Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah lapisan terluar dari tubuh manusia dan merupakan anugerah yang tak ternilai dari Tuhan, kulit juga merupakan indera terbesar pada manusia. Kulit dapat merasakan panas, dingin, kasar, lembut, dan sakit. Kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus untuk perawatannya, karena kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang paling sensitif jika dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain. Timbulnya berbagai macam masalah pada kulit wajah seperti noda, flek hitam, atau kerutan di wajah tentu saja akan membuat kita menjadi tak percaya diri. Di zaman yang serba modern seperti sekarang, banyak yang membuka klinik khusus perawatan maupun pengobatan pada kulit wajah.sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan perawatan dan pengobatan kulit, terutama pada kulit wajah. Namun, bagi sebagian orang mempunyai waktu yang terbatas, jarak antara rumah dengan klinik yang jauh, atau banyaknya pasien sehingga menyita banyak waktu bagi calon pasien. Dalam kasus seperti ini seorang pasien membutuhkan pakar untuk mengetahui lebih dini gejala-gejala penyakit pada kulit wajah agar dapat memberikan pencegahan lebih awal sebelum berkunjung ke klinik ahli kulit. Karena hal tersebutlah maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosis penyakit berupa suatu sistem pakar yang dapat dijalankan pada platform android. Android kini semakin pesat penjualannya di pasaran dengan harga yang kian terjangkau, dan juga semakin canggih baik dalam segi perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) membuat masyarakat ingin memiliki perangkat ini. Menurut data StatCounter Global Stats yang merupakan suatu perusahaan independent dalam bidang riset menyatakan bahwa pengguna mobile and tablet OS Android di Indonesia terbesar sebanyak 47,74%. Pada saat ini, dibidang kedokteran juga telah memanfaatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam dunia komputer, tindakan yang tepat dalam mengidenfitikasi suatu penyakit dapat diwujudkan melalui pembuatan sistem pakar. 1
2 Dari data hasil survey yang kami lakukan setelah dieliminasi terdapat 60% pasien yang sebelumnya belum pernah melakukan perawatan kulit wajah. Hal ini mengindikasikan bahwa masih belum adanya kesadaran untuk melakukan perawatan kulit wajah. Dari kedua data tersebut maka sistem pakar berbasis Android ini sangat dibutuhkan dan dapat dilakukan dimana saja. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi tentang suatu penyakit dan solusi untuk obat perawatan kulit wajah. Sistem pakar ini diperuntukkan bagi pasien yang ingin langsung mengetahui jenis perawatan dan obat perawatan pada kulit wajah. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah, ruang lingkup pada pembahasan skripsi ini adalah : Pengumpulan data dengan metode wawancara dengan pakar dan survey ke pasien. Analisis, perancangan, pembuatan dan pengujian pada aplikasi sistem pakar yang dapat mengenali gejala penyakit atau masalah pada kulit wajah, sehingga dapat memperoleh hasil yang dapat mempermudah penggunanya untuk merawat atau mengobati pada kulit wajah dengan perangkat mobile berbasis Android, dengan metode :FuzzyLogic. Berdasarkan indikator : Jenis kulit, keluhan, perawatan sebelumnya, alergi. Perancangan dan pembuatan sistem dengan skin face disease recognation, sebagai sarana untuk mengenali gejala-gejala pada kulit wajah berbasis mobile. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : Membuat aplikasi sistem pakar untuk mengenali gejala penyakit atau masalah pada kulit wajah berbasis Android
3 Membuat aplikasi sistem pakar dengan skin face disease recognation pada perangkat Android yang akan memberikan hasil diagnosis awal sehingga penanganan penyakit menjadi lebih cepat. Membuat user interface yang mudah di mengerti. 1.3.2 Manfaat Manfaat dari skripsi ini adalah : 1. Memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mengetahui gejalagejala awal pada kulit wajah, sehingga dapat mengambil langkah selanjutnya untuk penanganan pada kulit wajah. 2. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang mempunyai rumah yang jauh dari klinik untuk melakukan penanganann pada kulit wajah, dengan mengenali gejala-gejala yang ada dan memberikan solusi yang praktis untuk penanganan. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini yaitu metodologi analisis data dan metodologi perancangan. 1.4.1 Metodologi Pengumpulan Data Tahapan-tahapan pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka : Mempelajari teori-teori yang dapat mendukung dalam pembuatan aplikasi sistem pakar dalam mengenali gejala-gejala, mengambil keputusan serta membuat solusi pada kulit wajah berbasi Android. 2. Wawancara dengan pakar: Melakukan wawancara kepada para pakar. Pakar-pakar tersebut adalah: a. Prof.Dr. R. Muchtan S.dr.,SpFK, sebagai narasumber obat. b. dr. Setianto W, sebagai narasumber rekomendasi perawatan dan obat perawatan. c. dr. Risa Miliawati NH SpKK, sebagai narasumber penyakit kulit. 3. Survey : Melakukan survey kepada para pasien untuk data primer. 1.4.2 Metodologi Pengembangan Aplikasi Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
4 i. Komunikasi Proses ini dimulai dengan komunikasi mengenai platform yang digunakan pada sistem. ii. Perencanaan Setelah proses komunikasi telah berjalan maka pada proses selanjutnya proses perencanaan mengenai pembangunan sistem Proses ini dimulai dari proses estimasi waktu yang akan digunakan, penjadwalan hingga penyusunan proses pembuatan sistem. iii. Pemodelan Sistem Pada proses ini, kebutuhan sistem diubah menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum coding dimulai dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Desain ini dibuat untuk mengetahui gambaran proses kerja aplikasi yang kita buat sehingga dapat dijadikan acuan saat proses implementasi sistem ke dalam bentuk code. iv. Penulisan Kode Program Penulisan kode program adalah proses yang dilakukan agar mesin dalam hal ini komputer dapat menjalankan aplikasi yang telah dibangun. Dalam aplikasi ini code yang digunakan adalah Java. Setelah proses penulisan kode program selesai, dilakukan pengujian aplikasi yang sudah dibangun. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. v. Penyebaran Sistem yang telah dibangun kemudian digabungkan dan diintegrasikan pada jaringan sistem lain yang telah ada. Setelah proses integrasi selesai, proses selanjutnya adalah mendukung sistem dan mendapat umpan balik dari pakar dan pasien mengenai sistem yang dibangun tersebut.
5 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan skripsi. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori dasar dan metodemetode yang digunakan untuk mendukung perancangan yang dilakukan. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas bagaimana perancangan sistem dilakukan dan uraian-uraian lebih lanjut mengenai pembuatan perangkat lunak ini. Dalam bab ini juga menjelaskan bagaimana alur input dan output data, serta dijelaskan bagaimana sistem ini bekerja, maupun perancangan antar muka dlaam desain dan implementasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem yang telah dibuat. Pengujian sistem ini akan menguji keakuratan diagnosis yang dilakukan oleh sistem. Dari seluruh hasil uji coba tersebut, kemudian dianalisis kembali, apakah sudah sesuai dengan tujuan pembuatan pada bab 1. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan yang didapat selama masa pengerjaan aplikasi ini berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas dan akan dituangkan dalam bentuk kesimpulan.
6