Ebook 1. Dewasa (Model 1)

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

BAHAN PERKULIAHAN KONTRUKSI POLA BUSANA (Prodi Pendidikan Tata Busana) Disusun Oleh : Dra. Marlina, M.Si Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

GamiS/Koko No.JST/TB/01 Revisi : Agustus 2014

PANDUAN MENJAHIT MODEL-012

Cara Menjahit Gamis Resleting Depan

MODUL KURSUS MENJAHIT TINGKAT DASAR

PANDUAN MENJAHIT MODEL-004

PANDUAN MENJAHIT MODEL-001

Gambar 3.1 Busana Thailand Berbentuk Celemek Panggul, Kaftan atau Tunika

JOB-SHEET. A. Kompetensi: diharapkan mahasiswa dapat membuat bebe anak perempuan sesuai dengan disain

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA. 1. Kompetensi Mampu membuat Jaket

ANALISIS POLA BUSANA Oleh: As-as Setiawati

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

LEMBARAN TUGAS, JOBSHEET DAN PANDUAN EVALUASI BELAJAR PRAKTIK KONSTRUKSI POLA BUSANA. Oleh: Dra. Haswita Syafri, M.Pd

ULANGAN HARIAN MAN YOGYAKARTA III TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

1. Buka program Modaris 2. Pilih File, aktifkan New. 3. Isi kotak dialog New model name: POLA ROK POLA BADAN

Ukur langsung di Workshop RJH * konfirmasi dahulu sebelum kunjungan

MODUL DRAPING PERSIAPAN PEMBUATAN POLA DRAPING. Disusun oleh : Dra. Astuti, M.Pd NIP

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

TEKNIK MENJAHIT MENGHITUNG HARGA JUAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET TAILORING. 1. Kompetensi Mampu membuat stelan jas wanita

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

MODEL KERAH JAS, KERAH SETALI, KERAH FRILLS DAN JABOT SERTA CARA MEMBUAT POLANYA

MEMILIH POLA BUSANA TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TINGKAT KESULITAN PEMBUATAN GAUN PAS BADAN

Teknik Draping KATA PENGANTAR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

100 SOAL TES PRESTASI BELAJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan, dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

Cara Menjahit Baju Kurung - Part 1

LABORATORIUM TATA BUSANA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JL Dr Setiabudhi no 27 Telp BANDUNG 40154

Penyusun: ANTI ASTA VIANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ANALISIS MODEL BUSANA

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

-2-3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan

BAB II KAJIAN TEORI. untuk mencapai kinerja akademik yang memuaskan. Namun dari. kenyataan sehari-hari tampak jelas bahwa siswa itu memiliki perbedaan

ANALISIS POLA DASAR ROK DAN PANTALON WANITA SERTA CARA MEMPERBAIKI POLA Oleh : As-as Setiawati

LINSERI (BUSANA DALAM) Oleh : As-as Setiawati

PENYESUAIAN POLA DASAR SISTEM DANCKAERTS PADA WANITA BERTUBUH GEMUK PENDEK

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

MEMBUAT POLA DASAR SISTEM DRAPING

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI TATA BUSANA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KEWIRAUSAHAAN SMK LOMBA EKONOMI KREATIF PEMBUATAN BUSANA CASUAL REMAJA TAHUN 2016

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.16/MEN/2004 TENTANG

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

Berbagai Model Lengan Dan cara Membuat Polanya. Oleh : As-as Setiawati

BAB III SURVEY LAPANGAN

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN GAUN BERUKURAN L YANG DIBUAT MENGGUNAKAN POLA MEYNEKE DAN POLA SO-EN

MODIFIKASI POLA PADA TEKNIK PEMBUATAN BUSANA WANITA PAS BADAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

Kata Kunci: Keterampilan, Menjahit, Nilai, Konstruksi Busana

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI TATA BUSANA

DEMO : Purchase from to remove the watermark. Bagian Ketiga Tanda Pangkat. Pasal 31

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(1)

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

A. MODEL PAKAIAN DINAS. 1. PDH warna Khaki a. PDH warna khaki pria KETERANGAN :

Peraturan...

