BAB I PENDAHULUAN. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang tertulis dalam suatu mushap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk beramal salah yaitu dengan. membawanya. Banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. I, Pasal 1, Ayat 1. 3 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, cet. 5 (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), h. 21.

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR. Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Syarah Istighfar dan Taubat

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas instrument. penilaian juga menentukan kualitas pendidikan.

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

Interaksi dengan Al Qur'an

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia. Di samping itu

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

BAB I PENDAHULUAN. hal ihwal Nabi Muhammad merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-qur an.

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjamin pemeliharaan al-qur an ini dengan. kemurnian al-qur an terpelihara, dalam al-qur an Allah SWT berfirman:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah

BAB I PEMBAHASAN. Al-Quran dan hadis merupakan pedoman hidup serta sumber utama bagi. ajaran agama Islam dan keduanya tidak bisa terpisahkan.

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

Konsisten dalam kebaikan

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS TRANSFORMASI NILAI-NILAI HADIS DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN RABBANI BINAGRIYA PEKALONGAN

Hadits-hadits Shohih Tentang

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa,

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :


BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

BAB I PENDAHULUAN. mengandung sifat-sifat yang sempurna. Nama-nama Allah yang agung dan mulia

BAB VI KELUARNYA DABBAH. Dabbah yaitu sebangsa hewan yang juga disebut Sahab, kakinya empat, mempunyai dua sayap dan bulu, kepalanya

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

BAB I PENDAHULUAN. memaksakan kehendaknya, tak terkecuali dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

PENDIDIKAN ANAK USIA 0-10 TAHUN (TELAAH BUKU ISLAMIC PARENTING KARYA SYAIKH JAMAL ABDURRAHMAN)

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kalam Allah Swt yang diturunkan secara mutawatir kepada

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. menambah istri yang lebih muda yakni 9 dan 7 tahun, bocah ingusan yang masih duduk di sekolah dasar itu.

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Disampaikan oleh : Arif Husen. Surat Al-Mulk

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah Swt yang suci yang mengandung kemukjizatan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang tertulis dalam suatu mushap yang diriwayatkan secara mutawatir dan dinilai ibadah membacanya. 1 Al-Qur an adalah kalam Allah yang suci, oleh sebab itu disyaratkan bagi yang membacanya dan mempelajarinya haruslah dalam keadaan yang suci. Seperti firman Allah dalam surat al-waqiah ayat 79 Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan" 2 Maksud ayat tersebut adalah tidak boleh menyentuh Al-Qur an kecuali seorang yang telah suci. Al-Qur an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw untuk membuktikan kebenarannya bahwa dia benar-benar Rasul yang diutus oleh Allah Swt kepada umatnya. Sebagai bukti kemukjizatan Al-Qur an adalah ketika orang-orang kafir kuraisy ingkar dan tidak percaya serta mereka ragu dan mengira bahwa Al-Qur an adalah dari diri Muhammad dan bukan dari Allah Swt, 1. Muhammad Abdul Adzim al-zarqani, Manahil al-urfan fi ulum Al-Qu'an, (Gaya Media Pertama, Jakarta, 2002),9. 2. Depag RI, Al Quran dan Terjemahannya, (Jakarta, 1971)., 897.

dengan menciptakan maknanya dan dia sendiri yang menyusun bentuk bahasanya, agar supaya mempunyai kekuasaan dan dapat memperoleh sambutan dari manusia supaya menuruti dan mematuhi perintahnya. 3 Untuk membuktikan kebenaran Muhammad dan sesungguhnya Al-Qur an itu dari Allah dan bukan buatan Muhammad, maka Allah Swt menyuruh orang-orang kafir kuraisy itu untuk membuat satu surat yang semisal atau sama dngan Al-Quran, dalam firman-nya surat albaqarah ayat 23 4 Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar". Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa, karena ia merupakan mukjizat nabi Muhammad Saw. Selama kurang lebih 22 tahun Al-Qur an diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril. Untuk menjaga dan melestarikan Al- Qur an agar tidak hilang dan tidak dipalsukan baik isi dan kandungannya, maka Nabi Saw memerintahkan kepada para sahabat sekretaris wahyunya untuk menulisnya di tulang-tulang kulit hewan hingga pelepah kurma, dan banyak juga dari mereka yang 3. Mana' Khalil al-qattan, Studi Ilmu-Ilmu Al-Qu'an,( Litera Antar Nusa, Bogor, 2002),51. 4. Depag RI, Al Quran dan Terjemahannya, (Jakarta, 1971), 23.

