BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Pengujian dan Analisa Bahan Gelas Plastik Polypropylene (PP) Gambar 4.1 Alat pelebur plastik (dok)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.2 MESIN EXTRUSI MOLDING CETAK PELLET PLASTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil pengujian dan analisa limbah plastik PP (Polypropyline).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERHITUNGAN JUMLAH UAP AIR YANG DI KELUARKAN

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tujuan 1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter. 2. Menentukan kalor jenis zat padat. 3. Menentukan kalor lebur es.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

PROSES PEMBUATAN LEG SHIELD YAMAHA MIO J DI PT. SANLY INDUSTRIES

BAB VI PLASTIS LIMIT DAN LIQUID LIMIT. a. Craig, RF. Mekanika Tanah. BAB I Klasifikasi Dasar Tanah : Plastisitas Tanah Berbutir Halus.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah organik

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. = nilai peubah yang diamati µ = nilai rataan umum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Data Mentah Hasil Pengujian. Tabell 4.1 Data Mentahan. Waktu (Jam)

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang berasal dari

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, pertama melakukan pengambilan sampel tanah di

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung yang diambil dari

BAB IV PENGUJIAN. 4.1 Prosedur persiapan prototipe dispenser beras

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.1

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sampel tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung (soft clay) yang

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah tidak terganggu (undistrub soil).

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN

Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

METODE PENELITIAN. Blok I A Karang Anyar, Lampung Selatan. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung besi. Tabung ditekan

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

FISIKA TERMAL Bagian I

PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP CACAT DAN KETEBALAN PRODUK PLASTIK PADA PROSES ROTATIONAL MOLDING

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. ini seperti mengumpulkan hasil dari penelitian terdahulu yang berkaitan

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar, Lampung Selatan.

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

METODE PENELITIAN. Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca Panen Jurusan Teknik Pertanian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pembuatan spesimen dilakukan dengan proses pengecoran metode die

STUDI LABORATORIUM DALAM MENENTUKAN BATAS PLASTIS DENGAN METODE FALL CONE PADA TANAH BUTIR HALUS DI WILAYAH BANDUNG UTARA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

III. METODE PENELITIAN. Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung Rawa Sragi,

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah berbutir halus yang. diambil dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro.

III. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah organik yang diambil dari Desa Pasir

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari

BATAS CAIR TANAH (ASTM D )

Uyp Perancangan Pabrik BenzylAlkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat Kapasitas 5000 ton/tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BATAS PLASTIS DAN INDEKS PLASTISITAS

METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lanau yang diambil dari Desa

Pada percobaan ini alat-alat yang digunakan adalah

BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. 3. Zat additif yaitu berupa larutan ISS 2500 (ionic soil stabilizer).

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 4 MEKANIKA

SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING

III. METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah jenis tanah

1. Starter dengan larutan gula

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Sampel Feses Sapi Potong segar dan sludge (100 gram/sampel) 2. Batu bara jenis Subbitumminus dan Bituminus

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.1

PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian pada tugas akhir ini bersifat research di laboratorium

Pilihlah jawaban yang paling benar!

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam

KAJIAN PENGGUNAAN SERAT PLASTIK TERHADAP KUAT TARIK BELAH DAN KUAT TEKAN PADA CAMPURAN BETON TANPA AGREGAT KASAR

PENGARUH GAS COOLER DAN FILTER PADA PROSES GASIFIKASI BIOMASSA CANGKANG BIJI KARET MENGGUNAKAN DOWNDRAF GASIFER

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Densitas Abu Vulkanik Milling 2 jam. Sampel Milling 2 Jam. Suhu C

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa

UJI BATAS BATAS ATTERBERG ASTM D

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian dan Analisa Bahan Gelas Plastik Polypropylene (PP) Gambar 4.1 Alat pelebur plastik (dok) Alat ini melebur plastik dengan suhu mencapai 100-300 ºC Kapasitas produksi potongan plastis biasa mencapai 1 kg.untuk mengetahui hasil peleburan maka memerlukan beberapa pengujian, yaitu: 33

34 4.1.1 Pengujian Pertama Dengan Data Sebagai Berikut: Gambar 4.2 Berat awal plastik (Dok) Gambar 4.3 Berat akhir biji plastik (Dok)

35 Tabel 4.1 Pengujian Pertama Dengan Berat Bahan Plastik 300 gr NO Awal Berat Akhir Waktu Temperature 1 300 gram 230 gram 1482 (detik) 200⁰c Keterangan : Dari hasil pengujian bahan dengan berat 300 gram dibutuhhkan waktu 1482 detik dan hasil berat akhir bahan plastik yang setelah dilebur seberat 230 gram,berkurangnya bahan plastik mengalami pengerakan setelah di lebur mencapai 70 gram Dari tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut: 1600 1400 Titik Cair waktu 1200 1000 800 600 400 200 300gr 0 30 50 70 90 110 130 150 170 190 200 temperature Gambar Grafik 4.1

36 Ketrangan Grafik : Dari grafik diatas mulainya peleburan plastik polypropylene (PP) berat 300 gram dengan waktu 151 detik temperature mulai naik sampai 50ºC membutuhkan waktu 403 detik, dari temperature 50ºC sampai 190ºC, di setiap 120 detik temperature naik 20ºC dari grafik diatas menunjukan temperature 190ºC sampai 200ºC membutuhkan waktu 278 detik karena di temperature 200ºC dimana bahan plastik polypropulene (PP) yang dilebur mencair dititik grafik 200ºC. 4.1.2 Pengujian Kedua Dengan Data Dibawah: Gambar 4.4 Berat awal bahan plastik (Dok) Gambar 4.5 Berat akhir biji plastik (Dok)

