Implementasi Sertifikasi Syariah pada Rumah Sakit Perspektif LK PBNU Dr.HM. Zulfikar As ad, dr. MMR Wk. Ketua Lembaga Kesehatan PBNU Muktamar MUKISI, 26 Agustus 2016 di Jakarta
Latar Belakang Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi dalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan atau Jam iyyah Diniyyah Ijtima iyyah yang bertujuan untuk mengawal umat Islam Indonesia tetap teguh menjalankan ajaran-ajaran ahlussunnah wal jamaah. Dalam aspek dakwah dan sosial kemasyarakatan, NU berpijak pada nilai-nilai Tawassuth (moderat), Tasamuh (toleran), Tawazun (harmonis) dan I tidal (konsisten)
Salah satu prinsip NU adalah يدجلاب ذخألاو حلا صلا ميدقلا ىلع ةظفاحملا حلصألا د Melestarikan khazanah lama yang baik dan mengambil khazanah baru yang lebih baik NU mengedepankan dakwah Islamiyah yang berkarakter plural, terbuka, dan toleran Rahmatan lil alamin
NU dan Program Kesehatan Salah satu misi NU: menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, merupakan pengamalan dari mandat organisasi dalam qonun asasi NU (1926) yakni menjaga kesehatan jiwa dan raga bangsa Indonesia. NU berkomitmen kuat dalam menjalankan misi kesehatan. Beragam upaya dalam konteks pelayanan kesehatan telah diupayakan. Awalnya ini dilaksanakan oleh mabarrot, namun kemudian didirikan lembaga yang tugas menjalankan seluruh kebijakan NU di bidang kesehatan yaitu Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU).
Salah satu Program Dasar NU Hasil Muktamar Makassar 2010 adalah Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan: Melakukan kampanye hidup sehat secara berkesinambungan Mengupayakan dan meningkatkan layanan kesehatan Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan Mengembangkan informasi dan layanan kesehatan reproduksi Advokasi dan pendampingan akses thd JAMKESMAS Melakukan inisiasi untuk pembangunan Rumah Sakit dan BP NU
Hasil Muktamar NU ke 33 di Jombang Masalah Demografi dan Kependudukan Menghadapi peluang bonus demografi, negara harus menjalankan kebijakan pembangunan yang lebih berpihak kepada rakyat kecil; kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan yang memperkuat ekonomi agraria; dan kebijakan kependudukan yang mendukung pelayanan pendidikan, kesehatan & KB, terutama masyarakat desa. Dalam hal pendidikan dan kesehatan, NU perlu menyusun langkah strategis untuk meningkatkan kualitas warga NU, agar dapat mencetak angkatan kerja yang sehat, terdidik, dan terampil serta memiliki daya saing.
Upaya konkrit NU bidang kesehatan Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU No. 44 thn 2009 ttg rumah sakit); Saat ini tercatat: 42 Rumah Sakit dan 31 balai Kesehatan Ibu dan Anak di seluruh Indonesia berafiliasi ke NU. Upaya ini terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan kompleksitas persoalan dan kebutuhan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Layanan Kesehatan Asy-Syu ara : 80: ني ف ش ي و ه ف ت ض ر م ا ذ إ و Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku Al-Ma'idah [5]: 2: او ن وا ع ت ا ل و ى و ق تلا و ر ب لا ى ل ع او ن وا ع ت و ش ه للا ن إ ه للا او ق تا و نا و د ع لا و م ث إ لا ى ل ع. با ق ع لا دي د Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya.
Hadist Nabi SAW: با ر ع أ ءا ج : لا ق ه ن أ ك ي ر ش ن ب ة ما س أ ن ع : لا ق ى وا د ت ن أ هللا لو س ر ا ي : لا ق ف ي ه ل ل ز ن أ ا ل إ ءا د ل ز ن ي م ل هللا ن إ ف م ع ن) ( ه ل ه ج ن م ه ل ه ج و ه م ل ع ن م ه م ل ع ءا ف ش Dari Usamah Ibn Syurayk bahwa dia berkata: Seseorang datang dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita (harus) berobat? Beliau SAW bersabda: Iya benar, karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit kecuali Dia pun menurunkan penawarnya. (Penawar tersebut) diketahui oleh orang yang tahu dan tidak diketahui oleh orang yang tidak tahu. (Riwayat Abu Dawud, al-tirmidhi, al-nasa'i, Ibn Majah, Ahmad, Ibn Hibban, al-hakim, al-bayhaqi, Abu Dawud al-tayalisi, al-humaydi, al-tabrani, Ibn Abi Syaybah, al-bazzar, Ibn Abi Asim, al-diya' al-muqaddasi, Abu al-qasim Ibn Basyran, dan Abu Zur ah al- Iraqi)
Layanan Kesehatan Layanan berpusat pada kebutuhan pasien di RS: Tiga ukuran terkait kepuasan pasien: 1. Kepuasan layanan secara umum, 2."Bersedia untuk merekomendasikan" dan 3. Bersedia kembali jika membutuhkan layanan kesehatan RS harus responsive atas kebutuhan komunitas yang dilayani.
Persepsi pengguna RS yang utama adalah keselamatan dan keamanan mereka atau orang yang dicintai. Masyarakat semakin khawatir tentang kesalahan medis dan efek samping lainnya Kegagalan untuk memenuhi harapan konsumen untuk kualitas layanan klinis memiliki implikasi serius selain mempengaruhi reputasi RS dan loyalitas pasien
Kegagalan untuk memenuhi harapan konsumen untuk kualitas layanan klinis memiliki implikasi serius selain potensi tuntutan hukum. RS perlu menciptakan tempat kerja di mana karyawan dan Nakes ingin terus bekerja dan calon karyawan ingin dipekerjakan. Hubungan antara kepuasan karyawan dan kepuasan pasien telah terdokumentasi dengan baik
Pandangan NU ttg Sertifikasi RS Syariah Tradisi NU berakar pada pesantren di mana Islam merupakan nilai yang telah melekat (inheren). Layanan Islami diharapkan telah melekat pada institusi kesehatan NU. Saat ini, kualitas layanan klinis merupakan tantangan yang lebih berat untuk dihadapi. Keterbatasan tenaga medis, tenaga spesialis dan infrastruktur kesehatan masih banyak terjadi di institusi pelayanan kesehatan NU. Prioritas saat ini adalah terpenuhinya dengan baik Standar Akreditasi Nasional yang ditetapkan oleh KARS.
Pandangan NU ttg Sertifikasi RS Syariah Sertifikasi Syariah merupakan perangkat manajemen untuk kualitas layanan kesehatan yang islami. NU sangat mendukung Sertifikasi Syariah Rumah Sakit, jika: 1. Adanya sertifikasi tersebut dapat lebih meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien. 2. Sertifikasi syariah merupakan respon atas kebutuhan komunitas yang dilayani 3. Sertifikasi syariah dapat meningkatkan kepuasan seluruh stake holder rumah sakit. 4. Pedoman penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah => Al-Ma idah : 1: د و ق ع لا ب ا و ف و أ ا و ن مآ ن ي ذ لا ا ه ي أ آ ي Hai orang yang beriman! Penuhilah akadakad itu.
Semoga senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Trimakasih