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

MODUL KONSTRUKSI POLA BUSANA WANFA

BAB IV ANALISIS DATA. 4.1 Analisis Konsep Dasar Dan Objek Perancangan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

Kata Pengantar. Penulis

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN

SEMINAR NASIONAL IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA MAHASISWA JURUSAN PKK FT UNM

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

//1 A \ DEMO : Purchase from to remove the watermark. 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN BUSANA PRIA KK241 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

LAMBANG PEMASYARAKATAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK MEMBUAT POLA DASAR SECARA DRAPING

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN NOMOR : /Kpts/OT.160/K/02/2017 TANGGAL : Februari 2017

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerbau lokal betina

Transkripsi:

Ebook 1 Ebook Cara Menjahit Blouse Dasar Cara Membuat Pola Dasar Gaun Wanita Dewasa (Model 1) Sebuah PAnduan Lengkap yang Membahas Tentang Cara Membuat Pola Dasar Gaun Wanita Dewasa Oleh: Khasanah El Zahra Pemimpin & Pengajar Kursus Menjahit El-Faith Sorong Papua Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 1

Hak Cipta 2011, www.khasanahelzahra.com by: Khasanah El Zahra Dilarang keras memproduksi, memperbanyak, dan mendistribusikan baik keseluruhan maupun sedikit dari bagian panduan belajar ini dalam bentuk apapun, tanpa izin dari www.khasanahelzahra.com atau dari penulis. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 2

CARA MEMBUAT POLA DASAR PAKAIAN WANITA Hai sahabat, pada modul kali ini kita akan mulai membuat pola dasar gaun wanita dewasa. Sebelum kita mulai saya akan menerangkan sedikit tentang modul ini, perhatikan!!! Pada modul ini akan saya jelaskan bagaimana langkah langkah cara membuat pola dasar gaun wanita dewasa, karena menurut pengalaman yang saya dapati, tidak semua buku cara menjahit membahas bagaimana cara menggambar pola dari awal sampai akhir, karena itulah saya berikan kepada Anda step by step special cara membuat pola dasar gaun wanita dewasa. Namun pada pembuatan dan penjelasannya saya akan sertakan pula langkah langkah pembuatan pola gaun wanita dengan skala kecil, agar mempermudah kami dalam mengambil gambar secara utuh. Jadi apabila ada perbedaan warna kertas pola yang di tampilkan, jangan khawatir dan merasa bingung, karena proses pembuatan polanya tetap sama saja. Cara ini saya gunakan demi untuk kefahaman Anda dalam pembuatan pola dasar gaun wanita dewasa. Keterangan : - Gambar kertas pola yang berwarna coklat adalah kertas kopi atau kertas sampul (Anda pun bisa menggunakan Koran bekas ). Bila Anda mendapati gambar dengan kertas ini berarti pola tersebut adalah pola sebenarnya, ukuran yang di gunakan pula Adalah ukuran sebenarnya. - Gambar kertas pola yang berwarna putih adalah kertas HVS biasa. Bila Anda mendapati gambar dengan kertas ini berarti pola tersebut adalah pola yang saya perkecil, ukuran yang digunakan adalah ukuran skala 1: 3 jadi bukan menggunakan meteran cm. Disaat Anda mulai membuat pola gunakanlah kertas kopi atau kertas sampul, dan bisa juga kertas Koran. Gunakanlah meteran cm (yang sebenarnya), dan dengan ukuran Anda yang sebenarnya. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 3

Ebook Cara Menjahi jahit Blouse Dasar POLA DASAR GAUN GA WANITA A UKURAN M O KECIL A Lingkar Badan Lingkar Pinggang Panjang dada Lebar dada Panjang Punggung Lebar Punggung Lingkar Panggul I Lingkar Panggul II Lebar Bahu Panjang rok 76 64 30 30 34 32 80 84 12 60 +4 +4 S I 3 cm S B C C C +4 +4 D D 3 cm CARA MEMBUAT POLA A A = 2,5 Cm (Tetap) A B = 7,5 cm (Tetap) B C = 5 cm (Tetap) B D = ½ panjang dada B E = panjang dada E F = 13 cm (Tetap) E G = 20 cm (Tetap) E H = Panjang rok A M = 7 cm (Tetap) M S = Lebar bahu S S = Turun 3 cm (Tetap) E F d V V x G E F G C C = 1/2 lebar dada C C =1/2 Lebar punggung ng D D = 1/4 lingkar badan ang + 3 cm E E = 1/4 lingkar pinggang (coup) F F = 1/4 lingkar panggul gul I G G = 1/4 lingkar panggul gul II H dan H dinaikkan 1 cm E V = 1/10 lingkar pinggan gang V V = 3 cm ( coup) (Tetap) ap) M O = ½ M S d = ½ V V d x = 12 cm (Tetap) H Copyright, All ll Right Rig Reserved By : www.khasanahelzahra.com H H 4

