PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO Ade Primayundie Rizwanti email: primayoendie@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) pengaruh dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek, 2) pengaruh dimensi desain terhadap kepercayaan merek, 3) pengaruh dimensi prestise terhadap kepercayaan merek, 4) pengaruh dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek, 5) pengaruh dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna smartphone BlackBerry di Purworejo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Instrumen penelitian yang digunakan sebelumnya telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan relaibilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi secara parsial diketahui bahwa 1) p value dimensi inovasi sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,421, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek 2) p value dimensi desain sebesar 0,049 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,089, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek, 3) dimensi prestise sebesar 0,019 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,186, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek, 4) p value dimensi kehandalan sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,355, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek, 5) nilai F sebesar 43,910 dengan p value sebesar 0,000, artinya ada pengaruh positif dan signifikan dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Sumbangan dimensidimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek sebesar 0,591 atau sebesar 59,1%.. Kata kunci: reputasi negara asal, kepercayaan merek 1
2 PENDAHULUAN Pengkajian tentang konsumen dalam memutuskan suatu pembelian, hingga saat ini bukanlah suatu permasalahan yang mudah, sebagaimana membalikkan telapak tangan, karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk atau jasa. Bagi sebagian konsumen, dalam memutuskan suatu pembelian tentunya tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap merek yang akan dibeli, atau dengan kata lain konsumen memiliki kepercayaan merek (trust in brand). Menurut teori Trust-Commitment, kepercayaan merupakan kunci keberhasilan dari komitmen hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan pelanggannya. Ketika suatu pihak mempunyai keyakinan bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan bahwa ada kepercayaan. Jika pelanggan percaya terhadap suatu merek atau penyedia jasa tertentu maka dia mempunyai preferensi untuk cenderung memilih merek atau penyedia jasa yang sudah dipercaya. Pelanggan percaya bahwa penyedia jasa tersebut tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pelanggan (Saraswati, 2012:15). Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek tentunya juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah oleh negara asal (Putri dan Fajrianthi, 2012:63). Negara asal atau country of origin (CoO) merupakan hubungan mental dan kepercayaan konsumen pada sebuah negara (Kotler dan Keller, 2012:614). Penelitian tentang CoO sudah berlangsung sejak tahun 1965. Konsep CoO pertama kali dikemukakan oleh Nagashima pada tahun 1960 (Listiana, 2012:24). Apabila mencermati fakta dilapangan, dapat ditemukan individu baik itu remaja maupun orang dewasa yang memiliki smartphone BlackBerry. Pemilihan individu pada smartphone BlackBerry dapat dikarenakan individu telah memiliki kepercayaan terhadap smartphone BlackBerry atau dengan kata lain individu
3 telah memiliki kepercayaan merek. Kepercayaan merek tersebut tentunya juga tidak datang dengan sendirinya, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya saja reputasi negara asal. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Reputasi Negara Asal terhadap Kepercayaan Merek pada Pembeli Produk Blackberry di Purworejo. KAJIAN TEORI Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) Pada penelitian ini reputasi negara asal (country of origin reputation) diartikan sebagai penilaian seorang konsumen mengenai nama baik negara asal yang memproduksi suatu barang atau jasa. CoO memiliki empat dimensi yaitu, inovasi, design, prestise, dan kehandalan (Infantyasning, 2001:22; Putri dan Fajrianthi, 2012:65, Utomo, dalam www.management.fe.ui.ac.id). Innovation any good, service, or idea that is perceived by someone as new (Kotler dan Keller, 2012:589). Maksudnya, inovasi merupakan produk, jasa atau gagasan yang dinilai baru oleh seseorang. Design is the totality of features that affect how a product looks, feels, and functions to a consumer (Kotler dan Keller, 2012:332). Maksudnya, desain merupakan keseluruhan fasilitas yang dapat menyebabkan suatu produk dilihat, dirasakan, dan digunakan oleh konsumen. Prestise merupakan status dan reputasi merek suatu produk yang terkenal, bagus dan ekslusif (Infantyasning, 2001:10). Kehandalan (reliability) is a measure of the probability that a product will not malfunction or fail within a specified time period (Kotler dan Keller, 2012:330). Maksudnya, tingkat kemungkinan suatu produk dimana tidak menunjukkan fungsinya atau gagal hingga kurun waktu tertentu. Kepercayaan Merek Kepercayaan merek yaitu perasaan aman yang dimiliki oleh seorang konsumen kaitannya dengan sebuah merek yang didasarkan pada persepsi
