BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penerapan lean manufacturing dalam mengurangi pemborosan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taylor (Moleong, 2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

pengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. dan penelitian ini dilaksanakan di dalam dan di luar kelas, peneliti secara langsung

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif sebagai pendekatan penelitian, jenis

BAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2005 : 4) menyatakan bahwa penelitian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya sehingga dapat mencapai objek atau tujuan pemecahan masalah. Untuk melakukan penelitian ini diperlukan metode penelitian yang tersusun secara sistematis, dengan tujuan agar data yang diperoleh kredibel, sehingga penelitan ini layak diuji kebenarannya. Bab ini bertujuan menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan laporan hasil penelitian. Adapun bahasan-bahasan yang akan diuraikan dalam bab ini, yaitu: desain penelitian, partisipan dan tempat penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. A. Desain Penelitian Mengawali bab ini dikemukakan desain penelitian yang merupakan alur pikir dalam sebuah penelitian, yakni langkah-langkah berpikir yang dilakukan peneliti dalam mengkaji masalah yang telah ditentukan pada bab 1. Berangkat dari masalah, peneliti memasuki subjek penelitian dengan menerapkan pendekatan kualitatif non interaktif yaitu peneliti terlibat dengan subjek penelitian secara terus menerus dengan menggunakan suatu analisa dan investigasi terhadap konsep perjalanan sejarah melalui suatu analisis dokumen. Dalam penelitian ini akan dikumpulkan informasi yang berhubungan dengan karya-karya K.H. Ahmad Dahlan atau karya orang lain mengenai K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan. Penelitian mengunakan pendekatan non interaktif dipilih karena yang menjadi data adalah konsep-konsep atau teori, terdapat dalam karya tulis oleh K.H. Ahmad Dahlan atau karya orang lain mengenai K.H. Ahmad Dahlan. Oleh sebab itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan

92 penelitian. Catatan yang terkumpul dipilih dan ditandai kemudian ditetapkan sebagai data penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan melakukan pemisahan dan penggabungan berdasarkan kesamaan dan perbedaan karakter data yang terkumpul (katagorisasi), kemudian dianalisis dan ditafsirkan (diinterpretasi). Adapun teknik analisis yang digunakan ialah analisis isi (content analysis). Setelah dianalisis dan diinterpretasi, peneliti melakukan diskusi bersama para ahli. Adapun alur metode penelitian (desain penelitian) secara singkat dapat dilihat pada bagan di bawah ini. PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN ALAT PENGUMPUL DATA (PENELITI DENGAN LIBRARY RESEARCH/ STUDI KEPUSTAKAAN) SUBJEK PENELITIAN (SUMBER DATA PRIMER: BUKU PELAJARAN KHA. DAHLAN KARYA KRH. HADJID ) DATA TEKNIK PENGOLAHAN DATA DENGAN CONTENT ANALYSIS (ANALISIS ISI), DATA DIINTERPRETASI, PENELITI MELAKUKAN DISKUSI DENGAN PARA AHLI (TRIANGULASI) TEMUAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

93 Gambar 3.1 Desain Penelitian B. Partisipan dan Tempat Penelitian Partisipan penelitian dan tempat penelitian dalam penelitian ini disebut sumber data. Sumber data dalam penelitian ini di kelompokkan menjadi dua kategori, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berkaitan langsung dengan peristiwa yang sedang diteliti. Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini ialah buku yang berjudul Pelajaran KHA Dahlan: 7 Falsafah Ajaran dan 17 kelompok ayat-ayat al Qur an, karya KRH Hadjid tahun 2006. Sedangkan sumber sekunder ialah sumber yang menunjang penelitian. Pentingnya sumber sekunder dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih mendalam konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dengan tujuan untuk mempermudah dan memperkuat isi tulisan dalam penelitian ini. C. Pengumpulan Data Sebagaimana permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini diteliti dengan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi alat pengumpul data utama ialah peneliti itu sendiri melalui metode library research pada buku yang berjudul Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid. Peneliti membaca buku tersebut berulang-ulang dan menandai kata/ kalimat yang merujuk pada rumusan masalah penelitian sehingga ditemukannya data penelitian. Prosedur Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pralapangan yang disebut tahap orientasi, tahap pekerjaan lapangan yang disebut tahap eksplorasi, dan tahap evaluasi yang disebut member check. Tahapan tersebut dilakukan sebagai berikut: 1. Tahap Orientasi: Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini peneliti melakukan orientasi atau pengenalan terhadap struktur masalah yang

94 diteliti beserta aspek dan dimensinya, yaitu konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dari buku Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid. Selain itu, peneliti menyiapkan alat pengumpul data berupa kisi-kisi instrumen penelitian dan pedoman wawancara. 2. Tahap Eksplorasi: Pada tahap ini peneliti mulai mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian secara intens: berupaya memperoleh data dengan sikap yang lebih selektif, mencari informasi yang relevan. Tahap eksplorasi yang dilakukan dalam penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian. Pada tahap ini peneliti mencari sumber data primer dengan cara membaca dan menelusuri pendapat K.H. Ahmad Dahlan yang tertuang dalam karyakaryanya atau buku-bukunya dan mencari sumber sekunder dengan cara menelusuri pendapat tokoh-tokoh yang terdapat kesamaan tema-tema pemikiran dengan K.H. Ahmad Dahlan. Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, penulis melakukan reduksi data (memasukkan data ke dalam kategori tema, fokus), melakukan display data (penyajian data ke dalam sejumlah matrik, yang menunjukkan jalinan pengaruh antarfaktor di dalam proses peristiwa), kemudian melakukan penarikan kesimpulan dan segera digarap oleh peneliti untuk di analisis ke dalam bentuk laporan penelitian. Setelah tahapan di atas selesai, kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penulisan laporan penelitian yang di buat sesuai dengan format pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di lingkungan Program Pascasarjana UPI Bandung. 3. Tahap Member Check: Tujuan utama dari tahapan ini, antara lain: melakukan konfirmasi terhadap data yang diperoleh dengan mengecek kebenaran data oleh sumber data untuk memberikan tanggapan dan komentar sebagai re-check, melakukan kegiatan yang bersifat triangulasi, yakni menuntaskan kebenaran data dengan meminta tanggapan mengenai kebenaran data yang diperoleh kepada pihak (pakar ahli) yang relevan dan

95 diyakini dapat memberikan informasi. Namun sebelum melakukan tahap member check, peneliti mengusahakan izin penelitian dengan prosedur: a) mengajukan permohonan pengantar izin kepada Direktur Sekolah PascaSarjana UPI, b) meneruskan permohonan izin penelitian kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cibeunying Kidul/ Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung / Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Jawa Barat. Setelah data terkumpul dan telah diadakan triangulasi, peneliti melakukan pengecekan ulang data atau member check. Member check adalah mengecek kebenaran data dengan cara mengembalikan data tersebut kepada sumber data untuk kemudian diperiksa kebenarannya. Member check merupakan uji kritis terhadap data sementara yang telah diperoleh dari lapangan. Setelah peneliti mentranskrip rekaman wawancara atau mencatat hasil wawancara atau menelaah dokumen kemudian mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan memaknai data secara tertulis selanjutnya tahapan yang ditempuh ialah dengan cara: a. Meminta tanggapan informan data dalam hal ini peneliti terdahulu untuk mencek kebenaran data yang telah disusun, kalau perlu ada tambahan data baru. b. Mengoreksi dan melengkapi hal-hal yang dirasa masih kurang atau tidak sesuai dengan fokus masalah. c. Setelah draft utuh disusun berdasarkan catatan dari sumber data, kemudian diberikan kepada pembimbing, teman sejawat, dan PCM/ PDM/ PWM Muhammadiyah Kota Bandung secara bergantian. Setelah waktu cukup, draft utuh ditarik dengan sejumlah catatan yang diperlukan untuk penyempurnaan data dan penyusunan laporan.

96 Tahap akhir dalam pengumpulan data adalah memeriksa kesesuaian data antara temuan penelitian dengan data yang terhimpun melalui pelacakan terhadap teknik pengumpulan dan analisis data. Jadi, metode / teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas dua macam, yaitu: library research dan triangulasi dengan melakukan wawancara kepada para ahli. Dalam melakukan pengumpulan data peneliti harus mempersiapkan alat pengumpul data berupa pedoman sebagai acuan dalam pengumpulan data untuk memandu pelaksanaan penelitian. Oleh sebab itu dalam library research, peneliti harus membuat kisi-kisi, yaitu berupa panduan untuk membuat instrumen. Sedangkan dalam melakukan triangulasi, peneliti harus menyiapkan pedoman wawancara yang memuat berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang perlu dikumpulkan. Pedoman wawancara digunakan sebagai pemandu awal yang selanjutnya berkembang lebih luas dan mendalam yang diarahkan kepada fokus penelitian yang telah ditetapkan. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian akan dijelaskan oleh tabel di bawah ini! Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Konsep Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan (Studi pada buku Pelajaran KHA Dahlan karya KRH. Hadjid) No. Pertanyaan Teori Indikator Sumber Data 1. Apakah tujuan konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan pada buku pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid? Teori pencapaian Arah Buku yang tujuan (Goal Maksud berjudul attainment) dari Sasaran Imogene of King. Rencana Model Pencapaian Visi Konsep (Concept Capaian Attainment Model) Tujuan pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid.

97 (fundamental), karena dari tujuan itulah akan menentukan ke arah mana anak didik akan dibawa. Jadi, tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu: memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. 2. Bagaimanakah Model CIPP Kegiatan Buku yang proses konsep merupakan satu model Pelaksanaan berjudul pendidikan K.H. Ahmad Dahlan pada buku pelajaran KHA Dahlan karya penilaian program yang dapat dikatakan cukup memadai. Model ini telah dikembangkan oleh Daniel Program Perubahan Peristiwa Cara Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid. KRH Hadjid? L.Stufflebeam dan kawan-kawannya (19670 di Ohio State (University CIPP merupakan sebuah akronim, terdiri dari: a. Context evaluation : penilaian tentang

98 konteks b. Input evaluation : penilaian tentang masukan c. Process evaluation : penilaian tentang proses d. Product evaluation : penilaian tentang hasil Teori tentang Proses Pendidikan, yang di dalamnya terdapat komponen pendidikan yang lain seperti: a. Pendidik b. Anak didik c. Alat Pendidikan (berupa: 1) Perbuatan pendidik (biasa disebut software); mencakup nasihat, teladan, anjuran/ suruhan, larangan, perintah,

99 pujian/ hadiah, teguran, peringatan/ ancaman, dan hukuman; 2) Benda-benda sebagai alat bantu (biasa disebut hardware) d. Situasi Pendidikan e. Lingkungan Pendidikan (informal, formal, nonformal) 3. Bagaimanakah Teori tentang Evaluasi Mengukur Buku yang evaluasi konsep Pendidikan. Menilai berjudul pendidikan K.H. Ahmad Dahlan pada buku pelajaran KHA Dahlan karya Evaluasi pendidikan meliputi kegiatan mengukur dan menilai. Istilah evaluasi menurut Arikunto Membanding kan Membuat keputusan Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid dan wawancara para ahli KRH Hadjid? (1993, hlm.1) berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti tindakan atau proses untuk menentukan nilai

100 sesuatu atau dapat diartikan sebagai tindakan atau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pendidikan. Sedangkan menurut Arifin (1991, hlm.247), evaluasi dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah imtihan yang berarti ujian. Dan dikenal pula dengan istilah khataman sebagai cara menilai hasil akhir dari proses pendidikan. Dari segi istilah evaluasi menurut Rusyan (dalam Nata, 2001, hlm.131) dapat diartikan sebagai proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria tertentu karena evaluasi adalah proses mendapatkan informasi dan menggunakannya

101 untuk menyusun penilaian dalam rangka membuat keputusan. 4. Adakah kendala Menurut Tim Penyusun Kelemahan Buku yang untuk Kamus Bahasa Hambatan berjudul mengembangkan konsep pendidikan K.H. Indonesia (2008, hlm.686), kendala adalah halangan, Tantangan Rintangan Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid Ahmad Dahlan rintangan, faktor atau dan wawancara pada buku keadaan yang para ahli pelajaran KHA membatasi, Dahlan karya menghalangi, atau KRH Hadjid? mencegah pencapaian sasaran, kekuatan yang memaksa pembatalan pelaksanaan, dan hal yang membatasi keleluasaan gerak sebuah benda atau suatu sistem. Teori tentang Kendala Pendidikan dan Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) yaitu teori tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

102 Dari teori inilah maka dapat dirumuskan kendala pendidikan. Sedangkan pedoman wawancara yang akan dikembangkan ialah untuk mendapatkan data penelitian tentang K.H. Ahmad Dahlan. Adapun pokok-pokok pertanyaan yang diajukan kepada subjek penelitian, mencakup: (a) tujuan konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, (b) proses konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, (c) evaluasi konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan pada buku pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid, dan (d) kendala untuk mengembangkan konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan pada buku pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid. Namun, pedoman wawancara yang dikembangkan bersifat feksibel, dalam arti: (a) apa yang dipertanyakan memungkinkan untuk berkembang dan tidak hanya terbatas kepada pertanyaan yang tercantum dalam pedoman wawancara, dan atau (b) pertanyaan dan jawaban diberikan secara beraturan artinya jawaban yang dikemukakan subjek penelitian, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, dan (c) masalah yang dipertanyakan terbatas kepada informasi yang dijaring dari dan disampaikan oleh subjek penelitian, yang terlingkup dalam pedoman wawancara. D. Analisis Data Analisis data merupakan langkah yang terpenting dalam suatu penelitian. Setiap data yang dikumpulkan dari lapangan ditulis dalam uraian terperinci dan membentuk data. Mengingat data itu begitu banyak dan beragam, maka data yang terkumpul dibuat reduksi data, yang dilakukan dengan membuat abstraksi yaitu rangkuman data inti. Kemudian dipilih, dan difokuskan pada hal-hal yang penting dan berkaitan dengan konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan yang menjadi fokus penelitian ini. Selanjutnya data dipilih dan dikatagorisasi yaitu dengan melakukan pemisahan dan penyatuan dari data yang terkumpul berdasarkan karakter

103 persamaan dan perbedaan karakter data penelitian, lalu diberi kode (coding). Jadi, data yang telah ditemukan dianalisis, dikatagorisasi, diberi kode sehingga dapat ditarik kesimpulan. Analisis data adalah proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari dan menemukan serta menyusun transkrip wawancara, catatan-catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang telah dikumpulkan peneliti sehingga diharapkan peneliti dapat meningkatkan pemahamannya tentang data yang terkumpulkan dan memungkinkannya menyajikan data tersebut secara sistematis guna menginterpretasikan dan menarik kesimpulan. Oleh karena itu, analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni proses mengumpulkan dan menyusun secara baik data-data yang didapatkan melalui dokumen dokumen K.H. Ahmad Dahlan tentang konsep pendidikan. Adapun analisis data yang digunakan peneliti mengadaptasi analisis data model Miles and Huberman yang terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Untuk mempermudah peneliti dalam proses menganalisis data penelitian ini, maka peneliti menggunakan Analisis Data Model Interaktif adalah sebagai berikut: DATA COLECTION DATA DISPLAY DATA REDUCTION CONCLUTION DRAWING & VERIFYING Gambar 3.2. Analisis Data Model Interaktif

104 Penjelasannya yang lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Data Reduction (Reduksi Data) Data reduction adalah mengurangi data yang tidak penting sehingga data yang terpilih dapat diproses ke langkah selanjutnya. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui wawancara kemudian data tersebut dirangkum, dan diseleksi sehingga akan memberikan gambaran yang jelas kepada penulis. Penulis dalam penelitian ini memfokuskan pada pemustaka, khususnya yang berhubungan dengan kenyamanan membaca. 2. Data Display (Penyajian Data) Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah data display atau menyajikan data. Dalam penulisan kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya, tetapi yang paling sering digunakan adalah teks yang bersifat naratif. Penyajian data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan sub bab-nya masing-masing. Data yang telah didapatkan dari hasil wawancara, dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka dikelompokkan, selain itu juga menyajikan hasil wawancara dari informan yaitu pemustaka yang sedang membaca di ruang perpustakaan. 3. Conclusion Drawing/ Verification (Simpulan/ Verifikasi) Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Simpulan dalam penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

105 Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah diteliti. Berkaitan dengan itu maka, analisis data dalam penelitian ini merupakan sebuah proses untuk mencari serta menyusun secara sistematik data yang diperoleh dari analisis dokumen karya-karya K.H. Ahmad Dahlan dengan cara mengorganisir data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Karya-karya K.H. Ahmad Dahlan tentang Konsep Pendidikan Dokumen : 1) Sumber primer 2) Sumber sekunder Menganalisis dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan Menga nalisis Kalimat Mengkatagorisasi, memberikan kode (coding) dan Membandingkan Kesamaan data Gambar 3.3. Alur Pengelompokan Data Tujuan akhir dari penelitian ini adalah membuat pernyataan umum mengenai saling kait-mengkaitnya kategori yang ditemukan dari data dalam mengembangkan pola-pola tesebut, peneliti merekonstruksi data ke dalam kategori, kemudian menemukan pola-polanya. Mengingat tujuan akhir penelitian ini adalah menemukan konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dengan metode library research pada buku yang berjudul Pelajaran KHA Dahlan karya KRH Hadjid, setelah membaca dan memahami data secara mendalam dan dituntun oleh teori yang dijadikan acuan penelitian, peneliti melakukan interpretasi/ menafsirkan data hingga menemukan konsep-konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, lalu membandikan dengan teori tujuan pendidikan, proses pendidikan, evaluasi pendidikan, dan kendala pendidikan. Setelah dianalisis maka dilakukan uji keabsahan hasil penelitian yaitu dengan triangulasi / membercheck kepada para ahli untuk menguji apakah data yang diperoleh dalam penelitian itu adalah sah dan benar. Hal itu dilakukan

106 dengan melihat dan mempelajari secara teliti teknik analisis, kecukupan label kategori, kualitas penafsiran, dan sebagainya. Berdasarkan pembahasan analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi konsep pendidikan K.H. Ahmad Dahlan.