VARIASI KONSTANTA BERAT ROLLER SENTRIFUGAL TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN PADA MOTOR GOKART MATIC

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc

Tugas Akhir TM

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL. Oleh: MECKY JUNELIS Dibimbing oleh : 1. Irwan Setyowidodo, S.Pd., M.Si. 2. Ali Akbar, M.T

BAB II LANDASAN TEORI

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI

Dosen Pembimbing: Ir. Suhariyanto, MSc Oleh : Alessandro Eranto Bais

PENGARUH PEMAKAIAN VARIASI PEGAS SLIDING SHEAVE TERHADAP PERFORMANCE MOTOR HONDA BEAT 2011

ANALISIS PERFORMANCE CONTINUOSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) PADA MOTOR BEBEK MATIC HONDA BEAT MENGGUNAKAN DYNO ABD. Gatot Budy Prasetiyo*)

ARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

Karakteristik Traksi Sepeda Motor dengan Continuose Variable Transmission System

Berdasarkan data hasil pengamatan daya pada poros roda menggunakan roller CVT diameter 15 mm diperoleh daya tertinggi pada putaran mesin 8000 rpm yait

: Memperbaiki transmisi otomatis

Disusun Oleh: Achmad Ardhiko Widyarso NPM : Dosen Pembimbing : Dr Ing. Mohamad Yamin Jurusan Teknik Mesin

DISUS O L E H. Nama:Hariadi.T Kelas: X Otomotif A

Variasi berat roller sentrifugal Pada continuosly variable transmission (CTV) terhadap kinerja traksi sepeda motor

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap sistem kerja CVT, dan troubeshooting serta mencari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Gambar 2.1 Motor Matic Yamaha Mio Soul (Sumber S : Dokumen Pribadi) 2.2 PENGERTIAN CVT Sistem CVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem o

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS PEMBERAT (ROLLER) TERHADAP PERFORMA MESIN YAMAHA MIO SOUL TAHUN 2010

ANALISA dan PENGUJIAN ROLLER PADA MESIN GOKART MATIC. Dr-Ing. Mohamad Yamin *), Achmad Ardhiko Widyarso **)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART

ANALYSIS AND TESTING ROLLER ON GOKART MATIC MACHINE

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu :

Simulation Characteristics Continous Variable Transmission of Motor Cycle using Torque Control Based Fuzzy Logic

BAB III ANALISA DATA

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

PENGUJIAN TRANSMISI OTOMATIS CVT MESIN SEPEDA MOTOR SUZUKI SKYDRIVE TAHUN 2010

UJI PERFORMA PENGARUH IGNITION TIMING TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN BERBAHAN BAKAR LPG

ABSTRAKSI ABSTRACT. Kata kunci : Roller, CVT, Performa, Sistem Transmisi.

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) A-947

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

BAB II KAJIAN TEORI. Gambar 2.1. Transmisi Otomatis Yamaha Mio. (duniamotormatic,2010)

Priya Adityas - Pengaruh Berat Roller CVT (Continuously Variable Transmission) dan...

BAB II KAJIAN TEORI. sumber pesan dengan penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Honda Beat PGM-FI Komponen tersebut adalah drive belt, boss movable

IMPLEMENTASI KONTROL RPM UNTUK MENGHASILKAN PERUBAHAN RASIO SECARA OTOMATIS PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc

Presentasi Tugas Akhir

M.FADHILLAH RIFKI ( ) Pembimbing: Dr.Ir. Bambang Sampurno, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LOGO. Mohamad Fikki Rizki NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Ir Nyoman Sutantra,Msc,PhD Yohanes.ST,MSc

BAB I PENDAHULUAN. Gokart pertama kali dirancang oleh Art Ingels pada tahun 1956 di California.

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT PERAGA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) (BAGIAN DINAMIS)

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Selenoid valve 12 volt, suhu, torsi maksimum, daya maksimum, dan emisi gas buang

Modifikasi Transmisi dan Final Gear pada Mobil Prototype Ronggo Jumeno

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

SIMULASI PENGENDALIAN SUDUT KEMIRINGAN BELOK SEPEDA MOTOR MELALUI PENAMBAHAN KOMPONEN GYROSCOPIC

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam

UNJUK KERJA MOBIL BERTRANSMISI MANUAL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LIQUIFIED GAS FOR VEHICLE (LGV)

Andik Irawan, Karakteristik Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah Dengan Variasi Volume Silinder Dan Perbandingan Kompresi

BAB III METODE PENELITIAN


PEMBAHASAN. 1. Mean Effective Pressure. 2. Torque And Power. 3. Dynamometers. 5. Specific Fuel Consumption. 6. Engine Effeciencies

