BAB I PENDAHULUAN. Tsunami ini merupakan kejadian alam yang dipengaruhi oleh adanya aktifitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Myanmar, Bangladesh, Srilangka, India, Maladewa, Somalia dan Kenya.

BAB I PENDAHULUAN. ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan yang pertama adalah

1. BAB I PENDAHULUAN. efek. Penggunaan visual efek untuk film di sebabkan lebih mudah di arahkan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat medis seperti Computed Tomography (CT) scan atau Magnetic

THESIS KOMPUTASI PARALEL BERBASIS GPU CUDA UNTUK PEMODELAN 2D TSUNAMI DENGAN METODE LATTICE BOLTZMANN

1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

TESIS VISUALISASI FLUIDA SATU DAN DUA FASE DENGAN PEMROGRAMAN PARALEL GPU CUDA. ARIFIYANTO HADINEGORO No. Mhs.: /PS/MTF

BAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan teknologi dalam menunjang kehidupan sehari - hari. berdasarkan data yang dihimpun oleh Gartner International Data

BAB I PENDAHULUAN. piksel yang memiliki karakteristik tersebut. pendekteksian tepi. Salah satu metode yang ada adalah active contour yang

SIMULASI PERAMBATAN GELOMBANG SUARA DENGAN METODE STAGGERED GRID FINITE DIFFERENCE TIME DOMAIN MENGGUNAKAN ARSITEKTUR CUDA GPU

Pendeteksian Kemacetan Lalu Lintas dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Web caching server mempunyai peranan penting dalam menangani trafik web

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keamanan dapat menjadi sebuah ketidak nyamanan. Namun, di zaman yang

BAB III LANDASAN TEORI. dalam bentuk sebuah tabel. Lingkungan semacam ini sering ditemui pada dunia

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN LEVEL SET UNTUK ACTIVE CONTOUR BERBASIS PARALLEL GPU CUDA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pencarian jalur terpendek merupakan sebuah masalah klasik pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. maju di dukung dengan aplikasi-aplikasi berbasis multimedia untuk mempercantik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sampai tahun 2006, pemrograman paralel sulit untuk dibuat pada GPU. Ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersumber dari ledakan besar gunung berapi atau gempa vulkanik, tanah longsor, atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengenalan pola adalah komponen esensial dalam kecerdasan buatan dan computer

KOMPUTASI PARALEL UNTUK SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SEGMENTASI CITRA PADA VIDEO DENGAN METODE LEVEL SET BERBASIS PEMROGRAMAN PARALEL GPU CUDA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OPTIMISASI ALGORITMA A* PADA LINGKUNGAN BERBASIS HEXAGON MENGGUNAKAN PARALLEL BIDIRECTIONAL SEARCH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisis Perbandingan Komputasi GPU dengan CUDA dan Komputasi CPU untuk Image dan Video Processing

menyiratkan secara jelas tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana dari

PROSEDUR PARALELISASI PERKALIAN MATRIKS PADA GRAPHICS PROCESSING UNIT (GPU)

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

I. PENDAHULUAN. Geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada

BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Analisis Performa Komputasi Paralel GPU Menggunakan PYCUDA dan PYOPENCL dengan Komputasi Serial CPU pada Citra Digital

Gambar 1.1 Denah lokasi jembatan yang berdampak tsunami di Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Sabuk Gempa Pasifik, atau dikenal juga dengan Cincin Api (Ring

KOMPUTASI PARALEL PADA METODE DISTANCE REGULARIZED LEVEL SET EVOLUTION (DRLSE) UNTUK SEGMENTASI CITRA MEDIS

Analisis Kinerja Matrix Multiplication Pada Lingkungan Komputasi Berkemampuan Tinggi (Cuda Gpu)

PARALELISASI TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT MENGGUNAKAN ARSITEKTUR CUDA PADA GRAPHIC PROCESSING UNIT UNTUK DE-NOISING CITRA

BAB II DASAR TEORI GPU Computing

USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. semakin kuat gempa yang terjadi. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika

BAB I PENDAHULUAN. informasi dapat diwujudkan lingkungan yang cerdas.

