PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET LAYANAN DATA INTERNET UNLIMITED CDMA SMARTFREN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PADA LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Natasha Skin Clinic Center Cabang Magelang)

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG. Ely Septiadi

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. Andy Junior ABSTRAK

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

III. METODE PENELITIAN

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

PENGARUH HARGA, MEREK, DAN NEGARA ASAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SUSU FORMULA BALITA DI PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati

BAB III METODE PENELITIAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG

ANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016

PENGARUH GREEN MARKETING

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

Harry Christian Barus

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK KARTU INDOSAT IM3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT

PENGARUH BRAND EQUITY GAME MARIO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN NINTENDO INDONESIA PADA KONSOL NINTENDO (Studi pada komunitas Nintendo Indonesia)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian

PENGARUH PROMOSI, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERULANG PRODUK ELZATTA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

Transkripsi:

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO Ade Primayundie Rizwanti email: primayoendie@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) pengaruh dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek, 2) pengaruh dimensi desain terhadap kepercayaan merek, 3) pengaruh dimensi prestise terhadap kepercayaan merek, 4) pengaruh dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek, 5) pengaruh dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna smartphone BlackBerry di Purworejo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Instrumen penelitian yang digunakan sebelumnya telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan relaibilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi secara parsial diketahui bahwa 1) p value dimensi inovasi sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,421, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek 2) p value dimensi desain sebesar 0,049 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,089, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek, 3) dimensi prestise sebesar 0,019 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,186, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek, 4) p value dimensi kehandalan sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi (β) sebesar 0,355, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek, 5) nilai F sebesar 43,910 dengan p value sebesar 0,000, artinya ada pengaruh positif dan signifikan dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Sumbangan dimensidimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek sebesar 0,591 atau sebesar 59,1%.. Kata kunci: reputasi negara asal, kepercayaan merek 1

2 PENDAHULUAN Pengkajian tentang konsumen dalam memutuskan suatu pembelian, hingga saat ini bukanlah suatu permasalahan yang mudah, sebagaimana membalikkan telapak tangan, karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk atau jasa. Bagi sebagian konsumen, dalam memutuskan suatu pembelian tentunya tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap merek yang akan dibeli, atau dengan kata lain konsumen memiliki kepercayaan merek (trust in brand). Menurut teori Trust-Commitment, kepercayaan merupakan kunci keberhasilan dari komitmen hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan pelanggannya. Ketika suatu pihak mempunyai keyakinan bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai reliabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan bahwa ada kepercayaan. Jika pelanggan percaya terhadap suatu merek atau penyedia jasa tertentu maka dia mempunyai preferensi untuk cenderung memilih merek atau penyedia jasa yang sudah dipercaya. Pelanggan percaya bahwa penyedia jasa tersebut tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pelanggan (Saraswati, 2012:15). Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek tentunya juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah oleh negara asal (Putri dan Fajrianthi, 2012:63). Negara asal atau country of origin (CoO) merupakan hubungan mental dan kepercayaan konsumen pada sebuah negara (Kotler dan Keller, 2012:614). Penelitian tentang CoO sudah berlangsung sejak tahun 1965. Konsep CoO pertama kali dikemukakan oleh Nagashima pada tahun 1960 (Listiana, 2012:24). Apabila mencermati fakta dilapangan, dapat ditemukan individu baik itu remaja maupun orang dewasa yang memiliki smartphone BlackBerry. Pemilihan individu pada smartphone BlackBerry dapat dikarenakan individu telah memiliki kepercayaan terhadap smartphone BlackBerry atau dengan kata lain individu

3 telah memiliki kepercayaan merek. Kepercayaan merek tersebut tentunya juga tidak datang dengan sendirinya, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya saja reputasi negara asal. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Reputasi Negara Asal terhadap Kepercayaan Merek pada Pembeli Produk Blackberry di Purworejo. KAJIAN TEORI Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) Pada penelitian ini reputasi negara asal (country of origin reputation) diartikan sebagai penilaian seorang konsumen mengenai nama baik negara asal yang memproduksi suatu barang atau jasa. CoO memiliki empat dimensi yaitu, inovasi, design, prestise, dan kehandalan (Infantyasning, 2001:22; Putri dan Fajrianthi, 2012:65, Utomo, dalam www.management.fe.ui.ac.id). Innovation any good, service, or idea that is perceived by someone as new (Kotler dan Keller, 2012:589). Maksudnya, inovasi merupakan produk, jasa atau gagasan yang dinilai baru oleh seseorang. Design is the totality of features that affect how a product looks, feels, and functions to a consumer (Kotler dan Keller, 2012:332). Maksudnya, desain merupakan keseluruhan fasilitas yang dapat menyebabkan suatu produk dilihat, dirasakan, dan digunakan oleh konsumen. Prestise merupakan status dan reputasi merek suatu produk yang terkenal, bagus dan ekslusif (Infantyasning, 2001:10). Kehandalan (reliability) is a measure of the probability that a product will not malfunction or fail within a specified time period (Kotler dan Keller, 2012:330). Maksudnya, tingkat kemungkinan suatu produk dimana tidak menunjukkan fungsinya atau gagal hingga kurun waktu tertentu. Kepercayaan Merek Kepercayaan merek yaitu perasaan aman yang dimiliki oleh seorang konsumen kaitannya dengan sebuah merek yang didasarkan pada persepsi

