BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini perilaku konsumen erat kaitannya dengan proses

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA PT UNITED TRACTORS Tbk TRIWULAN PERTAMA 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sejalan positif dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan perumahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan

I. PENDAHULUAN. berat Indonesia berkembang pesat. Bahkan untuk wilayah Asia Tenggara,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI ALAT BERAT DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB I PENDAHULUAN. menengah ke bawah (m.bisnis.com, 2014). Hal ini menunjukkan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. bertambah luasnya pasar sehingga memungkinkan untuk memasarkan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

BAB I PENDAHULUAN. menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar yang sangat luas. ( 10 Oktober 2012). Dirjen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi individu yang lebih tanggap akan suatu produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keputusan perihal apa yang akan dilakukan demi mencapai tujuan tertentu.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.United Tractors, Tbk. (UT) adalah sebuah perusahaan terkemuka yang merupakan distributor terbesar alat berat di Indonesia, menyediakan produk dari merek terkenal di dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest. PT. United Tractors, Tbk didirikan pada 13 Oktober 1972, Perusahaan mencapai tonggak penting pada 19 September 1989, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebagai PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Ini penawaran umum perdana ditandai komitmen United Tractors menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan, dan energi untuk kepentingan stakeholder (Annual Report PT United Tractor, 2012) Saat ini, jaringan distribusi PT. United Tractors, Tbk yang luas meliputi 18 kantor cabang, 22 kantor site support dan 12 kantor perwakilan di 22 provinsi di seluruh Indonesia. Tidak puas dengan menjadi distributor terbesar alat berat di dalam negeri. PT. United Tractors, Tbk. juga memainkan peran aktif di bidang kontraktor penambangan dan baru-baru ini menajajal ke bisnis pertambangan batu bara. Segmen usaha Mesin Konstruksi menjalankan peran sebagai distributor tunggal alat berat Komatsu. Dengan rentang ragam produk yang diageninya, Perseroan mampu memenuhi seluruh kebutuhan alat berast di sektor-sektor utama di dalam negeri, yakni pertambangan, perkebunan, konstruksi, kehutanan, material handling dan transportasi 1

Visi: Menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi untuk menciptakan manfaat bagi para pemangku kepentingan Misi: Menjadi perusahaan yang bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang komprehensif dan interaksi berkelanjutan. Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri melalui kinerjanya. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham, melalui tiga aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial, dan lingkungan. Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa. 1.2 Latar Belakang Konsumen merupakan individu, kelompok, dan organisasi yang melakukan kegiatan memilih, membeli, memakai, dan membuang barang atau jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Dalam melakukan kegiatan-kegiatan mendapatkan, menggunakan barang dan jasa tersebut, konsumen seringkali dipengaruhi oleh lingkungannya. Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen antara lain budaya, sosial, pribadi dan psikologis (Kotler, 2010). Konsumen membeli barang dan jasa untuk memuaskan berbagai keinginan dan kebutuhannya, sedangkan tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa pada saat mereka membutuhkan. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa perilaku konsumen (consumer behaviour) merupakan suatu konsep yang mempelajari bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan produk (barang atau jasa) yang dapat memberikan kepuasan kebutuhan dan keinginannya. Sedangkan pemasaran mempunyai tujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsumen yang merasa puas akan menjadi loyal terhadap barang atau jasa yang 2

dikonsumsi. Bisnis yang selalu berorientasi pada kepuasan konsumen dan mampu mengimplementasikan konsep di atas cenderung akan eksis keberadaannya (Kotler, 2010). Menurut Schiffman dan Kanuk (2010), bahwa perilaku konsumen tidak hanya berhubungan dengan apa yang konsumen beli, tetapi juga mengapa mereka membeli, kapan, dimana dan bagaimana mereka membeli, serta seberapa sering mereka membelinya. Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli keputusan itu. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai pemilikan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif mengenai proses, cara, perbuatan membeli, dengan mempertimbangkan fator lain tentang apa yang dibeli, waktu membeli, dimana membelinya serta cara pembayarannya. Konsep bauran pemasaran (marketing mix) merupakan sebuah perangkat alat pemasaran taktis yang terkontrol dan dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar, dalam bauran pemasaran ada empat komponen dasar yaitu produk, harga, promosi dan distribusi atau yang bisa disebut dengan 4p (product, price, promotion, place). Bauran pemasaran adalah seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran, bauran pemasaran merupakan bentuk rangsangan perusahaan terhadap perilaku pembelian dari konsumen. (Kotler, 2010). Produk (Product) merupakan bentuk penawaran organisasi yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Secara sederhana dapat diambil gambaran kasar bahwa jika tidak ada produk, tidak ada pemindahan hak milik, maka tidak ada pula apa yang disebut dengan marketing. Selain itu produk merupakan kunci utama dalam konsep strategi pemasaran. Dalam penelitian ini pembahasan produk berkaitan 3

