TANGGAPAN TERHADAP VARIASI LINGKUNGAN. 23/03/2009 Retno Peni/Ilmu lingkungan

dokumen-dokumen yang mirip
Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018

A. HUKUM MINIMUM LIEBIG Untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme membutuhkan unsur-unsur esensial yang jenis dan jumlahnya tergantung spesies dan

YUDI MIFTAHUL ROHMANI

EKOLOGI FAKTOR PEMBATAS TEMA 4. Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember

FAKTOR PEMBATAS EKOSISTEM PERAIRAN

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi, dan Ekosistem Energi dalam Ekosistem Siklus Biogeokimiawi

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut

BAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

TANAMAN SEBAGAI UNIT EKOLOGI

BAB 50. Pengantar Ekologi dan Biosfer. Suhu Suhu lingkungan. dalam pesebaran. membeku pada suhu dibawah 0 0 C,dan protein.

Materi 03 Tanaman dan Lingkungan Tumbuhnya. Benyamin Lakitan

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Volvocales. : Tetraselmis. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

2.2. Parameter Fisika dan Kimia Tempat Hidup Kualitas air terdiri dari keseluruhan faktor fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi pemanfaatan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

Vegetasi Alami. vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan.

Spesies dalam Lingkungan Kompleks

Air dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.

PERTEMUAN KE-6 M.K. DAERAH PENANGKAPAN IKAN HUBUNGAN SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN TERHADAP DPI ASEP HAMZAH

V ASPEK EKOLOGIS EKOSISTEM LAMUN

Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme. Assalamualaikum Wr. Wb. Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

STAF LAB. ILMU TANAMAN

ADAPTASI FISIOLOGI. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA

2. TINJAUAN PUSTAKA. berflagel. Selnya berbentuk bola berukuran kecil dengan diameter 4-6 µm.

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

Lingkungan hidup alam dan Lingkungan hidup buatan

I. PENDAHULUAN. Zooplankton adalah hewan berukuran mikro yang dapat bergerak lebih bebas di

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Spirulina sp.

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan sekitar 25% aneka spesies di dunia berada di Indonesia. Indonesia

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Plankton. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

EKOSISTEM. Yuni wibowo

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Habitat air tawar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perairan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. Laut Belawan merupakan pelabuhan terbesar di bagian barat Indonesia

sedangkan sisanya berupa massa air daratan ( air payau dan air tawar ). sehingga sinar matahari dapat menembus kedalam air.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2) Komponen Penyusun Ekosistem

Ima Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic)

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

TINJAUAN PUSTAKA. tahapan dalam stadia hidupnya (larva, juwana, dewasa). Estuari merupakan

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan selalu terbawa arus karena memiliki kemampuan renang yang terbatas

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

Fotosintesis menghasilkan O 2

hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin dan intensitas

TINJAUAN PUSTAKA. Estuari oleh sejumlah peneliti disebut-kan sebagai area paling produktif,

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini letak batas dari Desa Ponelo: : Pulau Saronde, Mohinggito, dan Pulau Lampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan...

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hutan mangrove yang berada di perairan pesisir Jawa Barat terletak

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fluks dan Emisi CO2 Tanah

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

I. PENDAHULUAN. pokok bagi sebagian besar rakyat di Indonesia. Keberadaan padi sulit untuk

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

STAF LAB. ILMU TANAMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Unsur Cuaca = unsur iklim. Keadaan fisik atmosfir bumi yang dapat diukur.

ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. kaca, dan air. Suhu merupakan faktor eksternal yang akan mempengaruhi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

TANGGAPAN TERHADAP VARIASI LINGKUNGAN

Kondisi: faktor lingkungan yang bervariasi yang mendapat tanggapan oleh organisme Sumber daya: Material yang dikonsumsi atau digunakan oleh organisme dalam hidupnya Tanggapan terhadap kondisi Tanggapan fisiologis sesaat Penyesuaian (adaptasi) terhadap kondisi ---- toleransi Pengaturan lingkungan internal organisme yang hidup dalam kondisi lingkungan yang bervariasi ----- homeostasis Perubahan struktur untuk mengoptimalkan ketegaran (fitness) organisme ----- dengan pemicu isolasi ruang dalam waktu yang lama ----- terjadi evolusi

FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS HUKUM MINIMUM LIEBIG Pertumbuhan organisme tergantung pada materi yg berada pada jumlah minimal. Terdapat 2 pertimbangan dalam penerapan hukum minimum Liebig : 1. Hukum minimum hanya dapat diterapkan pada kondisi yang steady state / seimbang mantap. 2. Ada pertimbangan faktor interaksi antara beberapa faktor

HUKUM TOLERANSI SHELFORD Ada tidaknya suatu organisme di alam tergantung pada kelengkapan kondisi yang sangat kompleks, dan dikontrol oleh kekurangan atau kelebihan secara kualitatif maupun kuantitatif dari satu atau beberapa faktor yang mendekati limit toleransi organisme tersebut. Prinsip-2 yang terkandung dalam Hukum toleransi Shelford: 1. Organisme dapat mempunyai toleransi dengan kisaran lebar bagi suatu faktor dan kisaran sempit untuk faktor yang lain. 2. Organisme dengan toleransi lebar untuk berbagai faktor akan mempunyai sebaran luas di alam. 3. Bila kondisi lingkungan tidak optimum bagi toleransi suatu species terhadap suatu faktor lingkungan, maka limit toleransi dapat bergeser terhadap faktor-2 yang lain. 4. Sering dijumpai bahwa organisme di alam tidak selalu hidup dalam kondisi optimum bagi satu faktor tertentu. 5. Periode reproduksi merupakan fase kritis bila faktor lingkungan dalam kondisi terbatas.