4 bahwa merek tersebut memiliki kehandalan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan dan kesejahteraan konsumen (Ballester, 2003:11). Indikator variabel kepercayaan merek diantaranya: 1) produk dari negara asal memiliki reputasi merek yang bagus, 2) produk dari negara asal memiliki keunggulan, 3) perasaan nyaman pada diri konsumen atas produk dari negara asal, perasaan aman pada diri konsumen atas produk dari negara asal (Ballester, 2003:11). Kerangka Pemikiran Country of Origin (X) Inovasi (X 1 ) Desain (X 2 ) Kepercayaan Merek (Y) Prestise (X 3 ) Kehandalan (X 4 ) Gambar 1. Kerangka Pemikiran Keterangan: = pengaruh secara simultan = pengaruh secara parsial METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di wilayah kota Purworejo selama 9 bulan mulai dari bulan Agustus 2013 hingga April 2014. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka dari kuesioner. Dilihat dari sudut pandang pendekatan, penelitian ini tergolong dalam public opinion survey (Arikunto, 2010:154). Populasi palam penelitian ini adalah semua pengguna smartphone BlackBerry di Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 120 orang, dengan
5 ciri-ciri 1) pengguna smartphone BlackBerry, 2) bertempat tinggal di Purworejo, 3) berumur minimal 17 tahun, dan 4) bersedia menjadi responden penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup yang sudah disediakan jawabannya sebanyak 5 jawaban dengan metode Likert. Untuk menguji hipotesis menggunakan alat analisis regresi linier berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Hasil uji validitas menunjukkan nilai koefisien korelasi butir total variabel inovasi (X 1 ), desain (X 2 ), prestise (X 3 ), kehandalan (X4) serta kepercayaan merek (Y) lebih dari 0,30. Oleh karena itu, keseluruhan butir akan digunakan dalam pengambilan data selanjutnya. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas baik per butir, per variabel maupun secara keseluruhan lebih dari 0,600. Oleh karena itu, kuesioner yang digunakan dalam uji coba ini reliabel atau dapat diandalkan dan akan digunakan dalam pengambilan data selanjutnya. Persamaan Garis Regresi Variabel Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Koefisien Regresi p value / Signifikansi Keterangan Inovasi (X 1 ) 0,421 0,000 Signifikan Desain (X 2 ) 0,089 0,049 Signifikan Prestise (X 3 ) 0,186 0,019 Signifikan Kehandalan (X 4 ) 0,355 0,000 Signifikan Sumber: Data Primer Diolah (2014) Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa nilai koefisien regresi inovasi (X 1 ) sebesar 0,000; desain (X 2 ) sebesar 0,049; prestise (X 3 ) sebesar 0,019; dan
6 kehandalan (X4) sebesar 0,000, dengan nilai konstanta (a) sebesar 4,328. Oleh karena itu, persamaan garis regresi dalam penelitian ini adalah, Y = 4,328 + 0,421 X 1 + 0,089 X 2 + 0,186 X 3 + 0,355 X 4 Uji Hipotesis 1. H 1 = ada pengaruh positif antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi inovasi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi inovasi sebesar 0,421 yang bertanda positif artinya dimensi inovasi berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan adanya penilaian yang tinggi oleh responden bahwa negara Kanada sebagai negara asal produk smartphone BlackBerry merupakan negara yang mengutamakan pada perkembangan teknologi, selalu berinovasi pada bidang teknologi, dan memiliki kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya penilaian bahwa negara Kanada merupakan salah satu negara yang mengedepankan bidang teknologi, maka hal tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen khususnya produk smartphone BlackBerry. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 2. H 2 = ada pengaruh positif antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi desain sebesar 0,049 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi desain sebesar 0,089 yang bertanda positif artinya dimensi desain berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek.
