BAB I PENDAHULUAN. digunakan di pabrik, tujuannya untuk mengukur tingkat asam basa larutan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan manusia. Teknologi yang sangat berkaitan erat dengan

RANCANG BANGUN PH METER AIR DI UTILITIES REFINERY UNIT IV CILACAP PT PERTAMINA ( PERSERO )BERBASIS ARDUINO UNO R3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ph METER AIR di UTILITIES REFINERY UNIT IV CILACAP PT PERTAMINA ( PERSERO ) BERBASIS ARDUINO UNO R3

Cara menggunakan ph meter digital

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

BAB I 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM. PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA Disusun Oleh: Feby Grace B. kombo ( ) UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PENGUKUR TINGGI BADAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

Setelah melakukan kegiatan di LKS ini kalian mampu mengetahui cara mengukur tingkat derajat keasaman suatu zat.

BAB I PENDAHULUAN. atau kadar suatu zat dalam cairan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan

3 METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Juni 2015 di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya teknologi yang berbasis automasi dalam membantu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan yang diciptakan dan dapat dioperasikan serta digunakan secara

Derajat Keasaman dan kebasaan (ph dan poh)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi maka diperlukan suatu metode yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. Jembatan Schering merupakan salah satu jembatan arus bolak-balik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS

APLIKASI TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA DOMAIN SPASIAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA SINAR-X

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR. oleh NURHASANAH NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Literatur. Pengadaan Alat dan Bahan a. Pengadaan alat b. Pengadaan tetes tebu

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

DAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN INTISARI ABSTRACT PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bahan bakar kendaraan terus meningkat. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

BAB I PENDAHULUAN. oleh perangkat elektronika. Pengotomatisan proses dalam industri, merupakan

Rancangan Sistem Monitoring ph Berbasis Mikrokontroller Arduino dan Wifi Node ESP8266

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN INSTRUMEN DASAR PENGENALAN ALAT PH METER

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20 Tahun Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

MODEL PENDETEKSI ph PADA PROSES FERMENTASI ACETOBACTER XYLINUM MENGGUNAKAN SENSOR SEN0161

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

1.5 Metode Penelitian Tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dibagi bebrapa tahapan, diantaranya:

PERANCANGAN ALAT PEMBACAAN ph METER PADA BOILER HRSG

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha

Laporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal

PENDETEKSIAN KEASAMAN DAN KEBASAAN PADA PEMBUBURAN KERTAS DENGAN MENGGUNAKAN. ph METER PADA PROSES BLEACHING (PEMUTIHAN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. orang untuk berpacu dalam meraih apa yang menjadi tuntutan dari zaman

SKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kesehatan terdapat bermacam-macam alat pemantau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. air ikan dan hewan air lainnya hidup, tumbuh, dan berkembang. Cara yang umum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah

BAB I PENDAHULUAN I.1

BABI PENDAHULUAN. Pada masa sekarang dengan perkembangan teknologi yang sangat. pesat, memberikan berbagai kemudahan bagi kita untuk melakukan segala

BAB III METODE PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alas kaki tak hanya memengaruhi penampilan seseorang, juga kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

MODUL PERCOBAAN ASAM BASA

REALISASI ALAT UKUR PH DAN TDS AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. minum, sarana olahraga, sebagai jalur trasportasi, dan sebagai tempat PLTA

PENGARUH ph PENCUCIAN TERHADAP EFISIENSI BLEACHING PULP AKASIA DENGAN HIDROGEN PEROKSIDA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memberi pelayanan kualitas air produk yang baik untuk air umpan boiler diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sejalan dengan perkembangan teknologi dibidang elektronika yang sangat pesat, maka memberikan dampak yang sangat cepat pula terhadap peralatan pengecekan kualitas air. Tuntutan akan adanya pengecekan kualitas yang canggih dengan segala kemampuan yang dimilikinya terus berkembang sehingga dihasilkan peralatan pengecekan yang efektif dan efisien. Salah satu jenis peralatan pengecekan tersebut yang digunakan pada laboratorium yaitu ph Meter yang umumnya ada disetiap laboratorium masing-masing unit. Dalam dunia medis, ph meter digunakan untuk mengukur tingkat asam dan basa pada air seni, cairan lambung, dan beberapa penggunaan lainnya. Selain di rumah sakit ph meter juga digunakan di pabrik, tujuannya untuk mengukur tingkat asam basa larutan. Dahulu pengukuran ph suatu larutan dengan menggunakan kertas lakmus dan ph berbasis analog. Sesuai dengan perkembangan zaman maka dibuatlah ph meter dengan sistem digital dengan tampilan ph menyerupai meter. Kemudian dikembangkan lagi ph meter digital dengan tampilan angka yang menunjukkan besarnya ph suatu larutan. Saat ini sudah diciptakan ph meter dengan sistem mikrokontroler yang dapat menampilkan ph dari larutan tersebut. ph adalah tingkat keasaman atau kebasaan suatu benda yang diukur dengan menggunakan 1

