BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ilmiah sistematis yang mengembangkan dan menggunakan model-model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

TABEL 3 DATA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

ANALISIS REGRESI BERGANDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada sebuah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu : Tahap Pendahuluan, Tahap Perencanaan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data, dan Tahap Dokumentasi. Metodologi penelitian dapat dijabarkan seperti pada gambar berikut: Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian 35

Keterangan flowchart : 3.1. Tahap Pendahuluan Pada tahapan pendahuluan ini terdapat 2 kegiatan yang dilakukan, yaitu : 1) Menentukan Topik Tugas Akhir Hal yang pertama dilakukan adalah menentukan topik permasalahan yang akan diangkat pada Tugas Akhir ini. Untuk menentukan topik yang akan diangkat, dilakukan study literature dengan membaca kembali penelitian - peneliti sebelumnya. Setelah melakukan study literature maka ditetapkanlah topik pada Tugas Akhir ini yaitu menganalisis penerimaan SISR. 2) Menentukan Objek Penelitian Setelah topik ditentukan, maka selanjutnya adalah menentukan objek penelitian untuk tugas akhir. Objek pada penelitian ini adalah admin BKKBN Provinsi Riau dan operator BKKBN pada masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hasil yang didapat setelah melakukan tahap pendahuluan adalah judul untuk proposal Tugas Akhir. Setelah judul didapat, maka dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu tahap perencanaan. 3.2. Tahap Perencanaan Terdapat 5 kegiatan yang dilakukan pada tahapan perencanaan yaitu sebagai berikut: 1) Membuat Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian Pada tahap ini dirumuskan permasalahan apa yang akan dikaji dan menentukan batasan masalahnya serta menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. 2) Menentukan Data yang Dibutuhkan Untuk mempermudah penulis dalam melakukan analisis, maka perlu ditentukan beberapa data seperti: a. Teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi, populasi, sampel dan Technology Acceptance Model (TAM). b. Menentukan data primer dan data sekunder. 36

3) Menentukan Teknik dan Alat Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik dan alat pengumpulan data sangat penting untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Untuk menentukan teknik, maka dilakukanlah studi literatur, studi pendahuluan, dan observasi untuk memastikan apakah alat yang ditentukan bisa diterapkan diobjek penelitian. Setelah teknik pengumpulan data ditentukan, maka ditentukanlah alat untuk mengumpulkan datanya, yaitu kuesioner, wawancara, dan studi literatur. 4) Menentukan Responden dan Variable Kuesioner disebarkan kepada responden yang merupakan admin BKKBN Provinsi Riau dan operator BKKBN dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau yang ditentukan berdasarkan sampel jenuh, dimana semua anggota pupulasi digunakan sebagai sampel. Seluruh anggota populasi diambil seluruhnya dikarenakan dalam penelitian ini populasi yang ada kurang dari 100, maka dalam penelitian yang populasinya kurang dari 100 sebaiknya diambil seluruhnya, sehingga diperoleh keakuratan data dan kesimpulan data. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 37 orang. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptence Model (TAM) yang diadopsi terdiri dari dua variable : persepsi manfaat (perceived usefullness) dan kemudahan penggunaan (Perceived ease of use). 5) Menetukan Hipotesis Langkah selanjutnya adalah menentukan hipotesis penelitian yang akan dibuat dalam tugas akhir ini yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban sementara terhadap penelitian dan memfokuskan terhadap jawaban akan dicapai yaitu hasil pengujian pengaruh setiap variabel-variabel pada penelitian ini. Dalam hal ini, hipotesis yang diajukan tentang Analisis Penerimaan Sistem Informasi Pengolahan Data Statistik Rutin Menggunakan Metode TAM adalah sebagai berikut : 1. Persepsi manfaat (Perceived Usefulness) berpengaruh positif terhadap penerimaan SISR. 2. Persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use) berpengaruh positif terhadap penerimaan SISR. 37

