Wahyu Satrio Utomo. Catatan Perjalanan 12 Kota. Penerbit Radio Button Publisher

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan biasanya dilakukan dalam bentuk sponsorship. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai

TINJAUAN PULO CANGKIR

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Inter Club Indonesia Moratti Lampung. 1. Sejarah Terbentuknya Inter Club Indonesia Moratti

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seorang volunteer di organisasi non-profit. Komitmen adalah penanda sikap seorang

MUSEUM AFFANDI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB I PENDAHULUAN. besar masyarakat dunia. Penggemar olahraga yang satu ini sama sekali tidak

HENDRI AGUSTIN MELANGKAH DI AWAN. Penerbit nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

Batu City Tour. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar, banyak permainan dan hiburan yang dapat dipilih.

BAB 1 SKOUW WUTUNG. A. Sejarah

BAB III KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR MAKAM KADILANGU (SUNAN KALIJAGA) DEMAK

MASJID CHENG HOO SURABAYA

Lebih dekat dengan ZIC..

KUESIONER PENELITIAN

PROMOSI JUVENTUS CLUB INDONESIA CHAPTER PADANG DALAM BENTUK TAMPILAN WEB SITE (WEB DESIGN) Agus Joen Haris

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam dirinya memiliki esensi kebudayaan, saling berhubungan,

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS

BAB IV ANALISIS DATA. melibatkan sesama anggota sebagai komunikator dan komunikan.

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

Perbandingan Soundscape Pada Ruang Kelas SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung

BAB II FIRST IMPRESSION. perancang melakukan survey lokasi ke Istana Maimun, kesan pertama ketika perancang

BAB I Pendahuluan I-1

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55

BAB I PENDAHULUAN. Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang.

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!!

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

BAB III HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan. ini memiliki luas wilayah 2.109,74 Km 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

Penerbit Lintang Fajar

Jasa-jasa : 4,45% Angkutan dan komunikasi : 3,84% Keuangan, persewaan & Jasa perusahaan : 2,68%

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

Perumahan Menteng Metropolitan, kawasan perumahan

BAB III METODE KAJIAN

BAB III PEMALSUAN MEREK SEPATU DI KELURAHAN BLIMBINGSARI SOOKO MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

MOTIF PECINTA SEPAKBOLA DALAM MENGIKUTI SKRIPSI

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis bidang jasa saat ini menunjukkan peningkatan dan kemajuan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tanpa memandang kasta, usia, bahkan jenis kelamin sekalipun. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

ALL ABOUT THE DUGARCREATIVE

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENGE USAHA PEMASARAN OBJEK WISATA BENTENG PENDEM DAN KENDALA. A. Usaha Pemasaran Objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

VII PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA KUSUMA AGROWISATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. di Cilacap untuk mempertahankan pengaruhnya di kota tersebut. Pembangunan

Alkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak

WAHYU SATRIO UTOMO JUDUL BUKU STM (SEKOLAH TERSERAH MURID) Penerbit RADIO BUTTON PUBLISHER

Buletin Foto Dan Dokumentasi. Buletin Foto dan dokumentasi. Edisi Mei Setelah. Artikel :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Surakarta (Solo) ini, tentunya berusaha untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan di

TEKNIS KEBERANGKATAN ITSB BATCH 5

Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m )

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

P E N D A H U L U A N

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka.

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DETEKSI BASKET LINTAS (DBL) INDONESIA DALAM LIGA NATIONAL BASKETBALL LEAGUE (NBL) INDONESIA

PROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA Menyenangkan, Mendidik, dan Terjangkau

Bisnis Sampingan dari Hobi Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN INDEPENDENT CAR SHOWROOM DI YOGYAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN. Arvin Dovan Sulaksono

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rencana Strategis Daerah Kab. TTU hal. 97

Transkripsi:

