No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014 Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada 2014 secara keseluruhan mencapai 221.956 orang, meningkat 8,04 persen dibanding 2014 yang sebanyak 205.439 orang. Jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada 2014 sebanyak 213.599 orang, naik 7,63 persen dibanding 2014 yaitu sebesar 198.461 orang. Jumlah penumpang penerbangan internasional dari bandara Adi Soemarmo dan Ahmad Yani sebanyak 8.357 orang, naik 19,76 persen dibanding 2014 yang berjumlah 6.978 orang. Jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan udara komersial melalui Bandara Adi Sumarmo Surakarta, Ahmad Yani Semarang dan Tunggul Wulung Cilacap ke Jawa Tengah pada 2014 secara keseluruhan berjumlah 233.129 orang, mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 175.497 orang, kenaikannya sebesar 32,84 persen. Jumlah penumpang penerbangan domestik yang datang ke Jawa Tengah pada 2014 sebanyak 224.654 orang, naik 33,58 persen dibandingkan 2014 yang sebanyak 168.176 orang, dan jumlah penumpang penerbangan internasional melalui bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani sebanyak 8.475 orang, naik 15,76 persen dibandingkan yang sebanyak 7.321 orang. Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri dari Jawa Tengah pada bulan 2014 sebanyak 12.398 orang, turun 12,47 persen dibandingkan 2014 yang sebanyak 14.164 orang. Sedangkan jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri pada 2014 melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang tercatat sebanyak 16.662 orang, mengalami kenaikan 46,69 persen dibandingkan 2014 yang sebanyak 11.359 orang. Jumlah muatan barang yang dibongkar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Tegal untuk perdagangan dalam negeri pada 2014 secara keseluruhan mencapai 1.181.487 ton, naik 13,19 persen dibandingkan muatan bongkar 2014 (1.043.830 ton). Jumlah total barang yang dimuat melalui tiga pelabuhan besar di Jawa Tengah tersebut pada 2014 tercatat sebesar 799.635 ton. Mengalami kenaikan sebesar 51,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 527.804 ton. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 1
1. Perkembangan Statistik Angkutan Udara Statistik Angkutan Udara Jawa Tengah, meliputi penerbangan sipil yang sifatnya komersial terjadwal, meliputi lalu lintas pesawat, penumpang, barang, bagasi maupun pos/paket. Bandara Adi Sumarmo di kota Surakarta, Ahmad Yani di Kota Semarang dan Tunggul Wulung di Kabupaten Cilacap merupakan pintu gerbang udara wisata penting yang melayani penerbangan sebagai sarana meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Tengah. Ketiga bandara tersebut melayani penerbangan domestik, sedangkan penerbangan internasional dilayani di bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani. Penerbangan domestik komersial antara lain melayani penerbangan ke Jakarta/Soekarno Hatta, Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Batam, Ketapang, Pangkalan Bun, Bandar Lampung dan Sampit. Sedangkan penerbangan internasional komersial melayani penerbangan ke Singapura dan Kualalumpur. 1.1. Keberangkatan (Embarkasi) Pada bulan 2014, jumlah keseluruhan penumpang yang berangkat dari Jawa Tengah melalui angkutan udara sebanyak 221.956 orang, mengalami kenaikan bila dibandingkan 2014 yang sebanyak 205.439 orang, kenaikannya sebesar 8,04 persen. Jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada 2014 sebanyak 213.599 orang, naik sebesar 7,63 persen dibandingkan 2014 yang sebanyak 198.461 orang. Sementara jumlah keberangkatan penumpang penerbangan internasional melalui bandara Ahmad Yani dan Adi Sumarmo sebanyak 8.357 orang, mengalami kenaikan dibandingkan bulan yang sebanyak 6.978 orang dengan kenaikan sebesar 19,76 persen. Grafik 1. Keberangkatan (Embarkasi) 158.418 160.000 140.000 120.000 100.000 62.864 80.000 60.000 40.000 20.000 674 Adi Sumarmo Ahmad Yani Tunggul Wulung Dari ketiga bandara, Ahmad Yani merupakan bandara yang terbanyak jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik maupun internasional di Jawa Tengah pada periode 2014. Pada 2014 jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik di bandara Ahmad Yani sebanyak 151.742 orang, disusul bandara Adi Sumarmo sebanyak 61.183 orang dan Tunggul Wulung Cilacap sebanyak 674 orang. Dibandingkan bulan, ketiga bandara mengalami kenaikan. Bandara Adi Sumarmo, jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik meningkat 3,54 persen, bandara Ahmad Yani naik 9,39 persen dan Tunggul Wulung 2,59 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015