3. Persepsi manfaat (Perceived Usefulness) dan Persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use) berpengaruh positif terhadap penerimaan SISR. 3.2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Dimana hasil penelitian diperoleh dari hasil perhitungan indikator-indikator variabel penelitian kemudian dipaparkan secara tertulis oleh penulis. 3.2.2. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu data primer dan data sekunder : 1) Data Primer Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber penelitian. Seperti data tentang BKKBN Provinsi Riau seperti sejarah, profil, visi, misi, fungsi, struktur organisasi, dan wawancara kepada admin. Sistem Informasi Pengolahan Data Statistik Rutin di BKKBN Provinsi Riau. Data primer juga didapat melalui kuesioner yang ditujukan kepada objek penelitian, yaitu admin BKKBN Provinsi Riau dan operator BKKBN dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau. Kuesioner dibuat melalui google drive, kemudian link kuesioner dikirim melalui email admin dan operator pada masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. 2) Data sekunder Data didapat secara tidak langsung ke objek penelitian. Seperti data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan internet sebagai bahan referensi. 3.3. Tahap Pengumpulan Data Tahap selanjutnya yaitu tahap pengumpulan data, yaitu dengan cara : 1) Observasi Mengadakan pengamatan langsung ke objek penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan langsung ke kantor BKKBN Provinsi Riau. 38

2) Wawancara Tahap ini melakukan wawancara kepada admin dari Sistem SISR, dan 2 orang operator pengguna sistem dengan cara mendatangi kantor BKKBN Provinsi Riau dan kantor perwakilan BKKBN di kabupaten Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru. List pertanyaan wawancara terdapat pada lampiran A (halaman A-1). 3) Menyebarkan Angket Kuesioner Kuesioner disebarkan kepada rensponden yang dipilih, ada 37 responden yang menggunakan Sistem SISR. Kuesioner dibuat melalui google drive, kemudian link kuesioner dikirim melalui email admin dan operator pada masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Setelah itu kuesioner dilakukan uji validitas dan reabilitas data. 3.4. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan mengunakan teknik analisis statistik dengan tools atau alat berupa aplikasi, yaitu aplikasi SPSS 16. Dengan aplikasi ini, dilakukanlah pencarian terhadap jawaban dari kuisioner yang disebar untuk mengetahui persentase dari masing-masing butir pertanyaan yang berikan. Hasil dari pengolahan data inilah yang akan dijadikan bahan untuk dianalisis. 3.4.1 Mengolah Data Kuesioner Berdasarkan Variable Konstruk TAM. Dalam penetapan variable untuk membuat kuesioner maka peneliti menggunakan variable dalam kuesioner berdasarkan konstruk metode TAM. Berikut variable berdasarkan kontruk TAM: Tabel 3.1 Indikator Dari Setiap Variabel Konstruk Penelitian Dimensi Konstruk Kemanfaatan 1. Bekerja lebih cepat (Perceived 2. Memudahkan pekerjaan Usefulness) (PU) 3. Meningkatkan produktivitas 4. Efektivitas 5. Meningkatkan kinerja pekerjaan 39

6. Bermanfaat Kemudahann Penggunaan Persepsian (Perceived Ease of Use) (PEOU) 1. Mudah dipahami 2. Mudah dikontrol 3. Jelas dan mudah dimengerti 4. Fleksibel 5. Keterampilan menjadi bertambah 6. Mudah untuk digunakan Penerimaan Pengguna Terhadap Teknologi Informasi (Aceptance of IT) (AOI) 1. Rasa terbantu 2. Menerima penerapan sistem informasi 3. Fitur sudah memenuhi kebutuhan 4. Selalu menggunakan 5. Merasa puas dengan kinerja sistem Setelah variabel dan sub variabel ditentukan selanjutnya menentukan skala pengukurannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala likert. Dengan tingkat jawaban terdiri dari 5 tingkatan. Tabel 3.2 Skala Likers Keterangan intensi kesetujuan pertanyaan dalam angket Angka 1 2 3 4 5 Keterangan Sangat Tidak Netral (N) Setuju (S) Sangat Tidak Setuju Setuju Setuju (TS) (SS) (STS) 3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengujian validitas angket dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu pertanyaan dalam angket yang digunakan. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam pengujian ini adalah jika r hitung > r tabel. Nilai r Tabel pada penelitian ini adalah 0.325 terdapat pada lampiran E (halaman E-1). 40

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan dalam angket betul-betul reable dan konsisten untuk mengukur gejala yang sama pada responden. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach Alpa. Suatu pernyataan dinyatakan reliable apabila nilai Cronbach Alpa lebih besar dari 0,60. 3.4.3 Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik Model regresi linier dapat disebutkan sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi klasik. Uji asumsi klasik ada 4 langkahlangkah pengujian, yaitu : a. Uji Normalitas Menurut Sarwono (2009) a da 5 langkah yang dilakukan untuk uji heteroskedastisitas dengan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pillih linear. 2) Isi kan pada kotak variabel dependen yaitu variabel Y dan pada kotak variabel independen yaitu variabel X 1 dan X 2. 3) Selanjutnya klik tombol Plots sehingga tampak tampilan windows Linear Regression Plots. 4) Aktifkan pada Standardized Residual Plots, centang Histogram dan Normal Probabiliyt Plots. 5) Tekan continue dan abaikan yang lain lalu tekan OK b. Uji Multikorelitas Menurut sarwono (2009) Ada 6 langkah yang dilakukan pada spss untuk uji multikolinieritas adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pillih linear. 2) Isi kan pada kotak variabel dependen yaitu variabel Y dan pada kotak variabel independen yaitu variabel X 1 dan X 2. 41

