I Gusti Oka, Mualaf Asal Bali

dokumen-dokumen yang mirip
Dewa Muhammad Shiddiq Rajen. Pedagang Busana Muslim

Kenneth Abdul Haleem George Watson. Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

Dewi Purnamawati. Muallaf

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

So ib Mansyur. Mantan Wakil Ketua KPUD Pangkalpinang

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Syekh Hasan Al Janayniy. Dosen Universitas Al Azhar, Kairo

Sahabat:"Dua orang yang saling mengasihi, dipertemukan karena ALLAH dan berpisah karena ALLAH

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Yayasan Al Mubarok Al Fath, Tegal Sumedang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

[ Indonesia Indonesian

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Individu masuk islam karena pilihan, tentunya mengalami pergulatan batin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seorang mualaf sebagai Muslim baru, mereka membutuhkan teman,

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

KH Tubagus Abah Entus Zaenul Arifin. Musytasyar PWNU Banten

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Ilustrasi pendidikan anak. usia dini dalam islam

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Tidak hanya menyebarkan di daerah-daerah yang menjadi

MENGAMPUNI ORANG LAIN

Takwa dan Keutamaannya

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

Sang Pangeran. Kinanti 1

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua.

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Judul diatas bukan maksud untuk mengajak Anda untuk berpikir bahwa menjadi

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pesantren Robbi Rodliyya, Semarang

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

[97] UU Hamidy, Budayawan Melayu: Melayu Butuh Solusi Namun Bukan Demokrasi Sunday, 03 February :58

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Usman termasuk PNS yang melawan arus. Ia teguh memegang prinsip dan gigih berdakwah meski karier taruhannya.

20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

Kepatuhan Seorang Hamba

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan hal yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

MENUMBUHKAN JIWA SOSIAL MELALUI SANTUNAN KAUM DHUAFA Tim Penulis : Indri Astuti

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si Penipu

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

MENGHAYATI PERAN ISTRI

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Syafrida, SH. Aktivis Muslimah HTI Sumsel

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Oleh: Windra Yuniarsih

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

: :

BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM

Pepe juga yang membuat secret poison untuk membantu Avril memuaskan dendamnya pada lakilaki yang menorehkan luka dalam hidupnya.

Kagum terhadap sikap orang Indonesia yang begitu baik kepada sesama Muslim kendati beda bangsa.

Menurutnya, dunia tanpa Hizbut Tahrir tidak akan tercipta generasi yang sanggup secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

Mendidik anak, Kapan dimulai? Ustadz Arif Rahman Hakim

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Ian Nisbet, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kecamatan Kandangan yang meliputi: 1) Letak Geografis dan Luas Wilayah

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Jatisari, Karawang, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. adanya wilayah, adanya penduduk, dan adanya pengakuan dari negara lain,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM JURUSAN JINAYAH SIYASAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1435 H/2014 M

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Akhir Jaman Menurut Ajaran Gereja Katolik (Bagian Ke-2): THE SECOND COMING. Intro. Kita mendoakannya setiap hari Minggu dalam Syahadat kita:

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari bab demi bab yang telah peneliti kemukakan diatas, maka peneliti bisa mengambil beberapa

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib.

Alifia atau Alisa (2)

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Ordinary Love. Timothy Athanasios

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Transkripsi:

I Gusti Oka, Mualaf Asal Bali Kapal pun berlabuh di Bahrain. Salah seorang penduduk Bahrain menanyakan darimana asalnya. Ia menjawab I m from Indonesia. Kemudian si penyapa pun berkata, Indonesia? Oh, you are my brother! Ia bingung, kenapa dirinya dianggap saudara. Kebingungannya terjawab kelak setelah ia masuk Islam. Ia mengarungi perjalanan berliku hingga sampai mengantarkannya pada Islam. Berbagai profesi ia geluti. Mulai dari seorang guru di Jakarta hingga menjadi anak buah kapal yang membawanya pergi jauh ke Kobe, Jepang. Di tengah lautan yang luas inilah ia mendapat cahaya Islam. Saat itu dalam usia 30 tahun nama Gusti Shalih pun disematkan kepada lelaki yang bernama asli I Gusti Oka atau akrabnya dipanggil Pak Oka. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat pada tahun 1982. Pengalaman Spiritual Terlahir pada tanggal 30 Desember 1952, perjalanan spiritualnya dimulai pada saat ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada tahun 1972 dan tinggal bersama kakaknya di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Olahraga Atas (SMOA), maka pekerjaan menjadi seorang guru dia lalui antara tahun 1974-1976. Di sela-sela kesibukannya dalam 1 / 5