menghafalkannya. Pada akhirnya maka Al-Qur an terbentuklah menjadi sebuah mushap yang berisi 114 surat dalam 30 juz. Al-Qur an juga mengandung nilai ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala atau ganjaran bagi pembacanya. Seperti hadis riwayat Ibnu Mas'id ق ا ل ر س و ل االله ص ل االله ع ل ی ھ و س ل م : "م ن ق ر أح ر ف ام ن ك تا ب االله ف ل ھ ب ھ ح س ن ة و ال ح س ن ة ب ع ش رأ م ثا ل ھ ا لا أق و ل الم ح ر ف, و لك ن أل ف ح ر ف و لا م ح ر ف و م ی م ح ر ف " أخ ر ج ھ 5 الت ر م دى. Nabi SAW bersabda "barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan sepuluh kebaikan sepertinya, bukan aku berkata Alif Lam Mim satu hurup, akan tetapi Alif satu hurup Lam satu hurup Mim satu hurup". Hadis dikeluarkan at-tirmidzi. Hadis di atas mengindikasikan bahwa setiap satu hurup yang dibaca akan mendapatkan satu pahala yang dilipat gandakan menjadi sepuluh, apa lagi sampai beberapa ayat dan satu surat atau mungkin sampai hatam 30 juz, maka pahala yang akan didapat sebanyak huruf yang telah terbaca dengan dilipat gandakan sepuluh kali. Di dalam Al-Qur an terdapat 114 surat dan terkumpul dalam 30 juz, yang masing-masing mempunyai keutamaan atau keistimiwaan. Keistimiwaan atau keutamaan terberbesar terdapat pada surat al-ikhlas, seperti dalam hadis yang dikeluarkan imam at-tirmidzi riwayat dari Abi Ayub nomor indeks 2896 5. Sunan at-tirmidzi, al-jami' as-shahih Sunan at-tirmidzi, (Darul Fikr, Bairut, 1991), 182.

ع ن أ ب ي أ ی وب ق ال :ق ال ر س ول الل ھ ص ل ى الل ھ ع ل ی ھ و س ل م أ ی ع ج ز أ ح د ك م أ ن ی ق ر أ 6 ل ی ل ة ث ل ث ال ق ر آن م ن ق ر أ :الل ھ ال و اح د الص م د ف ق د ق ر أ ث ل ث ال ق ر آن. ف ي Dari Abi Ayub ra. dia berkata : Rasul SAW bersabda "Apakah kamu sekalian lemah (tidak mampu) bila membaca sepertiga Al-Qur an dalam satu malam? Barang siapa membaca الل ھ ال و اح د الص م د (surat al-ikhlas) maka telah benar-benar membaca sepertiga Al-Qur an. Sekilas hadis tersebut memberi pemahaman bahwa membaca surat al-ikhlas sama dengan sepertiga Al-Quran, bahkan dikalangan masyarakat awam tersebar pemahaman bahwa membaca Al-Qur an tiga kali itu pahalanya sama dengan menghatamkan Al-Qur an. Pemahaman seperti inilah yang beredar dikalangan masyarakat awam,. Padahal bila dibandingkan dari segi banyaknya hurup, membaca sepertiga Al-Qur an lebih banyak dari surat al-ikhlas, dari segi waktu lebih lama membaca sepertiga Al-Qur an lebih banyak dari surat al-ikhlas. Akan tetapi perbandingan antara keduanya sama. Hadis ini sangatlah popular dikalangan masyarakat terutama masyarakat awam, kebanyakan mereka memahami secara tekstual, bahwa dengan membaca satu surat al-ikhlas nilainya sama dengan sepertiga Al-Qur an cukup baca tiga kali untuk bisa sama dengan hatam Al-Qur an. Pemahaman seperti ini tentulah sangat membahayakan keberadaan dan kelanggengan Al-Qur an itu sendiri dengan hilangnya bacaan dan isi kandungannya, sebab masyarkat akan malas dan enggan untuk membacanya Al-Qur an, padahal salah satu faktor utama langgeng dan 6.Ibid., 154.