Istilah : Steno Eury : kisaran yang sempit : kisaran yang lebar Thermal : terhadap temperatur Hydrik : air Haline : salinitas Phagic : berhubungan dengan makanan Ecious : seleksi habitat

----------------------- fase survival (S) ------------------------- ---------- fase pertumbuhan (G) -------- fase reproduksi (R)

KONDISI SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS DAN FAKTOR REGULASI Ekosistem daratan : temperatur, sinar, dan air Ekosistem perairan laut : temperatur, sinar, dan kadar garam Ekosistem perairan tawar Danau : temperatur, sinar, dan kadar oksigen terlarut Sungai : kecepatan arus Periodisasi faktor fisik (kondisi) Organisme mampu mengatur cara hidupnya menanggapi kondisi periodik; adanya koaksi dan seleksi alami maka seluruh komunitas akan terkondisikan pada periodisasi tersebut. Contoh : Fotoperiodisasi ---- pertumbuhan dan pembungaan, migrasi burung

INDIKATOR EKOLOGI 1. Secara umum species steno lebih baik dari pada eury 2. Ukuran tubuh yang lebih besar lebih baik digunakan sebagai indikator ekologi 3. Harus ada bukti lapangan yang menunjukkan faktor/ kondisi yang membatasi pertumbuhan species dimaksud 4. Korelasi numerik antara species, populasi dan komunitas akan memberikan indikator yang lebih dapat dipercaya dari pada hanya satu species.

FAKTOR-FAKTOR FISIK UTAMA SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS TEMPERATUR/SUHU 1. Saat kritis umumnya terjadi pada batas atas toleransi organisme. 2. Variasi suhu sangat kecil di perairan dibandingkan daratan, dan biota air umumnya mempunyai kisaran toleransi yang lebih sempit daripada organisme darat. 3. Suhu sering membatasi zonasi dan stratifikasi biota baik perairan maupun daratan. 4. Konsep waktu suhu dan variasi suhu SINAR Sinar yang sampai ke permukaan bumi merupakan gelombang elektromagnet dengan kisaran panjang gelombang 0.3 sampai 10 mikron (3000 100.000 Ǻ) yang terdiri dari : sinar ultra violet --- λ < 390 mμ sinar tampak --- λ 390 760 mμ sinar infra merah --- λ > 760 mμ

Secara ekologi kualitas sinar (panjang gelombang/ warna), intensitas sinar (energi aktual), dan lama penyinaran sangat penting. Faktor kompensasi berupa sun tolerant dan shade tolerant akan berpengaruh pada interaksi antara sinar dan fotosintesis. Intensitas >> -- foto-oksidasi synthesis << -- resp >> AIR Hujan, kelembaban, kekuatan penguapan di udara, dan tersedianya air di permukaan dapat menjadi faktor pembatas. Curah hujan menjadi pembatas zonasi daratan: a. 0 10 inchi/th : padang pasir b. 10 30 inchi/th : padang rumput, savana c. 30 50 inchi/th : hutan kering d. > 50 inchi/th : hutan hujan

Evaporasi lewat tanaman (transpirasi) berkisar antara 97 99%. Pertumbuhan vegetasi akan proporsional terhadap total energi yang sampai permukaan bumi, apabila air dan hara tidak terbatas. Efisiensi transpirasi : perbandingan pertumbuhan (produksi netto) dengan air yang ditranspirasikan (gram berat kering/ 1000 gr air yang ditranspirasikan). Nilai efisiensi transpirasi umumnya berkisar < 2-2. Tumbuhan toleran terhadap kekeringan (sorghum) mempunyai efisiensi transpirasi 4. Tumbuhan padang pasir mempunyai mekanisme dormansi sebagai kompensasi tranpirasi, shg mempunyai efisiensi transpirasi yang tinggi.

GAS ATMOSFER Udara di atmosfer mempunyai kemampuan homeostasis yang sangat tinggi, kandungan CO 2 dan O 2 di udara relatif tetap, yaitu 0.03% dan 21%. Oksigen di dalam tanah menurun dengan bertambahnya kedalaman, sebaliknya CO 2. Oksigen dan CO 2 di air mempunyai variasi yang tinggi pada kedalaman dan waktu. Oksigen menjadi faktor pembatas di danau serta sungai dengan masukan bahan organik yang tinggi. Suhu dan garam terlarut dalam air berpengaruh pada kelarutan O 2 dalam air. Suhu rendah ----- kelarutan O 2 tinggi Garam tinggi ----- kelarutan O 2 rendah Arus, angin dan penetrasi cahaya --- diffusi O 2 >>

HARA MAKRO DAN MIKRO Pada umumnya, nitrogen dan fosfor merupakan faktor pembatas, terutama fosfor, karena kaitannya dengan unsur struktural organisme. Terdapat 10 unsur esensial untuk tumbuhan, yaitu: 1. Untuk fotosynthesis : Mn, Fe, Cl, Zn, dan V 2. Untuk metabolisme nitrogen : Mo, B, Co, dan Fe 3. Untuk fungsi metabolisme lain : Mo, B, Co, Cu, Si TANAH ARUS DAN TEKANAN API SEBAGAI FAKTOR EKOLOGI