3) Pada kotak method, pilih Enter. 4) Kemudian pilih Statistics, dilayar akan muncul tampilan windows Linear Regression Statistic. 5) Aktifkan pilihan Collinierity Diagnostics 6) Tekan continue, abaikan yang lain dan tekan OK c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Sarwono (2009) Ada 6 langkah yang dilakukan pada uji heteroskedastisitas dengan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pillih linear. 2) Isi pada kotak variabel dependen yaitu variabel Y dan pada kotak variabel independen yaitu variabel X 1 dan X 2. 3) Selanjutnya klik tombol Plots hingga di layar tampak tampilan windows Linear Regression Plots. 4) Masukkan variabel SRESID pada kotak pilihan Y, dan 5) Masukkan variabel ZPRED pada kotak pilihan X 6) Tekan continue dan abaikan yang lain lalu tekan OK d. Uji Autokorelasi Menurut Sarwono (2009) Ada 6 langkah yang dilakukan pada uji autokorelasi dengan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pillih linear. 2) Isi pada kotak variabel dependen yaitu variabel Y dan pada kotak variabel independen yaitu variabel X 1 dan X 2. 3) Pada kotak method, pilih Enter. 4) Kemudian pilih Statistics, dilayar akan muncul tampilan windows Linear Regression Statistic. 5) Aktifkan pilihan Durbin-Waston, abaikan yang lain dan tekan continue 6) Tekan OK. 42

2. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara 2 atau lebih variabel bebas (X 1, X 2, X 3,.X n ) terhadap variabel terikat (Y). Dengan regresi linear berganda ini, keeratan atau kuat tidaknya hubungan (kuat, lemah, atau tidak ada hubungan sama sekali) antara variabel-variabel tersebut dapat diketahui. Menurut Sarwono (2009) ada 6 langkah yang dilakukan untuk mengetahui regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut: 1) Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pillih linear. 2) Isi kan pada kotak variabel dependen yaitu variabel Y dan pada kotak variabel independen yaitu variabel X 1 dan X 2. 3) Pada kotak method, pilih Enter. 4) Kemudian pilih Statistics, dilayar akan muncul tampilan windows Linear Regression Statistic. 5) Aktifkan pilihan Estimate, Model Fit, R Squared Change, Collinierity Diagnostics 6) Tekan continue, abaikan yang lain dan tekan OK 3. Uji Hipotesis a. Uji Parsial (Uji t) Pada penelitian ini pengujiannya dengan cara membandingkan antara T hitung dengan T tabel pada tingkat signifikan 0.05. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam pengujian ini adalah jika t hitung > t tabel maka variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat, artinya secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Nilai t Tabel pada penelitian ini adalah 1.691 terdapat pada lampiran F (halaman F-1). b. Uji Simultan (Uji F) Uji F dilakukan dengan membandingkan antara F hitung dan F tabel pada tingkat signifikan 0.05. Apabila F hitung > F tabel maka variabel-variabel bebas secara 43

bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap penerimaan pengguna sebagai variabel terikat. Nilai f Tabel pada penelitian ini adalah 3.28 terdapat pada lampiran F (halaman F-2). c. Koefisien Determinasi (R 2 ) Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X 1, X 2, dan X 3 terhadap variabel Y digunakan uji koefisien determinasi berganda (R 2 ). Nilai R 2 ini mempunyai range 0 (nol) sampai 1 (0<R 2 >1). Semakin besar nilai R 2 maka semakin baik hasil regresi tersebut dan semakin besar mendekati 0 (nol) maka variabel secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel terikat. d. Faktor Dominan Pada proses ini yang akan dicari yaitu faktor yang lebih dominan terhadap variabel Y dengan melihat Coefficienst pada kolom standardized coefficients. 3.5. Tahap Penulisan Laporan Tahap penulisan laporan penelitian merupakan tahapan dokumentasi, mulai dari awal penelitian sampai akhir. Hasil dari dokumentasi ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan demi kelancaran dan kesuksesan implementasi SISR. 44