dengan excavators yang diproduksi oleh PT United Tractors, Tbk. Berdasarkan data yang didapatkan penulis dari PT United Tractors, Tbk., pada tahun 2013, PT. United Tractors, Tbk. mengeluarkan lini baru untuk excavatorsnya yaitu jenis PC200-8 untuk kelas 20 ton. Produk generasi terbaru ini dihadirkan dengan kelebihan dari daya guna yang tinggi sehingga memungkinkan untuk beroperasi pada segala jenis medan tanpa sedikitpun mengurangi kinerja dan efisiensinya. Produk ini juga bisa dioperasikan secara optimal pada sektorsektor seperti perkebunan, konstruksi, kehutanan, penanganan material dan pertambangan. Sedangkan harga (price) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk.penulis melihat harga yang ditawarkan untuk produk-produk excavators memang terbilang cukup mahal, namun PT. United Tractors, Tbk. memberikan penawaran menarik berupa program tukar alat UT-PTA Service dimana melalui program ini, pelanggan dapat menukarkan komponen mesin yang rusak tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, program ini pun hanya ditawarkan oleh PT. United Tractors, Tbk. dan belum ada di perusahaan lainnya. Promosi (Promotion)adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. United Tractors, Tbk., salah satu strategi promosi yang dilakukan oleh United Tractors adalah dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya agar menjadi puas dan loyal terhadap PT. United Tractors, Tbk.. Salah satu bentuknya adalah layanan call centre 24 jam yang disebut dengan UT CALL, dimana berbagai kebutuhan pelanggan dapat dilayani dengan cepat, tanggap dan profesional. Tempat (Place) adalah keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Tempat dapat diartikan sebagai lokasi sehingga merupakan suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik. Dari hasil pengamatan penulis, dalam memasarkan produknya, 4

PT. United Tractors, Tbk. memiliki titik titik distribusi di berbagai kota-kota besar di Indonesia, sedangkan dalam rangka memperkenalkan produk barunya ini, United Tractors mengadakan serangkaian road show di beberapa kotabesar seperti Pontianak, Pekanbaru, Bandung, Makassar, Balikpapan, dan Banjarmasin sepanjang tahun 2013 kemarin. Adapun program yang sedang dijalankan oleh pihak PT United Tractors Tbk. tertera dalam tabel 1.1 berikut ini : TABEL 1.1 PROGRAM PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN LOKASI PT UNITED TRACTORS Tbk. TAHUN 2013 No Program Implementasi 1 Product Pengembangan teknologi excavators Perubahan / peningkatan kualitas excavators Paket pembelian produk excavators 2 Place adanya penambahan agen atau distributor excavators di berbagai daerah di Indonesia adanya kerjasama dengan perusahaan pelanggan 3 Price Adanya penyesuaian harga saat terjadi penawaran harga Potongan harga bagi pelanggan lama Harga excavators yang berbeda dari tahun sebelumnya menyesuaikan dengan kualitas produk yang ditawarkan 4 Promotion Penggunaan media-media massa dalam mempromosikan excavators Layanan call centre 24 jam Program tukar komponen tanpa biaya tambahan Memberikan souvenir kepada perusahaan pelanggan Sumber : Marketing Manager PT United Tractors Tbk. Tahun 2013 5

Bauran pemasaran merupakan sebuah strategi pemasaran yang paling penting bagi sebuah perusahaan. Karena sebuah perusahaan tanpa strategi pemasaran yang baik maka bisa diasumsikan bisnisnya pun tidak akan bisa berlangsung lama, hal ini kemudian menjadi sebuah fenomena tersendiri karena semua perusahaan setelah melalui beberapa proses analisis seperti analisis lingkungan, analisis konsumen, analisis kompetitor sampai dengan kapabilitas perusahaan, baru kemudian menentukan strategi pemasarannya melalui bauran pemasaran baik 4P untuk pemasaran produk maupun 7P untuk pemasaran jasa. Semakin baik dan tepat sasaran bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin besar kemungkinan masyarakat mengetahui apa yang ditawarkan oleh perusahaan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Karena itulah pada akhirnya setiap perusahaan baik skala kecil maupun skala besar terus berlomba-lomba mencari dan memanfaatkan bauran pemasaran yang tepat agar mencapai tujuan perusahaan. Namun ternyata tidak selamanya bauran pemasaran bisa mempengaruhi keputusan pembelian dengan baik. Seperti misalnya yang pernah dialami oleh PT. United Tractors, Tbk. bahwa produk-produk excavators yang ditawarkan ternyata kalah bersaing dengan kompetitor utamanya yaitu PT Hexindo Adiperkasa, Tbk. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. United Tractors, Tbk., penurunan tingkat penjualan produk excavators merek Komatsu yang ditawarkan PT. United Tractors, Tbk., diakibatkan karena harga komoditas kini cenderung melemah, kemudian diketahui bersama, industri pertambangan memang mengalami tekanan sehingga harga komoditas dunia tidak secemerlang periode sebelumnya, ini menjadikan pelanggan mengurangi pemesanan alat berat. Dari segi lini produk, meskipun PT United Tractors, Tbk. mengakui bahwa produk excavators Komatsu yang ditawarkannya sudah memiliki teknologi serta fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan produk kompetitor, namun 6

masih kalah dalam tingkat penjualannya jika dibandingkan dengan produk excavators merek Hitachi yang ditawarkan oleh PT Hexindo Adiperkasa. Selain itu PT United Tractors, Tbk. pun masih harus bersaing dengan merekmerek excavators lain yang sudah terlebih dahulu dikenal antara lain CAT/Caterpillar, KOBELCO dan lainnya. Kemudian jika dilihat dari segi harga, PT United Tractors, Tbk. sempat mengalami kebingungan dalam menetapkan strategi harganya mengingat harga jual excavators merek Hitachi yang ditawarkan oleh PT Hexindo Adiperkasa bisa dikatakan sangat bersaing, dalam hal ini harga excavators merek Komatsu adalah $119.000 sedangkan excavators merek Hitachi hanya seharga $109.000, excavators merek CAT seharga $115.000, dan excavators merek KOBELCO hanya seharga $104.000. Perbedaan harga yang cukup jauh tersebut, terutama dengan PT Hexindo Adiperkasa sebagai kompetitor utama, rupanya membuat Hitachi menjadi lebih laku dibandingkan dengan Komatsu. Kedua fenomena ini cukup menarik bagi perusahaan PT United Tractors, Tbk. agar bisa lebih berhati-hati ketika menetapkan strategi bauran pemasaran perusahaan terutama dalam hal produk dan harga jual. Menurunnya jumlah penjualan produk Komatsu dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.2 Data Penjualan Excavators Komatsu Daerah penjualan Tahun penjualan 2010 2011 2012 2013 FEB '14 MDN 111 106 108 63 12 PDG 25 30 118 17 4 PLB 216 237 111 66 9 BLG 37 67 40 28 5 JBI 39 87 37 47 10 PKB 123 103 72 92 35 PTK 46 34 112 155 1 FOR 82 102 54 34 Total 679 766 652 502 Sumber: Data Internal PT United Tractors, Tbk. (2014) 7

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa mulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, penjualan Komatsu mengalami penurunan cukup signifikan yaitu rata-rata sebanyak 100 150 unit per tahunnya. Data tersebut cukup jelas memperlihatkan mengenai fenomena turunnya jumlah penjualan produk excavators merek Komatsu yang ditawarkan oleh PT United Tractors, Tbk.. Penulis kemudian melakukan penelitian pra-survey dengan menyebarkan kuesioner yang berisi satu pertanyaan dari masing-masing dimensi bauran pemasaran kepada 20 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penyebaran kuesioner tersebut, penulis mengajukan empat item yaitu tingkat kualitas produk excavators (dimensi produk); tingkat harga jual excavators (dimensi produk); tingkat penyebaran distributor excavators (dimensi tempat); dan tingkat promosi melalui media (dimensi promosi). Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 1.3 Hasil Penelitian Pra-survey Dimensi Bauran Pemasaran No Item Sangat setuju 1 Tingkat kualitas produk excavators 2 Tingkat harga jual excavators 3 Tingkat penyebaran distributor excavators 4 Tingkat promosi melalui media Setuju Raguragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Frekuensi 14 5 1 0 0 2 5 5 8 0 13 4 3 0 0 1 0 9 9 1 Sumber: Hasil penelitian pra survey, 2014 Dari keempat item yang diajukan tersebut, didapatkan rata-rata jawaban tertinggi ada pada dimensi produk, diikuti dengan dimensi tempat, kemudian dimensi harga, dan yang terakhir adalah dimensi promosi. Sehingga berdasarkan hasil pra-survey ini penulis mengetahui bahwa excavators Komatsu dianggap memiliki kualitas yang baik di mata konsumennya, namun kelemahan dari excavators Komatsu ini terletak pada dua hal yaitu harga yang 8