Wahyu Satrio Utomo Catatan Perjalanan 12 Kota Penerbit Radio Button Publisher

Catatan Perjalanan 12 Kota Oleh: (Wahyu satrio utomo) Copyright 2014 by (Wahyu Satrio Utomo) Penerbit Radio Button Publisher @wahyoe_satrio wahyoe_satrio@icloud.com Desain Sampul: @Bachri_gooners Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Ucapan Terimakasih: Terima kasih saya ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Nabi besar Muhammad SAW.. karena atas rahmat hidayahnya akhirnya saya bisa menyelesaikan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada kedua orang tua saya yang sudah memberi dukungan moril. Terima kasih juga untuk goal.co.id untuk artikel-artikel tentang Arsenal. Lalu ucapan terima kasih yang paling utama khususnya untuk rekanrekan dari komunitas Arsenal Indonesia Supporter Regional Bekasi. Bang Erick, Ambar, Toni, Agus Bojoks, Ibrahim, Gendus, Ipul, Bang Jebleh, Bang Miftah, dan jajaran pengurus serta peserta program #SafariNonbar12 yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Terima kasih sudah ikut serta meramaikan program kerja ini. Terima kasih juga untuk yang sudah bersedia mengirimkan cerita singkat tentang acara ini. Kalian sangat membantu. AIS Bekasi menurut saya lebih dari sekedar komunitas. Disini kita belajar tentang persahabatan, dan loyalitas tanpa batas. Terima kasih juga kepada rekan-rekan dari regional-regional lain yang sudah mendukung terbitnya buku ini. Jarak bukanlah halangan bagi kami untuk menjalin silaturahmi kepada sesama rekan Gooners. If you are gooners then we are brothers. Proud to be Gooners. Penulis 3

DAFTAR ISI I. Kata pengantar... 5 1. Serang... 7 2. Sukabumi.. 19 3. Bandung. 34 4. Indramayu. 42 5. Tegal.. 56 6. Pekalongan... 71 7. Semarang... 79 8. Solo... 95 9. Yogyakarta. 106 10. Madiun. 121 11. Surabaya. 133 12. Malang. 145 13. Gallery foto.. 158 14. Kata mereka tentang Safari Nonbar. 165 15. Index. 180 16. Profil Penulis 183 4

I. Kata Pengantar Arsenal Indonesia Supporters Club (AIS) adalah organisasi resmi pendukung klub sepak bola liga Inggris ARSENAL FC di Indonesia. AIS terbentuk pada 24 April 2004 di Jakarta dan telah diakui keberadaannya oleh ARSENAL FC sebagai Arsenal Official Supporters Club seperti yang tertera pada website www.arsenal.com pada bulan Agustus 2005. AIS Regional Bekasi merupakan wadah komunitas pendukung Arsenal yang berbasis di Bekasi, baru terbentuk 16 Maret 2011. Walaupun usia kami masih terbilang baru, tapi jumlah member AIS Bekasi dari tahun ke tahun terus bertambah pesat. Hal ini terbukti dari ramainya acara nonbar (nonton bareng) setiap minggu yang tidak kurang dari ratusan gooners dan goonerettes yang hadir, 3500 lebih member di grup facebook, dan 10.000 followers lebih di akun twitter @AIS_BKS. Kami memiliki berbagai macam kegiatan seperti nonton bareng pertandingan Arsenal full 1 musim, fun futsal setiap hari minggu pukul 10.45 WIB, fight futsal setiap hari kamis pukul 20.00 WIB, dan acara-acara hiburan lainnya seperti kopdar, pendakian gunung dan touring off season. Menginjak tahun ke-3 ini, AIS Bekasi membuat 1 program kerja yang berbeda dari biasanya. Program ini adalah Safari nonbar 12 kota se-jawa dan Banten. Kami akan bersafari nonton bareng di 12 kota selama musim 2013/2014. Kami membuat program ini dengan maksud untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan regional-regional lain. Kota yang kami pilih diantaranya adalah Kota Serang, Sukabumi, 5

Bandung, Indramayu, Tegal, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, dan Malang. Perjalanan ini kami mulai bulan September 2013 lalu berakhir pada tanggal 4 Mei 2014. Puji syukur perjalanan kami berlangsung sesuai rencana. Buku ini hanyalah sepenggal cerita perjalanan yang kami lewati selama berada di 12 kota itu. Kami mengunjungi berbagai tempat menarik yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Keseruan acara nonbar (nonton bareng) juga terasa berbeda disetiap kota. 1 musim sudah kami berkelana dari kota 1 ke kota lainnya. Ratusan bahkan ribuan kilometer telah kami tempuh menggunakan berbagai kendaraan. Senang rasanya kami bisa bertemu dengan teman-teman baru dari setiap kota. Kami juga saling belajar dari regional-regional itu cara membangun komunitas AIS yang lebih bagus lagi. Semoga kalian menikmati cerita singkat ini. Erick Cazorla Koordinator AIS Bekasi 6