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB II LANDASAN TEORI. informasi menjadi sebuah teks yang tidak dapat dibaca (Ferguson dkk, 2010).

MULTITASKING DENGAN MENGGUNAKAN NVIDIA CUDA. oleh Agustinus Ardiyan Abi Ravinda NIM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2004 yang melanda Aceh dan sekitarnya. Menurut U.S. Geological

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

TSUNAMI. 1. Beberapa penyebab lainnya ialah : 3. Tsunami Akibat Letusan Gunungapi

PARALELISASI PERKALIAN MATRIKS SPARSE VEKTOR DENGAN CUBLAS

BAB I PENDAHULUAN. ingin merestorasi hasil karya seni lukisan dari zaman Mediterania dan Renaissance yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

Paralelisasi Transformasi Fourier pada Arsitektur General Purpose Graphic Processing Unit Untuk Klasifikasi Alat Musik Dengan Instrumen Solo

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Nama : Reza Alfian Firdiansyah NPM : Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Prof. Dr-Ing. Adang Suhendra. SSi.,Skom.,MSc

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di antara tiga lempeng aktif dunia, yaitu Lempeng

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN PENGENALAN ANGKA MENGGUNAKAN MULTI GPU PADA PLATFORM CUDA

PARALELISASI DE-NOISING CITRA BERDASARKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT PADA GPU DENGAN ARSITEKTUR CUDA

OPTIMASI PROSES RENDERING OBJEK GAME 3D MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN CUDA PADA GAME SANDBOX CRAFT

10. PARALLEL PROCESSING

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

OPTIMISASI PUSTAKA UNTUK PERKALIAN MATRIKS MENGGUNAKAN ALGORITMA STRASSEN BERBASIS OPENCL

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pulau yang secara geografis terletak antara 6º LU 11º LS dan 95º BT 140º BT

BAB 1 : PENDAHULUAN. bumi dan dapat menimbulkan tsunami. Ring of fire ini yang menjelaskan adanya

TUGAS BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jenis Bencana Jumlah Kejadian Jumlah

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triantara Nugraha, 2015

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEMPA DAN TSUNAMI GEMPA BUMI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

Paralelisasi Transformasi Fourier Para Arsitektur General Purpose Graphic Processing Unit Untuk Klasifikasi Alat Musik Dengan Solo Instrumen

Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Kritik Seni Pada Bentuk Bangunan Museum Tsunami Aceh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Tsunami ini merupakan kejadian alam yang dipengaruhi oleh adanya aktifitas yang terjadi di dasar laut. Aktifitas ini dapat berupa gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut, tanah longsor di dasar laut. Salah satu bencana terhebat abad 21 yaitu tsunami Aceh, diawali dengan gempa 9.1 SR mengakibatkan kematian di Aceh mencapai 200 ribu jiwa, belum termasuk di daerah lain seperti Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir timur Afrika (Zakia, 2012). Tsunami merupakan peristiwa alam yang bisa menimbulkan kerusakan yang sangat besar, untungnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini, pemahaman tsunami ini dapat didekati dengan menggunakan pemodelan, diharapkan dengan pemodelan ini dapat diketahui bagaimana cara perambatan gelombang tsunami, sehingga dapat memberikan deteksi dini untuk meminimalisir korban. Pemodelan tsunami dapat dimodelkan salah satunya dengan menggunakan metode lattice Boltzmann seperti yang pernah dilakukan oleh Nazaruddin dan pranowo (2013) yaitu memodelkan tsunami aceh, metode lattice Boltzmann akan berjalan lebih baik jika menggunakan parallel computing, dengan menggunakan