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KINERJA SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI JENIS BAHAN BAKAR BENSIN

KARAKTERISTIK TRAKSI DAN KINERJA TRANSMISI PADA SISTEM GEAR TRANSMISSION DAN GEARLESS TRANSMISSION

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menemukan sebuah masalah yang dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan suatu benda dari tempat kesuatu tempat. Transportasi sangat dibutuhkan manusia untuk kebutuhan aktivitas

PENGARUH BERAT ROLLER CVT (CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION) DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP TORSI PADA YAMAHA MIO SPORTY TAHUN 2007 SKRIPSI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

Rancang Bangun Kendaraan Roda Empat Bermotor Bagi Penyandang Cacat Kaki Dengan Penggerak Motor Stasioner

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASSIS

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

Konstruksi CVT. Parts name

PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA MODIFIKASI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR 4 TAK 110cc

RANCANG DAN BANGUN TRANSMISI CHASSIS ENGINE TEST BED SEPEDA MOTOR 10 kw

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Karakteristik Traksi dan Kinerja Transmisi pada Sistem Gear Transmission dan Gearless Transmission

PENGARUH PERUBAHAN DIMENSI DIAMETER PULI POMPA AIR TERHADAP KERJA SISTEM PENDINGIN PADA MESIN KIJANG TIPE 5K 4 SILINDER

Transkripsi:

VARIASI KONSTANTA BERAT ROLLER SENTRIFUGAL TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN PADA MOTOR GOKART MATIC Andi Saputra 1), Zulfah 2), Rusnoto 3) 1) Mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2), Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 3) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal Email : Ulfah_sz@yahoo.com, rusnoto74@gmail.com Abstrak Indonesia banyak mekanik bengkel yang melakukan modifikasi pada sistem CVT, salah satunya adalah merubah massa dari roller penggerak, akan tetapi belum ada data pasti yang menunjukkan pengaruh perubahan massa roller tersebut terhadap performa dari mesin motor gokart matic itu sendiri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hasil daya dan torsi pada motor gokart matic dengan variasi konstanta berat roller sentrifugal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen deskriptif, yaitu pada motor gokart matic dengan konstanta berat roller sentrifugal. Dengan mengetahui variasi berat roller 6, 8, 10, 12, 14 gram dengan bahan uji gokart dan roller sedangkan alat yang digunakan alat ukur dynamometer,kunci sok, kunci leter T, kunci puli. Dalam hal ini pengujian dilakukan sebanyak 3 kali percobaan kemudian diambil max power (daya) dan max torsi pada masing-masing pengujian.hasil penelitian menunjukan variasi konstanta berat roller sentrifugal berpengaruh terhadap daya mesin pada motor gokart matic.untuk menghasilkan kecepatan yang tinggi kita membutuhkan tenaga maksimum yang besar.variasi konstanta berat roller sentrifugal berpengaruh terhadap torsi mesin pada motor gokart matic yang menunjukan berat roller 6 gr bisa menghasilkan torsi 15,2 Nm. Untuk medan yang berat dibutuhkan torsi yang besar karena untuk menaklukkan medan berat dan tidak perlu kecepatan tinggi. Kata kunci :, Sentrifugal, Torsi A. PENDAHULUAN Latar Belakang Gokart merupakan salah satu jenis motor sport,yang digunakan pada kegiatan olahraga motor balap. Saat ini olahraga gokart telah menyebar keberbagai negara, dan berkembang pesat di benua Eropa, begitu juga di Indonesia olahraga ini berkembang pesat. Sebagai kendaraan yang digunakan dalam perlombaan balap, gokart mempunyai kecepatan yang tinggi,sistem transmisi otomatik yang optimal, dengan variasi berat roller sentrifugal. Akhir-akhir ini di Indonesia banyak bermunculan sepeda motor bertransmisi otomatis atau sepeda motor yang menggunakan sistem continuously variable transmission (CVT).Mekanisme sistem CVT yang digunakan adalah menggunakan mekanisme gaya sentrifugal dari roller sebagai penggerak pada variator driver pulley. Di Indonesia banyak mekanik-mekanik bengkel telah melakukan modifikasi pada sistem CVT ini, salah satunya adalah merubah massa dari roller penggerak tersebut, akan tetapi belum ada data pasti yang menunjukkan pengaruh perubahan massa roller tersebut terhadap performa dari mesin motor gokart itu sendiri. Untuk itu pada penelitian tugas akhir ini dilakukan penganalisaan secara kinematika sistem transmisi CVT dengan cara memvariasikan berat roller pada driver pulley dan juga menganalisa pengaruh perubahan berat roller terhadap performa dari sepeda

