19.0 TEORI PERUBAHAN H. Teori Perubahan Penjelasan Mengenai Teori Perubahan (maksimum 175 kata) Untuk menghentikan kawasan hutan dan memelihara area hutan Taman Nasional Gunung Leuser Wilayah SPTN VI Besita di bagian timur dari Taman Nasional Gunung Leuser, satu ketetapan UNESCO sebagai World Heritage Site dan satu habitat penting Orangutan Sumatera, sistem yang lebih murah dan permanen akan diperkenalkan. Petani Lokal akan diberitahukan tentang arti pentingnya sebagai rumah terakhir bagi spesies primata yang sangat terancam punah, manfaat layanan jasa lingkung dari dan manfaat mengadopsi sistem. Teknik baru ini akan menawarkan pendapatan lebih tinggi dan lebih berkesinambungan kepada mereka serta pada saat yang bersamaan juga memelihara Mereka akan diperkenalkan pada konsep sistem, menerima pelatihan dan bantuan teknik menggunakan teknik serta akhirnya mengadopsi serta mempraktekan teknik baru. Sistem mata pencarian alternatif lain, juga akan diperkenalkan. Selama dua tahun pertama diharapkan adanya 50% adopsi teknik oleh komunitas lokal pada 4 desa target. Kampanye Pride di area hutan Besitang akan dilihat sukses jika hutan berkurang dan populasi Orangutan Sumatera bertahan. Sistem Agroforestry telah diterapkan di banyak lokasi dan komunitas di Indonesia serta mungkin ditiru/direplika ke komunitas ini. 19.1 RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU SELURUH KHALAYAK Seluruh Kelompok Sasaran Tujuan keanekaragaman hayati : Untuk menyelamatkan habitat dan mempertahan populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada kawasan Wilayah Besitang Fokus Orangutan sumatera & habitatnya di wilayah Besitang, Sumatera Utara Hasil yang diperlukan Habitat terselamatkan dan populasi orangutan bertahan Rencana Aksi Rencana Pemantauan Risiko Kunci Tujuan Kunci 10 Kegiatan Kunci Populasi Pemantauan orangutan populasi Sumatera orangutan & bertahan & habitatnya habitatnya Pemantauan terjaga konflik manusia - satwa Alat yang diperlukan Sukarelawan, dukungan BB, Kelompok / KSM lokal Mitra Ukuran Metode Target Frekuen si BB, FFI, UNESCO, KSM Lokal Jumlah orangutan Studi literature & observasi data sekunder, observasi konflik manusia - satwa Populasi tetap (497) dan konflik berkurang pada tahun Juli 2009 & Juli Sosialpolitik Ilmiah/ lainnya Rusaknya dan hilangnya habitat orangutan sumatera dan satwa liar endemic sumatera di Leuser 10 Lihat bagian E deskripsi lengkap tujuan
Tujuan pengurangan ancaman : Pengurangan perambaha hutan Pengawasan terhadap aktivitas, Mendorong upaya penegakan hukum hutan Aktivitas Perambahan hutan berhenti. sebagai Habitat orangutan terjaga Terbentuknya Pemantauan kelompok kawasan dari masyrakat aktivitas yang terlibat dalam hutan dan pengawasan perusakan habitat kawasan hutan Praktik Teradopsinya adopsi praktek system sebagai sebagai penyingkir penyingkir halangan/anca halangan/anc man aman Sukarelawan, dukungan BB, Kelompok / KSM lokal, pengetahuan teknis tentang, mitra penyingkir halangan BB, FFI, UNESCO Menurunya jumlah kasus kawasan hutan Observasi lapangan, studi data sekunder tentang kasus/ kejadian kawasan hutan Kawasan wilayah Besitang terjaga dan hutan menurun Juli 2009 & Juli Terjadi tarik menarik kepentinga n dalam social masyarakat lokal Rusaknya dan hilangnya habitat orangutan sumatera dan satwa liar endemic sumatera di Leuser
19.2 RENCANA AKSI UNTUK MENJANGKAU PARA PETANI Petani Rencamna Aksi Rencana Pemantauan Risiko-risiko Kunci Tingkat Perubahan Perilaku Tahap Perenungan (Pengetahuan) Fokus Nilai keanekaragaman hayati Ancaman terhadap kawasan berarti ancaman terhadap orangutang dan satwa lainnya Hasil yang diperlukan Pengetahuan tentang nilai keanekaragaman hayati Leuser dan manfaat ekologis Pengetahuan terhadapa ancaman kawasan hutan dan dampaknya terhadap orangutan & keanekaragaman hayati lainnya Sasaransasaran kunci pada Juni masyarakat di 4 desa Sekitar telah mengetahui dan menyadari nilai dengan semua keanekaragam an hayatinya Pada Juni masyarakat di 4 desa telah menyadari bahwa kawasan hutan sangat mengancam kelestarian ekosistem & habitat Kegiatan Kunci kognitif disampaikan melalui poster, factsheet, radio, media cetak. kognitif disampaikan melalui poster, factsheet, radio, pemutaran film. Alat yang diperlukan Materi perizinan, lapotop, sound system, proyector LCD, Materi perizinan, lapotop, sound system, proyector LCD, Mitra Ukuran Metode Target Frekuensi Sosial-politik Ilmiah/Lainnya Radio Perubahan RPC FM, dalam Radio kepedulian dangdut suara citra buana, elshinta FM, sikamoni radio dan Surat kabar waspada dan pos Metro media cetak Radio RPC FM, Radio dangdut suara citra buana, elshinta FM, sikamoni radio dan Perubahan dalam kepedulian Mengalami peningkata n Mengalami peningkata n April 2009 & April April 2009 & April Izin pemasangan signboard tidak diberikan Perusahaan sawit sekitar melakukan propaganda Radio meminta bayaran siaran Izin pemasangan signboard tidak diberikan Perusahaan sawit sekitar melakukan propaganda Radio meminta bayaran siaran
H. Teori Perubahan Tahap Persiapan (Sikap) Bagaimana dampak kawasan hutan terhadap kelestarian Kesepatakan masalah degradasi kawasan yang disebabkan kawasan hutan Dukungan terhaap penerapan sebagai alternative penambahan pengetahuan terhadap peran kawasan hutan sebagai faktor penyumbang degradasi leuser orangutan dan satwa lainnya Pada Juni masyarakat telah mengetahui bagaimana besarnya dampak kawasan hutan Kesepatakan masalah Masyarakat di degradasi kawasan 4 desa sekitar yang disebabkan Leuser kawasan sepakat hutan & penolakan bahwa illegal tindakan loging kawasan hutan mengakibatka n kerusakan hutan leuser & habitat orangutan Masyarakat tertarik terhaap penerapan sebagai alternative penambahan pendapatan Pada Juni ada 50% masyarakat petani di 4 desa yang kognitif disampaikan melalui poster, factsheet, radio, pemutaran film. emosional ditanamkan melalui lembaran khotbah emosional ditanamkan melalui lembaran Materi perizinan, lapotop, sound system, proyector LCD, Lembaran khotbah Lembaran khotbah, Surat kabar waspada dan pos Metro media Radio Perubahan RPC FM, dalam Radio kepedulian dangdut suara citra buana, elshinta FM, sikamoni radio dan Surat kabar waspada dan pos Metro media Tokoh agama, lembaga/ organisas i masyarak at di 4 desa Tokoh agama, lembaga/ organisas i Perubahan sikap Perubahan sikap Mengalami peningkata n Ada peningkata n 50% adopsi system agroforestr y Juli 2009 & Juli April 2009 & April April 2009 & April Izin pemasangan signboard tidak diberikan Perusahaan sawit sekitar melakukan propaganda Radio meminta bayaran siaran Kurangnya dukungn dari tokoh agama Kurangnya dukungn dari tokoh agama
H. Teori Perubahan Tahap Validasi (Sikap) Tahap Tindakan (Praktik) pendapatan Isu-isu kawasan hutan & manfaat system Praktik teknik Pembicaraan masalah kerusakan & system menambah pendapatan masyarakat Pengetahuan teknis implementasi menambah alternative pendapatan mendukung system sebagai alternative penambahan pendapatan Pada April telah ada 50% petani di 4 desa sekitar leuser telah diajari tehnik penerapan khotbah, penyuluhan manfaat, FGD, dll antar personal, pertemuan dan diskusi interaktif Pelatihan teknis penerapan system dan keuntunganny a Bibit/komodi tas, pupuk, materi masyarak at di 4 desa Balai Besar, FFI, dll ICRAF, FFI, BBTNG L, Basama Alam Lestari Saling Survey bicara satu kesiapan sama lainnya, dam menjadi wacana publik Jumlah adopsi system 50% April Sulitnya mencari waktu yang sesuai dengan masyarakat yang sering ke kebun dan bekerja di perusahaan sawit Tidak semua petani mau ikut pelatihan dan mau menerapkan
19.4 KERANGKA KERJA KAMPANYE: PARA PETANI H. Teori Perubahan
19.5 KERANGKA KERJA KAMPANYE: MASYARAKAT LOKAL