BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Rumah akit Roemani emarang mendapatkan suplai daya listrik dari PLN dengan sistem tegangan tiga fasa melalui dua buah trafo, yang mempunyai saluran berbeda, di mana : 1. Trafo 1 berkapasitas 200 kva yang mensuplai daya listrik untuk bangunan lama yang berfungsi sebagai tempat rawat inap, rawat jalan, dan kantor pengelola rumah sakit 2. Trafo 2 berkapasitas 200 kva yang mensuplai daya listrik untuk bangunan baru yang berfungsi sebagai tempat instalasi gawat darurat, ruang operasi, ruang radiologi, ruang perawatan intensif seperti ICU, ICCU dan lain-lain. Dari trafo distribusi, suplai daya listrik disalurkan ke setiap Panel Utama Main Distribution Panel (MDP), di mana setiap trafo distribusi mempunyai panel utama sendiri-sendiri. Dari panel utama, daya listrik disalurkan ke setiap ub Distribution Panel (DP) dan selanjutnya disalurkan ke setiap beban. Tugas akhir ini bertujuan untuk meneliti seberapa baik tingkat kualitas daya listrik di Rumah akit Roemani emarang. ehingga untuk mengetahui tingkat kualitas daya tersebut, pengukuran dilakukan pada panel utama Rumah akit Roemani emarang, yaitu Panel Utama 1 dan Panel Utama 2. Tujuan pengukuran kualitas daya listrik di panel utama adalah agar dapat diketahui kualitas daya listrik secara keseluruhan sistem. 48
49 3.2. Peralatan Yang Dipergunakan Peralatan ukur yang digunakan untuk pengambilan data pada peneitian kualitas daya di Rumah akit Roemani emarang ini, adalah Power Quality Analyzer A3Q produksi dari LEM, Italia. Peralatan ini dapat mengukur parameter parameter seperti, arus dan tegangan listrik, frekuensi, tingkat harmonisa (THD) total dan individual, betuk gelombang tegangan dan arus listrik, flicker, ketidak seimbangan sistem tiga fasa, daya, faktor daya (pf), c os, serta distorsi daya listrik serta kualitas daya listrik secara umum. emua data pengukuran yang diukur menggunakan alat A3Q tersebut dapat disimpan di memori, dan kemudian dapat ditransfer ke komputer. ehingga semua informasi pengukuran dapat disimpan dan diolah tanpa harus khawatir akan kehilangan data, seperti halnya bila data hanya dicatat secara konvensional (ditulis dengan tangan). Gambar di bawah ini memperlihatkan alat ukur A3Q produksi LEM. Gambar 3.1. LEM Analyst 3Q
50 3.3. Prosedur Penelitian Penelitian tentang kualitas daya listrik di Rumah akit Roemani emarang, megikuti alur sebagai berikut :
51 urvey dan pengambilan data penelitian tentang kualitas daya listrik di Rumah akit Roemani emarang, mengikuti alur sebagai berikut : Mulai Persiapan Bahan dan Peralatan Menentukan Jumlah Lokasi Lokasi Pengambilan Data elesai Pemasangan Alat A3Q pada Panel dengan benar Tidak Ya Validasi Data Periksa Pemasangan A3Q Daya & Faktor Daya Tidak Pemasangan A3Q sudah benar? Flicker Ya Besaran Listrik Dasar Kesetimbangan istem Bentuk Gelombang Harmonisa
52 3.4. Analisa Data dan Interpretasi Hasil Data hasil dari pengukuran dalam pelaksanaan survey lapangan, dituangkan pada tiga buah tabel berikut ini. Tabel 3.1. tegangan, arus listrik dan frekuensi No aluran Tegangan (V) Arus (A) Rata2 Max Min Rata2 Max Min Frekuensi (Hz) 1 Fasa L1 (R) 2 Fasa L2 () 3 Fasa L3 (T) 4 Fasa netral (N) Tabel 3.2. Nilai Total Distorsi Harmonisa (THD) No Harmonisa THD (%) Fasa R Fasa Fasa T Netral 1 Harmonisa Tegangan 2 Harmonisa Arus Tabel 3.3. Daya dan Faktor Daya No aluran P (kw) Daya (kva) Q (kvar) Faktor Daya Cos pf Rugi Daya (kva) 1 Fasa L1 (R) 2 Fasa L2 () 3 Fasa L3 (T)
