BAB III ANALISIS SISTEM Definisi Analisis Sistem adalah Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.tujuan dari analisis sistem adalah memperoleh gambaran tentang sistem yang digunakan pada penelitian dan diarahkan untuk menghasilkan aplikasi bantu. 3.1 Analisis Prosedur 3.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan Badan Lingkungan Hidup menerima pengaduan dari masyarakat baik secara lisan mapun tulisan, yang berhubungan dengan kasus lingkungan hidup. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana prosedur yang berjalan pada Pos Pengaduan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau mengenai sistem penerimaan pengaduan masyarakat sebagai berikut : 1. Masyarakat datang ke Pos Pengaduan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau dan mengisi form pengaduan. 2. Form pengaduan yang sudah diisi diserahkan kepada petugas. 3. Petugas mencatat biodata pelapor dan menerima aduan secara langsung dari masyarakat. 43
44 4. Petugas memberikan arahan kepada pelapor bahwa aduan telah diterima dan tinggal menunggu tindak lanjut dari pihak yang berwenang dalam mendalami kasus yang dilaporkan. Masyarakat Petugas Pos Pengaduan Start Menyampaikan pengaduan Menerima pengaduan Mencatat data pelapor Mendapatkan arahan Arahan untuk tindak lanjut End Gambar 3.1 Activity Diagram sistem pengaduan masyarakat yang sedang berjalan 3.2 Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan salah satu metode analisis data dengan cara mengumpulkan data data yang berhubungan dengan obyek penelitian yang akan diteliti prosedur kerja dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di instansi terkait. Analisis dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya. Adapun analisis dokumen yang terdapat di Pos Pengaduan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut:
45 Nama Fungsi : Form Pengaduan : Sebagai bukti pengaduan Sumber Data : Masyarakat Rangkap : 1 ( satu ) Atribut : no.urut, tanggal, nama pelapor, alamat, isi aduan, nomor telepon. 3.3 Analisis Kelemahan sistem Dari prosedur berjalan yang telah digambarkan sebelumnya penulis mendapat kesimpulan analisis yaitu: 1. Masyarakat yang ingin menyampaikan laporan mesti harus datang ke pos pengaduan, karena belum adanya fasilitas dari pemerintah untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduannya secara lebih cepat dan gampang. 2. Masih minimnya minat masyarakat untuk melaporkan sengketa lingkungan hidup ke Pos P3SLH bukan karena pihak BLH kurang mensosialisasikan Pos P3SLH, tapi hal tersebut dimungkinkan karena masyarakat Kepulauan Riau berada menyebar di Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau dan tidak mungkin harus datang langsung ke kantor BLH. 3.4 Analisis Kebutuhan 3.4.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Dari kesimpulan analisis kelemahan prosedur yang berjalan maka penulis mengusulkan kebutuhan perangkat lunak untuk membantu dalam sistem pengaduan.
46 Aplikasi ini dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Visual Basic dengan menggunakan Access sebagai server untuk menyimpan database dengan sistem operasi Microsoft Windows XP. 3.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Demi menunjang kelancaran perangkat lunak yang akan digunakan padasistem pengaduan, diperlukan juga perangkat keras yang menunjang sistem kerja dari perangkat lunak. Perangkat keras yang diperlukan untuk keperluan membangun Aplikasi Pengaduan di Pos Pengaduan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau sesuai dengan rekomendasi yang diberikan sebagai berikut : 1. Processor yang digunakan Intel Cell TM 2 Duo Processor T6400 (2.0GHz, 800MHz FSB, 2MB L2 cache) 2. Harddisk terpasang 40GB, rekomendasi minimum 5,0MB 3. Memori terpasang 1GB 4. VGA Card terpasang 128MB, rekomendasi minimum adalah 64MB 5. Mouse dan Keyboard 6. Layar Monitor SVGA 7. Modem GSM
47 3.4.3 Analisis kebutuhan pengguna Peningkatan pelayanan kepada masyarakat sesuai kebutuhan dengan cepat dan akurat dimanapun pengguna informasi berada merupakan kebutuhan bagi pengguna. Sistem ini diharapkan memiliki kemampuan menerima dan atau menyampaikan pesan/informasi lewat SMS dan mengelola informasi tersebut dari dan atau ke dalam bank data (database).