FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS PADA BPR DI KABUPATEN BLORA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

M.Sudianto.,M.Mangantar.,V.Untu.,Pengaruh Manajemen.

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

AGUS MAULANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Muhammad Faisal Bahri* Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KINERJA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH. Universitas Gunadarma. Mulatsih

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

Determinan Pertumbuhan Laba Pada Bank Umum Konvensional Tahun (Determinan Profit Growth In The Conventional Public Bank year)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 1 No 2 Agustus 2015: ISSN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. yaitu laporan keuangan triwulan Bank Umum Syaraih selama periode 2006-

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap Return On

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB III METODE PENELITIAN. berupa rasio-rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR),

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK KONVENSIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONALTERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA SEKTOR PERBANKAN NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, CAR, NPL, LDR, BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN BANK UMUM

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

Transkripsi:

44, Mei 2013, Hal: 44-51 Vol. 2, No. 1 ISSN :1979-4878 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS PADA BPR DI KABUPATEN BLORA Octa Artarina dan Gregorius N. Masdjojo Alumni dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang Tri Lomba Juang No1, Semarang 50241 (artarinao@yahoo.com, masdjojo@unisbank.ac.id) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL) terhadap Rentabilitas yang diproksi dengan Return On Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil analisis dengan uji t statistik memperlihatkan bahwa secara parsial LDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap ROA. Secara simultan variabel CAR, LDR, BOPO, dan NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA. Nilai adjusted R2 sebesar 51 % sedangkan sisanya 49 % lainnya dijelaskanoleh variabel lain di luar model. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL) dan Return on Asets (ROA). ABSTRACT The aim of this research is to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Operating Expense to Operational Earnings (OEOE), Non Performing Loan (NPL) to the charge of Rentability wich is proxy by Return On Assets (ROA). The research uses purposive sampling method to collect data and uses multi linear regression model to analyze data. The result shows that partially LDR has a significant positive impact on ROA and BOPO has a significant negative impact on ROA. While CAR and NPL has insignificant impact on ROA. Then simultaneously CAR, LDR, BOPO, and NPL have significant effect on ROA. The Adjusted R Square is 0.51. This indicates the predictive ability of the five variables on ROA is 51 % of ROA's change is depend on the variables in the model and the remaining 49% are influenced by the other factors. Key words: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Operating Expanse to Operational Earnings (OEOE), Non Performing Loan (NPL) and Return on Asets (ROA). PENDAHULUAN Kinerja kegiatan di sektor riil dalam suatu perekonomian sangat terkait dengan kinerja sektor moneternya. Salah satu sumber pendanaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia yaitu Industri Perbankan (Fitriyana, 2011). Industri Perbankan merupakan industri yang syarat dengan risiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk berbagai investasi, seperti pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga dan penanaman dana lainnya (Ghozali, 2007). Berdasarkan undang-undang No. 10 tahun 1998, struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. Operasi suatu bank dalam hal ini adalah bank perkreditan rakyat harus dijalankan berdasarkan prinsip kepercayaan. Tanpa adanya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perbankan dan juga sebaliknya kepercayaan perbankan terhadap masyarakat, maka kegiatan perbankan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, maka manajemen bank harus memperhatikan kinerja usahanya. Salah satu penilaian terhadap kinerja perbankan adalah