mungkin dianggap terlalu mahal dibandingkan excavators lain, serta promosi yang dianggap masih kurang, sehingga calon konsumen jadi kurang mengetahui kelebihan-kelebihan serta fitur yang dimiliki Komatsu yang membedakannya dari produk pesaing. Selain itu kuesioner berikutnya yang dibagikan adalah berisi satu pertanyaan dari masing-masing dimensi keputusan pembelian kepada 20 perusahaan yang tidak menjadi sampel dalam penelitian ini. Dalam kuesioner tersebut penulis mengajukan lima item pertanyaan yaitu kebutuhan akan excavatorsyang berkualitas (dimensi pengenalan masalah); keinginan untuk mencoba produk excavatorsinovasi baru (dimensi motivasi konsumen); mencari tahu informasi mengenai excavatorskomatsu (dimensi pencarian informasi); menyesuaikan pembelian dengan budget yang dimiliki (dimensi evaluasi alternatif); dan melakukan pembelian karena sesuai dengan kebutuhan (dimensi keputusan pembelian). Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 1.4 Hasil Penelitian Pra-survey Dimensi Keputusan Pembelian No Item Sangat setuju 1 Kebutuhan akan excavatorsyang berkualitas 2 Keinginan untuk mencoba produk excavatorsinovasi baru 3 Mencari tahu informasi mengenai excavatorskomatsu 4 Menyesuaikan pembelian dengan budget yang dimiliki 5 Melakukan pembelian karena sesuai dengan kebutuhan Setuju Raguragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Frekuensi 7 10 3 0 0 4 8 6 2 0 9 6 4 1 0 8 8 4 0 0 3 7 6 4 0 Sumber: Hasil penelitian pra-survey, 2014 9

Dari kelima item yang diajukan tersebut, didapatkan rata-rata jawaban tertinggi ada pada dimensi pengenalan masalah, kemudian dimensi evaluasi alternatif, dimensi pencarian informasi, dimensi motivasi konsumen dan yang terakhir adalah dimensi keputusan pembelian. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa dimensi yang paling dipertimbangkan oleh konsumen sebelum membeli excavatorsadalah kualitas dari excavators dan harga jual dari excavators tersebut. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya diantaranya oleh Sagala, Destriani & Kumar (2014) menghasilkan kesimpulan bahwa dari 4P bauran pemasaran, faktor promosi merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sedangkan faktor harga bahkan produk rupanya tidak terlalu dipertimbangkan oleh konsumen. Hal tersebut rupanya berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pungnirund (2013) yang memberikan hasil bahwa promosi tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, namun produk dan harga lah yang paling utama diperhatikan oleh konsumen sebelum melakukan pembelian Melihat hasil penelitian yang masih beragam serta pentingnya penerapan bauran pemasaran dalam sebuah perusahaan, membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Bauran pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian produk Excavators di PT United Tractors, Tbk.. 1.3 PerumusanMasalah Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana bauran pemasaran di PT United Tractors, Tbk.? 2. Bagaimana proses keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk.? 10

3. Bagaimana pengaruh parsial bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk.? 4. Bagaimana pengaruh simultan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk.? 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan, tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kebijakan bauran pemasaran di PT United Tractors, Tbk. 2. Untuk mengetahui proses keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk. 3. Untuk mengetahui pengaruh parsial bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk. 4. Untuk mengetahui pengaruh simultan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors, Tbk. 1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis 1. Bagi peneliti Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh bauran pemasaran atau bauran pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan besar terhadap proses keputusan pembelian pelanggannya. 2. Bagi pihak akademis Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis. 11

1.5.2 Aspek Praktis 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh bauran pemasaran atau marketing mix yang dilakukan oleh sebuah perusahaan besar terhadap proses keputusan pembelian pelanggannya 2. Bagi pelanggan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan pembelian pada perusahaan-perusahaan besar. 1.6 SistematikaPenulisan Pembahasan dalam skripsi ini akan dibagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa sub-bab. Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan berisi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian berisi tentang rangkuman teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, variabel operasional penelitian yang digunakan, tahap penelitian, penentuan populasi dan sampel, pengumpulan data, dan tehnik analisis data. 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang deskripsi objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN Bab Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini dan saran yang akan diberikan. 13