BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan dakwah merupakan suatu amanah yang diembankan kepada

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah,

BAB I PENDAHULUAN. Islam dimana norma-norma agama senantiasa dijadikan sumber pegangan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. urgensi sebagai pemeran utama dalam menyampaikan nilai nilai ajaran

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. mendidik murid-muridnya. Dengan kasih sayang pula ulama dan pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

AKTIFITAS BIMBINGAN AGAMA DALAM PEMBINAAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN AS-SOHWAH WILAYAH KOTA PEKANBARU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB V PENUTUP. penulis angkat dalam mengkaji pendidikan ekologi dalam perspektif Islam,

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia dalam keadaan saling membutuhkan, maka Allah

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I. mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, artinya ajarannya bersifat universal,

1 Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1980), hal. 127.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama dakwah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi secara massal atau menyeluruh. 1. masyarakat nusantara untuk mendapatkan informasi-informasi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil ke

BAB VII REFLEKSI MEMBANGUN KESADARAN PEMUDA DARI KESENJANGAN DAN HILANGNYA PERAN DALAM DESA. 1. Membangun Kesadaran Pemuda Menjadi Agen

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan tinjauan sosiologis mengenai lingkungan berarti sorotan yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam. Agama yang menjamin terwujudnya kebahagiaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hal yang harus dimiliki masyarakat agar bisa bersaing adalah dengan

SITI MEGAWATI NIM:

STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA MUSIK + (PLUS) PADA PT. RIAU TELEVISI DI KOTA PEKANBARU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU

PERAN KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT MESRA PEKANBARAU

BAB I PENDAHULUAN. Anak dalam Islam adalah sebagai makhluk ciptaan Allah swt. yang. berkedudukan mulia dan dalam keluarga dia memiliki kedudukan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad saw (Q.S Al Anbiya: 107), tetapi kebanyakan manusia masih. Rahmat yang diberikan Allah swt kepada manusia bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi

BAB I PENDAHULUAN. Islam dari sumber utamanya yaitu Al-Qur an dan Hadits, melalui kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN MEDIA MASSA DI RADIO MANDIRI FM PEKANBAU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa agama yang diakui oleh negara,

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali ditempuh adalah melalui ajakan, seruan atau himbauan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. proses pembelajaran kepada siswa (manusia) dalam upaya mencerdaskan dan

BAB I PENDAHULUAN. pada saat mengkomunikasikan pesan dan informasi. Penggunaan media

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancang dan

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Jenderal Bimbingan masyarakat Islam sekaligus sebagai ujung tombak dalam

S K R I P S I. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari ah (SE.Sy)

BAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAKTUALISASIKAN KEGIATAN DAKWAH DI GAMPONG BUKIT SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN. Skripsi. Diajukan Oleh : ANITA

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB I. PENDAHULUAN. J.I.C (Jogja Islamic Centre) sebagai architecture for urban yang berbasis

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk negara dengan penduduk yang mayoritas beragama

Assyari Abdullah, S.Sos.,

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia

BAB I PENDAHULUAAN. Hamdani Bakran Adz-Dzaky, Konseling dan Psikoterapi Islam, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta, 2001, hal. 13. hal. 69.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 M. Munir, 2009, Metode Dakwah, Kencana, Jakarta, hlm. 5

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. akal manusia untuk menganalisa hukum-hukum syara, meneliti. perkembangan dengan pedoman pada nash-nash yang telah ada, supaya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kelangsungan hidup manusia akan berjalan dengan lancar dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pembinaan keagamaan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

ANALISIS ISI BERITA POLITIK TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON GUBERNUR RIAU PERIODE PADA SURAT KABAR HARIAN BERITA TERKINI EDISI JUNI 2013

BAB I PENDAHULUAN. ini, sebagai cermin tentang merosotnya etika dari pelaku pendidikan, baik

TINGKAT KESADARAN PEGAWAI DALAM MEMBAYAR ZAKAT PROFESI DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PEKANBARU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Agama Kota Padang sebagai sebuah instansi yang mengkhususkan

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia makhluk yang dikarunia akal dan hati oleh Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai

( ). BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam memenuhi

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. manusia yang lebih utama untuk dibina dan dikembangkan secara

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi dalam era globalisasi sekarang ini telah membawa perubahan-perubahan dalam kehidupan umat. Era globalisasi memiliki potensi untuk merubah hampir seluruh sistem kehidupan masyarakat baik dibidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, termasuk memberikan andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam. Pengaruh era globalisasi yang memasuki semua sendi-sendi kehidupan memunculkan banyak problem. Kehidupan masyarakat modern dihiasi oleh perilaku yang menyimpang, seperti perjudian, prostitusi, kesenjangan sosial, pelecehan, egois dan tidak peduli. Hal ini membuka peluang munculnya kerawanan-kerawanan moral dan etika. Kerawanan moral dan etik itu muncul semakin transparan dalam bentuk kemaksiatan karena disokong oleh kemajuan alat teknologi informasi mutakhir seperti siaran televisi, keping-keping VCD, jaringan Internet, dan sebagainya. Adanya problem tersebut menunjukan urgensi dakwah sebagai penjaga moral dan etika masyarakat. Oleh sebab itulah Islam disebut juga agama dakwah. 1 Dakwah adalah salah satu ajaran Islam yang memainkan peran sentral dan strategis dalam kehidupan umat dan masyarakat. Dakwah merupakan aktivitas Riau, 2012), 4. 1 Addul Razak, Dkk, Mutiara Dakwah (Pekanbaru: Majelis Dakwah Islamiyah Provinsi 1

mengajak manusia kepada jalan Tuhan. Dalam aktivitas itu paling tidak terdapat beberapa unsur: pengajak, yang diajak, materi ajakan, dan sarana ajakan. Keseluruhan aktivitas dakwah dinilai berjalan efektif bila betul-betul tepat sasaran dan mencapai tujuan. Seorang da i dituntut agar dapat memilih materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan objek dakwah dan menggunakan sarana yang mempermudah sampainya pesan dakwah sehingga substansi dakwahnya mudah diterima oleh masyarakat. Dengan kata lain, bagaimana kegiatan dakwah tersebut direncanakan sebaik mungkin. Karena suatu perencanaan yang baik harus didasarkan pada penelitian yang secara objektif. Tahap perencanaan dakwah sangat menentukan keberhasilan dakwah. Jika seorang da i atau suatu lembaga dakwah gagal dalam merumuskan suatu perencanaan dakwah, maka akan mengalami suatu kegagalan dari sebuah proses dakwah. 2 Para pegiat dakwah saat ini mendapat tantangan yang cukup berat, baik berkenaan objek dakwah maupun sarana yang menopang kegiatan dakwah. Semua itu bertumpu pada simpulan, bagaimana agar dakwah itu efektif? Efektivitas dakwah dapat diukur dengan tercapainya tujuan dakwah. Dakwah hakikatnya adalah upaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan. Menyeru seseorang pada agama Islam maknanya adalah berupaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan pada Islam. Oleh karena itu, dakwah Islam tidak hanya terbatas pada aktivitas lisan semata, tetapi mencakup seluruh aktivitas lisan atau perbuatan yang ditujukan 2 Asep Muhyiddin dan Ahmad Agus Safei, Metode Pengembangan Dakwah (Bandung: Pustaka Setia, 2002), 133. 2

dalam rangka menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan pada Islam. Allah SWT Berfirman: Artinya: Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Q.S. Fushilat: 33) 3 Istilah dakwah digunakan dalam Al-Qur an baik dalam bentuk fi il maupun dalam bentuk masdar berjumlah lebih dari seratus kata. Sementara itu Al- Qur an menggunakan kata dakwah untuk mengajak kepada kebaikan maupun kepada kejahatan yang disertai resiko pilihan dan secara istilah dalam Al-Qur an banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan makna dakwah dalam konteks yang berbeda. Secara terminologis dakwah itu dapat diartikan sebagai sisi positif dari ajakan untuk menuju keselamatan dunia dan akhirat. Dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya kehidupan umat Islam, dakwah mempunyai kedudukan yang amat penting. Dengan dakwah, dapat disampaikan serta dijelaskan mengenai ajaran Islam kepada masyarakat dan umat sehingga sasaran dapat mengetahui perkara yang benar ( haq) atau perkara yang salah (batil). Peranan dakwah bukan hanya sekedar dapat membedakan antara haq dan batil, tetapi dakwah juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk menyukai 3 Departemen Agama RI, Al- aliyy_al-qur an dan Terjemahnya (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 2006), 383. 3

perkara yang baik serta dapat menolak apa saja yang buruk. Sekiranya ini dapat diwujudkan dalam masyarakat Islam, sudah tentu hasrat kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat dapat dicapai. Dalam situasi masyarakat sekarang ini, dakwah perlu digerakkan sebagai membimbing manusia ke jalan yang lurus. Oleh karena itu, setiap individu Muslim perlu bergandeng tangan untuk sama-sama melaksanakan usaha dakwah, menyampaikan ajaran Islam serta memberi kesadaran mengenai ketinggian Islam bagi mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya. Untuk itu, setiap Muslim perlu sadar dan perlu membangkitkan diri dalam dakwah, sesuai dengan potensi atau keupayaan diri masing-masing. Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) adalah salah satu lembaga dakwah di indonesia yang cukup ambil peran dalam mengembangkan dakwah Islam dibumi kita ini terutama pada masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan adalah masyarakat urban, yang selalu dihadapi terlebih dahulu oleh kemajuan teknologi dan informasi. Maka, di sinilah peran lembaga dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) dalam dakwah perkotaan. Lembaga dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) dalam menghidupkan syi ar Islam ditengah kehidupan masyarakat perkotaan mempunyai berbagai upaya seperti melakukan planing yang jelas, pengembangan metode, perekrutan, pembinaan terhadap da i, dan lain-lain. Namun dari pada itu, kegagalan dan rintangan semakin mungkin terjadi, disebabkan karena pendidikan yang lemah, kurangnya berpengalaman dalam dakwah, muballigh yang kurang menguasai media dakwah, kurangnya kesadaran untuk berdakwah, kurangnya sarana dan 4