Vol. 2 No.1, Mei 2013 45 dengan melihat pada tingkat rentabilitasnya (Prasetyo, 2009). Rentabilitas perbankan menggambarkan sejauh mana keberhasilan bank itu menggunakan dana yang diinvestasikannya. Untuk mempertahankan suatu tingkat rentabilitas yang layak, bank harus memperoleh penghasilan yang dapat menutupi biaya, dan bank tersebut harus berusaha terus mempertahankan tingkat pendapatan tertentu dengan memperhitungkan faktor risiko yang dihadapi (Hermawan, 2009). Salah satu rasio rentabilitas adalah Return on Assets (ROA), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Semakin besar rasio ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan assets. (Ahmadi, 2009). LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian Rentabilitas Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dibandingkan dengan modal yang dipergunakannya aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (Riyanto, 2001; Yuliani, 2007; Mahardian,2008). CAR (Capital Adequacy Ratio) CAR (Capital Adequancy Ratio) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumbersumber diluar bank (Riyanto, 2001; Yuliani, 2007; Mahardian,2008). LDR (Loan to Deposit Ratio) LDR merupakan perbandingan antara kredit dengan Dana Pihak Ketiga (DPK). Total kredit yang dimaksud adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk kredit kepada bank lain). Dana pihak ketiga yang dimaksud yaitu antara lain giro, tabungan dan deposito (tidak termasuk antarbank) (Riyanto, 2001; Yuliani, 2007; Mahardian,2008). Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opersional (BOPO) Rasio BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional. Rasio ini mengindikasikan efisiensi operasional bank. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin tidak efisien biaya operasional bank (Riyanto, 2001; Yuliani, 2007; Mahardian,2008). NPL (Non Performing Loan) NPL (Non Performing Loan) merupakan perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit. Rasio ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi rasio NPL menunjukkan semakin buruk kualitas kreditnya (Riyanto, 2001; Yuliani, 2007; Mahardian,2008). Review Penelitian Terdahulu Analisis pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti, yaitu: Yuliani (2007) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan Efisiensi Operasional dengan kinerja Profitabilitas pada sektor perbankan yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Pengujian penelitian menggunakan model regresi time-series cross-section (pooled regression). Variabel dependen yang digunakan Profitabilitas (ROA), sedangkan variabel

46 Octa Artarina, Gregorius N. Masdjojo independen yang digunakan CAR, LDR, BOPO dan MSDN. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Sedangkan MSDN dan LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Mahardian (2008) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio CAR, LDR, BOPO, NPL, dan NIM terhadap kinerja keuangan perbankan. Pengujian penelitian menggunakan model regresi berganda. Variabel independen yang digunakan Return on Assets (ROA), sedangkan variabel independen yang digunakan adalah CAR, LDR, BOPO, NPL, dan NIM. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan NPL memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, akan tetapi tidak signifikan. Hayat (2008) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap Rentabilitas perusahaan perbankan yang go-public di Pasar Modal Indonesia. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda. Variabel independen yang digunakan Return on Asset (ROA), sedangkan variabel dependen yang digunakan CAR, LDR, BOPO dan NPL. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa secara parsial LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA dan NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Nusantara (2009) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, LDR, BOPO dan NPL terhadap Profitabilitas bank perbandingan bank umum go-publik dan non gopublik di Indonesia periode tahun 2005-2007). Model penelitian menggunakan regresi linier berganda. Variabel independen yang digunakan Return on Asset (ROA), sedangkan variabel dependen yang digunakan CAR, LDR, BOPO dan NPL. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa secara parsial NPL dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR dan LDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. (bank go publik pada level of signifikan kurang dari 5%). Kemudian pada bank non go publik hasilnya menyatakan NPL dan BOPO mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA dan LDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Widyastuti dan Mendagie (2010) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, LDR dan NIM terhadap ROA pada perusahaan perbankan. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda. Variabel independen yang digunakan Return on Asset (ROA), sedangkan variabel dependen yang digunakan CAR, LDR dan NIM. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa NIM dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA Prasetyo (2010) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, KAP, LDR, dan BOPO terhadap Rentabilitas. Model penelitian menggunakan regresi linier berganda. Variabel independen yang digunakan Return on Asset (ROA), sedangkan variabel dependen yang digunakan CAR, KAP, LDR, dan BOPO. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa CAR dan LDR positif tidak signifikan terhadap rentabilitas (ROA). KAP mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap Rentabilitas (ROA). Dan BOPO mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap rentabilitas (ROA).

