PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG NOVEMBER 2015 INFLASI 0,05 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG DESEMBER 2015 INFLASI 0,73 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG APRIL 2016 DEFLASI 0.52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG FEBRUARI 2017 INFLASI 0.27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG MARET 2016 INFLASI 0,05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG SEPTEMBER 2017 INFLASI 0.07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG JUNI 2016 INFLASI 0.19 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG JUNI 2017 INFLASI 0.33 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG JULI 2017 INFLASI 0.04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG JULI 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI APRIL TAHUN 2017 INFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JUNI TAHUN 2017 INFLASI 0,44 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI FEBRUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,70 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI APRIL 2016 DEFLASI 0,45 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI NOVEMBER 2014 INFLASI 1,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI MEI TAHUN 2017 INFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI OKTOBER 2014 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI AGUSTUS TAHUN 2017 INFLASI 0,31 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI JULI 2016 INFLASI 0,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI DESEMBER 2014 INFLASI 2,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI BULAN MARET 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Kota Pasuruan Oktober 2014 Inflasi 0,25 Persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI APRIL 2016 DEFLASI 0,61 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN BANYUWANGI BULAN NOPEMBER 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN


Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PROBOLINGGO BULAN SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JANUARI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2016 DEFLASI 0,40 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI OKTOBER 2015 DEFLASI 0,25 PERSEN

Transkripsi:

No. 01/12/3504/Th.XV, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KABUPATEN TULUNGAGUNG NOVEMBER 2015 INFLASI 0,05 PERSEN Pada bulan November 2015 Kabupaten Tulungagung mengalami Inflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,36 naik dibanding dengan IHK Oktober 2015 sebesar 116,30. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,30 persen, diikuti Kabupaten Jember sebesar 0,26 persen, Kabupaten Madiun sebesar 0,21 persen, Kota Malang sebesar 0,16 persen, Kota Kediri sebesar 0,11 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,08 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen. Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,02 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,27 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar turun sebesar 0,05 persen, Kelompok sandang naik sebesar sebesar 0,17 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,11 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga naik sebesar 0,01 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan turun sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya Inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan November 2015 adalah daging ayam ras, apel, terong panjang, telur ayam ras, pasir, kacang panjang, sawi hijau, melon, keramik dan jagung muda. Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terjadinya inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan November 2015 adalah beras, cabai merah, bahan bakar rumahtangga, jeruk, cabe rawit, minyak goreng, emas perhiasan, tomat sayur, telur ayam kampong dan bawang merah. Kabupaten Tulungagung pada November 2015 Inflasi sebesar 0,05 persen, Laju inflasi tahun kalender (Desember 2014-November 2015) Tulungagung sebesar 0,80 persen. Inflasi year-on-year (November 2015 terhadap November 2014) Tulungagung sebesar 3,36 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/121/3504/Th. XV, 1 Desember 2015 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/inflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencacahan harga pada bulan November 2015, Tulungagung mengalami Inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,30 pada bulan Oktober 2015 menjadi 116,36 pada bulan November 2015. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2014-November 2015) Tulungagung sebesar 0,80 persen. Inflasi year-on-year (November 2015 terhadap November 2014) Tulungagung sebesar 3,36 persen. Penyebab terjadinya Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,02 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,27 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar turun sebesar 0,05 persen, Kelompok sandang naik sebesar sebesar 0,17 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,11 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga naik sebesar 0,01 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan turun sebesar 0,01 persen. 2 Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No 01/12/3504/Th. XV, 1 Desember 2015

Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Kabupaten Tulungagung November 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran (1) IHK Nov 2014 IHK Desember 2014 IHK Nov 2015 Inflasi Nov Andil Inflasi 2015 1) Nov 2015 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Year on Year 3) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 112.57 115.43 116.36 0.05 0.05 0.80 3.36 1 Bahan Makanan 109.53 113.93 109.41-0.02-0.01-3.98-0.12 2 3 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 114.98 115.67 122.05 0.27 0.05 5.52 6.15 110.78 112.16 117.76-0.05 0.01 5.00 6.30 4 Sandang 104.35 105.58 106.74 0.17 0.01 1.10 2.29 5 Kesehatan 113.82 114.69 123.10 0.11 0.01 7.34 8.16 6 7 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 1) Persentase perubahan IHK bulan November 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan November 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK bulan November 2015 terhadap IHK bulan November 2014 111.78 112.01 116.27 0.01 0.00 3.81 4.02 117.33 123.41 118.49-0.01 0.00-3.99 0.99 Beberapa komoditas yang menjadi pemicu Inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan November 2015 adalah daging ayam ras, apel, terong panjang, telur ayam ras, pasir, kacang panjang, sawi hijau, melon, keramik dan jagung muda. Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan berkurangnya pasokan air untuk lahan pertanian. Hal ini memicu kenaikan harga untuk beberapa komoditi sayuran, antara lain sawi hijau, kacang panjang dan jagung muda. Komoditas yang menekan terjadinya inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan November 2015 adalah beras, cabai merah, bahan bakar rumahtangga, jeruk, cabe rawit, minyak goreng, emas perhiasan, tomat sayur, telur ayam kampung dan bawang merah. Harga minyak goreng mengalami penurunan harga, hal ini di picu oleh beberapa faktor antara lain melemahnya permintaan dari Negara importir utama seperti Eropa dan Timur Tengah, turunnya harga minyak dunia, kelebihan pasokan minyak nabati dunia dan belum efektifnya program mandatori biodesel di Indonesia dan Malaysia. Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/121/3504/Th. XV, 1 Desember 2015 3

