STUDIO TUGAS AKHIR FITRIA KHAIRANISA NIM I 0211029 Ir. HADI SETIAWAN, M.T. NIP. 19530415 198003 1 004 Ir. AHMAD FARKHAN, M.T. NIP. 19600101 199003 1 001
KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-nya maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan salawat semoga selalu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad SAW. Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Strata-1 pada Universitas Sebelas Maret dan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik program studi Arsitektur. Penulis mengucapkan rasa terimakasih atas semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada: 1. Allah SWT, berkat berkah, petunjuk, dan cinta yang diberikannya. 2. Orangtua penulis, yang selalu mendukung penulis dan menjadi motivasi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T selaku ketua program studi Arsitektur. 4. Bapak Ir. Hadi Setyawan, M.T selaku dosen pembimbing I tugas akhir yang selalu memberikan bimbingan, ilmu, waktu dan nasehat selama menyelesaikan tugas akhir. 5. Bapak Ir. Ahmad Farkhan, M.T selaku dosen pembimbing II tugas akhir yang selalu memberikan perhatian, ilmu dan bimbingan selama menyelesaikan tugas akhir. 6. Bapak Ir. Made Suastika, M.T dan Ibu Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng selaku penguji tugas akhir yang telah memberikan saran, kritik, dan apresiasinya. 7. Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan. 8. Teman-teman Pejuang Wisuda dan sahabat-sahabat penulis, yang selalu memahami dan menemani dalam setiap perjuangan serta tempat penulis berbagi cerita. 9. Teman-teman Studio 142 dan Arsitektur 2011 yang saling mendukung dan selalu kompak.
10. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Arsitektur, Universitas Sebelas Maret, atas ilmu, bimbingan dan bantuannya selama penulis menempuh pendidikan hingga menyelesaikan tugas akhir. 11. Semua rekan-rekan penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian studi penulis, terutama yang senantiasa memberikan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak sempurna, baik dari segi materi meupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam perbaikan tugas akhir ini. Terakhir penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga. Surakarta, 11 Juli 2016 Penulis,
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL I-1 B. PENGERTIAN JUDUL I-1 1. Definisi Judul I-1 2. Pembahasan Judul dalam Lingkup Arsitektur I-3 C. LATAR BELAKANG I-3 1. Sektor Industri Furnitur sebagai Mata Pencaharian Utama di Juwiring I-3 2. Kendala pada Sektor Industri di Juwiring I-3 3. Potensi Juwiring sebagai Destinasi Wisata I-4
4. Pusat Industri Furnitur untuk Meningkatkan Perekonomian Warga I-6 D. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN I-6 1. Permasalahan I-6 2. Persoalan I-6 E. TUJUAN DAN SASARAN I-7 1. Tujuan I-7 2. Sasaran I-7 F. BATASAN I-7
G. METODE PERENCANAAN DAN PERANCANGAN I-8 1. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi I-8 2. Tahap Analisis Data I-8 3. Tahap Perencanaan I-8 4. Tahap Perancangan I-9 H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN I-10 I. KERANGKA PIKIR BAB II I-11 TINJAUAN PUSTAKA A. FURNITUR II-1
1. Pengertian Furnitur II-1 2. Klasifikasi Furnitur II-1 3. Gaya Desain Furnitur II-3 4. Material Furnitur II-4 5. Proses Produksi II-6 B. DESTINASI WISATA II-10 1. Pengertian Wisata II-10 2. Pengertian Destinasi Wisata II-11
3. Tujuan Wisata II-12 4. Unsur-Unsur Destinasi Wisata II-13 C. ARSITEKTUR REGIONALISME II-13 1. Pengertian II-13 2. Regionalisme dalam Arsitektur II-15 3. Metode Transformasi Arsitektur Regionalisme II-19 D. PRESEDEN II-21 1. IKEA
II-21 2. Sendangsono, Magelang II-22 3. Kawasan Citra Niaga Samarinda II-24 BAB III TINJAUAN KECAMATAN JUWIRING, KLATEN A. TINJAUAN KABUPATEN KLATEN III-1 1. Kondisi Fisik III-1 2. Kondisi Nonfisik III-1 B. TINJAUAN KECAMATAN JUWIRING III-3 1. Kondisi Geografis III-3 2. Keadaan Alam
III-4 C. KABUPATEN KLATEN SEBAGAI DESTINASI WISATA III-4 1. Kunjungan Wisatawan Klaten III-4 2. Pola Kunjungan Wisatawan III-5 3. Rute Wisata Kabupaten Klaten III-7 4. Daya Tarik Objek Wisata Klaten III-8 D. KECAMATAN JUWIRING SEBAGAI DESTINASI WISATA III-10 1. Aksesibilitas III-10
2. Produk Khas Juwiring III-11 BAB IV ANALISIS PENDEKATAN KONSEP SENTRA MEBEL YANG DIRENCANAKAN A. VISI DAN MISI SENTRA MEBEL YANG DIRENCANAKAN IV-1 B. ANALISIS KONSEP DESTINASI WISATA IV-1 1. Analisis Pelaku Kegiatan IV-2 2. Analisis Pola Kegiatan Pengguna IV-3 3. Analisis Kebutuhan Ruang IV-5 4. Analisis Daya Tampung IV-7 5. Analisis Besaran Ruang
IV-8 6. Analisis Pola Hubungan Ruang IV-15 7. Analisis Pemilihan Tapak IV-18 8. Analisis Pencapaian IV-23 9. Analisis View IV-24 10. Analisis Penzoningan Tapak IV-28 C. ANALISIS KONSEP PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME IV-29 1. Pengenalan (identifying) IV-29 a. Analisis Bentuk
IV-29 b. Analisis Proporsi IV-30 c. Analisis Bukaan IV-31 d. Analisis Warna IV-31 e. Analisis Tekstur dan Material IV-33 2. Penguraian (decomposing) IV-34 a. Penguraian Fungsi IV-35 b. Penguraian Makna IV-37
c. Penguraian Bentuk IV-38 3. Pembentukan Kembali (recomposing) IV-42 a. Analisis Sirkulasi IV-42 b. Analisis Penataan Massa IV-43 c. Analisis Struktur IV-45 d. Analisis Sistem Utilitas IV-47 BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. KONSEP PERUANGAN V-1 1. Konsep Pelaku Kegiatan
V-1 2. Konsep Pola Kegiatan Pengguna V-2 3. Kebutuhan Ruang V-3 4. Konsep Besaran Ruang V-4 B. KONSEP PENGOLAHAN TAPAK V-6 1. Konsep Penataan Tapak V-6 2. Konsep Pencapaian V-7 3. Konsep View dan Orientasi V-8 C. KONSEP ARSITEKTUR REGIONALISME DALAM ELEMEN ARSITEKTURAL SENTRA MEBEL DI JUWIRING
V-10 1. Konsep Denah V-10 2. Konsep Bentuk V-11 3. Konsep Bukaan V-12 4. Konsep Warna V-13 5. Konsep Tekstur V-14 6. Konsep Sirkulasi V-14 D. KONSEP STRUKTUR V-15 1. Konsep Sub Struktur V-15
2. Konsep Super Struktur V-15 3. Konsep Upper Struktur V-16 E. KONSEP JARINGAN UTILITAS V-17 1. Konsep Jaringan Listrik V-17 2. Konsep Jaringan Air Bersih V-17 3. Konsep Jaringan Air Kotor V-18 4. Konsep Pengamanan Kebakaran V-19 5. Konsep Sistem Penangkal Petir V-21
6. Konsep Sistem Keamanan V-21 7. Konsep Sistem Pembuangan Sampah V-22 8. Konsep Sistem Bongkar Muatan (Loading Dock) DAFTAR PUSTAKA V-22
SENTRA MEBEL SEBAGAI DESTINASI WISATA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME DI JUWIRING, KLATEN Fitria Khairanisa, Hadi Setyawan, Ahmad Farkhan Email: fitriakhairanisa@gmail.com NIM: I.0211029 Periode TA: 142 (April-Juni 2016) Tgl Ujian: 10 Juni 2016 Abstrak Perancangan Sentra Mebel dilatar belakangi oleh banyaknya pengrajin mebel yang tersebar di seluruh wilayah Juwiring. Tanpa adanya suatu pusat pameran mebel di Juwiring menyebabkan pengrajin memiliki kesulitan dalam sarana pemasaran, konsumen kesulitan memperoleh informasi, serta pemerintah kesulitan mengawasi. Persoalan desain adalah: bagaimana menampilkan citra bangunan yang memiliki ciri khas Juwiring sebagai daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Klaten. Metode yang digunakan adalah metode defamiliarisasi dari teori pendekatan Arsitektur Regionalisme. Analisis yang dilakukan berawal dari menguraikan potensi khas di Juwiring dengan memahami komponen pembentuk arsitekturalnya. Hasil yang diperoleh berupa konsep perancangan Sentra Mebel dengan sarana dan prasarana sebagai destinasi wisata. Konsep tampilan menunjukkan ciri khas Juwiring yang berasal dari penguraian bentuk potensi sekitar Juwiring seperti joglo, pendhapa, payung khas Juwiring, dan Candi Prambanan. Kata Kunci: Arsitektur Regionalisme, Destinasi Wisata, Pengrajin Mebel Juwiring, Potensi Khas Juwiring, Citra Bangunan. Abstract: The design background of Furniture Center at Juwiring is due to many of furniture craftmen that spread over in Juwiring. There is no center place to make furniture exhibition at Juwiring, it makes craftsmen have difficulty in marketing, and so do the consumer that have difficulty in search for information of furniture from Juwiring. The issue of design are: how to appear the image of a building that has a characteristic of Juwiring to be an attractive tourism destination at Juwiring. The method used is Defamiliarisasi method from Architectural Regionalism theory. The analysis design begins with gathering the potential of characteristic Juwiring, then decomposing to architectural building components. The result are design concept of furniture centers with facilities and infrastructure as a tourism destination. The concept of the building shows the characteristic of Juwiring which comes from the decomposition potential forms around Juwiring like joglo, pendhapa, Juwiring s umbrella, and Prambanan. Keywords: Appearance Building, commit Juwiring s to user Characteristic, Furniture Craftsmen at Juwiring, Regionalism Architecture, Tourism Destination.