Vol. 2 No.1, Mei 2013 47 METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Obyek Penelitian ini adalah BPR-BPR di Kabupaten Blora selama periode 2005.IV-2012.III. 4.2 Uji Normalitas Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah BPR-BPR di Kabupaten Blora guna melihat rentabilitas BPR tersebut, maka digunakan Laporan Keuangan Triwulanan BPR di Kabupaten Blora selama 2005.IV - 2012.III. Pengukuran Variabel 1. ROA ROA = Laba sebelum pajak x 100% Rata-rata total aset 2. CAR CAR = Modal x 100% ATMR 3. LDR LDR = Kredit x 100% Dana pihak ketiga 4. BOPO BOPO = Biaya operasional x 100 % Pendapatan operasional 5. NPL NPL = Kredit Bermasalah x 100% Total Kredit HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Statistik Deskriptif Var N Min Max Rata Std. Dev CAR 84 12,06 39,98 26,09 7,46 LDR 84 36,39 101,91 84,22 9,19 BOPO 84 63,79 93,32 83,59 6,90 NPL 84 1,43 29,22 8,58 8,11 ROA 84 2,46 8,28 4,88 1,43 Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas sehingga layak digunakan untuk penelitian. Pengujian normalitas secara statistik dilakukan melalui uji Skewness. Berikut merupakan hasil pengujian normalitas menggunakan bantuan program SPSS 16: Tabel 2. Hasil Pengujian Normalitas N Skewness St.Eror Und. Res 84 0,456 0,263 Valid N 84 Berdasarkan hasil pengujian normalitas menunjukkan jumlah data (N) adalah sebesar 84, nilai Skewness adalah sebesar 0,456 dan standard error sebesar 0,263. Maka nilai zskewness adalah : Skewness Zskewness = Standar error 0,456 Zskewness = = 1,73Hasil di atas 0,263 menunjukkan bahwa nilai Zskewness adalah sebesar 1,73 < 1,96, hal ini mengandung arti bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. sehingga model regresi layak digunakan untuk penelitian.

48 Octa Artarina, Gregorius N. Masdjojo Tabel 3. Uji Multikolinearitas No Var Tol VIF 1 CAR 0,676 1,480 2 LDR 0,692 1,445 3 BOPO 0,706 1,416 4 NPL 0,813 1,230 Berdasarkan tabel 4.3 hasil perhitungan nilai tolerance menunjukan semua variabel bebas memiliki nilai tolerance lebih dari 10% atau 0,10. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukan semua variabel bebas memiliki nilai VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi. Uji Heteroskedasitisitas Pengujian Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji glejser yaitu dengan meregresikan nilai absolut residual dengan variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika tingkat signifikansi berada di atas 5% berarti tidak terjadi heteroskedastisitas, dan apabila dibawah 5% berarti adanya gejala heteroskedastisitas (Ghozali, 2002). Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan uji glejser adalah sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas No Variabel T hitung Signifikansi. 1 CAR -0,043 0,751 2 LDR -0,957 0,342 3 BOPO 0,272 0,786 4 NPL -0,481 0,632 Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa hasil uji signifikansi variabel bebas menunjukkan nilai signifikansi >0,05 untuk semua variabel bebas. Hal ini mengandung arti bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas dan layak digunakan untuk penelitian. Uji Autokorelasi Hasil Pengujian Autokorelasi Durbin- No Watson 1 1,941 Berdasarkan perhitungan SPSS nilai Durbin-Watson sebesar 1,941. Syarat tidak terjadinya gejala autokorelasi adalah apabila dw berada dalam interval du sampai (4-du). Sedangkan nilai tabel Durbin-Watson yang menggunakan derajat kepercayaan 5% dengan jumlah sampel 84 dan jumlah variabel bebas 4, adalah dl sebesar 1,550, du sebesar 1,747. Hasil 1,941 menunjukkan, berada di daerah tidak ada kesimpulan, jadi penelitian ini menggunakan Runtest yang hasilnya diketahui sebagai berikut : Unstd. Res Test Value - 0,173 Asym Sig 0,100 Hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai test adalah -0,173 dengan probabilitas 1,00 signifikan pada 0,05 yang berarti hipotesis nol diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual. Uji Model Penelitian Koefisien Determinasi R R 2 Adj R 2 0,734 (a) 0,538 0,515