Keterangan Garis Pola dasar di atas saya beri warna merah dan biru, itu maksudnya, warna merah adalah pola depan dan warna biru adalah pola belakang. Karena pola dasar depan dan belakang menumpuk, maka pola belakang yang berwarna biru hanya terlihat sebagian saja pada daerah kerung leher dan kerung lengan. Itu artinya bagian lain yang berwarna merah ukurannya sama besar dengan pola dasar badan depan. Berikut adalah keterangan garis yang biasa di pakai ketika belajar menjahit 1. Garis pensil hitam = garis pola asli 2. Garis pola untuk badan depan 3. Garis pola untuk badan belakang 4. Garis untuk pola-pola yang tidak jelas batas antara pola depan dan belakang misalnya pola lengan, manset, atau ban pinggang. 5. Titik-titik = garis pertolongan dengan warna menurut tempat letaknya 6. Garis lipatan pada pola dan kain, dengan warna menurut tempat letaknya 7. Garis untuk rangkapan ( lapisan), warna menurut tempat letaknya 8. Garis pena hitam = garis yang perlu digunting untuk dilebarkan 9. Bagian yang harus dihapus atau dibuang, dengan warna pensil menurut tempatnya 10. Pola yang harus dilebarkan, dengan warna pensil menurut letaknya 11. Bagian yang harus dilipit pada kain 12. Setengah lipit pada kain 13. Bagian yang harus dilipit pada pola, untuk batasnya menggunakan pena berwarna hitam 14. TM Tengah muka 15. TB Tengah belakang Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 5

16. Arah serat / arah benang pada kain 17. Garis siku Keterangan Ukuran UKURAN KECIL Lingkar Badan 76 + 4 Lingkar Pinggang 64 + 4 Panjang dada 30 Lebar dada 30 Panjang Punggung 34 Lebar Punggung 32 Lingkar Panggul I 80 + 4 Lingkar Panggul II 84 + 4 Lebar Bahu 12 Panjang rok 60 Dalam membuat pola gaun wanita, ukuran ukuran di atas itulah yang di butuhkan. Ukuran kecil yang saya gunakan di atas adalah ukuran standar umum yang saya gunakan hanya untuk contoh dalam menggambar pola dasar di atas. Ukuran yang ada tersebut haruslah Anda ganti dengan ukuran Anda sendiri atau ukuran orang lain yang akan Anda buatkan bajunya. Untuk cara mengukur telah saya berikan di materi cara mengukur pada member area. perhatikan kotak di samping!!!!!! Ketika Anda mengukur biasakan tulislah seperti di samping, yaitu dengan menuliskan misal 76 + 4. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak keliru apakah nilai yang telah tertulis, adalah nilai yang sudah ditambah atau belum di tambah. Angka yang saya warnai hijau adalah ukuran pas badan sebelum di tambah. Penambahan untuk pembesaran baju adalah angka yang saya warnai kuning. Dan angka yang berwarna biru muda adalah nilai yang telah dijumlahkan, nilai inilah yang nanti akan digunakan dalam pembuatan pola di bawah. UKURAN KECIL Lingkar Badan 76 + 4=80 Lingkar Pinggang 64 + 4=68 Panjang dada 30 Lebar dada 30 Panjang Punggung 34 Lebar Punggung 32 Lingkar Panggul I 80 + 4=84 Lingkar Panggul II 84 + 4=88 Lebar Bahu 12 Panjang rok 60 Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 6

