Administrasi Pemerintahan Desa/ADPU4340

dokumen-dokumen yang mirip
pada sistem mata pencaharian pokok yang mereka miliki. Berbagai hal mengenai tipologi komunitas desa dan kekhususan sosial-kulturalnya dapat

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

Belajar (KB), yaitu: KB1 tentang Evolusi Manajemen Strategis dan KB2 tentang Perkembangan Manajemen Strategis Modern.

Praktik mikro Praktik mezzo

Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks

Modul 1, Modul 2, Modul 3, Modul 4,

dalam Modul 7. Kompensasi gaji adalah pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh karyawan dari pelaksanaan

Selamat belajar dan sukses selalu!

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

xii Peta Kompetensi Pengembangan Pegawai/ADPG4342/4 sks

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

x Untuk mencapai kompetensi di atas, Anda harus mempelajari materimateri dalam mata kuliah ini yang meliputi kaitan antara belajar anak usia dini khus

vii Tinjauan Mata Kuliah

Modul 1 : Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Modul ini membahas tentang Pengertian dan Hakikat Ilmu Administrasi; Pengertian dan Ruang Lingkup

: Tiga Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia Terdiri dari 2 kegiatan belajar. 1. Asas Keutuhan Watak dan Asas Kesusilaan 2. Asas Keadilan.

masyarakat. Ada satu isu perubahan yang mampu mengubah satu unsur atau komponen masyarakat, tetapi tidak mampu mengubah unsur-unsur atau komponen

DESA. Dari Modul Kuliah SPL Aan Eko Widiarto, SH. MHum.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI SITUBONDO

Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

KEPUASAN KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

vii Tinjauan Mata Kuliah

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DAN KEMANDIRIAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Iman dan takwa. b. Filsafat ketuhanan

Modul 1 Peran ilmu ekonomi pada bidang kesehatan. Modul 2. Kesehatan dan utilitas. Modul 3. Transformasi Perawatan Medis ke Kesehatan. Modul 4.

SEBARAN MATA KULIAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

TINJAUAN MATA KULIAH...

Kompetensi Umum Mata Kuliah Kompetensi Khusus Mata Kuliah

Manajemen Pendikan Tinggi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

pada teknik analisis aspek internal organisasi yang tertuang dalam bentuk analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) organisasi.

LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 8 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

Peta Kompetensi Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan/ESPA4317/3 SKS TIU: mahasiswa dapat menerapkan teori-teori ekonomi dalam pengelolaan sumber

8. Menjelaskan fungsi hukum. 9. Menjelaskan sumber hukum 10. Menjelaskan pengertian hukum lingkungan 11. Menjelaskan ruang lingkup hukum lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pelayanan dapat ditingkatkan secara efektif dan menyentuh pada

kecil, menghilangkan pemborosan, memperbaiki aliran proses produksi, menyempurnakan kualitas produk, orang-orang yang tanggap, menghilangkan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KELURAHAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: KONSEP DASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG 1.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA - UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 11 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGADA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN NGADA

iii Workshop Matematika/PEMA4104/2sks Kompetensi Umum Peta Kompetensi

TINJAUAN MATA KULIAH...

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, pemerintah daerah harus dapat melakukan optimalisasi sumbersumber. pemasukan yang potensial bagi kas daerah.

2011, No Mengingat : 1. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dal

BAB I PENDAHULUAN. good governance dan clean government. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. penulis mengambil tema mengenai Pajak Daerah, khususnya Pajak Reklame.

