Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. arus globalisasi telah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Produksi Media PR AVI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

Komunikasi Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB V PENUTUP. pada hasil analisis data dari penelitian tentang Kampung Bahasa sebagai City

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

Berdasarkan penelitian terhadap mahasiswa Fikom, bahwa banyak mahasiswa memilih jurusan PR karena merasa tidak memiliki bakat menulis, sedangkan merek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komunikator menyampaikan pesan. jalur komunikasi. kepada komunikan menggunakan. dan media. tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tiga Strategi Khas Humas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat

Dien Anshari, S.Sos., M.Si. Dept. PKIP Gedung D lt. 1 FKM UI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan saluran-saluran komunikasi. Komunikasi massa akan. didefinisikan sebagai komunikasi kepada khalayak dalam jumlah besar

BAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. waktu sepuluh tahun lonjakan terjadi sebesar sepuluh kali lipat.

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

BAB I PENDAHULUAN. Dasar-Dasar Komunikasi, Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB, hal:

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

Etika Profesi Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. modern diawali ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada abad

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Syarat Rumah Sehat secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian.

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya pada kebutuhan semu dan sesaat, namun telah menjadi kebutuhan

Transkripsi:

Pengantar Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis yang dimaksud, bukan hanya membuat catatan untuk diri sendiri, tapi menulis informasi untuk disampaikan kepada khalayak. Kemampuan menulis tidaklah datang dengan sendirinya, tapi harus diupayakan dengan tekun dan terus menerus. Bakat memang perlu, tapi bakat tidak memadai untuk mengantar seorang menjadi penulis. Menurut para ahli, pengaruh bakat terhadap kemampuan menulis, paling tinggi hanya 10%. Maka dengan menulis, menulis, dan terus menulis anda akan memiliki kemampuan menulis dengan baik.

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis adalah tidak perlu menjadi ahli, tapi harus mampu menulis seperti seorang ahli. Artinya, harus mampu memberi kesan bahwa dia seorang ahli dalam bidang topik yang dituliskannya. Untuk dapat menguasai topik tidak harus mengikuti kuliah lebih dulu. Yang penting harus memiliki rasa ingin tahu yang besar di bidang tersebut. Penguasaan terhadap topik bisa dilakukan dengan cara membaca referensi, surfing internet, mengikuti seminar, diskusi dengan kolega, bahkan bertanya kepada sumber yang kompeten.

2. Menguasai cara penyajian tulisan, yaitu mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam: Memilih materi yang sesuai dengan tujuan penyampaian pesan. Memilah bagian materi yang penting dan menarik bagi khalayak. Menguasai cara penyajian tulisan, termasuk di sini pengetahuan dalam pemilihan struktur tulisan yang tepat, penggunaan bahasa yang efektif, serta pemahaman terhadap etika dan estetika penyajian pesan. Mampu memilih tempat dan waktu yang tepat dalam penyampaian pesan tersebut.

1. 2. Tentukan tujuan penulisan: informasi (to inform), pendidikan (to educate), mempengaruhi (to influence), menghibur (to entertain), atau gabungan (misalnya antara informasi dan pendidikan). Tentukan karakteristik sasaran: Usia mereka (anak-anak, remaja, orang tua, umum) Jenis kelamin (laki-laki, perempuan, umum) Etnik (khusus atau umum) Wilayah tempat tinggal (wilayah spesifik atau luas) Kelas sosial: pendapatan, tingkat pendidikan, jabatan, pekerjaan, dan sebagainya (tertentu atau umum) Kelompok sosial (tergabung dalam kelompok tertentu yang spesifik atau independen) Akses ke media (gampang atau terbatas) Dan sebagainya.

3. Tentukan media yang akan digunakan: 4. Cetak (brosur, newsletter, suratkabar, majalah, dan sebagainya) Elektronik (radio, televisi, online) Berdasarkan poin 1-3 kita menentukan penyajian tulisan. Misalnya kita akan merancang tulisan untuk meluruskan pandangan masyarakat terhadap organisasi akibat pemberitaan media yang kurang benar. Maka bentuk tulisan yang kita pilih adalah News Release yang ditulis menggunakan bentuk penyajian berita.

Tujuan tulisan PR tidak lepas dari tujuan PR secara umum, yaitu meningkatkan dan atau memperbaiki citra organisasi/perusahaan di mata publik internal maupun eksternal. Apapun tujuan kita dalam menulis: to inform, to educate, to influence, atau to entertain, harus selalu dikaitkan dengan tujuan PR, yaitu sebagau upaya dalam meningkatkan citra perusahaan di mata publik tersebut. Maka dalam memilih materi pesan dan cara penyajiannya harus sesuai dengan tujuan PR tersebut.

Biasanya khalayak sasaran berkaitan juga dengan tujuan dan media yang akan digunakan. o Misalnya kalau kita menyebarkan informasi melalui media massa, maka khalayak yang kita tuju adalah khalayak media massa yang bersangkutan. Juga kalau kita ingin menulis menggunakan media company profile, maka sasarannya adalah para kolega, klien, pemodal, dan lain-lain yang mungkin akan bekerjasama saling menguntungkan dengan perusahaan/organisasi. Pengetahuan yang mendalam tentang khalayak akan sangat membantu dalam memilih media yang tepat serta penyajian pesan yang sesuai dengan mereka.

Penentuan media disesuaikan dengan tujuan dan khalayak sasaran. o Misalnya kalau ingin berkomunikasi dengan khalayak terbatas, tentu media yang digunakan bukanlah media massa. Andaikan yang dipilih memang media massa, maka harus dipilih media yang paling efektif mencapai sasaran yang dimaksud. Bagi PR, ada baiknya kalau memiliki media sendiri (misalnya newsletter atau majalah perusahaan). o Dengan begitu PR bisa secara rutin menyampaikan informasi lengkap kepada khalayak. Media ini bisa juga menjadi sumber bagi media massa (jurnalis) yang tidak sempat berintereksi dengan PR.