Gambar 1. Laju Inflasi Kabupaten Tulungagung November 2014 sampai dengan November 2015 3 2.5 2.54 2 1.5 1 0.5 0-0.5 November'14-1 0.75 Desember'14 Januari'15-0.29 Februari'15-0.74 Maret'15 0.24 April'15 0.23 Mei'15 0.41 Juni'15 0.24 Juli'15 0.39 Agust'15 0.11 Sept'15 0.22 Okt'15 Nov'15-0.13 0.05 Gambar 2. Inflasi Kabupaten Tulungagung Bulan November 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran -0.01 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0.01 0.11 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kesehatan 0.17 Sandang -0.05-0.02 0.27 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Makanan Jdi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Bahan Makanan 4 Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No 01/12/3504/Th. XV, 1 Desember 2015

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan November 2015 mengalami Deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks dari 109,43 pada bulan Oktober 2015 menjadi 109,41 pada bulan November 2015. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, lima diantaranya mengalami penurunan indeks. Penurunan indeks terbesar terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,90 persen sedangkan penurunan terendah pada sub kelompok bahan makanan lainnya yaitu sebesar 0,97 persen. Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran yaitu sebesar 9,07 persen. Beberapa komoditas yang menyebabkan Inflasi pada kelompok pengeluaran ini diantaranya adalah bayam, kacang panjang, jagung muda dan terong panjang. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,72 pada bulan Oktober 2015 menjadi 122,05 pada bulan November 2015. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi atau kenaikan harga. Kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar 0,54 persen, sedangkan kenaikan terendah pada sub kelompok makanan jadi yaitu sebesar 0,10 persen. Rokok kretek, rokok kretek filter dan gula pasir adalah beberapa komoditas yang menyebabkan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok ini. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan November 2015 mengalami Deflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi penurunan indeks dari 117,82 pada bulan Oktober 2015 menjadi 117,76 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini hanya satu sub kelompok yang mengalami Penurunan indeks yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,75 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks atau inflasi. Inflasi tertingi terjadi pada sub kelompok Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/121/3504/Th. XV, 1 Desember 2015 5

perlengkapan rumahtangga sebesar 0.48. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok pengeluaran ini adalah bahan bakar rumahtangga. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan November 2015 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,17 persen atau nilai indeks dari 106,56 pada Oktober 2015 naik menjadi 106,74 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan harga sedang satu sub kelompok lainnya mengalami penuruan harga. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki yaitu sebesar 1,37 persen sedangkan kenaikan terendah terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0.79 persen. Emas perhiasan adalah komoditas yang memberikan tekanan pada inflasi Tulungagung. 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan November 2015 mengalami inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,97 pada bulan Oktober 2015 naik menjadi 123,10 pada bulan November 2015. Pada bulan November 2015, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks sedang satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Inflasi tertinggi pada sub kelompok jasa kesehatan yaitu sebesar 0,34 persen sedangkan kenaikan terendah terjadi pada sub kelompok obat-obatan yaitu sebesar 0,01 persen. Komoditas biaya chek up dan alat kontrasepsi adalah beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi pada kelompok pengeluaran ini. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan November 2015 mengalami kenaikan indeks dari 116,26 pada bulan Oktober menjadi 116,27 pada bulan November 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,01 persen. Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan serta satu sub kelompok lainnya mengalami penurunan nilai indeks. Sub kelompok kursus-kursus/pelatihan mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,32 persen sedangkan kenaikan terendah terjadi pada sub kelompok rekreasi yaitu sebesar 0,14 6 Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No 01/12/3504/Th. XV, 1 Desember 2015

persen. Komoditas kursus mengemudi, televisi berwarna dan VCD/DVD player adalah beberapa komoditas yang memberikan sumbangan terbesar pada inflasi Tulungagung di kelompok pengeluaran ini. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami deflasi pada bulan November 2015 sebesar 0,01 persen atau terjadi penuruana indeks dari 118,50 pada bulan Oktober 2015 naik menjadi 118,49 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok pengeluaran tidak mengalami kenaikan indeks/inflasi sedangkan satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan satu sub kelompok yang lain mengalami deflasi/penurunan nilai indeks. Penuruan indeks terjadi pada sub kelompok transport yaitu sebesar 0,05 persen. PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,30 persen, diikuti Kabupaten Jember sebesar 0,26 persen, Kabupaten Madiun sebesar 0,21 persen, Kota Malang sebesar 0,16 persen, Kota Kediri sebesar 0,11 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,08 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No. 01/121/3504/Th. XV, 1 Desember 2015 7

Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 9 Kota di Jawa Timur (persen) Kota November 2015 Tahun Kalender Year on year [1] [2] [3] [4] Jember 0,26 1,91 4,60 Banyuwangi 0,08 1,34 3,88 Sumenep 0,30 1,83 4,48 Kediri 0,11 0,91 3,45 Malang 0,16 2,41 5,19 Probolinggo 0,05 1,69 3,88 Madiun 0,21 2,15 4,39 Surabaya -0,02 2,46 4,75 Jawa Timur 0,06 2,22 4,65 Tulungagung 0,05 0,80 3,36 Nasional 0,21 2,37 4,89 Tulungagung, 1 Desember 2015 Kepala BPS Kab. Tulungagung Ir. Satya Hari Soedibjo,MM NIP. 19660331 199103 1 001 8 Berita Resmi Statistik Kabupaten Tulungagung No 01/12/3504/Th. XV, 1 Desember 2015