kekalnya Al-Qur an sampai hari kiamat adalah dengan dijaga bacaannya, dan salah satu bentuknya adalah dengan dibaca terus-menerus. Dikalangan orang-orang yang sudah biasa rutin membaca Al-Qur an seharihari, dan menghatamkannya dalam satu hari minggu atau bulan, tentulah sangatklah berbeda sekali dengan masyarakat awam dalam memahami hadis tersebut. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi kesalahan pemahaman dan pengamalan dengan hadis tersebut, maka sangatlah perlu dan dibuuthkan sekali penelitian terhadap hadis tersebut, baik dari segi kualitas sanad maupun matan serta maksut yang terkandung dalam hadis tersebut, supaya menghasilkan pemahaman yang benar dan sesuai dengan maksud dan tujuan hadis tersebut. B. Identifikasi Masalah Hadis yang dikaaji adalah hadis sunan at-tirmidzi nomor indeks 2986. Adapun masalah-nasalah yang dapat di identifikasi dari latar belakang di atas adalah: 1. Bagaimana kualitas sanad dan matan dalam hadits tentang keutamaan surat al- Ikhlas dalam Sunan at-tirmidzi nomor indeks 2986. 2. Bagaimana kehujjahan hadits tentang keutmaan surat al-ikhlas tersebut. 3. Bagaimana pemaknaan hadis tersebut. 4. Apa maksud perkataan Nabi Saw tentang sepertiga Al-Qur an dalam hadis tersebut.

C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi pada hadits tentang Keutamaan Surat al- Ikhlas dalam Sunan at-tirmidzi nomor indeks 2986. Bagimana Kualitas sanad dan matan serta kehujjahan hadis tentang Keutamaan Surat al-ikhlas dalam Sunan attirmidzi nomor indeks 2986. Bagaimana pemaknaan dan maksud dari hadis tersebut. Hadis-hadis pendukung dalam penelitian ini hanya difokuskan pada hadis-hadis dalam kutubu as-sittah. D. Rumusan Masalah Untuk memudahkan dalam penelitian, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kehujjahan hadits tentang Keutamaan Surat al-ikhlas dalam Sunan at-tirmidzi nomor indeks 2986?. 2. Bagaimana makna subtansial hadis tentang keutamaan surat al-iklas tersebut? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui nilai sanad dan matan serta kehujjahan hadis tentang keutamaan surat al-ikhlas dalam Sunan at-tirmidizi nomor indeks 2896. 2. Bagaimana makna subtansial hadis tentang keutamaan surat al-iklas tersebut.

F. Manfaat Penelitian 1. Menambah referensi dalam pengembangan studi hadits bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel khususnya Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis. 2. Memberikan sumbangan pemikiran sebagai tambahan khazanah pengetahuan yang mengungkapkan nilai hadis tentang keutamaan surat al-ikhlas dalam Sunan at-tirmidizi nomor indeks 2896, sekaligus dapat diajdikan sebagai bahan penelitian lanjutan. G. Telaah Pustaka Karya ini lebih menspesialisasikan bahasannya untuk mengungkap makna dan maksud sabda Nabi Saw yang disampaikan kepada Abi Ayub ra. Tentang keutamaan surat al-ikhlah dalam kitab Sunan at-tirmidzi nomor indeks 2896. Pembahasan tentang keutamaan surat al-ikhlas pernah dibahas atau diteliti sebelumnya dalam karya ilmiyah buku, yaitu dalam bukunya Fadli Adi, Menyingkap rahasia Sepertiga Al-Qur an dan Keutamaan-keutamaan Al-Qur an, karya Zainul Muttaqin. Dalam kedua buku ini fokus pembahasannya terhadap hadis-hadis yang berkaitan dengan keutamaan surat al-ikhlas, serta pada suratsurat dalam Al Qur an yang mempunyai keistimewaan. Penelitian ini membahas tentang keutamaan surat al-ikhlas dalam suna at- Tirmidzi nomor indeks 2896, yang intinya hadis tersebut bahwa membaca surat al-ikhlas itu sama dengan sepertiga Al-Qur an. Penelitian ini hanya fokus pada