37 Tabel 4.2 Pengujian Pertama Dengan Berat Bahan Plastik 150 gr NO Awal Berat Akhir Waktu Temperature 1 150 gram 100 gram 1343 (detik) 200⁰c Keterangan : Dari hasil pengujian bahan dengan berat 150 gram dibutuhhkan waktu 1343 detik dan hasil berat akhir bahan plastik yang telah dilebur seberat 100 gram, berkurangnya bahan plastik mengalami pengerakan setelah di lebur mencapai 50 gram Dari tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut: 1600 1400 1200 Titik Cair waktu 1000 800 600 400 200 150gr 0 30 50 70 90 110 130 150 170 190 200 temperature Gambar Grafik 4.2

38 Ketrangan Grafik : Dari grafik diatas mulainya peleburan plastik polypropylene (PP) berat 150 gram dengan waktu 271 detik temperature mulai naik sampai 50ºC membutuhkan waktu 403 detik, dari temperature 50ºC sampai 190ºC, di setiap 120 detik temperature naik 20ºC dari grafik diatas menunjukan temperature 190ºC sampai 200ºC membutuhkan waktu 143 detik karena di temperature 200ºC dimana bahan plastik polypropulene (PP) yang dilebur mencair dititik grafik 200ºC. 4.1.3 Pengujian Ketiga Dengan Data Dibawah: Gambar 4.6 Berat awal bahan plastik (Dok) Gambar 4.7 Berat akhir biji plastik (Dok)

39 Tabel 4.3 Pengujian Pertama Dengan Berat Bahan Plastik 220gr NO Awal Berat Akhir Waktu Temperature 1 220 gram 180 gram 1382 (detik) 200⁰c Keterangan : Dari hasil pengujian bahan dengan berat 220 gram dibutuhhkan waktu 1382 detik dan hasil berat akhir bahan plastik yang telah dilebur seberat 180 gram, berkurangnya bahan plastik mengalami pengerakan setelah di lebur mencapai 40 gram Dari tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut: 1600 1400 Titik Cair waktu 1200 1000 800 600 400 200 220gr 0 30 50 70 90 110 130 150 170 190 200 temperature Gambar Grafik 4.3

40 Keterangan Grafik : Dari grafik diatas mulainya peleburan plastik polypropylene (PP) 220 gram dengan waktu 151 detik temperature mulai naik sampai 50ºC membutuhkan waktu 403 detik, dari temperature 50ºC sampai 190ºC, di setiap 120 detik temperature naik 20ºC dari grafik diatas menunjukan temperature 190ºC sampai 200ºC membutuhkan waktu 182 detik karena di temperature 200ºC dimana bahan plastik polypropulene (PP) yang dilebur mencair di titik grafik 200ºC. 4.1.4 Perbedaan Pengujian Berat dan Waktu Dengan Data Dibawah: Berat No Awal Akhir Waktu Temperature 1 300 gram 230 gram 1482 (detik) 200⁰c 2 150 gram 100 gram 1343 (detik) 200⁰c 3 220 gram 180 gram 1382 (detik) 200⁰c Keterangan : Dari hasil perbedaan pengujian bahan dengan berat 300 gram 220 gram dan 150 gram dihasilkan waktu yang berbeda dan hasil berat akhir bahan plastik yang telah dilebur juga berbada karena disetiap peleburan berkurangnya bahan plastik mengalami pengerakan setelah di lebur mencapai 40 gram-70 gram

41 Dari tabel perbedaan diatas diperoleh grafik sebagai berikut: 1600 1400 Titik Cair waktu 1200 1000 800 600 400 200 150gr 300gr 220gr 0 30 50 70 90 110 130 150 170 190 200 temperature Gambar Grafik 4.4 Keterangan Grafik : Dari keterangan perbedaan grafik di atas bahan plastik polypropylene (PP) dengan berat 150 gram temperature mulai naik di waktu 271 detik dan plastik mencair pada waktu 1343 detik di temperature 200ºC. 220 gram temperature mulai naik di waktu 151 detik dan plastik mencair pada waktu 1382 detik di temperature 200ºC. 300 gram temperature mulai naik di waktu 151 detik dan plastik mencair pada waktu 1482 detik di temperature 200ºC. Perbedaan berat 150 gram dengan 220 gram temperature mulai naik dengan waktu yang berbeda berselisih 120 detik dan titik cair yang berbeda dengan waktu selisih 39 detik, dan perbedaan berat 300 gram temperature mulai naik 151 detik dan titik cair yang berbeda dengan berat 150 gram dan 220 gram, berat 300 gram lebih lama mencair dikarnakan bahan yang lebih

padat dan membedakan waktu mencair berat 300 gram dengan 220 gram waktu mencair selisih 100 detik, dan 300 gram dengan 150 gram waktu mencair selisih 139 detik. 42 Dari perbedaan pengujian berat dan waktu dari temperature 50ºC sampai 190ºC suhu naik dengan waktu yang sama, hanya berbeda di temperature 190ºC dengan 200ºC karena berat bahan yang berbeda dan titik cair yang berbeda.