Sementara jumlah penumpang penerbangan internasional, jumlah keberangkatan dari bandara Adi Sumarmo sebanyak 1.681 orang dan dari bandara Ahmad Yani sebanyak 6.676 orang, mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya, masingmasing kenaikannya sebesar 17,39 persen dan 20,38 persen. Data perkembangan jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik dan internasional periode disajikan pada Tabel.1. 1.2. Kedatangan (Debarkasi) Pada bulan 2014, jumlah keseluruhan kedatangan penumpang melalui bandara Adi Sumarmo Surakarta, Ahmad Yani Semarang dan Tunggul Wulung Cilacap sebanyak 233.129 orang, mengalami peningkatan dibanding bulan 2014 yang sebanyak 175.497 orang, dengan kenaikan sebesar 32,84 persen. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri (domestik) yang datang pada 2014 sebanyak 224.654 orang mengalami kenaikan sebesar 33,58 persen dibanding 2014 yang sebanyak 168.176 orang. Jumlah kedatangan penumpang penerbangan internasional pada 2014 sebanyak 8.475 orang yaitu di bandara Adi Sumarmo sebanyak 1.883 orang dan Ahmad Yani sebanyak 6.592 orang. Apabila dibandingkan dengan 2014, jumlah penumpang penerbangan internasional 2014 meningkat, yaitu dari 7.321 orang menjadi 8.475 orang, atau kenaikannya sebesar 15,76 persen. Grafik 2. Kedatangan (Debarkasi) Dari ketiga bandara di Jawa Tengah, bandara 180.000 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 166.012 66.359 758 Adi Sumarmo Ahmad Yani Tunggul Wulung Ahmad Yani merupakan bandara yang terbanyak jumlah kedatangan penumpang penerbangan domestik pada periode. Pada 2014 jumlah kedatangan penumpang penerbangan domestik di Ahmad Yani sebanyak 159.420 orang, disusul bandara Adi Sumarmo sebanyak 64.476 orang dan bandara Tunggul Wulung sebanyak 758 orang. Ketiga bandara tersebut mengalami kenaikan jumlah penumpang dibanding 2014, masingmasing kenaikannya, untuk bandara Ahmad Yani sebesar 45,76 persen, Adi Sumarmo 10,83 persen dan Tunggul Wulung 20,13 persen. Sementara jumlah kedatangan penumpang penerbangan internasional pada 2014, di bandara Ahmad Yani sebanyak 6.592 orang dan di bandara Adi Sumarmo sebanyak 1.883 orang. Data perkembangan jumlah kedatangan penumpang penerbangan domestik dan penerbangan internasional periode disajikan pada Tabel.1 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 3
Penerbangan Tabel 1. Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Jawa Tengah Pelabuhan Udara Jumlah Penumpang (orang) Perubahan Des'14 thd Nov'14 (%) Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Domestik Adi SumarmoSurakarta 58.175 59.091 64.476 61.183 10,83 3,54 Ahmad YaniSemarang 109.370 138.713 159.420 151.742 45,76 9,39 Tunggul WulungCilacap 631 657 758 674 20,13 2,59 Jumlah 168.176 198.461 224.654 213.599 33,58 7,63 Internasional Adi SumarmoSurakarta 1.534 1.432 1.883 1.681 22,75 17,39 Ahmad YaniSemarang 5.787 5.546 6.592 6.676 13,91 20,38 Tunggul WulungCilacap Jumlah 7.321 6.978 8.475 8.357 15,76 19,76 Domestik+ Adi SumarmoSurakarta 59.709 60.523 66.359 62.864 11,14 3,87 Internasional Ahmad YaniSemarang 115.157 144.259 166.012 158.418 44,16 9,81 Tunggul WulungCilacap 631 657 758 674 20,13 2,59 Jumlah 175.497,0 205.439,0 233.129,0 221.956,0 32,84 8,04 2. Perkembangan Statistik Angkutan Laut Statistik Angkutan Laut meliputi arus kunjungan kapal yang melayani arus penumpang, bongkar muat barang yang melayani pelayaran antar pulau (dalam negeri) maupun luar negeri oleh pelabuhan laut yang diusahakan di Jawa Tengah, yaitu pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Pelabuhan Tegal. 2.1. Arus Penumpang a. Keberangkatan (Embarkasi) Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut yang tercatat di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada 2014 yang dirinci menurut kapal penumpang antar pulau (dalam negeri) sebanyak 12.398 penumpang dan keberangkatan penumpang pelayaran luar negeri tidak ada. Jumlah keberangkatan penumpang dalam negeri 2014 dibandingkan 2014, tercatat mengalami penurunan sebesar 12,47 persen. Perkembangan jumlah penumpang angkutan laut Jawa Tengah dalam negeri dan luar negeri periode disajikan pada Tabel 2. b. Kedatangan (Debarkasi) Jumlah kedatangan (debarkasi) penumpang angkutan laut yang tercatat di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada 2014 yang dirinci menurut kapal penumpang antar pulau (dalam negeri) 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015
