BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

loyalitas konsumen secara individual.

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

III. METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyono, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Matahari Department Store

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan

ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO BOLU RASA

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui cara cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Huesin Umar, 1999 : 83). Dalam penelitian ini, pada tahap penentuan sampel akan digunakan purposive sampling, yaitu penentuan sampel yang dilakukan dengan menjelaskan kriteria-kriteria. Kriteria-kriteria tersebut antara lain : nasabah yang berumur lebih dari 17 tahun dan sudah menjadi nasabah minimal selama 2 tahun. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang besar dan tidak dapat ditentukan dengan pasti ditentukan dengan rumus (Samsubar, 1993 : 127) (Z 1/2 σ ) (σ) 2 n = (E) 2 (1,96) (10) 2 n = = 96,04 dibulatkan 100 responden (2) 2 Dimana : n : Sampel E : Maksimum Error (kesalahan) yang dikehendaki 2% σ : 10 Z ½ α : Nilai tabel Z untuk setiap nilai-nilai tertentu yang dikehendaki (1,96) Berdasarkan rumus tersebut, maka pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. 26

27 3.2. Jenis Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dan tidak melalui media perantara (Indriantoro dan Supomo, 1999). Data primer dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang berisi identitas responden dan tanggapan responden terhadap variabel penelitian. 3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Studi Pustaka Data dan teori diperoleh dari literatur, artikel, buku buku, buletin, majalah jurnal dan hasil penelitian yang terdahulu yang relevan dengan penelitian dan landasan teori, sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan data data nasabah atau yang berhubungan dengan bank diperoleh dari bank yang bersangkutan. 3.3.2. Studi Dokumentasi Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui responden dengan menggunakan metoda pengumpulan data antara lain : 1. Observasi Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap atribut produk jasa yang dimiliki oleh Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran, serta perilaku staf manajemen karyawan dan nasabah dalam memberikan dan menerima atribut jasa.

28 2. Interview Pelaksanaan wawancara atau tanya jawab langsung dengan pihak pihak tertentu seperti teman yang merupakan nasabah Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran dan pegawainya yang sekiranya akan dapat memberi informasi tentang data yang diperlukan. 3. Kuesioner Adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada nasabah Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. 3.4. Definisi Konsep Definisi ini dibuat agar terdapat kesamaan pengertian antara pembaca dengan penulis dalam mendefinisikan variabel yang ada. Pengertian definisi konsep adalah suatu definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial (Singarimbun dan Effendi, 1995:35 ). Adapun definisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Produk Sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan konsumen. ( Kotler, 2000 )

29 2. Image / reputasi Kesatuan dari kepercayaan, ide serta penghargaan terhadap produk Sikap seseorang dan perilaku serta tindakan yang diperbuatnya dihargai lebih tinggi daripada citra produk. ( Kotler, 2000 ) 3. Pelayanan Jasa yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dengan harapan orang yang diberikan pelayanan merasa puas (Aan Dimyati, 1989:75 ) 4. Loyalitas Perilaku yang ditunjukan dengan pembelian rutin yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan ( Hill, 1997: 6 ) 3.5. Definisi Operasional Menurut (Nasir, 1999:152 ) definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Dalam penelitian definisi operasional ini akan diketahui dengan jelas masing masing variabel dalam operasionalnya dan dijabarkan dalam indikator indikator pengukuran sebagai berikut : a. Produk Bank sebagai status creater product atau pencipta produk. Untuk variabel produk yang digunakan adalah :

30 - Keragaman produk bank. - Manfaat Produk. - Kinerja Produk - Produk yang ditawarkan menarik - Kesesuaian produk jasa Bank Bukopin dengan harapan nasabah b. Reputasi Mengkaji kualitas jasa bank hanya dilihat dari produk saja merupakan hal yang tidak lengkap. Reputasi juga perlu diperhitungkan karena reputasi terbentuk dari jasa produk dan pelayanan yang ditawarkan bank. Maka variabel reputasi ini diukur dengan : - Kebanggaan - Harga diri - Nilai Citra - Baik buruknya citra Bank Bukopin - Bank Bukopin memberikan kesan yang baik c. Pelayanan Layanan merupakan salah satu faktor penentu seseorang memilih bank dan pelayanan akan menciptakan loyalitas atau bahkan akan membunuh loyalitas nasabah, oleh karena itu pihak bank harus cerdas menyikapi dalam melayani serta memenuhi kebutuhan nasabah. Adapun indikator variabel pelayanan adalah : - Kemampuan petugas dalam memahami kebutuhan pelanggan. - Kecepatan dalam merespons kebutuhan dan keluhan pelanggan

31 - Ketepatan dan kesesuaian pelayanan yang standar yang ada. - Kesesuaian sarana parkir, interior ruangan, penampilan petugas. - Kecepatan pelayanan oleh pegawai d. Loyalitas Loyalitas pelanggan merupakan reaksi atau akibat dari terciptanya kepuasan pelanggan sebagai implementasi dari keberhasilan dari kinerja produk, peran citra dan kualitas pelayanan dalam memenuhi harapan nasabah. Adapun indikator dari loyalitas adalah : - Rebuy (Pembelian kembali) - Retention (Ingatan) - Referral (Penyerahan) - Frekuensi menggunakan jasa - Kepercayaan nasabah di masa mendatang 3.6. Metode Analisis Data Agar data yang dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini digunakan dua metode analisis data, yaitu : 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk mengolah data yang sifatnya tidak dapat diukur, sehingga memerlukan penjabaran, yaitu berupa uraian