mengajar, dia manfaatkan waktunya untuk memberikan les privat renang kepada sejumlah murid sekolahnya. Rupanya profesi ini tak bertahan lama. Ia ingin mencoba profesi yang lain yang lebih menjanjikan. Ini didorong pula karena rasa penasarannya ingin naik pesawat terbang. Pekerjaan guru pun ia tinggalkan. Entah bagaimana, ia kemudian mendedikasikan diri menjadi seorang anak buah kapal alias pelaut di sebuah kapal kargo. Pada suatu kesempatan kapal membawanya berlabuh di Bahrain. Pengalaman spiritual pertama yang dirasakannya adalah saat bertemu dengan salah seorang penduduk Bahrain yang menanyakan darimana asalnya. Pak Oka menjawab I'm from Indonesia. Kemudian si penyapa pun menjawab, Indonesia? Oh, you are my brother! Ia bingung, kenapa dirinya dianggap saudara. Kebingungannya terjawab kelak setelah ia masuk Islam. Suatu ketika Pak Oka mendengarkan lagu-lagu kristiani di kapal. Perasaannya tersentuh. Ada keinginan untuk memeluk agama Kristen ketika itu. Tetapi kejernihan pikirannya membuat dirinya membatalkan niatan itu. Hal ini dikarenakan pikiran, perasaan, dan fitrahnya menolak konsep ketuhanan yang menyatakan Yesus anak Tuhan. Entah kebetulan atau memang itulah jalan hidayah, suatu waktu di atas meja kabin temannya di kapal, Pak Oka melihat sebuah buku yang menceritakan tentang Alam barzah, siksa kubur. Ia penasaran dengan buku tersebut. Ia ingin tahu apa isinya. Ia buka dan baca halaman demi halaman. Tersentak perasaannya saat dirinya menyadari segala kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Ia membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya kelak. Bacaan ini membuat dirinya terus berpikir dan gelisah. Pengalaman menarik lainnya juga dirasakan Pak Oka saat dirinya hampir berkelahi dengan temannya sesama ABK saat dikatakan bahwa hanya orang Islam-lah yang masuk surga. Pergulatan pemikiran terjadi di dalam dirinya. Ia pun terus berusaha mencari jawaban demi jawaban atas pergulatan itu. 2 / 5

Akhirnya segenap jiwa dan raganya dilabuhkan pada Islam pada tahun 1982 atas bimbingan dua ustadz dan seorang kyai di daerah pesisir utara Jawa Barat. Dan ia pun baru menyadari pernyataan orang Bahrain itu ketika membaca ayat Alquran Surat Al Hujurat Ayat 10, Innamal mukminuuna ikhwah (sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara). Rupanya ia mengira saya orang Islam, karena penduduk Indonesia mayoritas Islam. Alhamdulillah sekarang saya sudah menjadi saudaranya, kenangnya. Kembali ke Bali Seiring berjalannya waktu, proses mendalami Islam dilakukannya dengan banyak membaca dan diskusi, hingga ia mengakhiri aktivitas sebagai ABK karena kapalnya terbakar di Taiwan pada tahun 1984. Takdir Allah SWT mengantarkan ia kembali pulang ke Singaraja, Bali, setelah sempat setahun tinggal di Jawa. Pulang ke kampung halaman dengan identitas baru merupakan tantangan tersendiri baginya. Awalnya, Pak Oka menyembunyikan status keislamannya di tengah keluarga dan masyarakat setempat. Di banyak kesempatan, ia mencuri waktu untuk terus mempelajari Islam. Ia pun sering mengikuti pengajian maupun diskusi keislaman. Hingga akhirnya Allah SWT meneguhkan keimanannya, pada tahun 1985 ia sampaikan secara terbuka pada keluarga dan masyarakat bahwa ia seorang Muslim. Pernyataannya ini membawa banyak konsekuensi. Di masyarakat setempat, ini berarti ia memutuskan garis keturunan dan tidak akan mendapat harta warisan dari keluarga besarnya. Tentu ini suatu yang berat bagi laki-laki Bali meninggalkan garis leluhur dan harta warisan keluarga. Tapi tekad dan keyakinannya yang sangat kuat tak bisa lagi dihalangi. Pak Oka adalah anak laki-laki terkecil dalam keluarganya. Dalam ajaran Hindu, bungsu lelaki adalah penjaga leluhur, pengijang karang. Begitu beratnya ujian keimanan itu hingga ia bersedia mati daripada meninggalkan ke-islaman-nya, ketika ia diancam dibunuh kalau keluar 3 / 5

dari Hindu. Melihat keteguhannya, keluarganya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Ancaman bunuh, urung dilakukan. Mengenal Islam Ideologis Di kalangan warga Muslim Singaraja, sosok Pak Oka sangatlah dikenal. Ia aktif mengikuti kajian-kajian Islam dan aktif di kepengurusan masjid. kecintaannya pada Islam menjadikannya banyak berinteraksi dengan aktivis-aktivis harakah di Singaraja. Ia pun aktif mengikuti kajian keislaman yang digelar DPD Partai Keadilan Sejahtera. Pada 2007, PKS pun mengundang Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Ustadz Harits Abu Ulya untuk mengisi pengajian dhuha di bulan Ramadhan. Saat itu aktivis muda ini menjelaskan tentang kewajiban menegakkan syariah Islam dalam naungan khilafah. Pak Oka pun kaget. Kepada aktivis ini, ia menyatakan baru mendengar materi itu. Tausiyah itu benar-benar mengena pemikiran dan perasaannya sehingga mampu mendorong kerinduannya terhadap tegaknya Islam. Saat itu ia pun menangis. Kerinduan itu tak terbendung lagi, ia semakin aktif dalam kajian dan diskusi. Kegelisahan dan kerinduan yang ada pada dirinya terjawab saat ia bertemu dengan aktivis HTI Bali. Ia sadar bahwa tegaknya syariah tidak akan terjadi tanpa institusi yang menerapkannya secara praktis, yaitu Khilafah Islam. Berbekal bersihnya pemikiran, perasaan yang menumbuhkan kerinduan akan keridhaan Allah SWT, ia pun bersedia dibina oleh aktivis HTI Bali dan mendedikasikan kehidupannya dalam dakwah berjamaah. Seiring dengan pemahaman Islamnya yang meningkat, bisnisnya pun ganti haluan menjadi pengelola tambak ikan lele. Sebuah pilihan yang jauh dari subhat-subhat dalam mengais rezeki. Sebelumnya ia sibuk berbisnis daun tembakau. Bisnis ini sampai menjerumuskan dirinya dalam urusan riba bank ratusan juta rupiah. Hingga Pak Oka sadar dan paham seiring keterlibatannya dalam dakwah HTI, semuanya harus dihentikan dan dengan segala risikonya 4 / 5

harus dijalani; aset-asetnya pun dilego untuk menghentikan putaran dosa riba ini. Dan sesibuk apapun dengan urusan lele dan urusan dakwahnya selalu saja ia tidak lupa menautkan hatinya kepada masjid. Begitu seruan adzan berkumandang, Pak Oka bersegera menghampiri masjid terdekat dan kebiasaan Pak Oka selalu memanfaatkan dialog dengan jamaah yang dijumpainya di masjid. Di balik kelembutan hatinya ada keteguhan sikap khususnya pada perkara-perkara yang menyangkut agama. Pesan sederhana ia sampaikan, Islam itu agama yang sangat mudah dipahami, dengan pemikiran yang jernih maka tidak ada alasan bagi kita sebagai makhluk untuk tidak tunduk pada seluruh aturan yang ditetapkan oleh sang Khalik, Allah SWT. Karena hanya Sang Pencipta-lah yang paling tahu apa yang terbaik bagi makhluk-nya. [] yos, singaraja 5 / 5