motor gokart itu sendiri dalam hal ini adalah pengaruh terhadap dayadan torsi mesinmotor gokart. Dari penelitian ini dapat menunjukkan sistem kerja dari CVT, serta dapat menunjukkan grafik pengaruh perubahan berat roller terhadap daya dan torsi yang dihasilkan pada tiap putaran, sehingga kemudian dapat digunakan sebagai panduan oleh masyarakat dalam melakukan modifikasi. Salah satu pengembangan teknologi sepeda motor adalah pemakaian jenis transmisi otomatik Continously Variabel Transmission (CVT), dimana perubahan tingkat transmisi atau ratio transmisi diatur roller sentrifugal dan pegas sliding sheavepuli sekunder. Adi Atmika (2004) menjelaskan tentang kontrol torsi dengan CVT untuk memperbaiki stabilitas arah kendaraan. Analisa stabilitas kendaraan dari kontrol torsi roda penggerak dengan sistem CVT. Model kendaraan dibuat secara lengkap dengan input kondisi dan parameter operasi dimana sistem itu bekerja. Analisa stabilitas difokuskan pada perilaku gerakan belok suatu kendaraan.kinerja suatu kendaraan cukup baik dimana CVT bekerja pada system gerakan pada suatu kendaraan. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah menguji variasi berat roller sentrifugal terhadap daya dan torsi mesin pada motor gokart matic. Tujuan 1. Mengetahui hasil daya pada motor gokart matic dengan variasi konstanta berat roller sentrifugal. 2. Mengetahui hasil torsi pada motor gokart matic dengan variasi roller 6 gram sampai 14 gram. Manfaat : 1. Mengetahui hasil torsi pada motor gokart matic dengan variasi roller 6 gram sampai 14 gram. 2. Memberikan referensi pengalaman, pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa tentang penggunaan variasi roller sentrifugal terhadap daya dan torsi mesin gokart matic. 3. Memberikan wawasan terhadap masyarakat tentang penggunaan teknologi dan pengembangan otomotif. B. LANDASAN TEORI 1. Motor Bensin Motor bensin merupakan salah satu jenis penggerak mula yang mengkonversikan energi thermal menjadi energi mekanik. energi thermal tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar dan udara. Motor bensin itu sendiri termasuk mesi pembakar dalam (Internal combustion engine) yang mana proses pembakaran terjadi pada ruang bakar. 2. Gokart Gokart memiliki bentuk fisik yang sangat sederhana dan terbuka, sehinggakitabisamelihatstrukturdarigokart, dengankeadaaninitetapigokartdapat tampil menawan sewaktu gokart di kendarakan dengan cepat, gokartbukanlahkendaraan yangbesarbahkantergolongkendaraankecil,t etapimereka mempunyatenagayangbesar,sehinggapada waktugokartmelajudengancepatgokart bisa memberikan sebuah keindahan bagi para pecinta kecepatan. Struktur darigokartsertabagianbagiandanmesingoka rtseluruhnyabisaterlihat,dangokart memiliki kecepatan yang cukup tinggi. 3. Transmisi Kendaraan Fungsi transmisi adalah untuk meneruskan putaran dari mesin ke arah putaran roda belakang, dan untuk mengatur kecepatan putaran dan momen yang dihasilkan sesuai dengan yang dikehendaki pengemudi. 4. Sistem Transmisi Otomatis (CVT) Teknologi yang digunakan pada sistem transmisi otomatis (CVT). Pada

