Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M IHK November 2015.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

IHK Juni IHK Mei Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 125,88 129,93 130,63 0,55 0,97 3,78

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

\\

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

No. 57/12/36/Th.IX, 1 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER BANTEN INFLASI 0,33 PERSEN Memasuki bulan harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen () yang sebesar 127,68 pada bulan Oktober menjadi 128,10 pada bulan atau terjadi kenaikan indeks (inflasi) sebesar 0,33 persen. ini terjadi karena naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 1,13 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yaitu sebesar 0,74 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,47 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,04 persen. Sementara pada kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu secara berturut-turut kelompok bahan makanan turun -0,20 persen; kelompok sandang turun -0,43 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun -0,05 persen. Komoditi yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah upah tukang bukan mandor, rokok kretek filter, sewa rumah, bayam, rokok kretek dan tarip jalan tol. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 3,27 persen. Sedangkan terhadap 2014) tercatat sebesar 5,86 persen. Year on Year ( Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa dari hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan ini sebanyak 241 komoditas mengalami perubahan harga. Sebanyak 144 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 97 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut di atas menyebabkan inflasi pada sebesar 0,33 persen dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen () dari 127,68 pada bulan Oktober menjadi 128,10 pada bulan. Tingkat inflasi Year on Year tercatat sebesar 5,86 persen. ini terjadi karena naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 1,13 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yaitu sebesar 0,74 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,47 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,04 persen. Sementara pada kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu secara berturut-turut kelompok bahan makanan turun -0,20 persen; kelompok sandang turun -0,43 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun -0,05 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember 1

Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan antara lain kubis, majalah remaja, tarip jalan tol, bayam, tomat buah, tauge dan wortel. Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain cabe rawit, buncis, sepatu wanita, ketimun, cabe merah, jengkol, kangkung dan petai. Tabel 1,, Laju Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012= 100) Kelompok Pengeluaran 2014 Oktober *) Laju Tahun **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 121.01 127.68 128.10 0.33 3.27 5.86 1. Bahan Makanan 127.99 133.40 133.13-0.20 0.76 4.02 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 126.88 136.65 138.20 1.13 7.72 8.92 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 115.66 120.93 121.83 0.74 3.97 5.33 4. Sandang 107.74 110.23 109.76-0.43 1.46 1.88 5. Kesehatan 112.83 126.61 127.21 0.47 12.45 12.75 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 117.75 124.80 124.85 0.04 5.92 6.03 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 122.86 128.25 128.19-0.05-2.66 4.33 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2014 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Banten Bulan Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) UMUM 0.3322 1. Bahan Makanan -0.0440 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.2122 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.1614 4. Sandang -0.0197 5. Kesehatan 0.0279 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.0032 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.0087 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan Turun -0,20 persen Andil -0,0440 persen Kelompok/Sub Kelompok Laju Bahan Makanan 133.13-0.20 0.76 Padi2an & umbi2an 110.58-0.36 3.28 Daging & Hasilnya 148.19-0.71 12.23 Ikan Segar 131.37-0.13-0.30 Ikan Diawetkan 133.07-1.31 4.04 Telur, Susu & Hasilnya 141.63 0.32 2.77 Sayur-sayuran 151.20 2.49 6.62 Kacang-kacangan 118.28 0.07-0.39 Buah-buahan 139.22 1.65 4.04 Bumbu-bumbuan 171.03-4.21-22.68 Indeks kelompok bahan makanan pada bulan tercatat sebesar 133,13 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 133,40 atau terjadi penurunan indeks sebesar -0,20 persen. Andil tercatat untuk kelompok ini sebesar -0,0440 persen. Lima dari sebelas sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penuruan indeks. Penurunan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -4,21 persen, disusul kemudian sub kelompok ikan diawetkan yang turun sebesar -1,31 persen. Enam kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, terutama pada sub kelompok sayur-sayuran yaitu sebesar 2,49 persen, dan sub kelompok buahbuahan sebesar 1,65 persen. Dari 109 komoditi yang ada pada kelompok Lemak & Minyak 119.16 0.39 2.71 ini, 100 diantaranya mengalami koreksi harga, Bhn Mkn Lainnya 147.75 0.15 9.62 koreksi harga negatif atau penurunan harga terjadi pada 52 komoditi, sedangkan 48 komoditi mengalami kenaikan harga. Komoditi yang dominan memberikan andil deflasi yang cukup besar antara lain cabe merah sebesar - 0,0589 persen, daging ayam ras sebesar -0,0219 persen, beras sebesar -0,0183 persen, bawang merah sebesar -0,0154 persen dan cabe rawit sebesar -0,0119 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi antara lain: bayam sebesar 0,0419 persen, tauge sebesar 0,0241 persen, minyak goreng sebesar 0,0150 persen, tomat buah sebesar 0,0107 persen dan kacang panjang sebesar 0,0107 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Naik 1,13 persen Andil 0,2122 persen Indeks Harga Konsumen () kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 136,65 pada bulan lalu menjadi 138,20 pada bulan dengan perubahan sebesar 1,13 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,2122 persen. Kelompok/Sub Kelompok Laju Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 138.20 1.13 7.72 Makanan Jadi 137.93 0.69 5.56 Minuman Yg Tdk Beralkohol 130.41 0.50 7.82 Tembakau & Minuman beralkohol 145.43 2.82 13.68 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember 3

Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,69 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,50 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 2,82 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditi rokok kretek filter sebesar 0,0795 persen, rokok kretek sebesar 0,0374 persen, dan mie sebesar 0,00282 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah coklat batang dan kacang kulit, namun andil yang diberikan kurang dari -0,0001 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Naik 0,74 persen Andil 0,1614 persen Kelompok/Sub Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Laju 121.83 0.74 3.97 Biaya Tempat Tinggal 113.38 1.30 4.63 Bhn Bakar, Penerangan & Air 144.75-0.04 3.13 Indeks Harga Konsumen () kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 120,93 pada bulan lalu menjadi 121,83 pada bulan dengan perubahan indeks sebesar 0,74 persen. Perlengkapan Rumahtangga 126.83 0.62 4.24 Tiga dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks Penyelenggaraan RT 116.54 0.14 2.92 yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal naik 121.83 0.74 3.97 1,30 persen, sub kelompok perlengkapan rumahtangga naik 0,62 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,14 persen. Sementara pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air kembali mengalami penurunan sebesar -0,04 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,1614 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh tukang bukan mandor sebesar 0,0970 persen, sewa rumah dengan andil 0,0500 persen dan kulkas/lemari es dengan andil sebesar 0,0051 persen. Sementara komoditi yang memberi andil deflasi di antaranya adalah semen sebesar -0,0037 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar -0,0018 persen, dan tarip listrik sebesar - 0,0013 persen. Kelompok Sandang Turun -0,43 persen Andil -0,0197 persen Indeks Harga Konsumen () pada kelompok Sandang tercatat mengalami penurunan sebesar -0,43 persen yakni dari 110,23 pada bulan lalu menjadi 109,76 pada bulan. Tiga dari empat sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks yaitu, sub kelompok sandang wanita mengalami penurunan indeks Kelompok/Sub Kelompok Laju Sandang 109.76-0.43 1.46 Sandang Laki-laki 118.01 0.27 3.47 Sandang Wanita 107.55-0.34-0.29 Sandang Anak-anak 112.76-0.07 2.52 Brg Pribadi & Sandang lainnya 98.86-1.99-0.52 sebesar -0,34 persen sub kelompok sandang anak-anak turun sebesar -0,07 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya turun sebesar -1,99 persen. Sementara sub kelompok sandang lakilaki naik sebesar 0,27 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember

Komoditi yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar - 0,0194 persen, sepatu wanita sebesar -0,0056 persen dan sandal kulit wanita sebesar 0,0028 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil inflasi diantaranya adalah baju kaos wanita sebesar 0,0034 persen, dan sandal kulit laki-laki sebesar 0,0015 persen. Kelompok Kesehatan Naik 0,47 persen Andil 0,0279 persen Kelompok/Sub Kelompok Laju Kesehatan 127.21 0.47 12.45 Jasa Kesehatan 128.54 0.13 15.38 Obat-obatan 125.08 1.48 10.81 Jasa Perawatan Jasmani 149.77 0.14 34.19 Perawatan Jasmani & Kosmetik 122.31 0.60 6.17 Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 126,61 pada bulan lalu menjadi 127,21 pada bulan ini atau naik 0,47 persen. Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut: sub kelompok jasa kesehatan naik sebesar 0,13 persen; sub kelompok obat-obatan 113.53 0.19 0.36 naik 1,48 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 0,14 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,60 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya adalah obat gosok sebesar 0,0088 persen, tarip dokter spesialias sebesar 0,0045 persen, dan obat dengan resep sebesar 0,0032 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah sabun mandi sebesar -0,0004 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Naik 0,04 persen Andil 0,0032 persen Indeks Harga Konsumen () pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen yakni dari 124,80 pada bulan lalu menjadi 124,85 pada bulan ini. Satu dari lima sub kelompok yang ada mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok rekreasi sebesar 0,37 persen. Satu sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok Kelompok/Sub Kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar -0,20 persen. Sementara pada sub kelompok kursus2/pelatihan sub kelompok sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami koreksi indeks. Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,0032 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah majalah remaja sebesar 0,0028 persen, vcd/dvd player sebesar 0,0016 persen dan tabloid sebesar 0,0011 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah buku tulis dengan andil sebesar -0,0002 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember 5 Laju Pendidikan, Rekreasi & OR 124.85 0.04 5.92 Jasa Pendidikan 120.53 0.00 2.28 Kursus2/Pelatihan 164.32 0.00 28.00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 135.68-0.20 4.61 Rekreasi 121.87 0.37 13.08 Olahraga 146.07 0.00 27.61

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Turun -0,05 persen Andil -0,0087 persen Kelompok/Sub Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Laju 128.19-0.05-2.66 Transpor 140.62-0.22-3.92 Komunikasi & Pengiriman 98.99-0.04-0.18 Sarana & Penunjang Transpor 121.37 1.76 3.21 Jasa Keuangan 116.13 0.00 0.26 Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami penurunan sebesar -0,05 persen yakni dari 128,25 pada bulan lalu menjadi 128,19 pada bulan. Dua dari empat sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar -0,22 persen dan sub kelompok komunikasi & pengiriman naik sebesar -0,04 persen. Sementara pada sub kelompok sarana & penunjang transpor mengalami kenaikan indeks sebesar 1,74 persen. Sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu tarip jalan tol sebesar 0,0175 persen, ban luar motor sebesar 0,0032 persen, dan mobil dengan andil sebesar 0,0021 persen. Sementara itu, andil deflasi pada kelompok ini adalah pada bensin sebesar -0,0175 persen, tarip angkutan udara sebesar - 0,0124 persen dan telepon seluler sebesar -0,0012 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN NOVEMBER Pada bulan perkembangan harga barang dan jasa di 3 (tiga) kota di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,79 persen, Kota Tangerang 0,31 persen dan Kota Cilegon -0,07 persen. Laju inflasi tahun kalender untuk Kota Serang 3,50 persen; Kota Tangerang 3,28 persen dan Kota Cilegon 2,93 persen. Kelompok Pengeluaran Tabel 3,, Laju Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan (2012 = 100) Serang Tangerang Cilegon *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) *) Tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) U M U M 127.38 0.79 3.50 128.92 0.31 3.28 124.46-0.07 2.93 1. Bahan Makanan 130.76 0.56-1.40 134.06-0.28 0.84 130.75-0.59 2.83 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & 138.82 0.11 6.84 140.42 1.50 8.10 125.31 0.17 6.50 Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & 120.47 3.13 5.55 121.59 0.39 3.63 124.69 0.09 4.10 Bahan Bakar 4. Sandang 107.24-0.50 2.87 110.29-0.50 0.69 109.74 0.05 4.23 5. Kesehatan 122.12 0.43 11.03 131.08 0.51 14.24 111.77 0.30 3.67 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 121.59 0.00 7.19 123.69 0.06 5.05 134.92-0.01 9.12 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 131.22 0.12-0.50 129.29-0.11-2.70 118.69 0.08-4.99 Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan (%) Kelompok Pengeluaran Cilegon Serang Tangerang (1) (2) (3) (4) UMUM -0.0701 0.7851 0.3112 1. Bahan Makanan -0.1492 0.1187-0.0587 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0344 0.0253 0.2835 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.0169 0.6290 0.0903 4. Sandang 0.0032-0.0314-0.0215 5. Kesehatan 0.0115 0.0225 0.0320 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.0008 0.0002 0.0045 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.0139 0.0208-0.0189 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember 7

Gambar 1 Perkembangan Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan 130.00 120.00 110.00 100.00 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Serang 127.38 130.76 138.82 120.47 107.24 122.12 121.59 131.22 Tangerang 128.92 134.06 140.42 121.59 110.29 131.08 123.69 129.29 Cilegon 124.46 130.75 125.31 124.69 109.74 111.77 134.92 118.69 Banten 128.10 133.13 138.20 121.83 109.76 127.21 124.85 128.19 Serang Tangerang Cilegon Banten 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember

Tabel 5 Perbandingan, /Deflasi dan Laju 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan Kota 2014 Oktober Ket : *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2014 *) Laju Tahun Kaleder 2014 **) Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jakarta 116.22 122.32 122.47 0.12 2.56 5.38 2. Bogor 116.33 120.45 120.77 0.27 1.92 3.82 3. Sukabumi 116.51 121.00 121.34 0.28 1.68 4.15 4. Bandung 114.43 120.54 120.77 0.19 3.13 5.54 5. Cirebon 115.06 118.42 118.62 0.17 1.29 3.09 6. Bekasi 115.20 118.99 119.02 0.03 1.30 3.32 7. Depok 116.49 119.91 120.19 0.23 1.03 3.18 8. Tasikmalaya 114.18 119.83 120.32 0.41 2.86 5.38 9. Cilacap 119.07 123.13 123.38 0.20 1.82 3.62 10. Purwokerto 115.06 119.02 119.21 0.16 1.58 3.61 11. Kudus 121.17 126.79 127.05 0.21 2.33 4.85 12. Surakarta 114.23 118.28 118.66 0.32 1.56 3.88 13. Semarang 115.95 120.27 120.52 0.21 1.51 3.94 14. Tegal 112.86 117.87 118.15 0.24 2.98 4.69 15. Yogyakarta 114.82 119.15 119.31 0.13 2.11 3.91 16. Jember 114.50 119.46 119.77 0.26 1.91 4.60 17. Banyuwangi 114.80 119.15 119.25 0.08 1.34 3.88 18. Sumenep 114.33 119.09 119.45 0.30 1.83 4.48 19. Kediri 116.04 119.91 120.04 0.11 0.91 3.45 20. Malang 116.01 121.83 122.03 0.16 2.41 5.19 21. Probolinggo 116.22 120.67 120.73 0.05 1.69 3.88 22. Madiun 114.32 119.09 119.34 0.21 2.15 4.39 23. Surabaya 115.24 120.73 120.71-0.02 2.46 4.75 24. Tangerang 121.91 128.52 128.92 0.31 3.28 5.75 25. Cilegon 117.92 124.55 124.46-0.07 2.93 5.55 26. Serang 119.40 126.38 127.38 0.79 3.50 6.68 27. BANTEN 121.01 127.68 128.10 0.33 3.27 5.86 Pada bulan, dari seluruh kota yang ada di Pulau Jawa (26 kota), 24 kota diantaranya mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada kota Serang yaitu sebesar 0,79 persen disusul Tasikmalaya sebesar 0,41 persen dan Surakarta sebesar 0,32 persen. terendah terjadi di kota Bekasi sebesar 0,02 persen. Sementara itu adad 2 kota yang tercatat mengalami deflasi, yaitu di kota Cilegon sebesar -0,07 persen dan di Surabaya sebesar -0,02 persen. Laju inflasi year on year, tertinggi masih tercatat di Kota Serang yaitu sebesar 6,68 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi berturut-turut adalah Tangerang sebesar 5,75 persen; Cilegon sebesar 5,55 persen dan Bandung sebesar 5,54 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Cirebon sebesar 3,09 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Depok sebesar 3,18 persen; Bekasi sebesar 3,32 persen; dan Kediri sebesar 3,45 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember 9

BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail : bps3600@bps.go.id; pst3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 57/12/36/Th. IX, 1 Desember