pembahasan keutamaan atau keistimiwaan surat al-ikhlas, pemaknaan dan maksud dari hadis tentang keutamaan surat al-ikhlas. H. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagaimana berikut : 1. Model Penelitian Penulisan karya ilmiah ini menggunakan model penelitian kualitatif dengan pendekatan historis-litere. 2. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian yang menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan) Oleh karena itu sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari bahan-bahan tertulis baik berupa literatur berbahasa Arab maupun Indonesia yang mempunyai relefansi dengan permasalahan penelitian ini. Sebagai sumber data dari penelitian ini diambil literature-literatur sebagai berikut: 1. Sumber data primer a. Kitab Jami as-shahih Sunan at-tirmidzi karangan Imam Abi 'Isa Muhammad bin 'Isa bin Saurah dan syarahnya Tuhfatul Ahwadzi

karangan Muhammad bin Abdurrahman bin Abdurahim al-mubarak Furry. 7 b. Tahdzibul Kamal fi Asmail Rijal karangan Jamaluddin Abi Hajjaj Yusuf al-muzzi. c. Tahdzibut Tahdzib karangan Syihabuddin Ahmad bin Ali bin Hajar al- Asqalaniy. 2. Sumber Data Sekunder a. kitab-kitab standar lainnya yang termasuk pada kutub as-sittah. b. Kaidah keshahihan sanad hadits karangan Dr. M. Syahudi Ismail. c. Ikhtisar Mustholah Hadits karangan Fatchur Rahman. d. Metodologi penelitian hadits Nabi karangan Dr. M. Syahudi Ismail. e. Buku-buku pendukung lainnya. 3. Teknik analisa data Untuk mencapai hasil akhir penulis menggunakan beberapa metode, yaitu : a. Metode Takhrij, yaitu mengungkapkan atau mengeluarkan hadits kepada orang lain dengan menyebutkan para perawi yang berada dalam rangkaian sanadnya sebagai yang mengeluarkan hadits tersebut. 8 b. Metode I tibar, yaitu suatu metode yang menyertakan sanad-sanad yang lain untuk suatu hadits tertentu yaitu suatu hadits pada bagian sanadnya tanpa hanya seorang periwayat saja ataukah tidak ada bagian sanadnya yang dimaksud. 9 7. Sunan at-tirmidzi, al-jami' as-shahih Sunan at-tirmidzi, (Darul Fikr, Bairut, 1991), Cover i. 8. M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadis Nabi, Cetakan ke-1 (Jakarta : PT Bulan Bintang, 1992), 41

c. Metode kritik sanad, yaitu metode, penelitian, penilaian dan penelusuran sanad hadits tentang individu perawi dan proses penerimaan hadits dari guru mereka masing-masing dengan berusaha menemukan kekeliruan dan kesalahan dalam rangkaian sanad untuk menemukan kebenaran yaitu kualitas hadits. d. Penelitian matan yaitu penelitian menurut unsur-unsur kaidah keshahihan matan, penggunaan butir-butir tolak ukur sebagai pendekatan penelitian matan yang bersangkutan. 10 I. Sistematika Pembahasan Untuk memberikan kemudahan pembahasan skripsi ini, maka diperlukan adanya sistematika pembahasan yang jelas. Adapun sistematika pembahasan terdiri dari : BAB I: Pendahuluan. Pada pokoknya bab ini membicarakan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, telaah pustaka, metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II: Metode Kritik Hadis, berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian hadis. Terdiri dari kriteria kesahihan hadis, teori kehujjahan hadis, teori pemaknaan hadis. 43. 9. Ibid., 51 10. M. Syuhudi Ismail, Metodologi Penelitian Hadits (Jakarta: Bulan Bintang, 1992),

BAB III: Sajian Data. Bab ini berisi Biografi Imam Tirmidzi, Kitab Sunan al-tirmidzi, data-data hadits mengenai keutamaan surat al-ikhlas, I'tibar serta skema sanad. BAB IV: Analisa Data. Bab ini terdiri dari analisa terhadap kualitas sanad dan kualitas matan yang berada dalam hadits tersebut dan tentang kehujjahan hadits serta pemaknaan hadits tersebut BAB V: Penutup. Bab ini dikemukakan kesimpulan dari seluruh penelitian yang merupakan jawaban dari permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini dalam bentuk pernyataan dan disertai dengan saran-saran.