Angka penambahan ini dapat anda besarkan sesuai selera Anda. Gambarannya seperti ini : - Penambahan 2 cm dari ukuran pas. Hasil bajunya menjadi baju ketat. - Penambahan 4 cm dari ukuran pas. Hasilnya press body tapi tidak sempit. - Penambahan 6 cm dari ukuran pas. Hasilnya agak longgar. - Penambahan 8 cm dari ukuran pas. Hasilnya longgar. - Penambahan 10 cm ke atas. Hasilnya besar. Cara penulisan di atas dimaksudkan agar Anda tidak keliru ketika membuat pola, jangan sampai Anda menambahkan lagi 4 cm atau lebih pada ukuran yang sudah ditambahkan 4 cm sebelumnya hanya karena salah menulis. Ini menyebabkan baju yang Anda buat akan kebesaran. Kecuali bila Anda menggunakan cara mengukur yang langsung di besarkan ketika mengukur ( cara mengukur 2 ), Anda boleh langsung menuliskan hasil ukuran Anda tanpa di tambahkan lagi dengan 4 cm atau lebih. Tapi Anda harus memiliki komitmen tehnik mengukur mana yang Anda pakai supaya tidak keliru nantinya. Mari kita mulai membuat pola dasar gaun wanita dewasa (Model 1) CARA MEMBUAT POLA DASAR PAKAIAN WANITA Posisi titik A Lipat dua kertas kopi atau kertas sampul Hasil lipatan kertas sampul. Lipat kertas memanjang. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 7

Ini adalah gambar kertas pola skala kecil yang telah dilipat. Jadi sama saja dengan hasil lipatan kertas sampul di atas, hanya saja gambar dengan kertas kopi atau kertas sampul di atas adalah pola besar dengan ukuran sebenarnya. Bagian yang terlipat ini dinamakan bagian lipatan kertas. Posisi titik A Bagian yang terpotong ini (tidak terlipat ) di namakan bagian potongan kertas. Posisi titik A Tentukan titik A pada sudut atas lipatan kertas. Lalu dari titik A ke titik A (dibaca A Aksen)= 2,5 cm Tetap,,maksudnya nilai ini adalah nilai paten, tidak bisa dirubah-rubah. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 8

Dari titik A ke titik B = 7,5 cm tetap Dari titik B ke titik C = 5 cm tetap Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 9

Dari titik B ke titik D = didapat dari ukuran panjang dada dibagi 2 atau 1/2 dari panjang dada (lihat hasil ukuran Anda). Misal, panjang dada 30cm :2 = 15cm jadi titik B ke titik D adalah 15cm Ebook Cara Menjahit Blouse Dasar Penting!!! Apabila yang diminta adalah nama dari sebuah ukuran. Misal seperti tahapan di samping yaitu : panjang dada dibagi 2 maka, untuk mendapatkan ukuran panjang dada, anda harus melihat pada table ukuran di atas. Yaitu ukuranukuran yang Anda peroleh dari mengukur orang yang akan anda buatkan bajunya. Sekali lagi! itu adalah ukuran sebenarnya orang yang mau Anda buatkan bajunya!!!! Titik B ke E = ukuran Panjang Dada. Misal, 30cm Titik E ke F = 13 cm tetap Titik E ke G = 20 cm tetap Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 10

Titik E ke H = panjang Rok. Misal, 60cm Tarik garis siku, caranya luruskan pinggir penggaris dengan pinggir kertas. Lihat tanda garis kuning Tarik garis siku pada titik C, D, E, F, G, H Dari Titik A ke titik M = 7 cm tetap Dari Titik M ke titik S = Lebar Bahu. Misal, 12cm Dari Titik S ke titik S = 3 cm tetap Dari Titik C ke titik C = lebar dada dibagi dua. Misal,lebar dada 30cm : 2 = Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 15cm 11

Dari Titik C ke titik C = lebar punggung dibagi dua. Misal, lebar punggung 32cm : 2 = 16cm Dari Titik D ke titik D = lingkar badan dibagi 4. Misal, lingkar badan 80cm : 4 = 20cm Dari Titik E ke titik E = lingkar pinggang dibagi 4, hasilnya di tambah 3 cm. (penambahan 3cm untuk coupnat/sekengan). Misal, lingkar pinggang 68cm : 4 = 17cm + 3cm (coupnate) = 20cm Dari Titik F ke titik F = lingkar panggul 1 dibagi 4. Misal, lingkar panggul 1 = 84cm : 4 = 21cm Dari Titik G ke titik G = lingkar panggul 2 dibagi 4. Misal, lingkar panggul 2 = 88cm : 4 = 22cm Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 12

Sambung titik M dengan titik S seperti pada gambar di atas. Kemudian cek kembali panjangnya, harus sama dengan ukuran lebar bahu. Ini dikarenakan titik S diturunkan menjadi S, hal itu biasanya menyebabkan panjang bahu menjadi semakin panjang. Sebab itu pengecekan sangat dibutuhkan pada bagian ini Sambung titik A dengan titik M Sambung titik A dengan titik dengan menggunakan mistar siku dengan menggunakan mistar siku seperti pada gambar di atas. seperti pada gambar di atas. Ini hasil gambar di samping. Sambung titik B dengan titik M Ini hasil gambar di samping. dengan menggunakan mistar siku seperti pada gambar di atas. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 13

Gambar kerung lengan depan dengan menggunakan mistar siku atau mistar lengan, utamakan titik S dan C berada pada satu garis pada mistar kemudian garis sebisanya saja. Sambungkan garis yang kurang sampai titik D Gambar kerung lengan belakang dengan menggunakan mistar siku atau mistar lengan, utamakan titik S, C, dan D berada dalam satu garis pada mistar, kemudian garis hingga titik D Ini hasil gambar kerung lengan depan dengan kerung lengan belakang. Apabila kerung lengan depan dan kerung lengan belakang sudah jadi seperti gambar di atas maka Anda harus mengukur lingkar kerung lengan agar tidak kekecilan atau kebesaran. Caranya dengan menggunakan meteran dan ukurlah seperti gambar di bawah ini. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 14

Ukur kerung lengan depan mulai dari titik S ke titik C. teruskan ke titik D. lakukanlah sedikit demi sedikit saja agar hasilnya akurat Hasil kerung lengan depan (untuk pola saya) adalah 25cm. Dari 25 cm yang diperoleh itu, diteruskan untuk mengukur kerung lengan belakang, mulai dari titik S. Diteruskan ke titik C lalu ke titik D. Diperoleh angka 47cm. Jadi kerung lengan depan di tambah kerung lengan belakang adalah 47cm. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 15

\ Kerung lengan badan belakang Kerung lengan badan depan Perhatikan penjelasan ini!!! Untuk kerung lengan badan depan di tambah kerung lengan badan belakang hasilnya harus setengah dari lingkar badan Anda. ( lihatlah rumus di atas ) dan boleh Anda lebihkan hingga 3cm. Misalnya seperti di atas, kerung lengan depan + kerung lengan belakang hasilnya adalah 47cm ( nilai ini sudah sama dengan setengah lingkar badan, karena lingkar badan saya adalah 94cm ). Dari nilai 47cm itu, bisa segitu saja nilai yang Anda ambil atau bisa juga Anda lebihkan menjadi 48cm,49cm, atau 50cm, tetapi nilai tersebut harus Anda gunakan nanti pada saat pembuatan pola lengan. Jadi, boleh lebih tapi tidak boleh kurang. PERHATIKAN bagian ini!!! Apabila pada saat Anda mengukur lingkar kerung lengan dan yang Anda peroleh jauh lebih besar dari setengah lingkar badan Anda maka naikkanlah titik D seperti gambar di bawah ini. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 16

Setelah titik D dinaikkan, gambarlah kembali kerung lengan seperti gambar di samping. Kemudian ukur lingkar kerung lengannya kembali dengan meteran seperti cara sebelumnya. Apabila hasilnya masih tetap kebesaran maka naikkan kembali titik D, kemudian gambar ulang kerung lengan dan ukur kembali hingga mendapatkan setengah lingkar badan Anda( bisa lebih hingga 3 cm ) Kasus lain, apabila kerung lengan yang di ukur lebih kecil dari setengah lingkar badan Anda, maka titik D diturunkan. Kemudian digambar kembali dan diukur kembali. Apabila hasilnya masih tetap kekecilan, maka turunkan kembali titik D, kemudian gambar ulang kerung lengan dan ukur kembali hingga mendapatkan setengah lingkar badan Anda ( bisa lebih hingga 3 cm ) Namun karena kerung lengan yang saya peroleh untuk pola ini sudah mendapat nilai dari setengah lingkar badan, maka pola tersebut di atas tidak saya rubah dengan menaikkan atau menurunkan titik D. jadi, kita lanjutkan langkah pembuatan pola berikutnya.. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 17