1. Serang Sabtu, 14 September 2013 adalah salah satu hari penting bagi kami karena hari ini adalah acara safari nonbar pertama kami. Kota pertama yang akan kami kunjungi adalah Kota Serang. Serang [1] adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia. Serang merupakan ibukota Provinsi Banten. Kota yang juga dilintasi jalan tol lintas Jakarta - Merak ini berada tepat di sebelah Utara Provinsi Banten, serta dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah Utara. Kami berkumpul disebuah SPBU bekas dekat tol Bekasi barat. Tempat itu disepakati sebagai tempat berkumpul sebelum kami berangkat menuju kota Serang. Peserta Safari nonbar di kota yang pertama ini terbilang cukup ramai. 20 Gooners (sebutan fans Arsenal untuk lelaki) dan 1 Goonerette (sebutan fans Arsenal untuk perempuan) siap meramaikan match melawan Sunderland malam nanti. Tepat pukul 14.00 WIB kami bertolak dari Bekasi menuju Serang menggunakan mini bus yang sengaja kami sewa. Kami berkendara masuk ke gerbang tol Bekasi barat, lalu berjalan jauh melintasi tol Jakarta-Tangerang dan tol Jakarta- Merak. Didalam bus tak henti-hentinya kami bercanda sambil membayangkan bagaimana kunjungan kami ke kota Serang 7

nanti. Pastinya akan menyenangkan bertemu dengan rekanrekan baru sesama pecinta Arsenal. Setelah berkendara hampir 3 jam, akhirnya kami keluar dipintu tol Serang. Sesampainya di pintu keluar gerbang tol Serang, kami disambut seorang gooners Serang yang sudah menunggu dipinggir jalan. Namanya Ikang, dia adalah koordinator Arsenal Indonesia Supporter untuk regional Serang. Setelah dia masuk ke dalam bus, ia langsung disambut meriah oleh Gooners Bekasi. Didalam bus, dia sempat memberikan sepatah dua patah kata untuk menyambut gooners Bekasi yang menyempatkan mampir ke kotanya. Terima kasih untuk AIS Bekasi yang udah rela mampir ke kota Serang ini. Suatu kebanggaan menjadi kota pertama yang dikunjungi dalam rangkaian program AIS Bekasi safari nonbar 12 kota ini. Kata Ikang sambil tersenyum. Perjalanan pun dilanjutkan kembali. Tujuan selanjutnya adalah lokasi city tour pertama kami, yaitu Masjid Agung Banten. *** 8

CITY TOUR Masjid Agung Banten [2] adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang penuh dengan nilai sejarah. Setiap harinya masjid ini ramai dikunjungi para peziarah yang datang tidak hanya dari Banten dan Jawa Barat, tapi juga dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Masjid ini dikenali dari bentuk menaranya yang sangat mirip dengan bentuk sebuah bangunan mercusuar. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia adalah putra pertama dari Sunan Gunung Jati. Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Akses ke lokasi dapat dituju dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari terminal Pakupatan, Serang menggunakan bus jurusan Banten Lama atau mencarter mobil angkutan kota menuju lokasi selama lebih kurang setengah jam. Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda China yang juga merupakan karya arsitek Cina yang bernama Tjek Ban Tjut. Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama. 9

Di masjid ini juga terdapat kompleks pemakaman sultan-sultan Banten serta keluarganya. Yaitu makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan Sultan Zainul Abidin, dan lainnya. Masjid Agung Banten juga memiliki paviliun tambahan yang terletak di sisi selatan bangunan inti Masjid ini. Paviliun dua lantai ini dinamakan Tiyamah. Berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur Belanda kuno, bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama Hendick Lucasz Cardeel. Biasanya, acara-acara seperti rapat dan kajian Islami dilakukan di sini. Sekarang bangunan ini digunakan sebagai tempat menyimpan barang-barang pusaka. Salah satu yang menjadi simbol dari Masjid ini adalah menara yang terletak di sebelah timur masjid. Menara ini terbuat dari batu bata dengan ketinggian kurang lebih 24 meter, diameter bagian bawahnya kurang lebih 10 meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus ditapaki dan melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu orang. Pemandangan di sekitar masjid dan perairan lepas pantai dapat terlihat di atas menara, karena jarak antara menara dengan laut yang hanya sekitar 1,5 km. Tapi sayangnya. Kami tidak sempat naik ke ujung menara karena hari sudah sore dan menara sudah tutup. Sore pun berganti menjadi petang. Setelah puas berfoto disekitar area Masjid, kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju homebase AIS Serang yang berada di jalan Yusuf 10