yang penuh kasih sayang. g. Jika ASI keluar tampak menetes, susukan bayi selama 10-15 menit atau sesuai kebutuhan pada satu payudara sampai terasa kosong (lunak) 95

Lampiran 4 SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Metode kontrasepsi Waktu : 10.00 WIB Sasaran : Ny.M Tanggal : 15 mei 2016 Tempat : Rumah pasien A. Tujuan Umum Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu diharapkan mengetahui dan memahami tentang metode kontrasepsi. B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan ibu diharapkan mampu : 1. mengetahui pengertian kontrasepsi. 2. menegtahui tentang manfaat, kerugian dan kontra indikasi alat kontrasepsi. 3. menyebutkan macam-macam kontrasepsi. 4. dapat memilih metode kontrasepsi yang akan digunakan. C. Metode Ceramah Tanya jawab D. Materi Terlampir. 96

MATERI PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA Penjarangan kehamilan dilakukan dengan pemberian obat, pemasangan ala, dan tindakan bedah. Program Keluarga Berencana sangat dianjukan untuk pasangan suami istri yang mempunyai : a. Keinginan untuk mencegah kehamilan dengan alasan-alasan pribadi b. Keinginan untuk menjarangkan kehamilan c. Keinginan untuk membatasi jumlah anak d. Alasan kesehatan Manfaat Keluarga Berencana dari segi kesehatan bagi keluarga adalah : a. Dengan mengatur jumlah dan jarak kelahiran, ibu dapat meningkatakan kesehatanya, baik fisik, mental, maupun sosial. b. Memberikan kesmpatan pada suami untuk meningkatkan atau memperbaiki ksehatan fisik, mental dan sosial. c. Memberikan kesempatan pada anak-anak untuk tumbuh dengan wajar dan memperoleh pendidikan, perhatian, pemeliharaan, kecukupan, makanan serta memperoleh perkembangan mental dan sosial. Kontrasepsi yand dipilih oleh Ny.R adalah Kb suntik 3 bulan. Metode KB ini dilakukan dengan cara menyuntikan hormone pencegahan kehamilan pada ibu yang masih subur. Obat ini hanya berisi hormone progesterone dengan interval diberikan 12 minggu sekali. a. Keuntungan KB ini sangat tepat untuk ibu yang sedang menyusui karena tidak mempengaruhi produksi ASI. b. Kerugian perdarahan terjadi secara teratur dan tidak mendapat haid dalam waktu yang lama. 97

c. kontra-indikasi 1. wanita yang menderita tumor, terutama tumor ganass pada payudara atau kelamin. 2. Varises yang luas, lading pembuluh darah atau kelainan perdarahan jantung. 3. Penyakit hati (hepar) 4. Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya. d. efek saamping 1. Gangguan haid berupa spotting, perdarahan yang tidak teratur, amenorrhea 2. Berat badan bertambah 3. Cenderung ada penigkatan gula darah 4. Keluhan lain berupa mua, muntah, sakit kepala, panas, dingin, pegalpegal dan nyeri perut. 98