Pengembangan rencana implementasi

dokumen-dokumen yang mirip
Setelah keputusan dibuat untuk pengenalan EHR, dan semua masalah dan tantangan diidentifikasi, langkah berikutnya adalah membentuk Komite Pengarah

Siklus Hidup Pengembangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERTEMUAN-3 Dr. HOSIZAH, SKM, M.KM PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 10 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN,

Rekam medis bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien keluar, laporan perkembangan, lembar perintah dokter, atau resume. Laporan langsung dari

SISREKMED (SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

BAB 7 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI. No.269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu pesat, diera globalisaasi

BAB II LANDASAN TEORI

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kesehatan (health system) adalah tatanan yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

Tata laksana dan metoda survey akreditasi

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

lain rumah sakit atau prosedur hari pusat dicabut, ditangguhkan atau memiliki kondisi tempat

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

BAB I PENDAHULUAN. profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, tenaga ahli kesehatan lainnya. menurut Permenkes RI No.

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB V PENUTUP. 1) Implementasi Solusi Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit. Pusat TNI-AU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

Pengembangan Sistem. Sistem perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena : lama (ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

Chapter 1 The software quality challenge

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN KEPERAWATAN EVALUASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) oleh

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA (PPK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

P E N T A G R O U P P r o g r a m S y s t e m Page 1. HIS (Hospital Information System) HIS adalah Rumah Sakit Sistem Informasi Terpadu.

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban untuk melayani pasien dengan fasilitas yang lengkap serta. pelayanan yang cepat dan tepat. Untuk mencapai hal tersebut

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER E-HEALTH DALAM DUNIA KESEHATAN. Dosen : WAHYUDIN

BAB I PENDAHULUAN. adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP

BAB III LANDASAN TEORI. perancangan sistem, dan bagan alir dokumen. Data Flow Diagram, sistem basis

BAB I PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan

BAB I PERSYARATAN PRODUK

LixMedic PARTNERSHIP PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

Aplikasi Sistem Informasi RSCM Perawat Have To Know & Do

SIMRS Blue Print (Front Office + MR)

PENERAPAN KUALITAS DATA

SISTEM INFORMASI INDEKS UNTUK REKAM MEDIS

Universitas Gunadarma Magister Manajemen Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan mutu layanan kesehatan atau Quality Assurance in Healthcare

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat. untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Rumah sakit merupakan

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

POKJA KUALIFIKASI dan PENDIDIKAN STAFF (KPS)

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djojosoegito dalam Hatta (2008) rumah sakit merupakan

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) yang ditemukan seperti berbagai peralatan canggih dibidang

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rumah Sakit menjadi

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

RITA PUSPA SARI, MPH Akper Pemprov. Kalimantan Timur Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

PENGEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONIS di RSCM

SUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Telemedicine : dalam tinjauan teknologi informasi Oleh : Hanif Al Fatta

6.5 KONDISI UNTUK HAK ISTIMEWA PSIKOLOG KLINIS 6.6 HAK ISTIMEWA SEMENTARA & MENGUNJUNGI KLINIK SEMENTARA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

BAB I PENDAHULUAN. Informasi administrasi dan keuangan sangat penting untuk dukungan

Transkripsi:

Ketika jenis sistem EHR telah ditentukan, tujuan telah diidentifikasi, masalah dan tantangan telah diakui dan ditangani, beberapa strategi telah dirancang dan dokumen yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur yang mencakup Sistem EHR telah diusulkan Menunjukkan langkah yang diperlukan untuk bergerak dari sistem rekam medis manual sistem catatan kesehatan elektronik (EHR) Pengembangan rencana implementasi Keberhasilan sistem EHR dipromosikan dan harus memenuhi spesifik serta menyatakan tujuan EHR suatu lembaga/negara Selain itu, harus meningkatkan kinerja keseluruhan lembaga dan layanan yang tersedia

Rencana pelaksanaan suara dapat berarti perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan Faktor yang harus Dipertimbangkan Hal ini sangat penting dalam merencanakan perubahan menuju EHR, bertujuan untuk mengantisipasi dampak dari pengenalan EHR pada alur kerja, produktivitas, pengguna, dan pasien 1 Apakah saat ini sistem komputer sudah digunakan di lembaga? 2 Bentuk pelaksanaan apa yang akan diambil? Apakah dilakukan secara bertahap? 3 Bagaimana cara data yang lalu (masa lalu) diintegrasikan dan data lama dipertahankan?

1 Electronic Patients' Master Index (PMI) An Automated Patient Administra tion System (PAS) Sistem klinis Coding Klinis dan Penyakit & Prosedur Indeks Otomatis Apakah saat ini sistem komputer sudah digunakan di lembaga? PMI penting jika sudah tidak ada di tempat Merupakan langkah pertama yang dilakukan ketika mengubah sistem catatan manual ke sistem EHR Pengakuan, debit, dan sistem transfer memungkinkan staf untuk menjaga file pada semua pasien yang menunggu masuk, saat di rumah sakit, dirujuk, baru keluar atau masih sakit Hal ini juga secara otomatis menghasilkan sensus bangsal dan statistik harian lain yang dibutuhkan oleh pemerintah Di banyak lembaga / negara, sistem sudah ada di tempat yang mampu melaporkan hasil dari laboratorium, patologi, radiologi, perintah untuk melakukan perawatan dan pengobatan, laporan hasil operasi, data keluar rumah sakit, dll Di banyak lembaga / negara bantuan komputer dalam melakukan coding penyakit dan prosedur dilakukan secara online Jika hal ini belum terjadi di institusi /negara ini maka sistem seperti ini penting untuk dikembangkan dan diimplementasikan

2 Bentuk pelaksanaan apa yang akan diambil? Apakah dilakukan secara bertahap? Implement asi Penuh Implement asi Bertahap Dalam lingkungan dengan infrastruktur yang kuat, lebih mungkin untuk menerapkan implementasi penuh Memerlukan persiapan yang rinci dengan segala keperluan teknis di lapangan dan infrastruktur telekomunikasi yang bekerja sepenuhnya, sistem diuji secara menyeluruh, dan semua staf siap dan terlatih Fase-dalam pelaksanaan unit per unit Ini lebih disukai oleh lembaga yang menyadari pengenalan sistem EHR adalah tugas yang sangat besar dan diperlukan perubahan yang signifikan Sesuai untuk negara berkembang Dengan sumber daya terbatas, antara teknis dan manusia, implementasi bertahap dapat membantu mengendalikan dampak dari perubahan

Implement asi di Lokasi Percontoh an Sebuah program percontohan dapat memungkinkan lembaga / pemerintah untuk menentukan potensi proyek, menilai, dan menentukan kesiapan lembaga untuk sistem, atau membeli waktu untuk mendapatkan penerimaan pengguna Selain itu, kesulitan dalam mengelola perubahan besar karena kurangnya pengalaman dari tenaga kerja dan pengguna, staf terbatas dan dukungan teknis, dana yang tidak mencukupi untuk perubahan tersebut, atau ketidakpastian apakah sistem baru akan benarbenar bekerja Keputusan Komite Pengarah pada bentuk implementasi perlu didasarkan pada semua fakta yang relevan dan pertimbangan, termasuk biaya, kesiapan situs, pengguna dan sistem