2 parallel computing untuk pemodelan diharapkan dapat mempercepat proses berkali-kali lipat, pada dasarnya pemodelan dengan menggunakan Parallel computing dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan teknologi CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphic Processing Unit). Pemodelan tsunami dengan menggunakan teknologi GPU lebih baik dibandingkan dengan CPU karena walaupun dengan kecepatan processor yang ada saat ini, ternyata masih dirasa kurang maksimal untuk proses pemodelan, hal ini dikarenakan untuk mengolah data yang sangat besar, butuh waktu yang cukup lama, ditambah dengan biaya untuk pengaplikasiannya yang sangat mahal bila dibandingkan dengan GPU. Pemanfaatkan parallel computing menggunakan teknologi GPU dapat mempercepat proses berkali-kali lipat dibandingkan dengan teknologi CPU, bahkan untuk mengaplikasikannya dana yang dibutuhkan lebih terjangkau. Salah satu teknologi pemrograman parallel yang menggunakan GPU adalah teknologi yang dikembangkan oleh sebuah vendor pengembang graphic card NVidia. NVidia mengembangkan API (Application Programming Interface) bernama CUDA (Compute Unified Device Architecture). NVidia CUDA merupakan teknologi yang sekarang paling diminati, karena kenyamanan dalam proses pemodelannya, ditambah NVidia CUDA ini merupakan tools yang terbaik saat ini dalam parallel computing dengan GPU. Inilah yang menjadi dasar penulis untuk mengembangkan komputasi paralel menggunakan

3 NVidia CUDA untuk pemodelan 2d tsunami dengan metode lattice Boltzmann, pada penelitian ini penulis memodifikasi kode program dari Dr. Graham Pullan (http://www.many-core.group.cam.ac.uk/projects/lbdemo.shtml). 1. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana memodelkan tsunami dengan memodifikasi kode program dari Dr. Graham Pullan yang menggunakan metode lattice Boltzmann? b. Bagaimana mempercepat proses pemodelan dengan menggunakan pemrograman parallel menggunakan teknologi GPU? c. Bagaimana perbandingan antara hasil yang telah dicapai menggunakan CPU dibandingkan dengan hasil dari GPU NVidia CUDA? 1. 3. Batasan Masalah Pemodelan tsunami dibatasi hanya pada model 2D. 1. 4. Tujuan Penelitian a. Memodelkan tsunami dalam bentuk 2D dengan menggunakan metode lattice Boltzmann. b. Menganalisis algoritma parallel dengan GPU sehingga kecepatan NVidia CUDA dapat dioptimalkan sebesar-besarnya.

4 c. Menganalisis perbandingan kecepatan antara implementasi algoritma yang berjalan pada CPU dan yang berjalan secara paralel pada GPU. 1. 5. Manfaat penelitian 1.5.1. Bagi Pembaca : a. Memberikan gambaran pemodelan tsunami dengan menggunakan NVidia CUDA, dan mengvisualisasikan dengan menggunakan OpenGL. b. Bisa digunakan untuk melihat penyebaran dari tsunami dan melihat daerah-daerah yang dapat terkena tsunami 1.5.2. Bagi Penulis : a. Menambah pengetahuan tentang pemodelan dengan menggunakan NVidia CUDA. b. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu ketahap yang lebih lanjut. 1. 6. Keaslian Penelitian Dari beberapa buku atau artikel, jurnal ilmiah dan penelitian yang pernah dilakukan belum ditemukan buku atau penelitian secara khusus membahas tentang komputasi paralel menggunakan NVidia cuda untuk pemodelan 2d tsunami dengan metode lattice Boltzmann.

5 1. 7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan thesis ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan yang mencakup latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, keaslian penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang uraian hasil penelitian terdahulu, teori tsunami, metode lattice Boltzmann, komputasi parallel, CUDA (Compute Unified Device Architecture), Tsunami pada GPU. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan langka-langkah dalam melakukan penelitian yang bertujuan untuk membuat kerangka penelitian secara sistematis dan terarah. BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini menguraikan analisa dari hasil pengujian aplikasi menggunakan CPU dan CUDA GPU. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan penelitian ini, dan saran untuk pengembangan yang lebih lanjut.