METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. bahwa laki-laki dan perempuan memiliki struktur otak yang berbeda (Wood

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PERTANYAAN SISWA BERDASARKAN GENDER DAN TAKSONOMI BLOOM. (Artikel) Oleh: Yuliani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROFIL PERTANYAAN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH BERDASARKAN QUESTION CATEGORY SYSTEM FOR SCIENCE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, karena bertujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA3 SMA Perintis I Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orangorang

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN..

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003). Belajar memiliki tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran fisika merupakan salah satu wahana untuk menumbuhkan kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

METODE PENELITIAN. Negeri 1 Pengajaran, Bandar Lampung, tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas V Sekolah Dasar di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan penjelasan tentang istilah-istilah, berikut di bawah ini:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung, SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Latar Belakang Masalah B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian...

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment one group pretest

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini berusaha

BAB I PENDAHULUAN. outcome dalam pembelajaran, antara lain dengan mengembangkan strategi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Respon Siswa Terhadap Masalah Matematika

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu kimia menurut Faizi (2013) adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA)

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMA PGRI 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan penjelasan definisi operasional sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Praktikum virtual merupakan praktikum menggunakan media komputer

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu siswa kelas X-2 dengan jumlah siswa 25 orang terdiri dari 10

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang. (Pusat, Timur, Barat) Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Eksperimen adalah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran kemampuan bertanya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan kelas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

Ilham Baharuddin Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

DAFTAR ISI. Judul Isi ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang..

BAB III METODE PENELITIAN. satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Satu faktor yang dimaksud

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada materi persamaan kuadrat. Untuk memperoleh gambaran tersebut,

ANALISIS UJI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MAN 2 MADIUN KELAS XI IPA 2 DALAM MENYELESAIKAN SOAL TERMODINAMIKA. Prodi Pendidikan Fisika FPMIPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan terhadap variabel yang dipandang paling dominan (Sukmadinata,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Telaga pada Semester Ganjil Tahun Ajaran Objek dalam

Transkripsi:

20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 Pagelaran. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pagelaran. Sampel penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas XI IPA di SMA tersebut. Untuk menentukan sampel dari penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling (Nasution, 2011). Berdasarkan teknik tersebut, maka seluruh siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA3 dan XI IPA 4 SMA Negeri 1 Pagelaran diambil sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 126 orang. Dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 35 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 91 orang. C. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif sederhana karena penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang ditujukan untuk mengambil informasi langsung yang ada dilapangan

21 mengenai kemampuan siswa-siswi kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Pagelaran dalam mengajukan pertanyaan. Kemudian peneliti mendeskripsikan perbedaan kualitas pertanyaan siswa berdasarkan gender yang telah dikelompokkan dengan tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom. D. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan untuk melakukan observasi ke sekolah. b. Melakukan observasi awal di Sekolah Menengah Atas tempat penelitian untuk memperoleh informasi tentang waktu pelaksanaan kegiatan mengajar materi sistem reproduksi. c. Menyampaikan rencana pengumpulan pertanyaan siswa melalui observasi proses pembelajaran menggunakan video pada setiap pertemuan. d. Mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam penelitian, yaitu: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan soal ulangan harian. 2. Tahap Pelaksanaan a. Melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menayangkan power point yang berisi gambar dan video materi sistem reproduksi manusia. b. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa disetiap akhir pembelajaran.

22 c. Merekam pertanyaan yang diajukan oleh siswa menggunakan kamera digital. d. Melaksanakan ulangan harian setelah proses pembelajaran materi sistem reproduksi manusia berakhir. e. Menganalisis kualitas pertanyaan yang diajukan siswa menggunakan tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom. f. Menyimpulkan data dengan melihat tingkatan ranah kognitif dari setiap pertanyaan siswa yang terkumpul. E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut. 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa deskripsi kualitas pertanyaan siswa yang dikelompokkan berdasarkan taksonomi Bloom baik pada siswa laki-laki maupun 2. Teknik Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut. a. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap subjek penelitian melalui video proses pembelajaran menggunakan kamera digital untuk mengetahui kualitas pertanyaan siswa pada materi sistem reproduksi.

23 b. Tes Pengumpulan data dilakukan dengan tes terhadap subjek penelitian melalui ulangan harian materi sistem reproduksi untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pengumpulan data mengenai pengelompokkan pertanyaan siswa berdasarkan gender pada tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Jumlah Pertanyaan Siswa Berdasarkan Gender Pada Setiap Tingkatan Ranah Kognitif SMA Negeri 1 Pagelaran Tingkat Ranah Kognitif Pengetahuan I Siswa Laki-laki II Jumlah Pertanyaan (%) I Siswa Perempuan II Jumlah Pertanyaan (%) (C1) Pemahaman (C2) Aplikasi (C3) Analisis (C4) Evaluasi (C5) Sintesis (C6) Jumlah Pertanyaan Setelah seluruh pertanyaan siswa pada setiap tingkatan ranah kognitif terkumpul, data tersebut kemudian diubah menjadi data kuantitatif yang berupa persentase untuk kemudian dideskripsikan.

24 F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskripsi dan pengujian hipotesis. Teknik pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji beda (uji t). Pertama, pertanyaan yang diajukan siswa dikelompokkan berdasarkan gendernya. Setelah itu, setiap pertanyaan yang diajukan siswa laki-laki dan perempuan dianalisis menggunakan tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Selanjutnya, keseluruhan jumlah pertanyaan pada setiap tingkatan ranah kognitif yaitu dari C1 sampai dengan C6 di setiap pertemuan diubah menjadi bentuk persentase. Data yang diperoleh dideskripsikan dengan melihat sejauh mana kualitas pertanyaan siswa berdasarkan tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom baik pada siswa laki-laki maupun siswa Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase pada setiap tingkatan ranah kognitif taksonomi Bloom di setiap pertemuan sebagai berikut. a) Perhitungan persentase kualitas pertanyaan pada siswa laki-laki % = X 100 Keterangan : n = Jumlah pertanyaan pada setiap jenjang ranah kognitif yang diajukan siswa laki-laki N = Jumlah seluruh pertanyaan yang diajukan siswa laki-laki b) Perhitungan persentase kualitas pertanyaan pada siswa perempuan % = X 100

25 Keterangan : n = Jumlah pertanyaan pada setiap jenjang ranah kognitif yang diajukan siswa perempuan N = Jumlah seluruh pertanyaan yang diajukan siswa perempuan (Modifikasi dari Suparlan, 2004: 33) 2. Pengujian Hipotesis Uji beda (uji t) Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji beda (uji t) menggunakan program SPSS 17. Uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan antara jumlah dan kualitas pertanyaan yang diajukan siswa laki-laki dan siswa a. Hipotesis 1. H 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah H 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah 2. H 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas H 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas b. Kriteria Pengujian Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H 0 diterima, jika nilai signifikansi < 0,05 maka H 0 ditolak (Rusman, 2011: 74).