4 bahwa merek tersebut memiliki kehandalan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan dan kesejahteraan konsumen (Ballester, 2003:11). Indikator variabel kepercayaan merek diantaranya: 1) produk dari negara asal memiliki reputasi merek yang bagus, 2) produk dari negara asal memiliki keunggulan, 3) perasaan nyaman pada diri konsumen atas produk dari negara asal, perasaan aman pada diri konsumen atas produk dari negara asal (Ballester, 2003:11). Kerangka Pemikiran Country of Origin (X) Inovasi (X 1 ) Desain (X 2 ) Kepercayaan Merek (Y) Prestise (X 3 ) Kehandalan (X 4 ) Gambar 1. Kerangka Pemikiran Keterangan: = pengaruh secara simultan = pengaruh secara parsial METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di wilayah kota Purworejo selama 9 bulan mulai dari bulan Agustus 2013 hingga April 2014. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka dari kuesioner. Dilihat dari sudut pandang pendekatan, penelitian ini tergolong dalam public opinion survey (Arikunto, 2010:154). Populasi palam penelitian ini adalah semua pengguna smartphone BlackBerry di Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 120 orang, dengan

5 ciri-ciri 1) pengguna smartphone BlackBerry, 2) bertempat tinggal di Purworejo, 3) berumur minimal 17 tahun, dan 4) bersedia menjadi responden penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup yang sudah disediakan jawabannya sebanyak 5 jawaban dengan metode Likert. Untuk menguji hipotesis menggunakan alat analisis regresi linier berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Hasil uji validitas menunjukkan nilai koefisien korelasi butir total variabel inovasi (X 1 ), desain (X 2 ), prestise (X 3 ), kehandalan (X4) serta kepercayaan merek (Y) lebih dari 0,30. Oleh karena itu, keseluruhan butir akan digunakan dalam pengambilan data selanjutnya. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas baik per butir, per variabel maupun secara keseluruhan lebih dari 0,600. Oleh karena itu, kuesioner yang digunakan dalam uji coba ini reliabel atau dapat diandalkan dan akan digunakan dalam pengambilan data selanjutnya. Persamaan Garis Regresi Variabel Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Koefisien Regresi p value / Signifikansi Keterangan Inovasi (X 1 ) 0,421 0,000 Signifikan Desain (X 2 ) 0,089 0,049 Signifikan Prestise (X 3 ) 0,186 0,019 Signifikan Kehandalan (X 4 ) 0,355 0,000 Signifikan Sumber: Data Primer Diolah (2014) Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa nilai koefisien regresi inovasi (X 1 ) sebesar 0,000; desain (X 2 ) sebesar 0,049; prestise (X 3 ) sebesar 0,019; dan

6 kehandalan (X4) sebesar 0,000, dengan nilai konstanta (a) sebesar 4,328. Oleh karena itu, persamaan garis regresi dalam penelitian ini adalah, Y = 4,328 + 0,421 X 1 + 0,089 X 2 + 0,186 X 3 + 0,355 X 4 Uji Hipotesis 1. H 1 = ada pengaruh positif antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi inovasi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi inovasi sebesar 0,421 yang bertanda positif artinya dimensi inovasi berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan adanya penilaian yang tinggi oleh responden bahwa negara Kanada sebagai negara asal produk smartphone BlackBerry merupakan negara yang mengutamakan pada perkembangan teknologi, selalu berinovasi pada bidang teknologi, dan memiliki kemajuan di bidang teknologi. Dengan adanya penilaian bahwa negara Kanada merupakan salah satu negara yang mengedepankan bidang teknologi, maka hal tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen khususnya produk smartphone BlackBerry. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 2. H 2 = ada pengaruh positif antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi desain sebesar 0,049 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi desain sebesar 0,089 yang bertanda positif artinya dimensi desain berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek.

7 Berpengaruhnya dimensi desain terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada memiliki tampilan yang enak dilihat, rancangannya nyaman, dan fasilitas yang mudah digunakan. Oleh karena itu, dengan adanya penilaian tersebut maka kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen terkait dengan produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada akan meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 3. H 3 = ada pengaruh positif antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi prestise sebesar 0,019 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi prestise sebesar 0,186 yang bertanda positif artinya dimensi prestise berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi prestise terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa negara asal smartphone BlackBerry yaitu Kanada mampu menghasilkan suatu produk yang terkenal di dunia, produk yang memiliki reputasi bagus, serta produk smartphone BlackBerry dari negara Kanada memiliki kesan ekslusif, sehingga kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen terkait dengan produk smartphone BlackBerry yang berasal dari Kanada dapat meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima.