53 Data yang diambil oleh alat ukur Power Quality Analyzer merupakan data sampling yang diambil per 0,01 detik. ehingga akan terdapat tiga buah data, yaitu data nilai maksimal yang merupakan nilai tertinggi sampling data, data minimum yang merupakan nilai terendah sampling data, serta nilai rata-rata dari data yang diambil. Nilai rata rata merupakan data yang disajikan dan sebagai data pengukuran. edangkan nilai maksimum dan nilai minimum merupakan data yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur, kemungkinan adanya suatu koneksitas peralatan yang kurang baik. Apabila perbedaan nilai maksimum dan minimum terlalu tinggi, maka kemungkinan terjadi koneksitas peralatan yang kurang baik. Karena perbedaan nilai yang tinggi menunjukkan ketidak konsistennya data, di mana pada saat koneksitas baik data yang diambil hampir sesuai dengan nilai rata ratanya, namun bila koneksitas yang tidak baik, maka data yang direkam oleh alat ukur menjadi jauh dari nilai rata-ratanya. Parameter listrik dasar memberikan analisa tentang kualitas tegangan, arus dan frekuensi. Tegangan dan frekuensi yang baik haruslah sesuai dengan batasan yang direkomendasikan. Arus setiap fasa yang baik haruslah seimbang antar fasanya, serta arus netral seharusnya nol atau tidak ada. Kualitas dari tegangan dan arus listrik juga dapat dilihat dari bentuk gelombangnya, di mana bentuk gelombang yang baik adalah sinusoidal. Analisa harmonisa baik harmonisa tegangan dan harmonisa arus dilihat dari nilai Total Harmonics Distrotion (THD). Di mana, harmonisa yang masih dikatakan aman haruslah mempunyai nilai di bawah standar yang ditentukan. elain dengan melihat tingkat THD harmonisa tegangan dan harmonisa arus,
54 analisa harmonisa dapat dilihat dari spektrum harmonisa. pektrum tersebut memperlihatkan distribusi dan tingkat harmonisa setiap komponen urutan harmonisa. Dari komponen harmonisa urutan dapat diketahui pula beban dominan yang menyebabkan harmonisa tersebut. Analisa daya listrik yang dikonsumsi dapat dilihat dari nilai daya nyata P, daya kompleks dan daya reaktif Q. Daya yang terukur dari pengukuran menggunakan alat Power Quality Analyzer merupakan data untuk setiap fasa. ehingga daya tiga fasa dapat di cari sebagai berikut : P 3 PR P PT...(3.1) 3 R T...(3.2) Analisa faktor daya dapat dilihat dari nilai cos dan pf. Cos adalah suatu faktor daya dari komponen fundamental, yang belum terpengaruh adanya distorsi harmonisa. edangkan pf adalah faktor daya dari suatu sistem yang telah terpengaruh oleh distorsi harmonisa. Faktor daya yang terukur dari pengukuran menggunakan alat Power Quality Analyzer merupakan data untuk setiap fasa. ehingga faktor daya tiga fasa dapat di cari sebagai berikut : P3 pf 3...(3.3) 3 elain daya dan faktor daya, analisa daya listrik dapat dilihat dari rugi daya karena adanya distorsi harmonisa. Rugi daya yang terukur dari pengukuran menggunakan alat Power Quality Analyzer juga merupakan data untuk setiap fasa. ehingga rugi daya tiga fasa dapat di cari sebagai berikut : D 3 DR D DT...(3.4)