Sambungkan titik D dengan titik E seperti pada gambar di atas. Sambungkan titik E dengan titik F seperti pada gambar di atas. Teruskan titik F, titik G kebawah hingga terbentuklah titik H dengan sendirinya pada perpotongan garis lurus H seperti pada gambar di samping. Gunakanlah mistar panggul dengan posissi seperti gambar di samping. Hasil gambar pola dasar gaun wanita Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 18

Titik H dinaikkan 1cm ke titik H. Lihat gambar di atas dan di samping. Sambung titik H ke H dengan menggunakan mistar panggul (perhatikan cara peletakan mistar). Lihatlah hasilnya di samping. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 19

Cara Membuat Coupnat Dari titik E ke titik v = didapat dari lingkar pinggang di bagi 10. Misal, lingkar pinggang = 68cm : 10 = 6,8cm, dan bisa Anda genapkan menjadi 7cm Dari titik v ke titik v = 3cm tetap Titik d adalah pertengahan antara titik v dan titik v. jadi titik v ke titik d adalah 1,5 cm Dari titik M ke titik O = lebar bahu dibagi 2 Misal, lebar bahu 12cm : 2 = 6 cm Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 20

Sambungkan titik v dengan titik O Turunkan 3cm dari garis D Setelah di turunkan sambungkan titik tersebut dengan titik v Tarik garis lurus ke Sambungkan titik v Sambungkan titik v bawah, dari titik d ke titik dengan titik x dengan titik x x sepanjang 12 cm, untuk panjang coupnate Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 21

Hasil keseluruhan gambar. Ini adalah hasil dari membuat pola dasar gaun wanita dewasa, Anda boleh memberikan warna pola di atas dengan berpanduan pada aturan pembuatan pola dasar di atas (halaman 4). Setelah itu kita lanjutkan ke cara membuat pola dasar lengan wanita dewasa. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 22

POLA DASAR LENGAN WANITA UKURAN KECIL Panjang sampai siku 29 Panjang sampai pergelangan 56 Lingkar Siku 28 Lingkar Pergelangan 24 Kerung Lengan 40 CARA MEMBUAT POLA X Tarik garis lurus kebawah kemudian tentukan titik K K P = Panjang Sampai Pergelangan K S = 13 Cm (Bila Lingkar Badan Di Bawah 90 ) 14 Cm (Bila Lingkar Badan Di Atas 90 ) 15 Cm (Bila Lingkar Badan Di Atas 100 ) K M = Panjang Sampai Siku Tarik Garis Siku Kekanan Pada Titik S, M, Dan P K J = ½ Kerung Lengan - 1cm X = ½ dari garis K J X = ½ dari garis X J X = ½ dari garis K X Kemudian Titik X Di naikkan 1,5 Cm Dan Titik X Di Turunkan 0,5 Atau 1 Cm Sambung semua titik yang di peroleh seperti pada gambar. M M = ½ Lingkar Siku P P = ½ Lingkar Pergelangan Tarik Garis Dari J M P Perhatikan ukuran lengan disamping!! Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 23