Vol. 2 No.1, Mei 2013 49 Berdasarkan hasil uji determinasi diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,515, yang mengandung arti bahwa 51,0% variasi besarnya profitabilitas bank BPR bisa dijelaskan oleh CAR, LDR, BOPO dan NPL sedangkan sisanya 49,0% lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Uji Statisik F Sig. 23,042 0,000 Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa nilai F hitung sebesar 23,042 dengan angka signifikansi = 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa model penelitian adalah fit atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara CAR, LDR, BOPO dan NPL terhadap ROA. Analisis Regresi Berganda Variabel (Constan t) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std, T Sig, B Error Beta 11,65 3 2,028 5,746 0,000 CAR 0,036 0,018 0,185 1,994 0,050 LDR 0,051 0,014 0,328 3,569 0,001 BOPO - 0,144 0,019-0,693-7,616 0,000 NPL 0,005 0,015 0,027 0,322 0,748 Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan regresi yang didapatkan adalah sebagai berikut: ROA = 0,185 CAR + 0,328 LDR - 0,693 BOPO + 0,027 NPL Persamaan regresi linier berganda di atas dapat diartikan bahwa: 1. Koefisien regresi variabel CAR bernilai 0,185 (positif). Hal ini berarti bahwa variabel CAR memberikan pengaruh yang positif terhadap ROA. Semakin tinggi nilai CAR maka semakin tinggi pula nilai ROA. 2. Koefisien regresi variabel LDR bernilai 0,328 (positif). Hal ini berarti bahwa variabel LDR memberikan pengaruh yang positif terhadap ROA. Semakin tinggi nilai LDR maka semakin tinggi nilai ROA. 3. Koefisien regresi variabel BOPO bernilai - 0,693 (negatif). Hal ini berarti bahwa variabel BOPO memberikan pengaruh yang negatif terhadap ROA. Semakin tinggi nilai BOPO maka semakin rendah nilai ROA. 4. Koefisien regresi variabel NPL bernilai 0,027 (positif). Hal ini berarti bahwa variabel NPL memberikan pengaruh positif terhadap ROA. Pengujian Hipotesis H 1 = CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA H 2 = LDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA H 3 = BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA H 4 = NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA PENUTUP Simpulan 1. CAR tidak berpengaruh terhadap ROA pada BPR di Kabupaten Blora. Dengan kata lain kenaikan CAR bukan merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan Rentabilitas (ROA) pada BPR di Kabupaten Blora. 2. LDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA pada BPR di Kabupaten Blora. Semakin tinggi nilai LDR maka semakin tinggi pula nilai ROA. 3. BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA pada BPR di Kabupaten Blora. Semakin tinggi nilai BOPO maka semakin rendah nilai ROA. 4. NPL tidak berpengaruh terhadap ROA pada BPR di Kabupaten Blora. Hal ini berarti naik

50 Octa Artarina, Gregorius N. Masdjojo turunnya NPL mempengaruhi tinggi rendahnya ROA. Keterbatasan Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tidak di publikasi secara lengkap oleh Bank Indonesia dan hanya menggunakan rasio-rasio yang hanya berasal dari faktor internal perusahaan dengan tidak mempertimbangkan variabel makroekonomi yang seringkali menjadi penentu profitabilitas perbankan. Dalam hal ini perusahaan perbankan seringkali rentan terhadap perubahan makro ekonomi nasional maupun global. Saran 1. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel di luar faktor internal bank. 2. Penggunaan Rasio ROA sebaiknya diukur satu tahun setelah periode pengamatan, hal ini dikarenakan kredit yang disalurkan oleh bank umum biasanya mempunyai waktu pengembalian yang lama sehingga kredit yang diberikan pada tahun sekarang akan menghasilkan laba pada tahun berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Fitriyana, Anita. 2011, Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Likuiditas, Non Performing Loans, Earning Asset Ratio dan Time Deposit Ratio Terhadap Return On Assets Bank (Studi Pada Bank Umum Konvensional di Indonesia Periode 2006-2010). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Semarang: BPUP Semarang Hermawan, Jaka. 2009. Pengaruh Rentabilitas dan Solvabilitas Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public. Skripsi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara Hayat, Atma 2008. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Rentabilitas Perusahaan Perbankan yang Go-Public di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Manajemen dan Akuntansi. Vol.7, No.1 April 2008 Mahardian, Pandu. 2008. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Univesitas Diponegoro Nusantara, Ahmad, Buyung. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Univesitas Diponegoro Prasetyo Sigit, 2009. Pengaruh Loan Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Kualitas Aktifa Produktif (KAP) dan Efisiensi Operasi (BOPO) Terhadap Rentabilitas Pada BPR di Kabupaten Kudus. Skripsi. Semarang: Universitas Stikubank Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Taswan, 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta Restiyana, 2011. Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, dan NIM Terhadap Profitabilitas Perbankan. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Widyastuti dan Mandagie. 2010. Pengaruh CAR, NIM, dan LDR terhadap ROA pada Perushaan Perbankan. Jurnal Akuntabilitas Vol.10, No.1 September 2010 Yuliani, 2007. Hubungan Efisiensi dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan

Vol. 2 No.1, Mei 2013 51 yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol 5 no 10 Desember 2007