teknologi ini, tenaga dari mesin dapat disalurkan dengan sempurna ke roda belakang dengan menyesuaikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi kendaran, tentunya dengan ratio yang sangat tepat,sehingga percepatan yang dihasilkan lebih konstan dan bebas hentakan. Transmisi otomatis adalah transmisi kendaraan yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Transmisi yang digunakan yaitu transmisi otomatis V belt atau yang dikenal dengan CVT (Continuous Variable Transmission). CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara drive pulley dengan driven pulley menggunakan prinsip gaya gesek. 5. Pengaruh (weight) Pada Akselerasi adalah bantalan keseimbangan gaya berat yang berguna untuk menekan dinding dalam puli primer sewaktu terjadi putaran tinggi. Untuk prinsip kerja rooller, semakin ringan rollernya maka dia akan semakin cepat bergerak mendorong movable driveface dan facecom pada drivepulley sehingga bisa menekan belt ke posisi terkecil. Efek yang terasa, aselarasi makin responsif. Namun supaya v-belt dapat tertekan hingga maksimal butuh roller yang beratnya sesuai juga, artinya jika roller terlalu ringan maka tidak dapat menekan belt hingga maksimal. Efeknya tenaga tenagah dan atas akan berkurang bahkan hilang. 6. Pengukuran Daya. Torsi adalah gaya putar yang dihasilakan oleh poros engkol atau kemampuan motor untuk melakukan kerja, tetapi disini torsi merupakan jumlah gaya putar yang diberikan kesuatu mesin atau motor pembakaran terhadap panjang lengannya. Torsi biasanya diberi simbol τ. Satuan untuk satuan torsi adalah poundsfeet atau pounds-inch, dalam satuan british adalah ft.lb. Tenaga kuda adalah harga dari kerja yang dilakukan untuk menaikan beban 33.000 pounds setinggi satu feet dalam satu waktu menit. Jadi untuk satuan tenaga adalah feet-pounds per menit, dalam satuan british adalah Hp. Hubungan torsi dan tenaga kuda dapat ditulis atau ditunjukan dengan rumus sebagai berikut: P = Txn 5252 (Djuhana) Dimana: P = Daya (Hp) T = Torsi (ft.lb) n = Putaran (Rpm) T = px5252 (Djuhana) n Dimana: P = Daya (Hp) T = Torsi (ft.lb) n = Putaran (Rpm) C. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen deskriptif,yaitupada motor gokart dengan konstanta berat roller sentrifugal. Dengan mengetahui variasi roller 6, 8, 10, 12, 14 gram.serta menyimpulkan hasilnya. 1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas Variabel bebas adalah variable yang mempengaruhi variable terikat dalam penelitian ini sebagai variable bebasnya variasi konstanta berat roller sentrifugal pada motor gokart matic dengan berat roller 6 gram, 8 gram, 10 gram, 12 gram, 14 gram.

b. Variabel terikat Varibel terikat adalah variable yang di pengaruhi oleh variabel bebas dalam penelitian ini sebagai variabel terikatnya daya dan torsi. 2. Instrumen Penelitian a. Alat yang akan di gunakan dalam Penelitian. 1). Dynamometer 2). Tool set b. Bahan yang digunakan dalam penelitian. 1). Gokart matic 2). sentrifugal dengan berat 6 gr, 8 gr, 10 gr, 12 gr, 14 gr. 3. Cara Pengujian Mempersiapkan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan bahan yaitu gokart dan roller: a. Gokart akan diuji memakai berat roller 10 gram (standar) dengan menggunakan alat penghitung torsi dynamometer. b. Gokart akan diuji memakai berat roller 6 gram dengan menggunakan alat c. Gokart akan diuji memakai berat roller 8 gram dengan menggunakan alat d. Gokart akan diuji memakai berat roller 12 gram dengan menggunakan alat e. Gokart akan diuji memakai berat roller 14 gram dengan menggunakan alat 4. Teknik analisa Data. Variasi berat roller sentrifugal pada motor gokart matic, dimana nantinya didapat daya dan torsi yang dibutuhkan oleh kendaraan sesuai dengan kondisi operasi dan pemakaian kendaraan.penelitian dilakukan dengan metode simulasi model matematik. Sebagai variabel uji adalah berat roller ditetapkan sebesar 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), dan 12 gr, 14 gr. Hasil uji secara simulasi model matematik dicari daya dan torsi maksimum yang dihasilkan berupa grafik daya dan torsi pada kondisi operasi. D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil dan Analisa Penelitian. Berikut ini merupakan hasil pengujian daya dan torsi dengan mengunakan berat roller 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), 12 gr, 14 gr. a. Pengujian Dengan Menggunakan 6 gram. Dari hasil pengujian daya dan torsi yang di peroleh dari penggunaan alat uji dengan mesin dynamometer di dapatkan hasil pengujian seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel d.1 pengambilan data dengan berat roller 6 gram. NO Berat Rpm Daya Torsi (Hp) (Nm) 1 2000 4,2 14,7 2 6 gram 2034 4,4 15,2 3 2043 4,4 15 6 gr. Gambar d.1 Grafik Max power dan Max torsi dari roller 6 gram.