8 4. H 4 = ada pengaruh positif antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan p value dimensi kehandalan sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek. Nilai koefisien regresi (β) dimensi kehandalan sebesar 0,355 yang bertanda positif artinya dimensi kehandalan berpengaruh secara positif terhadap kepercayaan merek. Berpengaruhnya dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek dapat dikarenakan responden menilai bahwa negara asal smartphone BlackBerry yaitu Kanada sebagai negara yang mampu menciptakan produk dengan daya tahan yang kuat, kualitas yang bagus, dan produk yang diciptakan memiliki jaminan yang berkualitas. Dengan adanya penilaian bahwa negara Kanada merupakan salah satu negara yang memiliki kehandalan dalam menciptakan produk, dalam hal ini adalah produk smartphone BlackBerry, maka kepercayaan merek yang ada pada diri konsumen dapat meningkat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. 5. H 5 = ada pengaruh positif dimensi-dimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek Diketahui bahwa nilai F sebesar 43,910, yang bertanda positif, dengan p value sebesar 0,000. Artinya, ada pengaruh positif dan signifikan dimensidimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. Terkait dengan sumbangan dimensi-dimensi reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,591 atau sebesar 59,1%. Apabila mencermati fakta dilapangan, dapat ditemukan individu baik itu remaja maupun orang dewasa yang memiliki smartphone BlackBerry. Pemilihan individu pada smartphone BlackBerry dapat dikarenakan individu

9 telah memiliki kepercayaan terhadap smartphone BlackBerry atau dengan kata lain individu telah memiliki kepercayaan merek. Kepercayaan merek tersebut tentunya juga tidak datang dengan sendirinya, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya saja reputasi negara asal (country of origin reputation / CoO). Individu yang memiliki penilaian yang tinggi terhadap dimensi CoO diantaranya: inovasi yaitu produk yang memperkenalkan sesuatu yang baru, seperti dalam penggunaan teknologi (Infantyasning, 2001:9); design yaitu keseluruhan fasilitas yang dapat menyebabkan suatu produk dilihat, dirasakan, dan digunakan oleh konsumen (Kotler dan Keller, 2012:332), desain dapat dilihat dari tampilan, rancangan, dan fasilitas yang terdapat dalam setiap produk yang diproduksi oleh negara asal; prestise, yaitu status dan reputasi merek suatu produk yang terkenal, bagus dan ekslusif (Infantyasning, 2001:9); dan kehandalan, yaitu produk yang dihasilkan mempunyai daya tahan yang kuat, desain yang rapi, serta kualitas pembuatan yang bagus (Infantyasning, 2001:9), maka hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan individu terhadap merek suatu produk yang akan dibelinya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis terakhir yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan mengenai dapat disimpulkan bahwa, 1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi inovasi terhadap kepercayaan merek. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi desain terhadap kepercayaan merek. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi prestise terhadap kepercayaan merek.

10 4. Ada pengaruh positif dan signifikan antara dimensi kehandalan terhadap kepercayaan merek. 5. Ada pengaruh positif dan signifikan dimensi-dimensi dalam reputasi negara asal secara simultan terhadap kepercayaan merek. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ballester, Elena Delgado. 2003. Development and Validation of A Brand Trust Scale. Diakses dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.201.5789&re p=rep1&type=pdf. Infantyasning, Primi. 2001. Pengaruh Citra Negara Asal Produk (Country Image) terhadap Keinginan Membeli Konsumen: sebuah Studi empiris Pembelian Telepon Seluler di Kota Semarang. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Univeritas Diponegoro. Kotler, Phillip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management 14th Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Listiana, Erna. 2012. Pengaruh Country Of Origin terhadap Perceived Quality dengan Moderasi Etnosentris Konsumen. Jurnal Administrasi Bisnis (2012), Vol.8, No.1: hal. 21 47. Putri, Rizky Leonni dan Fajrianthi. 2012. Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayaan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012. Saraswati, Made Ayu Putri. 2012. Hubungan Kepuasan Pelanggan, Kepercayaan, Perceived Switching Cost, dan Loyalitas Pelanggan Pascabayar GSM di Kota Denpasar. Tesis. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Utomo, Suryo. Pengaruh Country of Origin Image terhadap Pembentukan Brand Equity dalam Produk Otomotif (Studi Kasus: Bajaj Auto Indonesia). Diakses dari www.management.fe.ui.ac.id/downloads/doc_download/20- suryo-utomo. 11