7 Berpengaruhnya dimensi desain terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada memiliki tampilan yang enak dilihat, rancangannya nyaman, dan fasilitas yang mudah digunakan. Oleh karena itu, dengan adanya penilaian tersebut maka kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen terkait dengan produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada akan meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 3. H 3 = ada pengaruh positif antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi prestise sebesar 0,019 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi prestise sebesar 0,186 yang bertanda positif artinya dimensi prestise berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi prestise terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa negara asal smartphone BlackBerry yaitu Kanada mampu menghasilkan suatu produk yang terkenal di dunia, produk yang memiliki reputasi bagus, serta produk smartphone BlackBerry dari negara Kanada memiliki kesan ekslusif, sehingga kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen terkait dengan produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada dapat meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima.
8 4. H 4 = ada pengaruh positif antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi kehandalan sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi kehandalan sebesar 0,355 yang bertanda positif artinya dimensi kehandalan berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa negara asal smartphone BlackBerry yaitu Kanada sebagai negara yang mampu menciptakan produk dengan daya tahan yang kuat, kualitas yang bagus, dan produk yang diciptakan memiliki jaminan yang berkualitas. Dengan adanya penilaian bahwa negara Kanada merupakan salah satu negara yang memiliki kehandalan dalam menciptakan produk, dalam hal ini adalah produk smartphone BlackBerry, maka kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen dapat meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 5. H 5 = ada pengaruh positif dimensi-dimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek Diketahui bahwa nilai F sebesar 43,910, yang bertanda positif, dengan p value sebesar 0,000. Artinya, ada pengaruh positif dan signifikan dimensidimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Terkait dengan sumbangan dimensi-dimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,591 atau sebesar 59,1%. Apabila mencermati fakta dilapangan, dapat ditemukan individu baik itu remaja maupun orang dewasa yang memiliki smartphone BlackBerry. Pemilihan individu pada smartphone BlackBerry dapat dikarenakan individu
9 telah memiliki kepercayaan terhadap smartphone BlackBerry atau dengan kata lain individu telah memiliki kepercayaan merek. Kepercayaan merek tersebut tentunya juga tidak datang dengan sendirinya, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya saja reputasi negara asal (country of origin reputation / CoO). Individu yang memiliki penilaian yang tinggi terhadap dimensi CoO diantaranya: inovasi yaitu produk yang memperkenalkan sesuatu yang baru, seperti dalam penggunaan teknologi (Infantyasning, 2001:9); design yaitu keseluruhan fasilitas yang dapat menyebabkan suatu produk dilihat, dirasakan, dan digunakan oleh konsumen (Kotler dan Keller, 2012:332), desain dapat dilihat dari tampilan, rancangan, dan fasilitas yang terdapat dalam setiap produk yang diproduksi oleh negara asal; prestise, yaitu status dan reputasi merek suatu produk yang terkenal, bagus dan ekslusif (Infantyasning, 2001:9); dan kehandalan, yaitu produk yang dihasilkan mempunyai daya tahan yang kuat, desain yang rapi, serta kualitas pembuatan yang bagus (Infantyasning, 2001:9), maka hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan individu terhadap merek suatu produk yang akan dibelinya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis terakhir yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan mengenai dapat disimpulkan bahwa, 1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek.
10 4. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek. 5. Ada pengaruh positif dan signifikan dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ballester, Elena Delgado. 2003. Development and Validation of A Brand Trust Scale. Diakses dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.201.5789&re p=rep1&type=pdf. Infantyasning, Primi. 2001. Pengaruh Citra Negara Asal Produk (Country Image) terhadap Keinginan Membeli Konsumen: sebuah Studi empiris Pembelian Telepon Seluler di Kota Semarang. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Univeritas Diponegoro. Kotler, Phillip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management 14th Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Listiana, Erna. 2012. Pengaruh Country Of Origin terhadap Perceived Quality dengan Moderasi Etnosentris Konsumen. Jurnal Administrasi Bisnis (2012), Vol.8, No.1: hal. 21 47. Putri, Rizky Leonni dan Fajrianthi. 2012. Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayaan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012. Saraswati, Made Ayu Putri. 2012. Hubungan Kepuasan Pelanggan, Kepercayaan, Perceived Switching Cost, dan Loyalitas Pelanggan Pascabayar GSM di Kota Denpasar. Tesis. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Utomo, Suryo. Pengaruh Country of Origin Image terhadap Pembentukan Brand Equity dalam Produk Otomotif (Studi Kasus: Bajaj Auto Indonesia). Diakses dari www.management.fe.ui.ac.id/downloads/doc_download/20- suryo-utomo. 11