1. Pengujian Dengan Menggunakan 8 gram Tabel 4.2 pengambilan data dengan berat roller 8 gram. NO Berat Rpm Daya (Hp) Torsi (Nm) 1 1750 2,7 12,4 2 8 gram 1849 4,1 15,6 3 2000 3,0 9,8 8 gr. Gambar d.3 Grafik Max power dan Max torsi dari roller 10 gram. 3. Pengujian Dengan Menggunakan 12 gram Tabel d.4 pengambilan data dengan berat roller 12 gram. NO Berat Rpm Daya Torsi (Hp) (Nm) 1 12 1934 3,3 12 2 Gram 2000 2,5 8,9 Gambar d.2 Grafik Max power dan Max torsi dari roller 8 gram. 2. Pengujian Dengan Menggunakan 10 gram (standar). Tabel d.3 pengambilan data dengan berat roller 10 gram. 12 gr NO Berat Rpm Daya Torsi (Hp) (Nm) 1 1750 1,9 7,8 2 10 gram 1857 3,8 14,5 3 2000 2,4 8,6 10 gr (standar). Gambar d.4 Grafik Max power dan Max torsi dari roller 12 gram.

4. Pengujian Dengan Menggunakan 14gram Tabel d.5 pengambilan data dengan berat roller 14 gram. NO Berat Rpm Daya (Hp) Torsi (Nm) 1 14 1901 3,2 11,7 2 Gram 2000 2,7 9,7 Gambar 4.6 grafik perbandingan horse power dan Rpm dari berat roller 6 gr, 8 gr, 10 gr, 12 gr, 14gr 2. Grafik Torsi Dari Berat 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), 12 gr, 14 gr grafik berikut ini yang diambil max powerdan max torsi dari penggunaan berat roller 14 gr. Gambar 4.7 grafik perbandingan torsi dan Rpm dari berat roller 6 gr, 8 gr, 10 gr, 12 gr, 14gr Gambar d.5 Grafik Max power dan Max torsi dari roller 14 gram. 2. Pembahasan. Berdasarkan pengujian daya dan torsi pada penggunaan variasi berat roller 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), 12 gr, 14 gr dilihat pada tabel dan grafik diatas di uji dengan menggunakan dynamometer. 1. Grafik Daya Dari Berat 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), 12 gr, 14 gr Pada uraian di atas kami buat tabel seperti di bawah ini Tabel 4.6 daya dan torsi dari berat roller 6 gr, 8 gr, 10 gr (standar), 12 gr dan 14 gr. No Berat Rpm Daya (Hp) Torsi (Nm) 1. 6 gram 2034 4,4 15,2 2. 8 gram 1849 4,1 15,5 3. 10 gram 1857 3,8 14,5 4. 12 gram 1934 3,3 12 5. 14 gram 1901 3,2 11,7 E. KESIMPULAN. Hasil analisa dan pembahasan yang telah di jelaskan sebelumnya, maka di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Variasi konstanta berat roller sentrifugal berpengaruh terhadap daya mesin pada

motor gokart matic yang menunjukan berat roller 6 gr bisa menghasilkan daya 4,4 Hp. Berat roller 8 gr menghasilkan daya 4,1 Hp. Berat roller 10 gr menghasilkan daya 3,8 Hp. Berat roller 12 gr menghasilkan daya 3,3 Hp dan berat roller 14 gr menghasilkan daya 3,2 Hp. untuk menghasilkan kecepatan yang tinggi kita membutuhkan tenaga maksimum yang besar (perlu horsepower besar karena untuk mendapatkan kecepatan tinggi dalam tempo waktu yang lama). 2. Variasi konstanta berat roller sentrifugal berpengaruh terhadap torsi mesin pada motor gokart matic yang menunjukan berat roller 6 gr bisa menghasilkan torsi 15,2 Nm. Berat roller 8 gr menghasilkan torsi 15,5 Nm. Berat roller 10 gr menghasilkan torsi 14,5 Nm. Berat roller 12 gr menghasilkan torsi 12 Nm dan berat roller 14 gr menghasilkan torsi 11,7 Nm. untuk medan yang berat. DAFTAR PUSTAKA Djuhana, 2000.Pengukuran Teknik. Pusat Pengembangan Bahan Ajar-UMB Heryawan Agus,2010, Tinjauan Kinerja Traksi Sistem Transmisi Otomatik (CVT) Pada Sepeda Motor Dengan Variasi Konstanta Pegas Sliding Sheave Dan Berat Sentrifugal, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana Kampus Bukit, Jimbaran-Bali, Indusry Teknology, Gunadarma University. Novianto Budi Y, 2005, Kontruksi dan Analisi Cara Kerja Transmisi Mitsubishi L-300 5 Speed,Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang Sanjaya Kiky,2009,Perancangan InteriorClub Go kart Bandung dengan Konsep Exposure Beauty of Mechanical, Program Studi Desain Interior,Fakultas Seni Rupa dan Desain,Universitas Kristen Maranatha Bandung Widyarso Achmad A,2009,Analisis And Testing On Gokart Metic Machin, Undergraduate Program, Indusry Teknology, Gunadarma University.