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : - JUMLAH SKS : 2

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

I. PENDAHULUAN. pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut di peroleh secara formal di jenjang tingkat

PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR: 10 TAHUN 2010

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2007 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Peta Kompetensi Dasar-dasar Logika

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM PASCASARJANA

Mengidentifikasi contoh dari konsep dasar

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

vii Tinjauan Mata Kuliah

Powered by TCPDF (

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku

KONTRAK PERKULIAHAN. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perilaku Organisasi Kode mata kuliah : DKA019

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

TATA HUBUNGAN ANTARA DESA DENGAN SUPRADESA A. PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STIA SEBELAS APRIL SUMEDANG 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 26 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Pertemuan 1

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

SILABUS MATA KULIAH SEMESTER GENAP 2009/ 2010 FPBS

BAB 1 PENDAHULUAN. hidup orang banyak, maka sudah sepantasnya pemerintah dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi yang terjadi pada bidang politik mulai merambah pada bidang

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2012 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

I. PENDAHULUAN. hakekatnya ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Kegiatan Belajar 2 : Prinsip, Pendekatan, dan Langkah-langkah dalam Pengembangan Kurikulum Modul 3 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FPTK UPI, banyak yang menyelesaikan

Transkripsi:

ix B Tinjauan Mata Kuliah uku ini merupakan materi untuk bahan mata kuliah Administrasi Pemerintahan Desa/ADPU4340 yang diberikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Terbuka dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (sks). Materi dengan judul yang sama sebenarnya sudah pernah disusun oleh penulis lain dan dijadikan bahan mata kuliah pada mahasiswa UT pada fakultas yang sama untuk tahun akademik sebelum 2008. Pada tahun akademik 2009, disusun buku dengan judul sama tetapi dengan penulis yang berbeda. Tujuannya adalah agar terdapat variasi pembahasan dan kajian, mengingat setiap penulis memiliki gaya bahasa, cara pandang, pengalaman keilmuan, dan pengalaman empirik yang berbeda-beda. Dengan cara demikian, sebuah materi perkuliahan akan menjadi lebih berkembang dan dinamis. Berangkat dari judul mata kuliah, yakni Administrasi Pemerintahan Desa, pada bagian awal modul ini membahas mengenai tinjauan ulang (review) administrasi dan pemerintahan desa. Tujuannya adalah agar diperoleh penyegaran ingatan dan persamaan persepsi para mahasiswa dalam mempelajari secara mandiri materi perkuliahan yang disajikan. Karena mata kuliah ini merupakan materi lanjutan, diperlukan prasyarat untuk mempelajarinya, yakni sudah memahami materi mata kuliah Organisasi dan Manajemen (O & M) serta mata kuliah Sistem Pemerintahan. Mengingat administrasi terdiri dari organisasi dan manajemen maka uraian selanjutnya adalah membahas tentang organisasi pemerintah desa yang mencakup bentuk dan susunan, hubungan kerja serta ketatalaksanaannya. Bagian selanjutnya membahas mengenai manajemen pemerintahan desa mengikuti fungsi-fungsi manajemen, meliputi manajemen perencanaan, pembiayaan, sumber daya manusia, logistik, pengawasan, pelayanan publik, serta ditutup dengan materi yang membahas mengenai kepemimpinan. Materi tentang kepemimpinan kepala desa ditempatkan pada bagian akhir didasarkan pada pertimbangan bahwa manajemen merupakan inti dari administrasi, sedangkan kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Dengan perkataan lain, kepemimpinan kepala desa merupakan inti dari inti atau intisari dari administrasi pemerintahan desa. Dikatakan demikian karena keberhasilan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa akan sangat tergantung pada kepemimpinan kepala desa.

x Setelah mempelajari mata kuliah Administrasi Pemerintahan Desa yang disiapkan dalam bentuk modul ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan ruang lingkup administrasi pemerintahan desa, yang di dalamnya membahas mengenai organisasi dan manajemen pemerintahan desa, termasuk kaitannya dengan sistem pemerintahan supradesa yang meliputi pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota; 2. memahami dan mampu menjelaskan mengenai organisasi dan fungsifungsi dalam manajemen pemerintahan desa, termasuk mengenai kepemimpinan dalam pemerintahan desa; 3. melakukan analisis terhadap gejala dan peristiwa yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan desa. Adapun bahasan materi mata kuliah Administrasi Pemerintahan Desa dengan bobot tiga sks terdiri dari 9 (sembilan) modul, yaitu sebagai berikut. Modul 1 membahas Tinjauan Ulang mengenai Administrasi dan Pemerintahan Desa yang di dalamnya terdiri dari dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas tinjauan ulang mengenai administrasi yang berbicara tentang definisi, ruang lingkup, dan bagian-bagian dari administrasi. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai pengertian dan ruang lingkup pemerintahan, kedudukan desa dan pemerintahannya dalam sistem pemerintahan NKRI, otonomi desa serta urusan pemerintahan desa. Modul 2 membahas mengenai organisasi pemerintahan desa yang terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas bentuk dan susunan organisasi pemerintahan desa. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai hubungan kerja antara pemerintahan desa dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten/kota. Kegiatan belajar ketiga membahas mengenai ketatalaksanaan organisasi pemerintahan desa. Modul 3 membahas mengenai perencanaan desa yang terdiri dari dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas mengenai proses penyusunan perencanaan desa. Kegiatan belajar kedua membahas hubungan perencanaan desa dengan perencanaan pemerintahan supradesa (pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota). Modul 4 membahas mengenai keuangan desa yang terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas mengenai sumbersumber pendapatan desa. Kegiatan belajar kedua membahas proses penyusunan APBDesa. Kegiatan belajar ketiga membahas mengenai mekanisme pertanggungjawaban keuangan desa.

Modul 5 membahas mengenai sumber daya perangkat desa yang meliputi tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama berbicara tentang kedudukan perangkat desa dalam sistem kepegawaian negara. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai sistem imbalan. Sedangkan kegiatan belajar ketiga membahas mengenai hubungan industrial. Modul 6 membahas mengenai manajemen logistik dan kekayaan desa yang dikelola oleh pemerintah desa, mencakup dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama berbicara mengenai pengertian singkat tentang logistik, manajemen logistik dan logistik desa. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai manajemen kekayaan desa yang dikelola oleh pemerintah desa. Modul 7 membahas manajemen pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa yang terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama berisi tentang definisi dan jenis-jenis pengawasan pada organisasi pemerintah. Kegiatan belajar kedua mendiskusikan mengenai mekanisme pengawasan pada penyelenggaraan pemerintahan desa, baik yang dilaksanakan oleh satuan pengawas internal pemerintah seperti Inspektorat Kabupaten/Kota, oleh satuan pengawas eksternal pemerintah seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) maupun pengawasan oleh masyarakat. Modul 8 membahas mengenai manajemen pelayanan publik, berisi tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama membahas mengenai pengertian pelayanan publik sebagai pengantar masuk ke materi manajemen pelayanan publik. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah desa. Kegiatan belajar ketiga membahas mengenai pengukuran kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah desa. Modul 9 membahas tentang kepemimpinan kepala desa sebagai intisari dari administrasi pemerintahan desa, dengan tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama mendiskusikan mengenai teori kepemimpinan, dan jenis kepemimpinan baik organisasional maupun sosial. Kegiatan belajar kedua membahas mengenai mekanisme pemilihan kepala desa. Sedangkan kegiatan belajar ketiga membahas mengenai mekanisme pertanggungjawaban kepala desa baik secara vertikal ke atas kepada bupati/walikota sebagai kepala daerah, secara horizontal kepada BPD, maupun secara vertikal ke bawah kepada masyarakat pemilih. xi

xii Pada akhir pembelajaran materi kuliah Administrasi Pemerintahan Desa, Anda diharapkan dapat memahami serta menganalisis gejala dan peristiwa berprosesnya administrasi pemerintahan desa, sehingga Anda dapat memberi sumbangan konkret terhadap upaya peningkatan kinerja organisasi pemerintahan desa sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional.

Peta Kompetensi Administrasi Pemerintahan Desa/ADPU4340/3 sks xiii