32 dan hasil kuesioner yang telah dibagikan dengan jalan membandingkan jawaban responden terhadap variabel penelitian. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui kuesioner yang memerlukan pengukuran. Dari jawaban tersebut kemudian diolah dengan memakai metode statistik, diklasifikasikan atau digolongkan kedalam kategori tertentu dengan memakai tabel guna membantu dalam analisisnya, terlebih dahulu dilakukan beberapa tahap pengumpulan data, yaitu: a. Editing Yaitu proses yang dilakukan setelah data terkumpul untuk melihat apakah jawaban-jawaban pada kuesioner telah tersedia atau belum. b. Coding Yaitu proses pemberian kode tertentu terhadap aneka ragam jawaban dari kuesioner yang sama. c. Skala Dalam penelitian ini, Pengukur terhadap tanggapan responden dilakukan dengan menggunakan skala Likert yaitu: 5,4,3,2,1. Skor yang paling tinggi diberikan pada jawaban yang paling menunjang dan skor yang terendah diberikan pada jawaban yang paling tidak menunjang.

33 Adapun skor yang diberikan mencakup pengukuran intensitas sebagai mana diungkapkan dalam setiap jawaban atas pertanyaan yang dinilai dengan angka sebagai berikut: - Untuk jawaban sangat setuju dengan skor : 5 - Untuk jawaban setuju dengan skor : 4 - Untuk jawaban netral dengan skor : 3 - Untuk jawaban tidak setuju dengan skor : 2 - Untuk jawaban sangat tidak setuju dengan skor : 1 d. Tabulasi Yaitu pengelompokan data atas jawaban-jawaban yang diteliti dan diatur kemudian dihitung dan dijumlahkan sampai terwujud dalam bentuk tabel yang berguna dan berdasarkan tabel untuk mendapatkan hubungan-hubungan antara variabel-variabel yang ada dianalisis. 1) Pengujian Validitas Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat pengukuran yang disusun, memiliki validitas atau tidak. Secara operasional validitas atau tidak. Secara operasional validitas dapat didefinisikan apakah kuesioner itu betul-betul mengungkapkan tingkat validitas (kesahihan) dari populasi dan penelitian. (Suharsimi Arikunto, 2002:160). Pengambilan keputusan uji validitas : - Bila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid - Bila nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid (gugur)

34 2) Pengujian Reliabilitas Tes ini dilakukan untuk mengetahui menguji reliabel tidaknya suatu variabel penelitian. (Suharsimi Arikunto, 2002:191) Pengambilan keputusan uji reliabilitas : - Bila suatu variabel nilai reliabilitasnya (Alpha Cronbach) > 0,6 dikatakan reliabel - Bila suatu variabel nilai reliabilitasnya (Alpha Cronbach) < 0,6 dikatakan tidak reliabel 3) Analisis Regresi Berganda Analisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (produk, reputasi dan pelayanan) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (loyalitas nasabah) adapun rumusnya menggunakan koefisien standar (standardized coefficients) sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : a = konstanta X 1 = variabel bebas (produk) X 2 = variabel bebas (reputasi) X 3 = variabel bebas (pelayanan) Y = variabel terikat (loyalitas nasabah) b 1 b 2 e = koefisien regresi X 1 terhadap Y = koefisien regresi X 2 terhadap Y = nilai residual faktor lainnya

35 4) Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari determinasi keseluruhan dengan rumus = R 2 x 100%. 5) Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan dua alat yaitu uji t dan uji F dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan uji F dilakukan untuk menguji pengaruh antara keempat variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama. a. Uji t test Pengujian dengan t test adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Cara pengujiannya sebagai berikut : Ho : β = 0, tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : produk (X 1 ), reputasi (X 2 ), dan pelayanan (X 3 ) secara parsial/tunggal terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah) Ha : β > 0, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : produk (X 1 ), reputasi (X 2 ), dan pelayanan (X 3 ) secara parsial/tunggal terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah)

36 Kriteria ini ditentukan oleh : - Taraf nyata 0,05 (5%) - Derajat kebebasan (df) dari tabel = n k - Uji 1 sisi Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho 0 t tabel Apabila : Gambar 3.1 Diagram Uji t - t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh signifikan variabel bebas secara individual terhadap variabel yang tidak bebas pada derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar n k - t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel bebas secara individual terhadap variabel yang tidak bebas pada derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar n k b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Cara pengujiannya sebagai berikut : - H 0 : β = 0, Ho diterima artinya tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara produk (X 1 ),

37 reputasi (X 2 ), dan pelayanan (X 3 ) secara simultan/bersama-sama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah) - H a :β > 0, Ho ditolak artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara produk (X 1 ), reputasi (X 2 ), dan pelayanan (X 3 ) secara simultan/bersamasama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah) Kriteria ini ditentukan oleh : - Taraf nyata 0,05 (5%) - Derajat kebebasan dari F tabel (df 1 = k-1 ; df 2 = n-k) - Uji pihak kanan (satu sisi) Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho 0 F tabel Gambar 3.2 Diagram Uji F Apabila : - F hitung > F tabel, maka Ho ditolak atau Ha diterima artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : X 1, X 2, dan X 3 secara simultan/bersama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah)

38 - F hitung < F tabel, maka Ho diterima atau Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X 1, X 2, dan X 3 secara simultan/bersama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah).