R U A N G. Penyusun: Teguh Puja, dkk Desain Sampul: Belind C. Hapsari Tata Letak Isi: Momo DM Editor: Momo DM

dokumen-dokumen yang mirip
Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Mantan. Itu. Pengalaman

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana

ANTOLOGI. Kopi Tubruk

Arian Sahidi. a novel Tuhan, Aku Kembali. Nulisbuku.com

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Penerbit Lintang Fajar

BUNGA MAWAR MILIK SALSA

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Abiyasha dkk. Ketetapan Hati. Sebuah kumpulan cerita pendek

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG

#MYLIFEASBLOGGER. Cetakan pertama, November Copyright 2013 by CuriousMedia

My Love Just For You vol1

Infinitas Rasa. Judul : Infinitas Rasa. Penulis : Shinta Theresia Cover & Layout: Nuzula Fildzah. Diterbitkan melalui :

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

2 Ketika Dewi Takut Hantu. Muhammad Ery Zulfian, dkk

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

Incomplete. Happiness

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Random. Akan Membuka Mata

Je m'appelle Lintang

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

DEWI HASTUTI. Namaku Hartini

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

R U A N G. Penyusun : Momo DM, dkk Desain Sampul : Belind C. Hapsari Tata Letak Isi : Momo DM Editor : Momo DM

Nursing: Untold Stories

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Wedding With Converse

Then, something unexpected happened.

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Super Vision, Super Action!

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Karina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook

Oleh: Windra Yuniarsih

Air Mata Cinta Hanisah

HARDI ALUNAZA SD. Toga Wisuda Untuk Ibu. (Kumpulan Cerpen)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

.satu. yang selalu mengirim surat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 PASAL 72

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Penerbit

SURAT BERBAHAYA! Rujukan dari maksud pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta:

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

BROADCASTING TV MIDTERMS

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Curhatan Calon Psikologi

Diana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

DUNIA MAYA. NBC Sby and Friends. Diterbitkan melalui Nulisbuku.com

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Belajar Memahami Drama

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Book of Cheat #1. Cheaters Publishing

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

SATU ada yang tertinggal

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Sintia Astarina. Nyanyian Hujan

Sesilia Nuke Ernawati

Transkripsi:

R U A N G

#2 Ruang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 2

Ruang #2 R U A N G Bellanisa Brilia Zoditama, Dqueen, Ria Zoraya, Pramesti Laksmi, Tengku AR, Teguh Puja, Putri Widi S., Alfa Kurnia, Agus Dwi, Adisty Tyaputri Ariani, Fitriani Meizvira, Indri Dwi Rachmawati, Bety Oktarina. 3

#2 Ruang R U A N G Penyusun: Teguh Puja, dkk Desain Sampul: Belind C. Hapsari Tata Letak Isi: Momo DM Editor: Momo DM Digagas oleh: @teguhpuja @momo_dm @danissyamra 2012, Proyek Ruang Diterbitkan melalui www.nulisbuku.com 4

Ruang #2 Daftar Isi Daftar Isi 5 Ucapan Terima Kasih 7 Tentang Proyek Ruang 8 1. Ruang Lalu 9 2. Tentang Kehilangan 17 3. Pria yang Kembali Demi Kenangan 32 4. Tentang Rahasia yang Pernah Singgah Tanpa Diketahui 43 5. Terminal dan Sepucuk Surat 53 6. Memenggal Usia 64 7. Persinggahan Gila Kita 76 8. Pulang 91 9. Waktunya Untuk Pergi 98 10. Senja di Balik Jendela 108 11. Kelambu Nyamuk Merah Jambu 117 12. Delusi 128 13. Prasasti 136 5

#2 Ruang Ucapan Terima Kasih Kepada seluruh kontributor: Bellanisa Brilia Zoditama, Dqueen, Ria Zoraya, Pramesti Laksmi, Tengku AR, Teguh Puja, Putri Widi S., Alfa Kurnia, Agus Dwi, Adisty Tyaputri Ariani, Fitriani Meizvira, Indri Dwi Rachmawati, Bety Oktarina yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk menulis naskah terbaiknya. Juga kepada pihak nulisbuku.com yang telah membuka jalan kemudahan bagi diterbitkannya buku ini. Tak lupa kepada semua pembaca yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membaca dan mengapresiasi buku ini sebagai sebuah karya anak bangsa. 6

Ruang #2 Tentang Proyek Ruang Proyek Ruang adalah sebuah proyek menulis yang mengajak penulis untuk membuat cerita pendek dengan satu tema, yaitu Ruang. Hasilnya adalah buku Ruang yang merupakan kumpulan cerita pendek terbaik dari kontributor. Judul ini dipilih karena buku ini berisi nyanyian hati tentang banyak hal serupa kenangan dan juga cinta. Pada awalnya, proyek Ruang ini dikhususkan untuk mengakomodir naskah-naskah bertema serupa yang tidak lolos dalam sebuah proyek menulis. Akan tetapi, disepakati bahwa naskah yang diterima adalah naskah lama maupun baru yang sesuai dengan syarat dan ketentuan. Satu tema terbukti mampu melahirkan beragam cerita. Hal ini membuat buku menjadi tidak membosankan untuk dibaca. Keragaman konflik dan gaya penulisan merupakan daya tarik tersendiri. Masingmasing cerita hadir dengan kekuatan dan kedalaman maknanya masing-masing. Temukan kekuatan dan kedalaman makna tiap tulisan di dalam buku ini. Mari membaca! 7

#2 Ruang Manusia dilahirkan memiliki tujuan hidup masingmasing, dan aku yakin kamu pun juga seperti itu. Mungkin tujuan hidupmu adalah aku? 8

Ruang #2 Ruang Lalu Bellanisa Brilia Zoditama Rinai duduk di balkon kamar kostannya yang terletak di lantai dua sambil bersedekap memegangi sepasang lututnya. Air mata tidak henti-hentinya jatuh dari pelupuk mata kecilnya yang tidak lagi bening seperti biasa. Di sampingnya, duduk seorang sahabat yang paling setia, Hanum, namanya. Sampai kapan kamu mau seperti ini, Rinai? tanya Hanum sembari menepuk pelan bahu Rinai. Nggak capek apa kamu menangis seharian kayak gini dan nggak ngelakuin apapun? Rinai hanya diam tidak menghiraukan. Hanum menghela napas panjang. Memang sulit untuk mengerti dan memahami perasaan seseorang yang sedang patah hati. Apalagi bila dia terkhianati oleh seseorang yang dia percayai. Di dalam duduk sedekapnya, alam bawah sadar Rinai sedang bermain-main, mengajaknya untuk mengingat-ingat kembali kenangan-kenangan yang mulai dia lupakan perlahan-lahan. 9

#2 Ruang Hari pertama dia pergi ke sekolah. Dengan topi, dasi dan seragam baru warna biru. Pertama kalinya dia belajar berenang, yang sesekali disertai tangisan karena dia takut tenggelam. Ketika dia terjatuh dan menangis saat belajar naik sepeda roda dua. Papa membelikannya sebuah boneka besar karena dia berhasil mendapatkan ranking pertama. Mama yang terlihat kewalahan mencarikan kebaya untuknya agar dapat mengikuti festival hari Kartini di sekolahnya. Lalu, ingatan-ingatan itu berganti dengan cepat, seperti waktu yang berputar tanpa terasa. Pertengkaran demi pertengkaran kecil yang diperlihatkan oleh Mama dan Papa. Rasa yang aneh ketika dia melihat seseorang lawan jenis yang mendekatinya. Haid pertamanya. Kata cinta yang pertama kali dia dengar dan dia dapatkan bukan dari keluarganya. Orang tuanya memutuskan untuk berpisah, dan akhirnya dia memutuskan untuk tinggal bersama Kakek dan Neneknya. 10

Ruang #2 Kakek dan Neneknya meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Hingga dia memutuskan untuk tinggal sendiri dengan mengontrak sebuah kamar berukuran 3 x 3. Perubahan dirinya menjadi gadis yang pemberontak dan tidak tahu aturan. Ternyata banyak hal yang sudah Rinai lalui hingga saat ini. Hal-hal yang mungkin hanya dia saja yang pernah lalui, dia alami, dan dia rasakan sendiri. Meski Rinai memiliki banyak teman, dia juga masih tetap saja merasa kesepian. Meski dia sering tertawa bersama mereka, dia juga sering merasakan duka entah kenapa. Rinai sempat tertawa saat ingatannya membawa dia ke sebuah peristiwa yang cukup manis. Ketika dia sedang duduk sendiri di sebuah coffee shop, menangis sesegukan karena kekasihnya tewas overdosis, Seseorang memberikan tangannya dan sebuah tisu. Laki-laki. Dengan senyum termanis yang pernah dia lihat. 11

#2 Ruang Nama kamu siapa? tanyanya. Aku Rinai, kamu? Rinai berusaha menyembunyikan tangisnya yang sudah terlihat. Aku Bagas. Namamu bagus ya. Rinai. Mengingatkanku pada hujan. Sepertinya Tuhan sengaja mempertemukan kita di sini, karena aku sedang melihat rinai hujan di dirimu sendiri. Seperti sebuah cerita dalam pentas drama, Rinai dan Bagas menjadi dekat sejak pertemuan pertama. Hanum semakin khawatir, karena melihat tubuh Rinai yang bergemetar dan kejang-kejang. Kemudian dia memeluk sahabatnya itu kuat-kuat. Rinai, kamu nggak apa-apa? Rinai, please... Jangan menyakiti dirimu seperti ini. Rinai, kita masuk ke dalam yuk. Rinai... Dia masih enggan menghiraukan segala macam ocehan sebagai bentuk kekhawatiran dari Hanum. Sebenarnya dia ingin sekali mengusir Hanum pergi, namun dia masih membutuhkan seseorang untuk mendampinginya saat ini. Ingatannya mempermainkan dia dengan membawa kenangan tentang Bagas, kekasih atau mantan kekasihnya. 12

Ruang #2 Sejak berkenalan dengan Bagas, Rinai kembali berubah. Dia menjadi seorang yang lebih baik dan percaya dengan semua ucapan dari Bagas. Dengan Bagas, Rinai mulai menemukan sebuah arti. Arti hidup yang sesungguhnya. Manusia dilahirkan memiliki tujuan hidup masingmasing, dan aku yakin kamu pun juga seperti itu. Mungkin tujuan hidupmu adalah aku, ucap Bagas. Dengan Bagas, Rinai seperti menemukan tapakan yang kuat untuk berpijak, yang tidak pernah dia dapatkan dari kedua orang tuanya. Dia menjerit dalam hati. Mungkin benar kata Mamanya dulu, untuk tidak terlalu percaya dengan orang lain. Buktinya, Mama yang sebegitu percaya dengan Papa bahkan dikhianati juga. Hal yang sama juga dialami olehnya. Bagas yang mendua. Di depan matanya. Ada berapa ruang di hatimu hingga kamu bisa menyematkan yang lain selain aku? Dimana rasa bahagia yang pernah menciptakan segala sesuatu tentang kita? 13

#2 Ruang Seribu pertanyaan terangkat dengan jelas dalam benak, namun sulit aku ucapkan karena keterbatasan kata yang tak bisa terungkap. Perlahan-lahan darah merembes ke lantai, dan membasahi baju Rinai dengan warna merah. Hanum yang setengah tertidur langsung tersadar karena mencium bau amis yang menyengat. Dia menjerit namun segera awas. Kemudian dia menelepon Bagas, karena tidak tahu lagi siapa orang yang akan dia hubungi. diri. Bagas, tolong kamu ke kosan Rinai ya. Dia bunuh Hanum langsung mengangkat tubuh Rinai dengan sebuah pisau yang tertancap di perutnya. Dia meringis dan menangis menyaksikan tubuh itu yang sekarat. Hanum, maafkan aku yang melibatkanmu sejauh ini. Hanya itu kata terakhir yang terucap oleh Rinai sebelum akhirnya dia menghembuskan nafas. 14

Ruang #2 Along with trustworthiness, consistency is the thing to look for when you surround yourself with people who can help you on your quest. ~ Michael Johnson ~ 15