prasarana pendukung jalannya dakwah, terbatasnya dana, dan lain-lain. Berdasarkan fenomena tersebut di atas, peneliti ingin meneliti sebuah lembaga dakwah yang mempunyai ambisi berdakwah yakni lembaga dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. Dimana, pen eliti ingin memfokuskan penelitian mengenai judul penelitian Strategi Pengembangan Dakwah Pada Masyarakat Perkotaan Oleh Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. 1.2. Penegasan Istilah Dalam penelitian yang berjudul Strategi Pengembangan Dakwah pada Masyarakat Perkotaan oleh Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru ini, penulis perlu mempertegas beberapa istilah dalam judul, terutama pada beberapa kata kunci yang penulis anggap penting. Maksudnya untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat dalam judul penelitian, maka penulis perlu memberikan penegasan pada istilah-istilah berikut: 1.2.1. Strategi Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan implementasi ide atau gagasan, perencanan, dan pelaksanaan sebuah kegiatan dakwah dalam kurun waktu tertentu. 4 Pada awalnya kata strategi digunakan untuk kepentingan meliter saja, tetapi berkembang ke berbagai bidang yang berbeda termasuk dalam kegiatan dakwah. 1.2.2. Pengembangan Dakwah 4 Abdul Basit, Filsafat Dakwah (Jakarta: Rajawali Pres, 2013), 165. 5

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengembangan artinya proses, cara, perbuatan mengembangkan. Jadi, pengembangan merupakan salah satu prilaku manajerial yang meliputi pelatihan yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan seseorang dan memudahkan penyesuaian terhadap pekerjaannya dan kemajuan karirnya. Proses pengembangan ini didasarkan atas usaha untuk mengembangkan sebuah kesadaran, kemauan, keahlian, serta keterampilan para elemen dakwah agar proses dakwah berjalan secara efektif dan efektif. 5 Maka, pengembangan dakwah adalah merupakan cara untuk mengembangkan dakwah supaya orang tertarik kepada agama Islam dan memeluk agama Islam dengan melaksanakan aturan Islam dan menjauhi apa yang dilarang dalam Islam dengan melalui pembinaan, pelatihan, dan lain sebagainya. 1.2.3. Masyarakat Perkotaan Masyarakat perkotaan biasa disebut dengan Urban Community dan masyarakat desa biasa disebut Rural Community. 6 Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang anggota-anggotanya terdiri dari manusia yang bermacammacam lapisan atau tingkatan hidup, pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. Mayoritas penduduknya hidup berjenis-jenis usaha yang bersifat non agraris. 7 1.2.4. Lembaga Dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru Lembaga Dakwah Ikadi Kota Pekanbaru adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas) tempat bergabungnya para da i yang memiliki perhatian 243. 2005), 107. 5 Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah (Jakarta: Kencana, 2009), 6 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: CV. Rajawali, 2012), 57. 7 Cholil Mansyur, Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa (Surabaya: Usaha Nasional, 6

serius terhadap perkembangan dan pertumbuhan da i Kota Pekanbaru dengan mengoptimalkan potensi para da i dalam menegakkan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin, untuk kemaslahatan umat dan bangsa melalui aktifitas dakwah Islamiyah yang membawa rahmat. 8 1.3. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru dan apa saja faktor -faktor yang mempengaruhinya? 1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 1.4.2. Kegunaan Penelitian 1.4.2.1. Kegunaan Akademis 1) Penelitian ini berguna sebagai tambahan referensi terkait dengan strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan sehingga menjadi rujukan jika nantinya ada yang melakukan penelitian serupa. 8 Dokumentasi Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. Tanggal 16 Desember 2015. 7

2) Penelitian ini juga berguna untuk tambahan rujukan bagi para da i yang melaksanakan misi dakwah terkhusus pada masyarakat perkotaan. 1.4.2.2. Kegunaan Praktis 1) Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengkajian dan pembelajaran pada Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 2) Sebagai syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada program Sarjana Strata Satu (S1) dan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 1.5. Sistematika Penulisan. Untuk mempermudah pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis menyusun laporan penulis ini dalam enam bab: BAB I: PENDAHULUAN Berisikan tentang Latar Belakang, Penegasan Istilah, Permasalahan, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB II: KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR Berisikan tentang Kajian Teori, Kajian Terdahulu, Kerangka berfikir. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN 8

Berisikan tentang Jenis dan Pendekatan Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Sumber data, Informan Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Validitas Data, dan Teknik Analisis Data. BAB IV: GAMBARAN UMUM PENELITIAN Berisikan tentang Latar Belakang Berdirinya Lembaga Dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru, Visi dan Misi Lembaga Dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru, Struktur Organisasi Lembaga Dakwah Ikatan Da i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. BAB V: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan tentang hasil penelitian dan pembahasan bagaimana strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikadi Kota Pekanbaru. BAB VI: PENUTUP Dalam bab penutup ini berisikan tentang Kesimpulan Penelitian dan Saran untuk penulis. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 9