sebanyak 16.662 penumpang, dan penumpang pelayaran luar negeri sebanyak 10.452 penumpang. Apabila dibandingkan 2014, jumlah debarkasi penumpang dalam negeri tercatat mengalami kenaikan sebesar 46,69 persen. Grafik 3 menunjukkan perbandingan jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang, periode. Grafik 3. Jumlah Penumpang Melalui Pelabuhan Laut 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 16.662 11.359 Datang 14.164 12.398 Berangkat Pelayaran Tabel 2. Jumlah Penumpang Angkutan Laut Jawa Tengah Jumlah Penumpang (orang) Perubahan Des'14 thd Nov'14 Debarkasi Embarkasi Debarkasi Embarkasi Debarkasi Embarkasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Dalam Negeri 11.359 14.164 16.662 12.398 46,69 (12,47) Luar Negeri 10.452 a. Arus Bongkar Muat Barang a. Perdagangan Dalam Negeri Bongkar muat barang pelayaran antar pulau (perdagangan dalam negeri) tiga pelabuhan besar di Jawa Tengah, yaitu pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Tegal, pada 2014, tercatat jumlah barang yang dibongkar (datang) ke Jawa Tengah, sebanyak 1.181.487 ton, mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 1.043.830 ton, kenaikannya sebesar 13,19 persen. Sementara jumlah barang yang dimuat atau diberangkatkan antar pulau sebanyak 799.635 ton juga meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 527.804 ton, dengan kenaikan sebesar 51,50 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 5
Apabila dilihat di masingmasing pelabuhan, maka pelabuhan Tanjung Intan Cilacap merupakan pelabuhan dengan arus barang terbanyak, dengan bongkar barang yang masuk sebanyak 765.164 ton dan muat barang yang diberangkatkan sebanyak 743.424 ton, meningkat dibandingkan bulan yang nilai bongkar barangnya sebanyak 529.950 ton (44,38 persen) dan muat barang sebanyak 488.431 ton (naik 52,21 persen). Disusul Pelabuhan Tanjung Emas, pada 2014 bongkar barang 373.313 ton, menurun dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 481.914 ton (22,54 persen), nilai muat barang sebanyak 33.895 ton naik 73,40 persen dibandingkan bulan 2014 yang sebanyak 19.547 ton. Pelabuhan Tegal pada 2014, memuat 22.316 ton barang dan membongkar 43.010 ton barang, bongkar muat barang di pelabuhan Tegal mengalami kenaikan masingmasing 34,55 persen dan 12,56 persen. Jumlah barang yang dimuat dan dibongkar di pelabuhan laut Jawa Tengah, periode, disajikan pada Grafik 4. Grafik 4. Jumlah Bongkar Muat Barang Pelayaran Dalam Negeri Jawa Tengah 1.400.000 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 1.181.487 1.043.830 Datang 799.635 527.804 Berangkat b. Perdagangan luar Negeri Perdagangan luar negeri melalui angkutan laut tercatat di pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Intan, dengan jumlah barang yang dibongkar pada 2014 sebanyak 175.516 ton, sedangkan jumlah barang yang dimuat sebanyak 79.007 ton. Apabila dilihat pada masingmasing pelabuhan, pada 2014, pelabuhan Tanjung Emas jumlah bongkar barang sebanyak 123.456 ton, mengalami kenaikan sebesar 66,56 persen dibandingkan 2014 yang sebanyak 74.122 ton. Jumlah muat barang sebanyak 79.007 ton turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 115.118, penurunannya sebesar 31,37 persen. Pelabuhan Tanjung Intan pada 2014 tidak ada muat barang tetapi bongkar barang sebanyak 52.060 ton, dan pada 2014 memuat barang sebanyak 1.145.504 ton. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015
Perkembangan jumlah arus barang melalui angkutan laut di Jawa Tengah, yang dirinci menurut pelabuhan dan arus perdagangan dalam negeri maupun luar negeri periode 2014 disajikan pada Tabel 3. Pelabuhan Tabel 3. Jumlah Arus Barang Melalui Angkutan Laut di Jawa Tengah Arus Barang (ton) Perubahan (%) Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Perdagangan Dalam Negeri Tanjung Emas 481.914 19.547 373.313 33.895 (22,54) 73,40 Tanjung Intan 529.950 488.431 765.164 743.424 44,38 52,21 Tegal 31.966 19.826 43.010 22.316 34,55 12,56 Jumlah 1.043.830 527.804 1.181.487 799.635 13,19 51,50 Perdagangan Luar Negeri Tanjung Emas 74.122 115.118 123.456 79.007 66,56 (31,37) Tanjung Intan 1.145.504 52.060 (95,46) Tegal Jumlah 1.219.626 115.118 175.516 79.007 (85,61) (31,37) Sumber Data : Data Transportasi Udara diolah dari dokumen Laporan Angkutan Udara, PT Angkasa Pura Jawa Tengah. Data Transportasi Laut diolah dari dokumen Laporan Simoppel, PT Pelabuhan Indonesia Jawa Tengah. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.IX, 02 Februari 2015 7