Ini adalah ukuran lengan panjang. Bila Anda ingin membuat lengan pendek maka Anda bisa langsung mengukur panjang lengan yang Anda inginkan dan langsung mengukur lingkar lengannya buka kembali cara ebook cara mengukur Perhatikan bagian kerung lengan pada table di atas, nilai yang diwarnai kuning adalah nilai yang di peroleh dari kerung lengan badan pada pola dasar gaun wanita dewasa di atas. UKURAN Ebook Cara Menjahit Blouse Dasar Panjang sampai siku 29 Panjang sampai pergelangan 56 Lingkar Siku 28 Lingkar Pergelangan 24 Kerung Lengan 40 KECIL Kerung lengan badan belakang Pada halaman 16 di atas, saya mengatakan bahwa nilai kerung lengan (penjumlahan kerung depan di tambah Kerung lengan badan depan kerung belakang) diperoleh dari setengah lingkar badan, dan bisa di lebihkan sampai 3cm. Tetapi bila nilai kerung lengan yang Anda gunakan adalah setengah lingkar badan yang di tambahkan, maka nilai itulah yang harus Anda gunakan untuk kerung lengan pada lengan (angka yang di warnai kuning). misal, kerung lengan saya yang diperoleh dari setengah lingkar badan saya adalah 47 cm dan saya tambahkan 2cm untuk kerung lengan menjadi 47cm + 2cm= 49cm. maka nilai 49 cm inilah yang digunakan untuk lingkar kerung lengan pada table diatas. Tetapi bila yang anda gunakan adalah nilai dari setengah lingkar badan saja, maka nilai itu pulalah yang harus Anda gunakan utnuk lingkar kerung lengan pada pola lengan. misal, kerung lengan saya yang diperoleh dari setengah lingkar badan saya adalah 47 cm dan TIDAK saya tambahkan. maka nilai 47 cm inilah yang digunakan untuk lingkar kerung lengan pada table diatas Mengapa demikian?????? Karena kerung lengan pada badan atau pola dasar gaun wanita, akan disambungkan dengan kerung lengan pada pola lengan, sehingga kedua ukuran ini harus sama besar. Oke, mari kita mulai dengan tahapan cara membuat pola lengan Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 24

CARA MEMBUAT POLA LENGAN WANITA DEWASA Lipat dua kertas kopi, kertas sampul atau kertas koran. Setelah di Lipat dua, tentukanlah titik K pada lipatan kertas. Dari titik K ke titik S = 13 cm ( aturan yang lainnya lihat di halaman pola dasar lengan di atas ) Dari titik K ke titik M = panjang sampai siku. Misal, panjang sampai siku = 29cm Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 25

Dari titik K ke titik P = panjang sampai pergelangan. Misal, panjang sampai pergelangan = 56cm Buat garis siku ke kanan pada titik S, M, dan P Hasil menggaris. Lingkar Kerung lengan depan + belakang. Dari titik K ke titik J = lingkar kerung lengan (nilainya diperoleh dari gambar di samping) dibagi 2, hasilnya di kurangi ½ cm. Misal, lingkar kerung lengan 47cm : 2 = 23,5cm - ½ cm = 23cm Cara mengukur kerung lengan telah di bahas pada materi membuat kerung lengan di atas. Lalu sambungkan titik K dan titik J tersebut. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 26

Dari titik M ke titik M = setengah dari ukuran lingkar siku. Misal, lingkar siku 28cm : 2 = 14cm Dari titik P ke titik P = setengah dari ukuran lingkar pergelangan. Misal, lingkar pergelangan 24cm : 2 = 12cm Sambungkan titik J, M dan P dengan menggunakan mistar panggul. Lipatan kertas Hasil lengan sementara Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 27

Dari titik K ke titik X = setengah dari garis K J. Misal, garis K J = 23cm : 2 = 11,5cm Dari titik X ke titik X = setengah dari garis X J. Misal, garis X J = 11,5cm : 2 = 5,75cm X Dari titik K ke titik X = setengah dari garis K X. Misal, garis K X = 11,5cm : 2 = 5,75cm Titik X dinaikkan 1,5 cm dari garis K J Titik X diturunkan 0,5 atau 1 cm dari garis K J Sambung titik titik yang telah diperoleh. Untuk bagian yang di lingkar, digambar lurus ke kanan terlebih dulu sekitar 1,5cm, baru kemudian di lengkungkan mengikuti titik-titik yang telah dibuat. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 28

Sambung titik titik yang telah diperoleh. Hasil gambar kerung lengan depan. Untuk pola kerung lengan belakang di mulai dari titik pada gambar di atas. Lalu teruskan hingga ke titik X. Lalu teruskan hingga ke titik X. Hasil akhir pola lengan. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 29

Demikianlah cara membuat pola dasar gaun wanita dewasa, dan pola lengan. Pola ini akan selalu menjadi patokan untuk model-model busana wanita selanjutnya apakah itu dalam model blouse, dress, daster, abaya, atau lainnya. jadi saya harapkan Anda yang telah bergabung sebagai member di khasanahelzahra.com untuk menguasainya dengan baik agar nantinya tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika melanjutkan ke model lainnya. Oke sahabat KEZ, lanjutkan ke materi cara merubah model leher. Copyright, All Right Reserved By : www.khasanahelzahra.com 30