2 skala ph antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai ph antara 0 hingga 7 dan sifat basa mempunyai nilai ph 7 hingga 14. Sebagai contoh, jus jeruk dan air aki mempunyai ph antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa ( yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai ph 7 14. Air murni adalah netral atau mempunyai nilai ph 7. Di dalam air ph meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dan kebasaan. Keasaman dalam larutan itu dinyatakan sebagai kadar ion hidrogen disingkat dengan [H+], atau sebagai ph yang artinya log [H+]. Dengan kata lain ph merupakan ukuran kekuatan suatu asam. ph suatu larutan dapat ditera dengan beberapa cara antara lain dengan jalan menitrasi larutan dengan asam dengan indikator atau yang lebih teliti lagi dengan ph meter. Pengukur ph tingkat asam dan basa air minum ini bekerja secara digital, ph air disebut asam bila kurang dari 7, PH air disebut basa (alkaline) bila lebih dari 7 dan ph air disebut netral bila ph sama dengan 7. Oleh karena itu, dari penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya perlu sebuah alat pengukur ph yang bisa lebih efisien, praktis, dan akurat. Sehingga dibuatlah sebuah penelitian dengan judul Rancang Bangun ph Meter Air di Utilities RU IV Cilacap PT Pertamina ( Persero ) Berbasis Arduino Uno R3. 1.2 Rumusan Masalah Sebuah alat ukur dengan sistem digital memiliki kelebihan dari sisi kepraktisan, keakuratan, dan efektifitas dalam melakukan pengukuran. Metode yang digunakan juga mempengaruhi kualitas keakuratan pengukuran dan metode

3 baru yang diharapkan bisa memunculkan kelebihan-kelebihan dibanding alat ukur dengan metode lama. Sebagai contoh pada alat ukur yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini, yaitu Rancang Bangun ph Meter Air di Utilities RU IV Cilacap PT Pertamina ( Persero ) Berbasis Arduino Uno R3. Ada beberapa masalah yang akan dibahas dan dicarikan solusi dalam pembahasannya antara lain: 1. Bagaimana metode baru yang digunakan dalam pengukuran keasamaan dan kebasaan 2. Sistem apa saja yang akan digunakan dalam pengukuran keasaman dan kebasaan sehingga bisa bekerja dengan baik. 3. Bagaimana blok diagram dari alat pengukur keasamaan dan kebasaan ini. 4. Bagaimana diagram alur dari alat pengukur keasamaan dan kebasaan ini. 5. Bagaimana menerjemahkan diagram alur ke dalam bahasa pemrograman. 6. Bagaimana cara menganalisa sistem dari keseluruhan alat pengukur keasamaan dan kebasaan yang telah dibuat. 1.3 Batasan Masalah Beberapa macam masalah ditemukan dan dapat dibahas dalam pembuatan alat pengukur keasamaan dan kebasaan digital ini, tetapi karena keterbatasan waktu dan pengetahuan maka permasalahan yang dibahas akan dibatasi hanya pada pengukuran hasil sampel laboratorium di utilities. Sehingga nantinya parameter atau satuan yang dipakai pada hasil pengukuran keasamaan dan kebasaan ini setelah diproses oleh Arduino Uno R3. Bahasa pemrograman yang

4 digunakan pada alat ini adalah Bahasa C Arduino ( Sketch ), dengan software Arduino 1.60 sebagai sarana penulisan listing program, dan LabVIEW sebagai software penampil parameter keasaman dan kebasaan suatu larutan. 1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian Manfaat dan tujuan dari pembuatan Rancang Bangun ph Meter Air di Utilities RU IV Cilacap Berbasis Arduino Uno R3 adalah sebagai berikut : 1. Membuat sebuat alat untuk mengukur keasaman dan kebasaan yang lebih praktis dan efisien dengan metode pengukuran yang baru dan menggunakan sistem digital. 2. Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan diperoleh selama menempuh pendidikan pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1.5 Metodologi Penulisan Dalam melaksanakan penelitian digunakan beberapa metode, diantaranya: 1. Metode Kepustakaan Metode ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca literatur untuk memperoleh data yang berhubungan dengan alat yang dibuat. 2. Metode Observasi Metode ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian dan mempelajari peralatan yang sudah ada untuk memberikan gambaran yang jelas sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan dan pembuatan alat.

5 3. Metode Laboratorium Metode ini dilakukan dengan melakukan serangkaian kegiatan di dalam laboratorium yang meliputi perancangan, uji coba, pembuatan, pengukuran, pengujian dan analisa benda kerja. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pembuatan tugas akhir, tujuan pembuatan tugas akhir, pembatasan masalahnya, metodologi penulisan serta sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. BAB II DASAR TEORI Berisi tentang penjelasan teoritis dalam berbagai aspek yang akan mendukung ke arah analisis tugas akhir yang dibuat. BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bagian ini akan dijelaskan proses perancanganan sistem dan pembuatan alat. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA LAB Berisi tentang analisa hasil dari perancangan sistem yang telah dibuat.

6 BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa pengujian alat yang telah dibuat, serta saran-saran pengembangan yang diharapkan sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan.