Penulis1 et al.,membangun Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Proses Pembelajaran Media Berbasis Alam.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya anak usia dini sudah mulai belajar untuk mandiri.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

Diajukan Oleh: Mulat Handayani A

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN MODEL JOYFUL LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

KREATIVITAS GURU PAUD DALAM MENGAJAR CALISTUNG PADA ANAK SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

Key words : Analysis, lesson plan PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah dalam Kurikulum Tingkat Satuan Kependidikan

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KEGIATAN JUAL BELI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC)

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PERTIWI SIDAMULIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Konseling Individu Dengan Teknik Trait & Factor untuk Mengatasi Dampak. Overprotektif terhadap Kemandirian Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nogosari

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENTRA PERSIAPAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI PAUD TERPADU ZAKI S CLUB GEMOLONG TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL-MUMTAZ PONTIANAK KOTA. Riska Yulanda, Indri Astuti, Sutarmanto

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG JENIS- JENIS TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS EKSPERIMEN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENGGUNAAN MEDIA EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI STRATEGI LEARNING CELL

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIATY (SETS)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

Journal of Physical Education and Sports

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Keywords: Class Action Research, Audio Visual Video Media, Learning Outcome

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI

PENERAPAN PERMAINAN PAPAN TITIAN UNTUK PENINGKATAN KARAKTER MANDIRI ANAK

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

Transkripsi:

1 MEMBANGUN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI PROSES PEMBELAJARAN MEDIA BERBASIS ALAM DI PAUD NURUR ROHMAH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013/2014 BUILDING THE CREATIVITY IN EARLY CHILDHOOD THROUGH THE LEARNING PROCESS OF NATURAL-BASED MEDIA IN PAUDNURUR ROHMAH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER IN YEAR 2013/2014 Merica Rintika Wari; Marijono; dan Niswatul Imsiyah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Email: Rintikawarimerica@yahoo.com;Umarmano@gmail.com Abstrak Abstrak :Kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Kreativitas merupakan bakat yang secara potensial dimiliki oleh setiap orang, yang dapat diidentifikasi dan dikembangkan melalui pendidikan yang tepat salah satunya melalui proses pembelajaran media berbasis alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebenaran media berbasis alam dalam membangun kreativitas anak usia dini di PAUD Nurur Rohmah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun 2013/2014. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi, analisis data yaitu pengumplan data, reduksi data, pemaparan data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu proses pembelajaran media berbasis alam benar-benar bisa membangun kreativitas anak usia dini di PAUD Nurur Rohmah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember taun 2013/2014. Kreativitas yang bisa dibangun antara lain rasa ingin tahu, mandiri serta imajinasi. Kata Kunci : Kreativitas, Proses Pembelajaran Media Berbasis Alam Abstract: creativity allows people to improve the quality of life. Creativity is the talent that is potentially shared by everyone, that can be identified and developed through the appropriate education which is through the learning process of natural-based media. The purpose of this research was to know the true factor of natural-based media in developing the creativity of children in early childhood in PAUD Nurur Rohmah kecamatan patrang kabupaten jember in year 2013/2014. The research methods were descriptive qualitative, data collection technique, interview, and documentation. The data analyses were data collection, data reduction, data presentation and the inference. The result of this research was the learning process of natural-based media can develop the creativity of children in early childhood in PAUD Nurur Rohmah kecamatan patrang kabupaten jember in year 2013/2014. The creativity that can be developed were the curiosity, independent, and imagination. Key words: Creativity, the learning process of natural-based media Pendahuluan Setiap anak manusia yang dilahirkan ke dunia telah dilengkapi dengan berbagai potensi, termasuk kreatif. Kreativitas merupakan proses yang dilakukan oleh seorang individu ditengah tengah pengalamannya dan yang menyebabkannya untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya. Kreativitas merupakan segala pemikiran baru, cara,

2 pemahaman / model baru yang dapat disampaikan, kemudian digunakan dalam kehidupan. Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini karena memiliki rasa ingin tahu dan antusias yang kuat terhadap sesuatu [1]. Dalam proses pembelajaran media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting. Media dapat dimanfaatkan sebagai penunjang proses pembelajaran dalam upaya mengoptimalkan hasil pembelajaran. Media pembelajaran dibutuhkan dalam proses pembelajaran karena adanya keterbatasan keterbatasan dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran yang serba terbatas tersebut media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk mengatasinya. [2]. Proses pembelajaran di PAUD Nurur Rohmah menggunakan media pembelajaran berbasis alam yang belum tentu semua PAUD menggunakan media ini. Pada proses pembelajaran ini anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki kemandirian serta memiliki imajinasi. Munculnya perilaku perilaku tersebut diduga karena penggunaan media dalam proses pembelajaran dimana proses pembelajarannya disetting untuk menumbuhkan kreativitas pada anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah Benarkah proses pembelajaran media berbasis alam dapat membangun kreativitas anak usia dini di PAUD Nurur Rohmah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun 2013/2014? Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran media berbasis alam dalam membangun kreativitas anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di PAUD Nurur Rohmah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember dengan waktu penelitian yang dibutuhkan yaitu 5 bulan dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan April 2014. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan 2 informan kunci yakni guru kelas dan 2 informan pendukung yaitu kepala sekolah serta peserta didik. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumplan data, reduksi data, pemaparan data serta penarikan kesimpulan. Sedangkan pengolahan data yang dgunakan yakni triangulasi sumber dan teknik. Hasil Penelitian 1. Penerapan yang guru lakukan dalam proses pembelajaran media berbasis alam yang bertujuan untuk membangun kreativitas diantaranya yakni : a. Guru sebisa mungkin membuat media yang menarik sehingga membuat peserta didik penasaran sehingga rasa ingin tahu mereka tinggi.

3 b. Guru membiasakan peserta didik memakai dan melepas sepatunya saat keluar dan masuk kelas. c. Membiarkan peserta didik menanam sendiri walaupun kotor-kotoran. d. Melatih mencuci tangan sendiri setelah menanam ataupun setelah sebelum istirahat makan dan minum. e. Tidak membiasakan anak manja dan tergantung pada guru ataupun orang lain saat pembelajaran berlangsung. f. Membiarkan peserta didik bermain sesuka mereka selagi itu positif. g. Melatih menggambar tanpa contoh agar imajinasi anak muncul. 2. Munculnya perilaku kreativitas pada proses pembelajaran a. Munculnya rasa ingin tahuditandai dengan : 1. Peserta didik banyak bertanya. 2. Peseta didik aktif dalam pembelajaran. 3. Peserta didik tdak mudah puas dengan jawaban yang diberikan guru. 4. Peserta didik tidak cepat percaya dengan ucapan orang lain dan akan membuktikannya sendiri. b. Munculnya kemandirian ditandai dengan: 1. Peserta tidak ditunggu orang tuanya di dalam kelas. 2. Peserta didik mampu memakai dan melepas sepatu sendiri saat keluar masuk kelas. 3. Peserta didik menyiapkan dan membereskan peralatan belajar sendiri. 4. Peerta didik percaya diri dengan hasil yang diperoleh. 5. Peserta didik mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. c. Munculnya imajinasi ditandai dengan: 1. Peserta didik mampu mencetak pasir dengan berbagai macam bentuk. 2. Peserta didik mampu menggunakan barang-barang sederhana untuk berbagai macam permainan. 3. Peserta didik mampu menggambar tanpa contoh.

4 3. Penggunaan media berbasis alam dalam proses pembelajaran a. Persiapan yang dilakukan dalam proses pembelajaran media berbasis alam diantaranya : 1. Guru harus menyiapkan RKH 2. Guru menyiapkan media pembelajaran khususnya media berbasis alam, dalam pemilihan media harus memperhatikan tema, media mudah didapatkan, mudah digunakan serta media harus menarik. 3. Memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. 4. Dalam persiapan kemandirian sudah dibiasakan dengan melepas dan memakai sepatu sendiri saat keluar masuk kelas sertaanak hanya diantar sampai gerbang agar tidak minta ditunngu oleh orang tuanya. b. Pelaksanaan yang dilakukan dalam proses pembelajaran media berbasis alam: 1. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan lebih banyak di luar ruangan. 2. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan berdasarkan tema yang ada. 3. Dalam satu tema pembelajaran dengan media berbasis alam dilaksanakan selama delapan sampai dengan dua belas kali pertemuan. 4. Proses pembelajaran menggunakan metode menu generic. 5. Dalam pelaksanaan pembelajaran kreativitas anak usia dini muncul diantaranya: mandiri, percaya diri, menggambar tanpa contoh, menyiapkan alat pembelajaran sendri serta muncul karya baru. c. Evaluasi yang dilakukan dalam proses pembelajaran media berbasis alam: 1. Evaluasi dalam proses pembelajaran menggunakan jenis evaluasi non tes yakni jenis observasi. 2. Pedoman evaluasi yang digunakan yakni bentuk check list. 3. Rasa ingin tahu, mandiri, serta imajinatif bisa diketahui dalam tahap evaluasi ini. Pembahasan Untuk membangun kreativitas anak usia dini

5 melalui penggunaan media berbasis alam ini guru membiasakan untuk menggunakan media yang menarik sehingga muncul rasa keingin tahuan pada anak, berdasarkan wawancara dan observasi rasa ingin tahu anak muncul dengan sikapsebagai berikut : anak banyak bertanya, anak berfikir kritis, anak aktif dalam pembelajaran, anak tidak mudah percaya ucapan orang sebelum membuktikan kebenarannya sendiri dan anak haus akan ilmu. Penjelasan diatas dapat diperkuat oleh teori [3] rasa ingin tahu merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Anak anak seperti ini biasanya akan selalu bertanya tanpa henti. Setiap melihat sesuatu yang menarik dan unik baginya, ia akan bertanya dan terus bertanya. Bahkan, tidak jarang orangtua atau pendidik yang merasa kesal dan malas malasan untuk meladeni berbagai pertanyaan dari seorang anak. Selain itu dengan menggunakan media berbasis alam juga dapat membangun kemandirian pada anak seperti hasil wawancara dan observasi yang dilakukan yaitu anak tidak ditunggui orang tuanya saat pembelajaran di kelas, anak mampu memakai dan melepas sepatu sendiri, menyiapkan peralatan belajar sendiri, mampu menanan sendiri serta percaya diri terhadap hasil karyanya dan percaya diri untuk melakukan kegiatan. Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas tugas. Mandiri bagi anak sangat penting [4]. Media berbasis alam ini juga bisa membangun imajinatif, adapun hasilnya yakni membiarkan anak bermain sesuka mereka selagi itu positif, pembelajaran yang bisa membangun imajinatif salah satunya dengan mendongeng kemudian membiarkan anak menggambar tanpa contoh dan menggambar sesuai apa yang mereka dengar. Permainan pasir juga membantu membangun imajinatif karena dengan bermain pasir anak akan bisa mnciptakan karya sesuai hayalan mereka. Bermain pasir juga akan melatih konsentrasi mereka. Imajinasi yaitu mampu memperagakan atau membayangkan hal hal yang tidak ada atau belum pernah terjadi dan menggunakan khayalan, tetapi mengetahui perbedaan antara khayalan dan kenyataan [5]. Dalam proses pembelajaran media alam ini ada tiga tahapan yang dilakukan yakni persiapan, pelaksanaan dan yang terakhir evaluasi. Persiapan dalam pembelajaran harus benar diperhatikan, selain mengacu pada RKH, media ataupun kondisi lingkungan harus diperhatikan agar tujuan dari pembelajaran bisa tercapai. Dalam mempersiapkan media ini harus memperhatikan RKH agar sesuai tujuan dari proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan teori persiapan [6], sebelum melakukan proses pembelajaran, seorang guru atau pendidik diwajibkan untuk membuat perencanaan pembelajaran (RPP). Perencanaan atau persiapan pembelajaran ini dimaksutkan untuk mengarahkan pembelajaran supaya dapat berjalan sebagaimana mestinya guna mencapai tujuan yang diinginkan.

6 Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas. Penggunaan media dan sumber belajar, dan penggunaan metode dan strategi pembelajaran. Jadi, pelaksanaan pembelajaran inilah yang merupakan inti dari pembelajaran itu sendiri. Dalam pelaksaaan proses pembelajaran ini terdapat tigatahapan yani pembukaan, inti dan penutup. Hal ini senada dengan teori [7] bahwa pelakasanaan pembelajaran pendididkan anak usia dini dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi tiga hal utama yaitu pembukaan, inti dan penutup. Yang terakhir adalah tahap evaluasi dimana tahapan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran. Pada tahapan ini guru mengukur keberhasilan pembelajaran melaui jenis evaluasi non tes yakni dengan observasi melalui pedoman check list. Dengan melakukan evaluasi maka guru bsa tahu apa yang harus dibenahi dan apa yang harus ditingkatkan lagi. Hal ini juga didukung teori[ 8], evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak usia dini benar-benar bisa dibangun melalui proses pembelajaran media berbasis alam di PAUD Nurur Rohmah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun 2013/2014. Penggunaan media alam ini dikatakan bisa membangun karena sebelum proses pembelajaran dilakukan persiapan media terlebih dahulu. Sebelum memilih media, identifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah media alam benar-benar cocok digunakan atau tidak. Dan akhirnya media alam digunakan dalam proses pembelajaran setelah dilaksanakan dan dievaluasi dapat diketahui bahwa media alam ini berhasil membangun kreativitas anak usia dini. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang peneliti berikan adalah : 1. Bagi Pendidik a. Pendidik hendaknya lebih memperhatikan pemilihan media serta pengguanaan media dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. b. Pendidik hendaknnya lebih memperhatikan dalam membangun kreativitas pada anak agar daya kreativitas anak bisa meningkat. 2. Bagi Peneliti Selanjutnaya a. Penelitian ini hanya mencakup sejumlah indikator dari proses pembelajaran dan kreativitas, tentunya masih banyak terdapat

7 indikator dari proses pembelajaran serta kreativitas yang lain yang belum diteliti. b. Bagi peneliti lain khususnya pendidikan luar sekolah untuk dapat mengembangkan media lain yang lebih bermanfaat dalam proses pembelajaran anak usia dini. Daftar Pustaka [1] Mulyasa, H.E. 2012. Manajemen PAUD. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. [2] Isron, Achmad Nadhiri.2001. Peranan Media Pembelajaran Dalam Upaya Mengoptimalkan Keberhasilan Dalam Proses Pembelajaran. Tidak Diterbitkan. Jurnal Teknologi Pembelajaran.Jember. [3] Fadlillah dan Khorida. 2012. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media. [4] Fadlillah dan Khorida. 2012. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media. [5] Susanto, Ahmad. 2013. Memahami Perilaku Kemandirian Anak Usia Dini. http://www.fipumj.net/artikel8f14e45fce ea167a5a36dedd4bea2543- MEMAHAMI-PERILAKU- KEMANDIRIAN-ANAK-USIA- DINI.html. [26 februari 2014] [6] Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain Pembeajaran PAUD. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media. [7] Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain Pembeajaran PAUD. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media. [8] Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.