BAB VI PENUTUP. dirumuskan pada bab I dan hasil analisis data, serta interpretasinya pada bab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Sejak manusia mulai mengenal sistem perdagangan

MAKNA IKLAN ROKOK L. A. LIGHTS (Studi Semiotik Pada Iklan Baliho Rokok L. A. Lights Versi OSPEK dan Koran di Kota Kupang) SKRIPSI

BAB VI PENUTUP. penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak iklan kampanye pemilihan. (SKHU) Pos Kupang pada pemilih sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. iklan, karena iklan ada dimana-mana. Secara sederhana iklan merupakan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui, bahwa melalui komunikasi yang lancar dengan. menggunakan keunggulan yang ada dalam teknologi handphone,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saat itu dalam berbagai bentuk film-film ini akhirnya memiliki bekas nyata di benak

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk yang berbahasa, berkomunikasi melalui simbol-simbol,

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada film animasi Barbie The Princess And The Popstar ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari

MAKNA VISUALISASI IKLAN TELEVISI AQUA VERSI SUMBER AIR SU DEKAT. (Analisis Semiotik Menurut Roland Barthes) SKRIPSI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KRITIK TERHADAP MORAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM KARIKATUR POLITIK

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komunikasi yang terjadi antarmanusia. Menurut Moloeng paradigma merupakan pola

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Cocacola Versi Live Positively disini peneliti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN. dan jenis penelitiannya adalah analisis wacana. Analisis wacana. ilmiah, yang objeknya representatif perempuan muslim dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN\ sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. 1. Penelitian deskriptif yang ditujukan untuk: 2

REPRESENTASI BUDAYA INDONESIA PADA IKLAN KOPI KAPAL API. (Analisis Semiotika Representasi Budaya Indonesia pada Iklan Kopi Kapal Api Versi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi

BAB VI PENUTUP. sign, interpretant dan object. Berdasarkan hasil analisa, peneliti melihat. terdapat dua makna berbeda yang ingin disampaikan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IKLAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Film merupakan media komunikasi massa pandang dengar dimana

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terstruktur/rekonstruksi pada iklan Wardah Kosmetik versi Exclusive Series,

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM IKLAN ROKOK SAMPOERNA A MILD GO AHEAD DI MEDIA TELEVISI (STUDI PADA KETIGA VERSI IKLAN ROKOK SAMPOERNA A MILD)

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi adalah ilmu tertua di dunia, karena komunikasi merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Analisis semiotik, pisau analis semiotik, metode semiotika, semiotika dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang

BAB V PENUTUP. Setelah mengkaji dan menginterpretasikan foto headline peristiwa. seni budaya pada SKH Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2016 dengan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. menyertakan emosinya saat melihat isi berita yang dimuat oleh surat kabar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah karya kreatif yang bisa bebas berekspresi dan bereksplorasi seperti halnya

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai representasi materialisme pada program Take Me Out

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TERHADAP KEBAKARAN KILANG MINYAK UP IV PERTAMINA CILACAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Hidayat, ilmu komunikasi merupakan ilmu yang memiliki multiparadigm

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme (constructivism).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi komunikasi pemasaran saat ini sudah menjadi bagian utama dari

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

PEMAKNAAN IKLAN BANK MANDIRI MENJAWAB SETIAP KEINGINAN ANDA

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang. Satu tantangan yang muncul dalam usia remaja ialah munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

KONSTRUKSI MARKETING POLITIK JOKO WIDODO MELALUI IKLAN KOMERSIAL

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan masalah dan pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan pada bab I dan hasil analisis data, serta interpretasinya pada bab V, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Selain sebagai sebuah bentuk pesan penjualan iklan baliho rokok L. A. Lights versi OSPEK dan Koran, juga mengandung arti tertentu. Arti atau makna tersebut berupa makna denotasi dan konotasi. 2. Makna denotasi yang terkandung dalam iklan baliho rokok L. A. Lights versi OSPEK adalah iklan baliho rokok L. A. Lights versi OSPEK mengangkat satu realitas sosial yang ada di tengah masyarakat Indonesia yakni tradisi orientasi studi dan pengenalan kampus atau yang biasanya disingkat dengan OSPEK. Dalam iklan ditampilkan atribut-atribut pendukung ciri khas kegiatan OSPEK pada umumnya. Makna konotasi yang ada dalam iklan menyiratkan pentingnya perjuangan sebelum menikmati hasil yang diinginkan. Dalam realitas agar berhasil menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dibutuhkan banyak usaha dan pengorbanan, sehingga kalimat di atas merepresentasikan fakta yang ada. Selain itu dalam iklan digambarkan 87

bahwa pada OSPEK ada gejala tindakan perpeloncoan dan pengojlokan. Gejala itu ditampilkan lewat tanda verbal BERSAKiT- SAKiT DAHULU enjoy aja KEMUDiAN, serta gambar petai, cabe, dan bawang putih yang dapat diartikan sebagai salah satu bentuk siksaan bagi para mahasiswa baru. Sehingga L. A. Lights yang sebagian besar target pasarnya adalah orang muda termasuk pula di dalamnya para pelajar dan mahasiswa, ingin mengkomunikasikan sebuah pesan untuk menyadari adanya hambatan dan tantangan dalam perjuangan yang harus dihadapi sebelum suatu hasil dapat tercapai. 3. Dari rangkaian tanda-tanda verbal maupun visual yang terdapat dalam iklan baliho rokok L. A. Lights versi Koran makna denotasi yang terkandung di dalamnya adalah bahwa iklan tersebut mengangkat sebuah fakta yang ada di masyarakat mengenai cara pengumuman kelulusan bermedia surat kabar atau koran. Selain makna denotasi tersebut, makna konotasi yang ada dalam iklan adalah bahwa sejalan dengan semakin terbukanya sistem pengumuman kelulusan siswa, akhir-akhir ini juga terjadi penurunan tingkat kelulusan tersebut. Melihat fenomena ini L. A. Lights ingin mengkomunikasikan pesan lewat iklan baliho versi Koran. Bagi target pasarnya yang sebagian besar adalah orang muda khususnya mereka yang tengah berjuang di bangku pendidikan, diharapkan untuk tetap memiliki semangat, dan tidak kenal menyerah ketika menghadapi kegagalan seperti tidak lulus 88

atau tidak berhasil dalam ujian. Selain itu kalimat kegagalan = enjoy yang tertunda yang dikomunikasikan oleh L. A. Lights memberikan nilai untuk selalu berpikir, melihat dan menyikapi segala sesuatu dari sisi baiknya atau secara positif. 4. Kedua iklan ini mengangkat tema yang bersentuhan dengan dunia pendidikan dalam versi yang berbeda yakni versi OSPEK dan Koran. 6.2 SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Dari sisi akademis, iklan merupakan salah satu bidang kajian semiotik yang sangat menarik sekaligus kompleks. Iklan disebut menarik karena selain sebagai pesan penjualan juga mengandung makna yang beragam sesuai dengan masalah, fokus kajian, dan model semiotik yang digunakan untuk menafsir makna iklan tersebut. Sama halnya dengan iklan baliho rokok L. A. Lights versi OSPEK dan Koran, masih menarik sebagai sebuah bahan kajian lanjutan untuk menemukan makna-makna lain yang terdapat di balik kedua versi iklan tersebut. Dengan demikian bidang kajian semiotik iklan akan semakin berkembang karena diperkaya oleh hasil-hasil penelitiannya. 89

2. Dari sisi praktis, pesan yang ingin dikomunikasikan oleh L. A. Lights melalui iklan-iklan baliho pada dasarnya sangat bernilai bagi siapa saja terutama bagi kaum muda. Iklan L. A. Lights tidak hanya merupakan sebuah bentuk pesan penjualan tetapi juga mengandung makna tertentu. Hal ini nampak dalam pengemasan pesan iklan baliho rokok L. A. Lights versi OSPEK dan Koran yang tersusun atas tandatanda verbal dan visual dalam tampilan iklannya. Tanda-tanda yang menyusun iklan baliho tersebut cukup sulit untuk dipahami bila dilihat sekilas. Sebuah iklan baliho seharusnya bersifat komunikatif sehingga penerima pesan tidak perlu berpikir terlalu lama untuk mencerna makna dari pesan yang disampaikan. Dengan kata lain, hanya dengan sekali lihat para penerima pesan mampu memahami makna iklan tersebut, mengingat baliho ditempatkan di jalan-jalan utama dengan arus lalu lintas yang padat. Oleh karena itu iklan-iklan baliho rokok L. A. Lights yang akan datang hendaknya dibuat dalam tampilan yang lebih kreatif, dan sederhana. Dalam arti dapat dengan mudah dan cepat dimengerti oleh mereka yang menyaksikannya (penerima pesan) sehingga tidak terlalu menyita banyak perhatian dan waktu. Hal tersebut berguna untuk mendukung terlaksananya salah satu fungsi iklan sebagai alat dalam meningkatkan kegiatan pemasaran. 90

DAFTAR PUSTAKA Berger, Arthus Asa. 2000. Teknik Analisis Media Edisi Kedua, (terjemahan). Yogyakarta: Universitas Atmajaya. Christomy, T & Yuwono, Untung. 2001. Semiotika Budaya. Jakarta: PPKB Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia. Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa, Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Jeffkins, Frank. 1997. Periklanan, Alih Bahasa: Haris Munandar. Jakarta: Erlangga. Kriyantono, Rachmat. 2006. Kencana. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosda Karya. Noviani, Ratna. 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan. Antara Realitas, Representasi, dan Simulasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Prasetyo, Eko & Bajraghosa, Terra. 2007. Perusahaan Rokok Untung Besar Jangan Tanya Mengapa?. Yogyakarta: Resist Book. Simatupang, Taufik. 2004. Aspek Hukum Periklanan dalam Perspektif Perlindungan Konsumen. Bandung: PT. Candra Aditya Bakti. Sunardi, ST. 2002. Semiotika Negativa. Yogyakarta: Kanal. 91

Widyatama, Rendra. 2007. Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher (Kelompok Penerbit Pinus). ------------------------------------------------------------------------------------------------------- Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Setyaningsih, F.D. 2005. Modul Mata Kuliah Periklanan. Kupang: Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP-Universitas Widya Mandira. Internet : http://id.wikipedia.org http://adipt.blogspot.com./ http://hanunk.cjb.net Machfud, Inu. dalam http://www.rsi.sg/indonesian.ruangbisnis.view/ www.google.com 92