BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

SELAMA BULAN MARET 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BULAN MEI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,29 PERSEN

BULAN DESEMBER 2009 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BULAN JUNI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 1,29 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

Secara nasional dari 82 kota kota IHK tercatat semua kota inflasi juga mengalami inflasi dengan inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2017 INFLASI 0,16 PERSEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JUNI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU MARET 2017 DEFLASI 0,80 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG FEBRUARI 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JULI 2016 INFLASI 1,41 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2013 INFLASI 0,25 PERSEN


BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JULI 2017 DEFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN OKTOBER INFLASI 0,23 PERSEN Pada Bulan Oktober di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,23 persen. Dari 16 kota IHK di Sumatera, sebelas kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang sebesar 1,78 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palembang sebesar 0,15 persen. Sebaliknya lima kota lainnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 1,30 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,21 persen. Inflasi di Kota Batam terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa komoditi kebutuhan masyarakat yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga lima kelompok barang dan jasa yang menyusun IHK Kota Batam, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,96 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen. Sedangkan indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau justru mengalami penurunan sebesar 0,20 persen dan indeks kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan stabil dibanding keadaan pada bulan September. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Oktober) di Kota Batam sebesar 2,21 persen dan laju inflasi 'year on year' Tahun (Oktober dibanding dengan Oktober 2008) di Kota Batam sebesar 2,69 persen. Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam Bulan Oktober 2008 s.d Oktober 1.5 1 0.5 0-0.5 Okt'08 Nop'08 Des'08 Jan'09 Peb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Ags'09 Sep'09 Okt'09-1 Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 1

Pasca Hari Raya Idul Fitri 1430 H, harga beberapa kebutuhan masyarakat di Kota Batam masih menunjukkan pergerakan naik. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam sebesar 0,23 persen atau mengalami kenaikan dari 112,53 pada bulan September menjadi 112,79. Inflasi pada bulan ini terutama dipicu oleh naiknya harga/tarif beberapa barang dan jasa kebutuhan masyarakat, antara lain : cabe merah, cabe rawit, sayur kangkung, sawi hijau, kerudung/jilbab, mie kering instan, rokok kretek filter, kol putih/kubis, daging sapi, cabe hijau, sayur bayam, daster, televisi berwarna dan biskuit. Namun tercatat beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga, antar lain : kacang panjang, gula pasir, ikan tongkol, ikan selar, emas perhiasan, ikan dencis, minyak goreng, sotong, jeruk, apel, kentang, bawang putih dan bawang merah. Tabel 1: Inflasi 16 Kota IHK di Sumatera (%) Kota Oktober Januari-Oktober Inflasi Tahun ke 2008 2008 Tahun *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Banda Aceh -0,30-1,30 8,43 3,27 5,03 2. Lhokseumawe 0,35-0,86 10,89 2,52 5,20 3. Sibolga -0,04-0,21 9,88 2,69 5,01 4. Pematang Siantar 0,63 0,57 9,39 3,73 4,46 5. Medan 1,36 0,21 9,66 2,52 3,43 6. Padang Sidempuan 0,34 0,36 10,99 1,90 3,14 7. Padang 0,99 1,78 11,50 3,27 4,36 8. Pekanbaru 0,48 0,43 8,95 2,07 2,15 9. Dumai 0,83-0,75 13,85 1,20 1,60 10. Jambi -0,03 1,23 11,75 3,16 2,99 11. Palembang -0,09 0,15 11,38 1,75 1,54 12. Bengkulu 0,84 0,59 14,01 3,99 3,47 13. Bandar Lampung 0,65-0,23 14,72 4,20 4,30 14. Pangkal Pinang 0,43 0,40 18,74 1,99 1,69 15. Batam 0,12 0,23 7,89 2,21 2,69 16. Tanjung Pinang -0,22 0,76 10,34 1,64 3,07 17. Nasional 0,45 0,19 10,96 2,48 2,57 Ket : *) Oktober terhadap Oktober 2008 Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) di Kota Batam tercatat sebesar 2,21 persen, jauh lebih rendah dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 7,89 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (Oktober terhadap Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 2

Oktober 2008) di Kota Batam tercatat sebesar 2,69 persen, juga lebih rendah dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 8,67 persen. Dari 16 kota IHK di Sumatera, sebelas kota diantaranya mengalami inflasi pada bulan ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang sebesar 1,78 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palembang sebesar 0,15 persen. Sebaliknya lima kota IHK lainnya justru mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 1,30 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,21 persen. Selanjutnya bila dilihat dari 66 kota IHK di Indonesia tercatat 45 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang sebesar 1,78 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Depok sebesar 0,05 persen. Sebaliknya 21 kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 1,30 persen dan deflasi terendah di Kota Madiun sebesar 0,02 persen. Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober U m u m Kelompok Pengeluaran Indeks Oktober Inflasi Oktober Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] 112,79 0,23 0,23 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 123,56 114,37 110,50 127,42 111,99 107,79 100,14 0,96-0,20 0,02 0,16 0,13 0,18 0,23-0,03 0,01 0,01 0,01 Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Oktober, tercatat lima kelompok diantaranya mengalami kenaikan indeks yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,96 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 3

dan olahraga sebesar 0,18 persen. Sebaliknya indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau justru mengalami penurunan sebesar 0,20 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini indeksnya stabil dibanding keadaan pada bulan September. 1. Bahan Makanan Indeks harga kelompok bahan makanan pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,96 persen atau naik dari 122,39 pada bulan September menjadi 123,56. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,96 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan memberikan andil sebesar 0,23 persen terhadap pembentukan inflasi Kota Batam. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan tercatat lima subkelompok diantaranya mengalami kenaikan indeks, yaitu subkelompok padipadian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,53 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,25 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,05 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 1,35 persen; dan subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 16,55 persen. Sebaliknya empat subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu : subkelompok ikan segar sebesar 3,57 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,50 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 1,72 persen; dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,98 persen. Sedangkan subkelompok kacang-kacangan dan subkelompok bahan makanan lainnya pada bulan ini indeksnya stabil dibanding keadaan pada bulan September. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami peurunan sebesar 0,20 persen atau turun dari 114,60 pada bulan September menjadi 114,37. Turunnya indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini disebabkan turunnya indeks subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,46 persen. Sebaliknya indeks subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol pada bulan ini justru mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,26 persen. Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 4

Dengan turunnya indeks sebesar 0,20 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini sedikit menetralisir laju inflasi Batam dengan memberikan andil negatif, yaitu sebesar -0,03 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks harga kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen atau naik dari 110,48 menjadi 110,50. Dengan kenaikan indeks yang hanya sebesar 0,02 persen berarti andil kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar terhadap pembentukan inflasi Kota Batam pada bulan ini sangat kecil sekali (3 persen). Pada bulan ini tercatat subkelompok biaya tempat tinggal mengalami penurunan indeks sebesar 0,04 persen. Sebaliknya subkelompok perlengkapan rumah tangga dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga justru mengalami kenaikan indeks masing-masing sebesar 0,47 persen dan 0,10 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air pada bulan ini indeksnya stabil dibanding keadaan bulan September. 4. Kelompok Sandang Meskipun indeks harga subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan sebesar 0,03 persen, namun tak mampu menghambat kenaikan indeks kelompok sandang yang disebabkan oleh naiknya indeks subkelompok sandang wanita sebesar 0,68 persen. Indeks harga kelompok sandang pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen atau naik dari 127,22 menjadi 127,42 dan memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap pembentukan inflasi Kota Batam. Sedangkan dua subkelompok lainya, yaitu subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang anak-anak pada bulan ini tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding dengan keadaan pada bulan September. 5. Kelompok Kesehatan Pada bulan ini tercatat indeks harga kelompok kesehatan mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen atau naik dari 111,85 menjadi 111,99. Naiknya indeks kelompok kesehatan disebabkan oleh naiknya indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,30 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok jasa kesehatan, Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 5

subkelompok obat-obatan, dan subkelompok jasa perawatan jasmani stabil dibanding keadaan pada bulan September. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,13 persen berarti kelompok kesehatan memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap pembentukan inflasi Batam pada bulan ini. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen atau naik dari 107,60 pada bulan September menjadi 107,79. Naiknya indeks kelompok ini merupakan dampak dari naiknya indeks harga subkelompok rekreasi sebesar 0,52 persen. Sedangkan empat subkelompok lainnya, yaitu subkelompok jasa pendidikan, subkelompok kursuskursus/pelatihan, subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga pada bulan ini indeksnya stabil dibanding dengan indeks pada bulan September. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,18 persen berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap pembentukan inflasi Batam. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini tercatat indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding keadaan pada bulan September. Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 6

Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 66 Kota di Indonesia Bulan Oktober (Tahun 2007 = 100) Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 1. Banda Aceh 2. Lhokseumawe 3. Sibolga 4. Pematang Siantar 5. Medan 6. Padang Sidempuan 7. Padang 8. Pekan Baru 9. Dumai 10. Jambi 11. Palembang 12. Bengkulu 13. Bandar lampung 14. Pangkal Pinang 15. Batam 16. Tanjung Pinang 17. Jakarta 18. Bogor 19. Sukabumi 20. Bandung 21. Cirebon 22. Bekasi 23. Depok 24. Tasikmalaya 25. Purwokerto 26. Surakarta 27. Semarang 28. Tegal 29. Yogyakarta 30. Jember 31. Sumenep 32. Kediri 33. Malang 34. Probolinggo 35. Madiun 36. Surabaya 37. Serang 38. Tangerang 39. Cilegon 40. Denpasar 41. Mataram 42. Bima 43. Maumere 44. Kupang 117,32 118,18 118,66 117,33 116,63 117,74 119,82 115,19 119,65 118,30 117,95 121,29 123,26 121,44 112,79 118,63 115,20 118,08 118,01 114,85 121,39 114,67 115,49 118,98 116,32 111,30 116,25 118,23 116,26 117,56 113,11 115,67 116,62 119,13 120,06 114,43 122,54 118,50 118,75 115,55 119,36 123,21 126,56 119,27-1,30-0,86-0,21 0,57 0,21 0,36 1,78 0,43-0,75 1,23 0,15 0,59-0,23 0,40 0,23 0,76 0,12-0,44-0,08 0,30 0,12 0,23 0,05 0,40 0,36 0,15 0,41-0,13-0,03 0,52-0,54 0,10 0,21 0,35-0,02 0,16 0,14 0,19 0,30 0,35-0,77 0,25 0,63 1,25 Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 7

Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 45. Pontianak 46. Singkawang 47. Sampit 48. Palangkaraya 49. Banjarmasin 50. Balikpapan 51. Samarinda 52. Tarakan 53. Manado 54. Palu 55. Watampone 56. Makassar 57. Pare-pare 58. Palopo 59. Kendari 60. Gorontalo 61. Mamuju 62. Ambon 63. Ternate 64. Manokwari 65. Sorong 66. Jayapura Nasional 121,01 118,06 115,27 116,72 118,51 117,98 121,40 128,30 115,95 118,52 128,15 116,50 121,25 126,33 123,66 118,22 120,27 113,32 118,76 129,84 133,30 115,87 116,68-0,49-0,60 0,70 0,72 0,65 0,20 0,12-0,74 0,83-1,17-0,13 0,22-0,25 0,49 0,37 0,44-0,29 0,76 0,18-0,53 0,45-0,64 0,19 Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 8

Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan September dan Oktober (Tahun 2007 = 100) Kelompok/Sub Kelompok IHK September % Perub thd Agustus IHK Oktober % Perub thd September (1) (2) (3) (4) (5) UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan 112,53 122,39 110,91 121,29 127,91 136,09 116,07 116,63 138,91 134,20 126,22 136,30 110,20 114,60 111,58 118,18 119,17 110,48 106,89 117,00 108,58 114,64 127,22 117,69 119,88 123,82 144,87 111,85 115,19 104,68 117,35 111,42 107,60 113,61 10 108,98 102,70 10 100,14 106,58 81,75 100,53 109,28 1,27 3,07-0,71 1,33 0,61 3,18-0,03 6,78 0,19 5,95 20,46 0,12 1,48 0,96 0,66 3,00 0,04 0,85 2,96 2,31 4,32 1,88 3,19 1,05 1,80 6,47 0,21 0,59 0,67 0,94 0,27 112,79 123,56 111,50 121,59 123,35 135,41 116,13 118,21 138,91 131,89 147,11 134,97 110,20 114,37 111,65 116,45 119,48 110,50 106,85 117,00 109,09 114,76 127,42 117,69 120,70 123,82 144,82 111,99 115,19 104,68 117,35 111,75 107,79 113,61 10 108,98 103,23 10 100,14 106,58 81,75 100,53 109,28 0,23 0,96 0,53 0,25-3,57-0,50 0,05 1,35-1,72 16,55-0,98-0,20 0,06-1,46 0,26 0,02-0,04 0,47 0,10 0,16 0,68-0,03 0,13 0,30 0,18 0,52 Berita Resmi Statistik No.141/11/21/Th. IV, 2 Nopember 9